Semester :6
Dosen Pengampuh : 1. Andi Idham A.P, S.T, M.Si
2. Andi Asmuliany, S.T., M.Si.
TUGAS BESAR
PERENCANAAN REAL ESTATE
Di Susun Oleh :
Nirwanda K 60800120043
Muhammad Alifka Achmad 60800120045
Muh. Azhar 60800120070
Andi Muh. Baso Bila 60800120084
Reynaldy Pratama 60800120096
Muh. Zhein Amirullah 60800118048
2. Analisis Makro
a. Analisa Pertumbuhan Kota
Perubahan pemanfataan ruang telah membawa pengaruh terhadap pengalihan
lahan
pertanian untuk digunakan sebagai kawasan pemukiman, jasa, rekreasi, perdagangan
dan area komersil di Kelurahan Tanjung Merdeka. Menjadi penyebab terjadinya
pergeseran aktivitas ekonomi masyarakat yang dicirikan dengan pergeseran mata
pencarian dari agraris ke non agraris. Dapat dilihat bahwa kelurahan Tanjung
Merdeka pada awalnya daerah pinggiran kota yang penduduk atau komunitas lokal
bermata pencarian utama sebagai petani. Namun sejak terdampak arus globalisasi,
akselerasi pembangunan di Kelurahan Tanjung Merdeka juga merubah fisik spasial
dari lahan pertanian mayoritas ke lahan terbangun. Hal tersebut dibuktikan dari
besaran konversi lahan pertanian menjadi lahan permukiman selama belasan tahun
terakhir, yakni sejak tahun 2007 hingga tahun 2023. Proses perkembangan kawasan
Metro Tanjung Bunga mengondisikan perubahan wilayah transisi dari wajah
kedesaan menjadi wajah kekotaan.
b. Analisa Aksebilitas Dan Transportasi
Analisa Aksesibilitas dan Transportasi menyangkut tentang kemudahan untuk
menjangkau Lokasi Real Estate. Lokasi Real Estate sendiri dapat dijangkau dengan
menggunakan Transportasi Umum dan Darat dengan mudah. Hal ini didukung
dengan kondisi Kawasan real estate yang dilalui jalur Bus Trans Mamminasata.
Gambar 3 jalan Metro Tanjung Bunga
3. Analisa Mikro
a. Analisa Pertumbuhan Infrastuktur, Sarana dan Prasarana
Kondisi aksebilitas yang berada di jalan utama, jalan lingkungan baik, terdapat
jalan alternatif, kualitas jalan baik serta Di sepanjang jalan Metro Tanjung Bunga dari
arah pusat Kota Makassar ke arah Barombong telah berkembang kegiatan jasa,
pertokoan perkantoran, permukiman dan rekreasi ditandai dengan berkembang nya
fungsi-fungsi baru, antara lain; Celebes Convension Center, Theme Trans Studio,
Mall GTC, Kantor PT. GMTD, wisata pantai Akkarena, pusat pertokoan dan
perumahan elit. Tidak heran bila pembangunan fisik berupa sarana dan prasarana juga
semakin pesat. Seiring dengan melejitnya pembangunan, maka pengembangan
properti real estate juga tak terelakkan kemajuannya.
5. Perencanaan Kawaasan
1. Perenacaan Grand Idea
Lokasi Tapak Real Estate mengusung konsep Townhouse. Townhouse biasanya
didefinisikan sebagai kawasan hunian dengan jumlah unit terbatas di pusat kota.
Beberapa fasilitas pendukung yang diberikan kepada penghuni townhouse sangat
eksklusif, seperti kolam renang dan pusat kebugaran. Townhouse merupakan
pengembangan hunian di tengah kota dan dibangun secara rutin, namun dalam jumlah
terbatas. Townhouse umumnya memiliki sistem satu gerbang atau one gate system.
Townhouse juga memiliki berbagai fasilitas yang dapat digunakan bersama dengan
penghuni kompleks. Konsep Hunian Townhouse memiliki beberapa kelebihan,
seperti lokasi yang strategis, lingkungan yang tertata rapi, dan fasilitas yang lengkap.
2. Tahap Penentua Pola Zoning
Penentuan Pola Zoning berguna untuk menentukan area-area properti dan
fasilitas-fasilitas yang ingin ditetapkan pada posisi posisi tertentu pada lahan yang
dimiliki, semuanya dengan pemikiranpemikiran dan evaluasi yang berulang-ulang
baik dengan meninjau sisi komersial, sisi keindahan, sisi kenyamanan, sisi strategis,
dan hubungannya dengan area-area sekitar.
Pola zoning pada Lokasi Real Estate memprioritaskan Ruang Terbuka Hijau. Pola
Zoning Lokasi Real Estate lebih jelasnya divisualisasikan melalui gambar berikut.