Rahmat, S.Pd.,M.MPd.,M.Si
Ketua Pokjawas
Kemenag Kab. Serang
Kementerian
Kementerian Pendidikan,Kebudayaan,
Pendidikan, Kebudayaan, Riset
Riset,dan
danTeknologi
Teknologi 2
Framework Pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka
• Pengembang melakukan identifikasi
terhadap kebutuhan pembelajaran dan
Model ADDIE adalah konten-konten yang diperlukan dengan
proses generik yang merujuk pada kurikulum yang berlaku.
biasanya digunakan oleh
perancang instruksional • Melakukan desain kurikulum
dan pengembang pembelajaran bahan ajar yang berisi
kurikulum pendidikan. semua aktivitas dalam setiap pertemuan
• Memilih aplikasi yang sesuai dengan
desain
• memberlakukan proses pembelajaran
e-learning di madrasah
• Mengevaluasi kurikulum dan konten
secara periodik atau sesuai kebutuhan
serta
• masukan dari pengguna dan
stakeholders lain.
Kementerian
Kementerian Pendidikan,Kebudayaan,
Pendidikan, Kebudayaan, Riset
Riset,dan
danTeknologi
Teknologi 2
Kementerian
Kementerian Pendidikan,Kebudayaan,
Pendidikan, Kebudayaan, Riset
Riset,dan
danTeknologi
Teknologi 2
Kementerian
Kementerian Pendidikan,Kebudayaan,
Pendidikan, Kebudayaan, Riset
Riset,dan
danTeknologi
Teknologi 3
Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset dan Teknologi
Topik Pembelajaran
1. Strategi Pembelajaran
Diferensiasi
2. Pemetaan Kebutuhan
peserta didik
3. Diferensiasi Konten,
Proses, dan Produk
4. Modul Ajar
Berdiferensiasi
Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset dan Teknologi
Strategi
Pembelajaran
Diferensiasi
Profil
Belajar
Kesiapan
Awal
Minat
Siswa
Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset dan Teknologi
3
1 2
Menyusun instrumen asesmen untuk
mengukur kompetensi peserta didik.
Menganalisis laporan hasil Instrumen asesmen yang dapat digunakan
Mengidentifikasi kompetensi yang
belajar (rapor) peserta didik antara lain :
akan diajarkan
tahun sebelumnya.
● Tes
tertulis/lisan
● Observasi
4
Bila diperlukan menggali 6
informasi peserta didik dalam
aspek : Latar belakang
5 Hasil diagnosis menjadi data
informasi untuk merencanakan
Pelaksanaan asesmen dan
keluarga, motivasi, minat, pembelajaran sesuai tahap
pengolahan hasil
sarana dan prasarana belajar, capaian dan karakteristik
serta aspek lain sesuai peserta didik.
kebutuhan peserta
didik/madrasah.
Contoh Tahapan Asesmen
Diagnostik
Penyesuaian
Pembelajaran dengan
Tahap Capaian
dan Karakteristik
Peserta Didik
Pembelajaran
paradigma baru
berpusat pada peserta
didik,
pembelajaran
Karena itu,
ini disesuaikan dengan 01
tahapan pencapaian dan
karakteristik peserta
didik.
Contoh KETERANGAN
penyesuaian Catatan: Diterapkan pada aktivitas belajar yang mensyaratkan peserta didik
menghasilkan produk. Penyesuaian disesuaikan dengan tujuan pembelajaran
Produk : dan karakteristik matapelajaran.
Strategi :
• Mengubah tata letak ruang kelas secara
fleksibeluntuk menyesuaikan dengan aktivitas
pembelajaran.
Lingkungan belajar meliputi susunan kelas secara
personal, sosial, dan fisik. Lingkungan belajar juga harus • Memanfaatkan lingkungan sekolah untuk
disesuaikan dengan kesiapan dan minat peserta didik memfasilitasi pembelajaran seperti perpustakaan,
dalam belajar, agar memiliki motivasi yang tinggi. laboratorium, kantin, kebun sekolah dan
fasilitas lainnya.
Tujuan: Memberikan dukungan untuk keleluasaan,
kenyamanan dan keamanan belajar bagi peserta didik • Menyepakati aturan bersama peserta didik
dari segi fisik dan psikis. dalam pelaksanaan pembelajaran.
Contoh Pengondisian Lingkungan
Belajaar:
1 2 3
Menyiapkan meja dan kursi Sediakan sudut baca Buat jam kunjung perpustakaan,
peserta didik yang mudah kelas untuk agar peserta didik dapat
meluangkan waktu secara
untuk dipindah tempatkan dan mendekatkan peserta khusus mengakses informasi
diatur tata letaknya untuk didik pada buku dalam buku tanpa terganggu
menyesuaikan dengan sebagaisalah satu tugas atau aktivitas lainnya.
aktivitas pembelajaran. sumber belajar.
Contoh Pengondisian Lingkungan
Belajar:
4 5
Gunakan semua tempat di Melibatkan peserta didik untuk
sekolah untuk memfasilitasi membantu mengatur, menata,
pembelajaran, misal: kantin untuk menyusun tempat yang aman dan
mengajarkandan mencontohkan nyaman dimana mereka bisa
gaya hidup sehat, kebun sekolah mengakses dan memilih sumber belajar
untuk pembelajaran IPAS, dll. sesuai dengan kebutuhan peserta didik
dan berani mencoba aktivitas
belajarbaru.
Contoh Hasil
Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset dan Teknologi
Terima Kasih