Kalau Jakarta menjadi barometer perekonomian Indonesia, lalu Medan dan Surabaya kerap
menjadi kota rujukan bisnis di bagian barat di Indonesia, maka Makassar sejak lama menjadi
kampiun di bagian timur Indonesia. Makassar berdiri pada tahun 1906. Perniagaan menjadi
salah satu aktivitas yang dominan di kota ini, sekaligus menjadi hub antara wilayah timur dan
barat Indonesia. Pada 2019, kota ini memiliki pendiuduk mencapai 1.5 juta jiwa. Secara
ekonomi dan bisnis, angka ini bukan sekadar angka. Angka ini menggambarkan berbagai
potensi ekonomi dan sumber daya yang ada di Kawasan itu. Pada tahun 2021, BPS mencatat,
Sulawesi Selatan dimana Makassar menjadi ibukota propinsi itu, yang berada di urutan
ketujuh di Indonesia, dalam konteks pertumbuhan ekonomi. Bahkan angka pertumbuhan
ekonominya lebih tinggi dari angka pertumbuhan nasional secara keseluruhan. (4,65%/3.69)
Di kota seperti ini, properti akan bertumbuh dengan subur, apalagi dengan semakin
dilengkapinya infrastruktur vital maupun pendukung kehidupan masyarakat Kota Makassar.
Bandar udara, Pelabuhan laut, jalur kereta api, dan berbagai infrastruktur lain yang sedang
dan akan dibangun pemerintah, nantinya akan mempengaruhi aktivitas hidup dan bisnis di
kota ini dan sekitarnya.
Pertanyaan:
1. Data dari 99.co dan Rumah123.com pada Juni 2023 menyebut, Makassar menjadi 1
dari 11 kota yang mengalami kenaikan harga tahunan yang tinggi pada subsector
rumah seken, yakni mencapai 10,2%, tahun 2022 naik 7%.
2. Pasar rumah tapak di Makassar 59,9 persen terserap oleh warga lokal, sedangkan
selebihnya diserap oleh peminat dari Jakarta sebesar 8,5 persen, Medan 4,1 persen,
Palu 2,8 persen, dan Surabaya 2,4 persen.
3. Rumah tapak dengan rentang harga di bawah Rp400 juta masih menjadi yang paling
diminati oleh masyarakat dengan porsi 41,4 persen
4. Rumah tapak seharga 2 miliaran pun diserap pasar dengan baik, sebagaimana yang
dialami oleh SMM di dalam proyek townshipnya.
Township:
1. Summarecon Mutiara Makassar (SMM) oleh PT Summarecon Agung Tbk yang
berkolaborasi dengan Mutiara Property sedang mengembangkan lahan seluas 500 ha,
SMM dikonsep untuk menjadi proyek pertama di kawasan sebagai Aeroport City.
2. Lippo Group menggarap pasar properti di Sulawesi Selatan. Lippo membangun
superblok The St. Moritz Makassar Penthouse and Residences di Panakukang,
Makassar, di lahan seluas 2,7 hektare yang menelan investasi sekitar Rp3,5 triliun.
3. Jauh sebelumnya, Lippo juga sudah masuk ke Makassar dengan proyek Tanjung
Bunga.
4.
Apartemen:
1. Ciputra Group meneleurkan 3 tower apartemen yakni Vida View.
2. Di dalam Kawasan St Moritz milik Lippo juga akan dibangun sejumlah tower
apartemen.
3. FKS Land mengembangkan Apartemen Bandaraya di kawasan Tallasa City, Kota
Makassar pada 2021 dan sejak 2022 harga yang paling banyak diserap adalah pada
kisaran 500-600 juta untuk one bedroom, tipe dengan luasan terbesar, 28-30m2.
Infrastruktur:
1. Terdapat 3 proyek pengembangan infrastruktur besar yang menjadi stimulus
penjualan properti di Kota Makassar seperti rencana pembangunan Tol Mamminasata,
penyelesaian Makassar New Port dan jalur kereta api Makassar-Parepare yang
berpotensi meningkatkan geliat perekonomian.