MENTARI AKBARANI - Programming Olah Bentuk

Institut Teknologi Naional Malang
Konsep Olah Bentuk

& Konsep Struktur
Perancangan Arsitektur 6
Dosen Pengampu:
Ir. Gaguk Sukowiyono, M.T.
Debby Budi Susanti, S.T., M.T.
Komang Syu Laksmi H.S., S.T.,M.Ars.
Mentari Akbarani
1922088
Table of
Content
Vegetasi
Sirkulasi dalam tapak
Kajian Lokasi, Lingkungan

Utilitas (elektrikal, sumber air,
sekitar,
telepon, internet, drainase, dll)
batas dan ukuran tapak
View kedalam dan keluar tapak

Kajian Programming Ruang
Kebisingan
Lintasan matahari dan arah angin
Topografi dan jenis tanah

Sumber polusi pada tapak
Institut Teknologi Nasional Malang

Data
Tapak &
Analisa
Site Analysis and Alternative
Lokasi, Lingkungan sekitar, batas dan ukuran
tapak
Kajian Tapak
Institut Teknologi
Nasional Malang
Deskripsi Lokasi Tapak terpilih

Lokasi Tapak berada di Jl. Soekarno-
Hatta, Jatimulyo, Kec. Lowokwaru, Kota
Malang, Jawa Timur, 65142. Tepatnya
berada di sebelah kiri bangunan Taman
Krida Budaya Jawa Timur
Batas Utara: Jl. Soekarno Hatta

Batas Selatan: Jl. Kendal sari
Barat Batas Timur: Taman Krida Budaya
Site Lokasi Malang Batas Barat: Jl. Soekarno Hatta
Tapak berbentuk segi tidak beraturan, dengan dikelilingi oleh , jalan

lokal, dan permukiman. Alasan pengambilan tapak berada di Jl.
Soekarno-hatta adalah karena objek bangunan Art Hub & Food Plaza
menargetkan pengguna dari berbagai kalangan masyarakat. Serta pada
area tersebut merupakan area komersil perdangan barang dan jasa
sehingga di harapkan fungsi bangunan dapat berjalan secara maksimal

sesuai dengan fungsinya.

Lokasi, Lingkungan sekitar, batas dan ukuran tapak
Sumber Pustaka: - SI-PETARUNG. Sistem Informasi Penataan Ruang kota Malang. October 2022. https://si-petarungv2.malangkota.go.id/
Institut Teknologi
Nasional Malang
Kajian
LandUse Makro Peraturan & Data
Tapak Madya: Malang Kecamatan: Lowokwaru Kelurahan: Jatimulyo
Site berada
Lokasi tapak: Jl. Soekarno-Hatta Luas tapak: ± 8.020m2
kecamatan
di
Lowokwaru,
Kelurahan jatimulyo
Kota Malang
Peraturan Wali Kota Malang (Rencana Tata

Bangunan dan Lingkungan SUB BWP Priotitas BWP
Malang Utara 2014-2024)
• Koifisien dasar bangunan (KDB) : 60%

• Koifisien lantai bangunan (KLB) : 4,00
• Tinggi lantai bangunan (TLB) : Maks. 8 Lantai
• Garis Sempadan Bangunan (GSB) : 7 meter

tapak
Kajian Institut Teknologi

Nasional Malang
Lokasi Tapak Land Use Mikro

terpilih
Site berlokasi di daerah Kota Malang bagian utara.
Salah satu daya tarik pada lokasi site ini adalah berada
di Kawasan komersial tepatnya berada di sekitar area.
Lokasi site ini berada di Zona Campuran, Zona
Perdagangan dan Zona Pelayanan Umum.
Location:
Jl. Soekarno-Hatta, Jatimulyo, Kec.
Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur, 65142. Site Lokasi
Land Area.
Luas Lahan : 8,020 m²
tapak Institut Teknologi Nasional Malang
tapak
Institut Teknologi
Nasional Malang
Kajian Tapak Site Lokasi
Lokasi Tapak terpilih

Land Use Mikro
Tapak yang di ambil berada di

Zona Campuran, Zona
Perdagangan dan Zona Pelayanan
Umum.
tapak
Institut Teknologi
Nasional Malang
Kajian Tapak Peraturan & Data
Peta Pola Tata Ruang
Kota Malang
Menurut peta pola tata ruang kota

malang, lokasi site rancangan berada
pada Kawasan Permukiman dan
Kawasan fasilitas umum/fasilitas sosial
umum/fasilitas sosial.
fasilitas sosial sendiri adalah fasilitas
yang diadakan oleh pemerintah atau
pihak swasta yang dapat dimanfaatkan
oleh masyarakat umum dalam lingkungan
pemukiman.
fasilitas sosial (fasos) adalah seperti
puskemas, klinik, sekolah, tempat ibadah,
pasar, tempat rekreasi, taman bermain,
tempat olahraga, ruang serbaguna, makam,
dan lain sebagainya.

tapak
Institut Teknologi
Nasional Malang
Peta Kawasan Strategis
Kota Malang.
Menurut data Peta Kawasan

Strategis Kota Malang, lokasi
site berada di Kawasan stategis
pertumbuhan ekonomi. Hal ini
dapat menjadi keunggulan tapak
karena tapak berad di pusat kota
sehingga fungsi bangunan dapat
maksimal.

tapak
Institut Teknologi
Nasional Malang
Peta Jaringan Drainase dan
Irigasi Kec. Lowokwaru
lokasi site art center dan food

plaza dilewati oleh jaringan
darinase sekunder seperti pada
peta di samping.

tapak
Institut Teknologi
Nasional Malang
Peta Jaringan Jalan
Kec. Lowokwaru
lokasi site art center

dan food plaza dilewati
oleh jaringan jalan
kolektor primer II dan
terdapat jalan sekunder
III di dekatnya.

Institut Teknologi
Nasional Malang Kajian Tapak
Batas-Batas Lingkungan Tapak
Kawasan budaya
Kawasan
Komersil barang
& jasa
Kawasan
pemukiman

tapak
Institut Teknologi
Nasional Malang
Kajian Tapak Potensi Lingkungan sekitar Build
Keterangan:
Ketinggian bangunan
rata- rata 10-15
Ketinggian bangunan
rata-rata 3-7 meter
Ketinggian bangunan yang berada di

area urban rata-rata adalah sekitar 3-15
meter.
• Bangunan pertokoan dan hunian yang
mendominasi di sekitar jl. Soekarno Hatta di
lokasi tapak mempunyai ketinggian sekitar 3-
7 meter dengan jumlah lantai 1-4 meter.
• Untuk bangunan khusus seperti perkantoran
hingga Rumah sakit memiliki tinggi
• sekitar 10-15 meter

tapak
Kajian Tapak
Institut Teknologi
Nasional Malang
Topografi Tapak & jalan

Data Jalan
Jalan Kota
Jl. Soekarno Hatta
merupakan Jalan
Primer menuju tapak,
dengan lebar masing-
masing jalur 8 meter
yang dipisahkan oleh
median dengan lebar
3 meter. (sirkulasi
lancar)
Topografi Jalan Sekunder
Topografi pada site ini Jl. Kendal sari
cukup landai dengan jarak
tiap kontur adalah
barat merupakan
5meter. Bentuk tapak Jalan sekunder
adalah gabungan dari menuju tapak,
persegi Panjang dan dengan lebar 6
segitiga seperti pada meter. (sirkulasi
gambar. lancar)

Kajian Institut Teknologi

Nasional Malang
Potensi Lingkungan Tapak

Potensi Tapak:
• Pemenuhan kebutuhan lahan
• Aksesibilitas atau pencapaian menuju tapak yang
baik dan mudah
• Tapak berada di Kawasan perdagangan dan jasa
diharapkan dapat memaksimalkan fungsi sebagai
Gedung Galeri dan Food Plaza
• Terletak di jantung kota dan Kawasan strategis
• Berada di Kawasan yang banyak terjangkau
Perguruan Tinggi baik negeri maupun
swasta
• Memiliki fasilitas seperti jalan raya yang lebar
sehingga memudahkan sirkulasi pengunjung
Kekurangan Tapak:
Tapak berada di dekat persimpangan jalan yang
padat sirkulasi kendaraan sehingga sirkulasi
keluar masuk tapak harus di pertimangkan
secara maksimal.
Institut Teknologi
Nasional Malang Kajian Tapak Pada siang hari seluruh bagian tapak akan terkena
panas matahari, hal ini dapat dimanfaatkan
Analisa Matahari Pada sore hari cahaya matahari
sebagai alternatif energi tambahan pada
bangunan.
sangat
dan Orientasi panas berada pada sisi barat Siang hari
Solusi: tapak. Sehingga sisi timur tapak
akan menimbulkan bayangan yang Pada pagi hari
cahaya
dapat melindung sisi bangunan.
Pagi hari
07.00-11.00
Sore hari maksimum
• Penerapan vegetasi berada di sisi
timur tapak. Di
pada site dapat timur tapak akan
dijadikan buffer untuk mendapatkan
meminimalisir sinar cahaya langsung
dari matahari
matahari yang akan
masuk kedalam site Pagi hari
• Pada atap bangunan nantinya Siang hari
dapat dijadikan sebagai rooftop 11.00-14.00
garden sebagai area entertain
dan sebagai penghijauan supaya
bangunan tetap terasa sejuk. Dan
pada area berwarna merah yang
merupakan void dapat dijadikan
sebagai sumber pencahayaan
alami untuk bagian dalam
bangunan Sore hari
• Pemksimalan pada olah 14.00-17.00
bentuk bangunan sehingga
nantinya dapat menciptakan
bangunan yang sedikit
menyerap panas matahari

tapak
Kajian Tapak
Institut Teknologi
Nasional Malang
Analisa Arah Angin

Solusi:
• Memberikan vegetasi di Kondisi eksisting
bagian tapak yang memiliki
Berdasarkan pengamatan di
intensitas tiupan angin yang
kencang supaya lokasi tapak, arah pergerakan
mengurangi kecepatan angin didominasi dari arah barat
angin yang masuk kedalam daya menuju selatan. Intensitas
tapak maupun bangunan. angin yang ada di lokasi tapak
Serta memperbanyak RTH cukup kencang karena disekitar
untuk memaksimalkan tapak merupakan kawasan RTH.
menyerapan air hujan. Untuk curah hujan di lokasi
cukup tinggi karena kota
• Memberikan bukaan Malang sendiri terdapat di
yang maksimal pada kawasan
area rancangan sehingga dataran tinggi.
penghawaan alami yang
Vegetasi pada tapak
masuk dapat maksimal. sebagai pemecah angin
yang datang menuju
tapak

tapak
Kajian Tapak
Institut Teknologi
Nasional Malang
Analisa Kebisingan
Kondisi eksisting
Tingkat kebisingan tertinggi ada dibagian
persimpangan jalan dimana di daerah tersebut
Respon kebisingan
sering macet dan kendaraan selalu berlalu-lalang.
Area pertokoan juga menjadi sumber kebisingan
terhadap design:
di daerah ini dimana menjadi tempat berkumpul Untuk mengatasi kebisingan di luar tapak,
orang-orang melakukan beragam aktifitas. dapat mengaplikasikan bahan peredam
suara serta vegetasi di batasan tapak
Faktor Penyebab kebisingan agar kebisingan dan polusi tidak bisa
masuk kedalam tapak, contohnya dengan
mengaplikasikan alternatif-alternatif
Lalu Lintas seperti dibawah ini:
(kendaraan)
Tempat
Perbelanjaan
fasad
Noisy Less quite Pemberian
Rumah Sakit material peredam
suara berupa
glasswool pada dinding

Penambahan vegetasi di
area tapak

tapak
Kajian Tapak
Institut Teknologi
Nasional Malang
Analisa Polusi & Vegetasi

Kondisi eksisting
Sumber polusi pada tapak ini
Bougenville Cemara Norflok
berasal dari kendaraan yang Tanaman merambat
berlalu-Lalang di sekitar tapak,
terutama pada area yang berwarna
hijau karean pada daerah tersebut
lalu Lalang kendaraan cenderung
padat dan macet
Respon penambahan
Vegetasi pada tapak:
Respon terhadap tapak untuk
mengatasi polusi yang masuk ke tapak
yaitu dengan memperbanyak vegetasi
atau pepohonan disekeliling tapak
sehingga polusi yang masuk ke dalam
tapak dapat diminimalisir dan
mendapatkan udara yang segar dari
vegetasi dalam tapak.

Pada eksisting terdapat
beberapa tanaman pada
median jl. Soekarno-
Hatta seperti tanaman
perdu dan jenis pohon
lainnya
Sebagai solusi permasalahan

dalam tapak yaitu seperti
matahari, arah angin, kebisingan
dan juga polusi, maka terdapat
beberapa penambahan vegetasi
dengan jenis yang bisa mengatasi
permasalahan tersebut seperti
vegetasi peneduh, peredam suara
dan peredam debu.

tapak
Kajian Tapak
Institut Teknologi
Nasional Malang
padat Less quite

Analisa Aksebilitas renggang
Kondisi eksisting
Lalu lintas ramai
Jl. Soekarno-hatta dibagi menjadi 2 jalur dengan persimpangan jalan yang selalu padat dan menyebabkan macet.
in
Lalu lintas sedang

Jl. Soekarno hatta merupakan jalan utama menuju pusat kota dengan lalu lintas sedang cenderung ramai
out
dan padat. servis
Lalu lintas rendah

Jl. Kendal Sari Barat Merdeka merupakan jalan sekunder menuju area tapak dan juga merupakan jalan permukiman dengan lalu lintas sedang-lancar dengan 2 arah arus.

Node
• Main entrance dapat

diletakkan di sisi utara tapak
yaitu berada didekat
persimpangan sehingga
pengunjung dengan
kendaraan pribadi dapat
langsung memasuki area
bangunan. Karena sisi ini juga
merupakan jalan utama
menuju tapak dan merupakan
pertemuan pandang
pengunjung
• Area exit pengunjung
diletakkan di sisi barat tapak
karena pada jalan ini
cenderung memiliki sirkulasi
relative renggang dan juga
lebar sehingga pengunjung
aman saat keluar dari site.
• Jarak minimal pintu
masuk/keluar
adalah 3-4 mobil dari node
• Area aksebilitas servis
dapat diletakan di
belakang tapak
melalui jalan Kendal
sari barat yang
cenderung memiliki
sirkulsi rendah

tapak
Kajian Tapak
Institut Teknologi
Nasional Malang
Analisa View
View to site pada eksisting

tapak
Institut Teknologi
Nasional Malang Kajian Tapak
Respon utilitas terhadap bangunan
yaitu bangunan mengikuti alur
utilitas yang sudah ada di Kawasan
Analisa Utilitas Tapak
Saluran drainase berada di bawah
tersebut trotoar pejalan kaki
Drainase
Saluran drainase terletak di sekeliling tapak.
Aliran drainase mengalir dari selatan
menuju utara. Tapak dilewati oleh jaringan
drainase sekunder
Jaringan listrik
Jaringan listrik dikawasan ini menggunakan saluran dari
PLN yang mendapat supply dari PLTA dengan beberapa
tiang listrik yang mengelilingi tapak
Jaringan Air bersih

Sumber air bersih yang digunakan untuk
kebutuhan bangunan yaitu berasal dari pdam
dengan bantuan GWT karena volume air yang
tinggi
Jaringan air kotor

Saluran air kotor pada tapak awalnya disalurkan melalui shaft perunit kemud

Programmin
g Ruang
Programming Ruang Art Gallery
Aktivitas, Pengguna, kebutuhan Ruang dan
Fasilitas PENDALAMAN RUANG PADA FUNGSI ART CENTER
PERTUNJUKAN KESENIAN
NO. PELAKU JENIS AKTIVITAS SIFAT AKTIVITAS JENIS FASILITAS KEBUTUHAN RUANG
Datang Publik/Rutin Fasilitas Umum Lobby (Entrance)
Parkir Publik/Rutin Fasilitas Parkir Area Parkir
Latihan Privat/Tidak Rutin Fasilitas Khusus Ruang Latihan
Briefing Privat/Tidak Rutin Fasilitas Khusus Backstage
Melakukan Persiapan Privat/ Tidak Rutin Fasilitas Khusus Ruang Ganti
Tampil Publik/Tidak Rutin Fasilitas Khusus Panggung
Isoma (Ibadah) Publik/Rutin Fasilitas Umum Musholla
1. Artis Melakukan BAK, BAB, mencuci tangan, berkaca Publik/Rutin Fasilitas Umum Toilet
Pulang Publik/Rutin Fasilitas Umum Lobby (Side Entrance)
Parkir Publik/Rutin Fasilitas Umum Area Parkir
Make Up Artiist Privat/ Tidak Rutin Fasilitas Khusus Ruang Make Up
Menyiapkan Kostum Privat/ Tidak Rutin Fasilitas Umum Ruang Ganti
2. Penata Rias Isoma (Ibadah) Publik/Rutin Fasilitas Umum Musholla
Melakukan BAK, BAB, mencuci tangan, berkaca Publik/Rutin Fasilitas Umum Toilet
Menyiapkan sound system
Menjaga aktifitas sound system
Mengontrol aktifitas sound system Privat/Tidak Rutin Fasilitas Khusus Ruang Kontrol Sound
3. Teknisi Sound
4. Teknisi Lighting Panggung Datang Publik/Rutin Fasilitas Umum Lobby (Entrance)
Menyiapkan lighting Privat/ Tidak Rutin Fasilitas Khusus Ruang Kontrol Lighting
Mengontrol lighting
Menyiapkan keperluan panggung pertunjukan Privat/ Tidak Rutin Fasilitas Khusus Gudang Peralatan
5. Teknisi Panggung Pulang Publik/Rutin Fasilitas Umum Lobby (Side Entrance)
Membeli tiket Publik/Tidak Rutin Fasilitas Umum Loket Tiket
Menunggu pertunjukan Publik/Tidak Rutin Fasilitas Umum Lobby Ruang Pertunjukan
Menyaksikan pertunjukan Publik/Tidak Rutin Fasilitas Umum Tribun Penonton
Berjalan-jalan Publik/Tidak Rutin Fasilitas Umum Retail
Membeli Souvenir
6. Penonton (Pengunjung) Isoma (Ibadah) Publik/Rutin Fasilitas Umum Musholla


Fasilitas PENDALAMAN RUANG PADA FUNGSI ART CENTER
AKTIFITAS DI GALERI SENI
Membeli tiket Publik/Rutin Fasilitas Umum Front House (area penerimaan, Loket
tiket)
Melihat-lihat
Bertanya
Publik/Rutin Fasilitas Umum Display Area (Galeri)
Mengambil Dokumentasi (foto/video)
1. Pengunjung
Berbelanja Publik/Rutin Fasilitas Umum Art Shop

Parkir Publik/Rutin Fasilitas Umum Area Parkir
Menyimpan, menata, dan menyajikan karya seni Publik/Rutin Fasilitas Umum Display Area (Galeri)
2. Pengelola Melakukan perawatan (maintenance) Privat/ Rutin Fasilitas Khusus Gudang Maintenance
PENDALAMAN RUANG PADA FUNGSI ART CENTER
KEGIATAN PENGELOLA ART CENTER
Mengontrol Administrasi Privat/Rutin Fasilitas Khusus Ruang Pimpinan
Menerima dan memeriksa laporan
Mengadakan pertemuan rutin dengan staff Privat/ Tidak Rutin Fasilitas Khusus Meeting Room
1. Kepala Pimpinan
Memeriksa berkas Privat/Rutin Fasilitas Khusus Ruang Staff
Mengarsipkan dokumen Privat/Rutin Fasilitas Khusus Ruang Arsip
Membuat pembukuan keuangan
2. Staff Administrasi

Fasilitas BESARAN RUANG ART CENTER
FUNGSI PRIMER
NO. NAMA RUANG PELAKU (A) PERABOT (B) LUAS AKTIFITAS (A + B) SIRKULASI LUAS RUANG (𝒎𝟐) JUMLAH RUANG JUMLAH LUAS TOTAL (𝒎𝟐)
JENIS JUMLAH DIMENSI LUASAN SUMBER JENIS JUMLAH P L LUASAN (𝒎𝟐) SUMBER A B LUASAN (𝒎𝟐) % LUASAN (𝒎𝟐)
(𝒎𝟐)
RUANG PERTUNJUKAN
1. Panggung Manusia 12 1,75/org 21 NAD - - - - - - 21 - 21 100 21 42 1 42
2. Tribun Penonton Manusia 200 0,5/org 100 NAD Kursi 200 0,73 0,58 84 NAD 100 84 184 300 552 736 1 736
3. Ruang Persiapan Manusia 20 0,8/org 16 NAD Kursi 6 0,45 0,48 1,32 IKEA 16 4,32 20,32 100 20,32 41 1 41
Meja 6 1,2 0,41 3 IKEA
4. Ruang Ganti Manusia 20 0,8/org 16 NAD - - - - - - 16 - 16 200 32 48 1 48
5. Ruang Tunggu Manusia 20 0,8/org 16 NAD Sofa 2 1,8 0,88 3,2 IKEA 16 3,8 20 100 20 40 1 40
Artis Meja 1 0,92 0,68 0,6 IKEA
6. Ruang Operasional Manusia 4 0,8/org 3,2 NAD - - - - - - 3,2 - 3,2 200 6,4 10 1 10
7. Ruang Staff Manusia 10 0,8/org 8 NAD Kursi 10 0,45 0,48 2,2 IKEA 8 7,2 15,2 200 30,4 46 1 46
Meja 10 1,2 0,41 5 IKEA
8. Toilet Manusia 12 0,8/org 9,6 NAD Wastafel 4 0,59 0,48 1,12 TOTO 9,6 4,24 14 100 14 28 1 28
Closet Duduk 12 0,69 0,38 3,12 TOTO
TOTAL LUAS RUANG PERTUNJUKAN 991
GALERI SENI
9. Ruang Display Manusia 70 0,8/org 56 NAD - - - - - - 56 - 56 500 280 336 1 336
(Galeri)
10. Ruang Manusia 4 0,8/org 3,2 NAD - - - - - - 3,2 - 3,2 700 22,4 26 1 26
Penyimpanan
11. Ruang Manusia 4 0,8/org 3,2 NAD - - - - - - 3,2 - 3,2 700 22,4 26 1 26
Maintenance
TOTAL LUAS RUANG GALERI SENI 416
FUNGSI SEKUNDER
TOKO SOUVENIR (ART SHOP)
13. Retail Manusia 10 0,8/org 8 NAD - - - - - - 8 - 8 200 16 24 10 240
TOTAL LUAS RUANG ART SHOP 268
KANTOR PENGELOLA
15. Lobby & waiting Manusia 4 0,8/org 3,2 NAD Sofa 1 1,8 0,88 1,6 IKEA 3,2 2,2 5,4 100 5,4 11 1 11
room Meja 1 0,92 0,68 0,6 IKEA
Sofa 1 1,8 0,88 1,6 IKEA
Meja Tamu 1 0,92 0,68 0,6 IKEA
Ruang Pimpinan Kursi 1 0,49 0,46 0,23 IKEA
Meja kerja 1 1,6 0,8 1,28 IKEA
16. Manusia 1 0,8/org 0,8 NAD 0,8 3,7 4,5 250 11,3 16 1 16
17. Ruang sekretaris Manusia 1 0,8/org 0,8 NAD Kursi 1 0,49 0,46 0,23 IKEA 0,8 1,5 2,3 250 6 8,3 1 8,3
18. Toilet Manusia 4 0,8/org 3,2 NAD Wastafel 2 0,59 0,48 0,6 TOTO 3,2 1,64 4,84 100 4,84 9,7 1 9,7
19. Ruang manager Manusia 1 0,8/org 0,8 NAD Kursi 1 0,49 0,46 0,23 IKEA 0,8 1,5 2,3 250 6 8,3 1 8,3
20. Ruang staff Manusia 10 0,8/org 8 NAD Kursi 10 0,45 0,48 2,2 IKEA 8 7,2 15,2 200 30,4 46 1 46
Meja 10 1,2 0,41 5 IKEA
21. Ruang data/arsip Manusia 1 0,8/org 0,8 NAD Kursi 1 0,49 0,46 0,23 IKEA 0,8 1,5 2,3 250 6 8,3 1 8,3
22. Ruang rapat Manusia 10 0,8/org 8 NAD Kursi 10 0,49 0,46 2,3 IKEA 8 8,7 16,7 300 50 57 1 57
TOTAL LUAS RUANG KANTOR PENGELOLA 165

Fasilitas
MUSHOLLAH
23. Ruang Manus 30 0,8/org 24 NAD - - - - - - 24 - 24 100 24 48 2 96
shalat ia
24. Ruang Manus 5 0,8/org 4 NAD - - - - - - 4 - 4 100 4 8 2 16
wudhu ia
25. Toilet Manus 4 0,8/org 3,2 NAD Wastafe 2 0,5 0,48 0,6 TOTO 3,2 1,6 4,84 100 4,84 9,7 2 19,4
ia l 9 4
Closet 4 0,6 0,38 1,04 TOTO
Duduk 9
TOTAL LUAS RUANG MUSHOLLAH 132
FUNGSI SERVICE
RUANG SERVICE
26. Gudang Manus 4 0,8/org 3,2 NAD - - - - - - 3,2 - 3,2 500 16 19,2 1 19,2
ia
27. Ruang Manus 4 0,8/org 3,2 NAD - - - - - - 3,2 - 3,2 1000 32 35,2 1 35,2
Genset ia
28. Ruang Manus 4 0,8/org 3,2 NAD - - - - - - 3,2 - 3,2 800 25,6 29 1 29
ME ia
29. Ruang Manus 4 0,8/org 3,2 NAD - - - - - - 3,2 - 3,2 1000 16 35,2 1 35,2
Pompa ia
30. Ruang Manus 4 0,8/org 3,2 NAD - - - - - - 3,2 - 3,2 800 29 1 29
AHU ia
31. R. Manus 4 0,8/org 3,2 NAD - - - - - - 3,2 - 3,2 500 16 19,2 1 19,2
cleaning ia
services
32. Toilet Manus 4 0,8/org 3,2 NAD Wastafe 2 0,5 0,48 0,6 TOTO 3,2 1,6 4,84 100 4,84 9,7 2 19,4
ia l 9 4
Closet 4 0,6 0,38 1,04 TOTO
Duduk 9
TOTAL LUAS RUANG SERVICE 157,2
TOTAL LUAS RUANG ART CENTER 2.129,2

Programming Ruang Food Plaza
Fasilitas
FOOD PLAZA
PENGUNJUNG
Pelaku Jenis Aktifitas Sifat Aktifitas Jenis Fasilitas Sub Ruang Kelompok Ruang
Pengunjung Food Plaza Datang Publik/rutin Fasilitas umum Lobby
Membeli produk makanan dan minuman Publik/rutin Fasilitas umum
Duduk Publik/rutin Fasilitas umum Food Court Publik/Plaza
Menikmati makanan dan minuman Publik/rutin Fasilitas umum
Menanyakan informasi Publik/rutin Fasilitas umum Information center
Mengambil kebutuhan uang Publik/rutin Fasilitas umum Atm center
Beribadah Publik/rutin Fasilitas peribadatan Musholla
Melakukan BAK, BAB, mencuci tangan, berkaca Publik/rutin Fasilitas umum Toilet Pelayanan/servis
Memberikan asi Privat/rutin Fasilitas umum Breastfeeding room
Merokok Publik/rutin Fasilitas umum Smoking room
Bermain Publik/rutin Fasilitas umum Kids Zone Hiburan & Rekreasi
Memarkir Kendaraan Publik/Rutin Fasiltas Parkir Parking Area Mobil & Motor Parking & MEP
PENGELOLA FOOD PLAZA
Pelaku Jenis Aktivitas Sifat Aktivitas Jenis Fasilitas Sub Ruang Kelompok Ruang
Melayani pembeli, Publik/rutin Fasilitas khusus
foodcourt
Menyiapkan makanan dan minum Privat/rutin Fasilitas khusus F & B (food & beverages)
Membuang sisa makanan dan sampah Privat/rutin Fasilitas khusus R. sampah
Memberikan informasi Information center
Fasilitas umum
Mengambil kebutuhan uang Atm center
Pengelola Plaza Fasilitas peribadatan Pelayanan/servis
Beribadah Publik/rutin Musholla
Melakukan BAK, BAB, mencuci tangan, berkaca Fasilitas umum Toilet
Memarkir Kendaraan Fasiltas Parkir Parking Area Mobil & Motor
Merawat, mengelola, melayani Fan Parking & MEP
Privat/rutin Fasilitas Khusus
Menyimpan barang, Mengontrol barang, Perawatan Storage & Engineering
ONLINE DRIVER
Pelaku Jenis Aktivitas Sifat Aktivitas Jenis Fasilitas Sub Ruang Kelompok Ruang
Drop off, pick up Lobby Public/plaza
Memesan pesanan online
Fasilitas umum F & B (food & beverages)
Menunggu pesanan Foodcourt
Online Driver Mall Melakukan BAK, BAB, mencuci tangan, berkaca Publik/rutin Toilet Pelayanan/servis
Memarkir Kendaraan Fasiltas Parkir Parking Area Mobil & Motor Parking & MEP
Menunggu, Makan, Minum R. Tunggu Deliver, Kantin

Fasilitas
FUNGSI PRIMER
NO. NAMA PELAKU (A) PERABOT (B) LUAS AKTIFITAS SIRKULASI LUAS JUMLAH JUMLAH LUAS
RUANG (A + B) RUANG (𝒎𝟐) RUANG TOTAL (𝒎𝟐)
JENI JUML DIME LUAS SUMB JENIS JUML P L LUASAN SUMB A B LUASAN % LUASAN
S AH NSI AN ER AH (𝒎𝟐) ER (𝒎𝟐) (𝒎𝟐)
(𝒎𝟐)
FOOD COURT
1. Retail Manu 20 0,8/org 16 NAD - - - - - - 16 - 16 200 32 48 30 1.440
sia
2. Supermar Manu 300 0,8/org 240 NAD Meja 6 1,6 1,1 11 IKEA 24 11 251 500 1.255 1.506 1 1.506
ket sia Kasir 0
3. Ruang Manu 10 0,8/org 8 NAD Kursi 10 0,4 0,48 2,2 IKEA 8 7,2 15,2 200 30,4 46 1 46
Staff sia 5
Meja 10 1,2 0,41 5 IKEA
4. Toilet Manu 12 0,8/org 9,6 NAD Wastafe 4 0,5 0,48 1,12 TOTO 9,6 4,2 14 100 14 28 1 28
sia l 9 4
Closet 12 0,6 0,38 3,12 TOTO
Duduk 9
TOTAL LUAS RUANG 3.020
FUNGSI SEKUNDER
KANTOR PENGELOLA
5. Lobby & Manu 4 0,8/org 3,2 NAD Sofa 1 1,8 0,88 1,6 IKEA 3,2 2,2 5,4 100 5,4 11 1 11
Sitting sia Meja 1 0,9 0,68 0,6 IKEA
room 2
Sofa 1 1,8 0,88 1,6 IKEA
Meja 1 0,9 0,68 0,6 IKEA
Ruang
Tamu 2
Kepala
6. Manu 1 0,8/org 0,8 NAD Kursi 1 0,4 0,46 0,23 IKEA 0,8 3,7 4,5 250 11,3 16 1 16
Divisi
sia 9
Meja 1 1,6 0,8 1,28 IKEA
kerja
7.. Ruang Manu 1 0,8/org 0,8 NAD Kursi 1 0,4 0,46 0,23 IKEA 0,8 1,5 2,3 250 6 8,3 1 8,3
sekretaris sia 9

Fasilitas
8. Toilet Manu 4 0,8/org 3,2 NAD Wastafe 2 0,5 0,48 0,6 TOTO 3,2 1,6 4,84 100 4,84 9,7 1 9,7
sia l 9 4
Closet 4 0,6 0,38 1,04 TOTO
Duduk 9
9. Ruang Manu 1 0,8/org 0,8 NAD Kursi 1 0,4 0,46 0,23 IKEA 0,8 1,5 2,3 250 6 8,3 1 8,3
manager sia 9
Meja 1 1,6 0,8 1,28 IKEA
kerja
10. Ruang Manu 10 0,8/org 8 NAD Kursi 10 0,4 0,48 2,2 IKEA 8 7,2 15,2 200 30,4 46 1 46
staff sia 5
Meja 10 1,2 0,41 5 IKEA
11. Ruang Manu 10 0,8/org 8 NAD Kursi 10 0,4 0,46 2,3 IKEA 8 8,7 16,7 300 50 57 1 57
rapat sia 9
Meja 5 1,6 0,8 6,4 IKEA
kerja
TOTAL LUAS RUANG 156
FUNGSI SERVICE
RUANG SERVICE
12. Gudang Manu 4 0,8/org 3,2 NAD - - - - - - 3,2 - 3,2 500 16 19,2 1 19,2
sia
13. Ruang Manu 4 0,8/org 3,2 NAD - - - - - - 3,2 - 3,2 1000 32 35,2 1 35,2
Genset sia
14. Ruang Manu 4 0,8/org 3,2 NAD - - - - - - 3,2 - 3,2 800 25,6 29 1 29
ME sia
15. Ruang Manu 4 0,8/org 3,2 NAD - - - - - - 3,2 - 3,2 1000 16 35,2 1 35,2
Pompa sia
16. R. Manu 4 0,8/org 3,2 NAD - - - - - - 3,2 - 3,2 500 16 19,2 1 19,2
cleaning sia
services
17. Toilet Manu 4 0,8/org 3,2 NAD Wastafe 2 0,5 0,48 0,6 TOTO 3,2 1,6 4,84 100 4,84 9,7 2 19,4
sia l 9 4
Closet 4 0,6 0,38 1,04 TOTO
Duduk 9
TOTAL LUAS RUANG 157,2
TOTAL LUAS RUANG FOOD PLAZA 3.333,2

Programming Ruang
Fasilitas
REKAPITULASI TOTAL KEBUTUHAN RUANG
Institut Teknologi OBYEK MIXUSED : ART CENTER & FOOD PLAZA
Nasional Malang NAMA NO KELOMPOK LUAS TOTAL SATUAN
BANGUNAN FUNGSI RUANG
Rekapitulasi
FUNGSI PRIMER
1 RUANG 991 m2
PERTUNJUKAN
SENI
Besaran
2 GALERI SENI 416 m2
FUNGSI SEKUNDER
3 TOKO SOUVENIR 268 m2
Ruang
(ART SHOP)
4 KANTOR 165 m2
PENGELOLA
ART CENTER 5 MUSHOLLAH 132 m2
FUNGSI SERVICE
6 RUANG SERVICE 157,2 m2
TOTAL KEBUTUHAN RUANG ART 2.129,2 𝐦𝟐
CENTER
FUNGSI PRIMER
1 FOOD COURT 3.020 m2
FUNGSI SEKUNDER
2 KANTOR 156 m2
PENGELOLA
FUNGSI SERVICE
3 RUANG SERVICE 157,2 m2
FOOD PLAZA
TOTAL KEBUTUHAN RUANG FOOD 3.333,2 𝐦𝟐
PLAZA
TOTAL LUAS RUANG ART CENTER & FOOD PLAZA 5.462,4 𝐦𝟐

Konsep Bentuk
& Struktur
Pelayanan kesehatan
komersial kebudayaan
pemukiman
Lokasi dan ukuran Tapak
Jl. Soekarno-Hatta, Jatimulyo, Kec.
Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur, 65142.
Tepatnya berada di sebelah kiri bangunan Taman
Krida Budaya Jawa Timur
Batas Tapak
Batas-batas tapak pada gambar dapat dilihat dari garis
putus-putus yang dimana pada sebelah utara dan
barat tapak berbatasan dengan jl. Soekarno hatta yang
memiliki kepadatan kendaraan tinggi di jam tertentu.
Pada sebelah timur serta selatan tapak berbatasan

dengan taman krida budaya jawa timur dan jl.
Pemukiman Kendal sari barat dengan tingkat
kepadatan kendaraan rendah
Lingkungan Sekitar
Lingkungan sekitar tapak merupakan lingkungan dengan
banyak activity support sehingga sangat berpotensi,
tapak juga berada pada lingkungan komersial dan
budaya.
Luas Lahan : 8.020
m² KDB 60% : 4800 m²

Konsep Bentuk 1
Menurut analogi
Arsitektur Kontemporer Analogi

Tema kontemporer dinilai sesuai dengan kondisi seni masa kini yang terdiri Desan Analogi (Design By Analogy). Penciptaan bentukan arsitektural
dari berbagai macam aliran dan jenis. Arsitektur kontemporer merupakan dengan pendekatan analogi, pada dasarnya dapat dijelaskan sebagai
perancangan bangunan yang dapat memberi tanggapan sesuai dengan upaya desain yang berangkat dari suatu ‘pengibaratan /
perkembangan zaman. (Misbahuddin, Haris, & Widyawati, 2018). Pada proses pengandaian’. Dalam hal ini objek (arsitektur atau elemen arsitektur
kajian pendekatan arsitektur kontemporer, tiap aspek yang mempengaruhi ciri tertentu) diibaratkan sebagai suatu hal yang spesifik. Untuk itu perlu
khas kontemporer dianalisis hubungan penerapannya melalui fasilitas pada dibedakan antara yang dianalogkan dengan analognya. Yang
galeri dan unsur-unsur pembentuk pada galeri Art Hub. Adapun unsur yang dianalogkan menunjukkan pada objek yang akan didesain, sementara
dikaji adalah penggunaan material, gubahan yang ekspresif dan dinamis, analognya adalah objek yang menjadi sumber pengibaratan.
konsep ruang dengan kesan terbuka, harmonisasi ruang dalam dan ruang
luar, kenyamanan hakiki dan eksplorasi terhadap elemen lanskap (Sonia
Amalia Dunggio & Adibah Nurul Yunisya, 2021).
Masa Lalu Masa Kini Masa

Depan
Design goals disini adalah arsitektur kontemporer sebagai

landmark dan juga mengedepankan aspek visual agar bisa lebih
menyatu sesuai dengan fungsi utama nya yaitu art hub

Konsep Bentuk 1
Menurut analogi
Gubahan masa awalnya berbentuk balok
dengan luaslantai terbangun yaitu 4800m2
yang sudah mengikuti aturan KDB 60%
sesuai
1 2 dengan Analisa peraturan kota malang
3 Area kosong dibelakang

bangunan dapat
dijadikan
sebagai area BOH
Kemudian mengalami subtraktif dan penyempurnaan

Bangunan art gallery dan food plaza dengan tema kontemporer bentuk mengikuti pola analogi yang diterapkan
ini mengambil pendektan bentuk analogi dari jarring laba-laba.
Dari bentuk kotak pada gambar disebelah kiri, kemudian mengalami
Pengambilan analogi dari jarring laba-laba dikaitkan dengan transformasi bentuk karena view yang datang menuju bangunan yang
seni yang biasanya dipandang abstrak oleh mata awam sama ditandai oleh panah merah. Sehingga disarankan pada area sudut
seperti jarring laba-laba yang polanya terkadang terbilang bangunan yang membentuk kotak, mengalami substraktif diarahkan
abstrak dan tidak dimengerti mata awam. menjorok kedalam tapak sehingga view yang didapat baik.
Konsep Bentuk 1
Menurut analogi
Di fungsikan sebagai
lobby dan entrance Area belakang tapak yang
Massa bangunan awal diatas memliki kosong dapat di fungsikan
tinggi sebagai communal space
2 lantai yang difungsikan sebagai lobby,
ha dan RTH
ll, communal space, food plaza dan area
3 penerimaan galeri center kemudian
ma
dibagian tengah terdapat pengurangan
sa sebagai area drop off point
sebagai area entri dan fasilitas
penunjangnya
Pengurangan area depan

bangunan guna menciptakan
space untuk rth dan sirkulasi,
juga membuat fasad bangunan
tidak monoton
4
Bentuk atap joglo Area depan site dapat
menjadi aksebilitas
kendaraan dan area parkir
Penambahan masa bangunna berupa

bentuk atap joglo merespon lingkungan
sekitar site karena bangunan berdekatan
dengan taman krida budaya sehingga
tidak terlihat saling kontras
massa bangunan diatasnya
setinggi 2 lantai sebagai art
galeri dan tower berfungsi
sebagai skylight dan permainan
cahaya pada interior galeri

tapak
Bentuk tapak sesuai RTH dan node

pada
bangunan
dengan peraturan kota
malang
View dari arah jalan

menujusite
berdampak pada
bentukbangunan
te ngun dari 8.020m² menjadi 4800m²

r
b
KDB 60%, Batas lahan a

sebagai point of view dan menjadi focal point Kawasan sekitar.
• Dari • Area yang berwarna merah dapat dijadikan sebagai RTH atau sebagai titik
bentuk kumpul pada site jika terjadi bencana
kotak
KLB : 4,00
pada
TLB : 4 Lantai GSB 7 Meter gambar
disebel
ah kiri,
kemudi
an
mengal
ami
transfo
rmasi
bentuk
karena
view
yang
datang
menuju
bangun
an
yang
ditanda
i oleh
panah
merah.
Sehing
ga
disaran
kan
bangun
an
berbent
uk
sudut
tumpul
karena
berfung
si

Lintasan Matahari & Angin
Berdasarkan pengamatan di
lokasi tapak, arah pergerakan
angin didominasi dari arah
barat daya menuju selatan.
Pagi hari Pada siang hari seluruh bagian tapak

akan terkena panas matahari, hal ini
07.00-11.00 dapat dimanfaatkan sebagai alternatif
energi tambahan pada bangunan.
Siang hari
11.00-14.00
Memberikan vegetasi sekitar

tapak sebagai pelindung dari
sinar matahari & angin yang
berlebihan
Sore hari • bentuk bangunan berbentuk silinder tidak beraturan sehingga menimbulkan
14.00-17.00 dapat terhindar dari sinar matahari berlebih yang datang dari adanya penghawaan
area sisi kanan dan kiri bangunan seperti pada gambar yang yang baik pada site.
tertera. Penghawaan tidak
berputar di satu
• Penerapan vegetasi pada site juga dapat dijadikan buffer area.
untuk meminimalisir sinar matahari yang akan masuk
kedalam site
• Bangunan yang memiliki bentuk geometri tidak teratur
Pemberian
secondary
skin pada
area
bangunan
yang
terekspos
oleh
cahaya
matahari
berlebih
View Tapak
didapat bahwa view terlihat jelas pada bagian barat

dan selatan site/dari area yang dibundari warna ungu
yaitu dari arah jl. Soekarno hatta
View menuju
bangunan dari arah
jl. Soekarbo hatta
• Menempatkan vocal point fasad bangunan pada area barat dan utara
site sehingga bangunan pun akan terlihat menarik sepanjang jl. Soakarno
Hatta seperti pengolahan bentuk fasad yang lebih menarik dan
pemberian sun shading sebagai focal point
• Menempatkan vocal point fasad bangunan pada fasad tower yang
menyerupai atap joglo sehingga dapat menjadi landmark sebuah
Kawasan tersebut

Konsep Struktur
Menurut analisa site
StrukturAtas
Struktur space frame atau rangka
ruangmerupakan salah satu dari struktur
bentanglebar. Space frame merupakan
konstruksiberupa komposisi dari batang-
batang yangmasing-masing berdiri sendiri,
memikul gayatekan dan gaya tarik yang
sentris dandikaitkan satu sama lain dengan
system 3dimensi (Siswoyo, 2008)
Struktur Utama
Struktur utama yang digunakan pada
bangunan ini adalah sistem ganda yakni
sistem rangka beton yang terdiri dari
kolom balok (grid frame) dan juga sistem
rangka baja pada beberapa penyelesaian
struktur bangunan
Struktur Bawah Dinding Kaca digunakan untuk
Pada bagian struktur bawah/ bagian menangkap pencahayaan alami di siang
pondasi menggunakan pondasi hari yang masuk ke dalam dan untuk
eksisting dengan perkuatan pondasi kepentingan view kedalam bangunan.
dengan tambahan bor pile dan
pembesaran pile cap

Nama : Erwin Sanjaya
NIM : 1922070
Pembimbing : Hamka, ST.,MT
Hari/Tanggal : jumat, 4 November 2022
Pembahasan : Tapak Olah Bentuk
Uraian hasil koreksi/ bimbingan:
Media komunikasi:
Keterangan:
*Batas minimal asistensi tiap pembahasan ke dosen pembimbing sebanyak 1x.
Malang, 2022
Hamka, ST.,
MT NIP.P 103 15
00524

MENTARI AKBARANI - Programming Olah Bentuk

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

MENTARI AKBARANI - Programming Olah Bentuk

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Institut Teknologi Naional Malang

Konsep Olah Bentuk

Sirkulasi dalam tapak

Kajian Lokasi, Lingkungan

View kedalam dan keluar tapak

Topografi dan jenis tanah

Institut Teknologi Nasional Malang

Deskripsi Lokasi Tapak terpilih

Batas Utara: Jl. Soekarno Hatta

Tapak berbentuk segi tidak beraturan, dengan dikelilingi oleh , jalan

Institut Teknologi Nasional Malang

Institut Teknologi Nasional Malang

Peraturan Wali Kota Malang (Rencana Tata

• Koifisien dasar bangunan (KDB) : 60%

Institut Teknologi Nasional Malang

Kajian Institut Teknologi

Lokasi Tapak Land Use Mikro

Kajian Tapak Site Lokasi

Lokasi Tapak terpilih

Tapak yang di ambil berada di

Menurut peta pola tata ruang kota

Institut Teknologi Nasional Malang

Menurut data Peta Kawasan

Institut Teknologi Nasional Malang

lokasi site art center dan food

Institut Teknologi Nasional Malang

lokasi site art center

Institut Teknologi Nasional Malang

Institut Teknologi Nasional Malang

Kajian Tapak Potensi Lingkungan sekitar Build

Ketinggian bangunan yang berada di

Institut Teknologi Nasional Malang

Topografi Tapak & jalan

Institut Teknologi Nasional Malang

Kajian Institut Teknologi

Potensi Lingkungan Tapak

Institut Teknologi Nasional Malang

Analisa Arah Angin

Institut Teknologi Nasional Malang

Institut Teknologi Nasional Malang

Institut Teknologi Nasional Malang

Analisa Polusi & Vegetasi

Institut Teknologi Nasional Malang

Sebagai solusi permasalahan

Institut Teknologi Nasional Malang

padat Less quite

Lalu lintas sedang

Lalu lintas rendah

Institut Teknologi Nasional Malang

• Main entrance dapat

Institut Teknologi Nasional Malang

Institut Teknologi Nasional Malang

Jaringan Air bersih

Jaringan air kotor

Institut Teknologi Nasional Malang

6. Penonton (Pengunjung) Isoma (Ibadah) Publik/Rutin Fasilitas Umum Musholla

Institut Teknologi Nasional Malang

Berbelanja Publik/Rutin Fasilitas Umum Art Shop

Institut Teknologi Nasional Malang

TOTAL LUAS RUANG KANTOR PENGELOLA 165

Institut Teknologi Nasional Malang

Institut Teknologi Nasional Malang

Institut Teknologi Nasional Malang