Anda di halaman 1dari 26

BAHAN AJAR

TEKS DISKUSI

SATUAN PENDIDIKAN : SMP


MATA PELAJARAN : BAHASA INDONESIA
KELAS/SEMESTER : IX/ 2
GURU : Wiwit Susilawati

MATERI AJAR

Teks Diskusi

Diskusi adalah: sebuah proses mencari titik temu antara dua


pemikiran, pandangan atau pendapat yang berbeda.

Teks diskusi bisa di definisikan sebagai sebuah teks yang berisi


tentang sebuah wacana yang bermasalah.

1
Pro (mendukung) dan Contra (penentang), antara pendukung isu dan penentang isu.

Contoh Teks Diskusi:

Pro Dan Kontra Teknologi Canggih

Seiring perkembangan globalisasi yang semakin cepat di era modern ini, teknologi yang canggih
muncul sebagai bukti bahwa kehidupan manusia (fisik, psikis/akal-pikiran) juga sudah berkembang
cepat dan saat ini hidup dalam keadaan globalisasi tersebut. Manusia telah berhasil menciptakan
teknologi-teknologi yang serba canggih untuk memenuhi kebutuhan manusia sendiri di era ini. Banyak
penemuan-penemuan baru atau pun inovasi-inovasi baru sebagai hasil teknologi buatan manusia yang
tiap waktu semakin berkembang. Kehidupan manusia pun berada di ‘zaman canggih’ seperti sekarang
ini. Teknologi yang serba canggih menjadi bukti bahwa kepintaran/kejeniusan manusia sudah sangat
berkembang.

Teknologi bukan lagi sesuatu yang aneh di era ini. Manusia sudah menikmati berbagai macam
teknologi, mulai dari teknologi sederhana hingga teknologi super canggih seperti sekarang. Ketika kita
berbicara teknologi mungkin yang ada di pikiran kita langsung tertuju pada komputer, mobil, sepeda
motor, laptop, loudspeaker, dan sebagainya. Tetapi bila kita melihat ‘kebelakang’ terhadap teknologi
yang sebelumnya sudah mengubah peradaban manusia menjadi lebih maju seperti teknologi
pembuatan Candi Borobudur, benteng-benteng kuno peninggalan sejarah, Piramida Mesir, Tembok
Besar Cina, dan sebagainya membuat kita kemudian berpikir betapa besarnya nilai teknologi itu dalam
memudahkan kehidupan manusia sejak zaman dulu. Teknologi sudah banyak mengubah peradaban
manusia dari masa ke masa.

Pada dasarnya teknologi memang memudahkan kegiatan/aktivitas/pekerjaan manusia dan bisa juga
dikatakan lebih menghemat waktu. Ketika teknologi yang digunakan di masa lalu sudah bisa
memudahkan dan menghemat waktu dari setiap kegiatan yang dilakukan manusia, teknologi canggih
saat ini puluhan hingga ratusan kali lebih memudahkan dan menghemat waktu. Bila di masa lalu
ketika hendak menyampaikan pesan kepada orang yang jaraknya jauh dengan kita menunggu waktu
berhari-hari bahkan bisa berbulan-bulan, dengan teknologi canggih seperti sekarang ini(SMS, e-mail,
media sosial, dll) hanya dengan beberapa menit bahkan tidak sampai satu menit pun pesan yang kita
kirim sudah bisa sampai tujuan.

Teknologi yang canggih seperti sekarang ini memang memudahkan dan tentunya menghemat waktu,
tetapi banyak orang beranggapan bahwa hal tersebut justru memanjakan manusia. Banyak orang yang
kontra akan teknologi yang canggih seperti sekarang ini dengan berbagai alasan yang dimiliki. Bila
menganalisa alasan dari pernyataan tersebut menurut saya ada benarnya. Manusia tidak perlu bekerja
keras untuk melakukan berbagai kegiatan dengan teknologi canggih. Artinya, manusia kemudian tidak
lagi bergantung dengan fisiknya atau pun terlalu mengandalkan fisiknya untuk melakukan setiap
kegiatan. Setiap kegiatan yang hendak dilakukan bisa menggantikan kerja fisik hanya dengan

2
menggunakan teknologi canggih. Bila dulu mengirim pesan berupa surat harus terlebih dulu
mendatangi petugas dan petugas mengantarkan ke tempat surat ditujukan dan memakan beberapa lama
kini pesan tersebut bisa dituliskan melalui tombol-tombol dan mengirimnya dengan satu tombol, pesan
pun sampai ke tujuan tanpa menunggu waktu yang lama. Satu contoh lain, bila dulu pergi ke daerah
yang jauh dari tempat asal, manusia harus menunggangi kuda atau berjalan kaki atau menggunakan
kapal/perahu yang memakan waktu cukup lama, kini dengan menggunakan pesawat terbang atau pun
alat transportasi lain yang super canggih manusia bisa sampai ke tempat tujuan dengan cepat dan
tentunya tidak perlu merasakan capek akan fisik dengan berjalan kaki dari perjalanan jauh. Berbagai
alasan lain pun tentu memperkuat argumen mereka yang kontra bahwa teknologi canggih sudah sangat
memanjakan manusia yang pada akhirnya membuat manusia menjadi lebih malas dan terlalu
bergantung dengan teknologi canggih yang digunakan.

Bagaimana pun bentuk respon terhadap teknologi canggih di era ini tentunya setiap orang punya
perspektif masing-masing. Saya pro terhadap teknologi canggih karena itulah bukti perkembangan
kehidupan manusia dari masa ke masa. Peradaban manusia akan selalu berkembang dari masa ke
masa, dan di era globalisasi dengan modernitas seperti inilah peradaban manusia sekarang. Kita hidup
di era globalisasi dan teknologi canggih-lah yang menjadi ‘pendamping’ kehidupan kita. Teknologi
canggih sudah menjadi bagian kehidupan di era modern ini. Apakah Anda pro dengan teknologi
canggih atau malah menjadi bagian dari mereka yang kontra?

B. Tujuan Komunikatif Teks Diskusi


Tujuan komunikatif dari teks diskusi itu sendiri adalah untuk mengetengahkan suatu
masalah atau isu yang ditinjau paling tidak dari dua sudut pandang, sebelum sampai
pada suatu kesimpulan atau rekomendasi.

C. Struktur Kebahasaaan Teks Diskusi

Dalam Teks diskusi, terdapat empat struktur kebahasaan yang terlihat dari ide pokok setiap
paragraf dalam Teks diskusi sebagai bahan pembentuk teks-nya, yaitu:

1. Ide Pokok
Ide pokokterletak di paragraf pertama yang berisi penempatan masalah atau isu yang akan
didiskusikan.

2. Pendapat Pendukung (Pro)


Dalam bagian ini, penulis menghadirkan pendapat yang mendukung ide pokok. Di setiap
paragraf pro terdiri dari dua komponen diantaranya adalah ide pokok paragraf dan elaborasi
atau uraian dari ide pokok paragraf tersebut.

3.Pendapat Penentang (Kontra)

3
Dalam bagian ini, penulis menghadirkan pendapat yang menentang isu atau permasalahan.
Seperti dalam paragraf Pro dan Kontra juga menghadirkan dua komponen pembentuk yaitu
ide pokok paragraf dan elaborasi atau uraian ari ide pokok paragraf tersebut.

4.Kesimpulan
Dalam bagian ini penulis menghadirkan kesimpulan atau bisa juga rekomendasikan dari isu
atau permasalahan yang telah didiskusikan di atas.

Contoh teks diskusi sesuai dengan struktur yang benar:

Struktur Teks Diskusi


Seiring perkembangan globalisasi yang semakin
cepat di era modern ini, teknologi yang canggih
muncul sebagai bukti bahwa kehidupan manusia
(fisik, psikis/akal-pikiran) juga sudah
berkembang cepat dan saat ini hidup dalam
keadaan globalisasi tersebut. Manusia telah
berhasil menciptakan teknologi-teknologi yang
serba canggih untuk memenuhi kebutuhan
manusia sendiri di era ini. Banyak penemuan-
Ide Pokok penemuan baru atau pun inovasi-inovasi baru
sebagai hasil teknologi buatan manusia yang tiap
waktu semakin berkembang. Kehidupan
manusia pun berada di ‘zaman canggih’ seperti
sekarang ini. Teknologi yang serba canggih
menjadi bukti bahwa kepintaran/kejeniusan
manusia sudah sangat berkembang.

Pendapat Pendukung (Pro) Pada dasarnya teknologi memang memudahkan


kegiatan/aktivitas/pekerjaan manusia dan bisa
juga dikatakan lebih menghemat waktu. Ketika
teknologi yang digunakan di masa lalu sudah
bisa memudahkan dan menghemat waktu dari
setiap kegiatan yang dilakukan manusia,
teknologi canggih saat ini puluhan hingga
ratusan kali lebih memudahkan dan menghemat
waktu. Bila di masa lalu ketika hendak
menyampaikan pesan kepada orang yang
jaraknya jauh dengan kita menunggu waktu
berhari-hari bahkan bisa berbulan-bulan, dengan
teknologi canggih seperti sekarang ini(SMS, e-
mail, media sosial, dll) hanya dengan beberapa
menit bahkan tidak sampai satu menit pun pesan
yang kita kirim sudah bisa sampai tujuan.

4
Berbagai alasan lain pun tentu memperkuat
argumen mereka yang kontra bahwa teknologi
canggih sudah sangat memanjakan manusia
Pendapat Penentang (Kontra)
yang pada akhirnya membuat manusia menjadi
lebih malas dan terlalu bergantung dengan
teknologi canggih yang digunakan.
Bagaimana pun bentuk respon terhadap
teknologi canggih di era ini tentunya setiap
orang punya perspektif masing-masing. Saya pro
terhadap teknologi canggih karena itulah bukti
perkembangan kehidupan manusia dari masa ke
masa. Peradaban manusia akan selalu
kesimpulan berkembang dari masa ke masa, dan di era
globalisasi dengan modernitas seperti inilah
peradaban manusia sekarang. Kita hidup di era
globalisasi dan teknologi canggih-lah yang
menjadi ‘pendamping’ kehidupan kita.
Teknologi canggih sudah menjadi bagian
kehidupan di era modern ini.

D. Ciri bahasa teks diskusi


 Menggunakan istilah-istilah umum terkait dengan topik diskusi.
 Menggunakan kalimat yang menunjukkan suatu perbandingan atau pengontrasan.
 Menggunakan kata-kata yang mendukung/menolak argument.

Contoh diskusi berdasarkan ciri bahasa:

Pro Dan Kontra Teknologi Canggih

Seiring perkembangan globalisasi yang semakin cepat di era modern ini, teknologi yang canggih
muncul sebagai bukti bahwa kehidupan manusia (fisik, psikis/akal-pikiran) juga sudah berkembang
cepat dan saat ini hidup dalam keadaanglobalisasi tersebut. Manusia telah berhasil menciptakan
teknologi-teknologi yang serba canggih untuk memenuhi kebutuhan manusia sendiri di era ini. Banyak
penemuan-penemuan baru atau pun inovasi-inovasi baru sebagai hasil teknologi buatan manusia yang
tiap waktu semakin berkembang. Kehidupan manusia pun berada di ‘zaman canggih’ seperti sekarang
ini. Teknologi yang serba canggih menjadi bukti bahwa kepintaran/kejeniusan manusia sudah sangat
berkembang.

Teknologi bukan lagi sesuatu yang aneh di era ini. Manusia sudah menikmati berbagai macam
teknologi, mulai dari teknologi sederhana hingga teknologi super canggih seperti sekarang. Ketika kita
berbicara teknologi mungkin yang ada di pikiran kita langsung tertuju pada komputer, mobil, sepeda
motor, laptop, loudspeaker, dan sebagainya. Tetapi bila kita melihat ‘kebelakang’ terhadap teknologi
yang sebelumnya sudah mengubah peradaban manusia menjadi lebih maju seperti teknologi
pembuatan Candi Borobudur, benteng-benteng kuno peninggalan sejarah, Piramida Mesir, Tembok
Besar Cina, dan sebagainya membuat kita kemudian berpikir betapa besarnya nilai teknologi itu dalam

5
memudahkan kehidupan manusia sejak zaman dulu. Teknologi sudah banyak mengubah peradaban
manusia dari masa ke masa.

Pada dasarnya teknologi memang memudahkan kegiatan/aktivitas/pekerjaan manusia dan bisa juga
dikatakan lebih menghemat waktu. Ketika teknologi yang digunakan di masa lalu sudah bisa
memudahkan dan menghemat waktu dari setiap kegiatan yang dilakukan manusia, teknologi canggih
saat ini puluhan hingga ratusan kali lebih memudahkan dan menghemat waktu.Bila di masa lalu ketika
hendak menyampaikan pesan kepada orang yang jaraknya jauh dengan kita menunggu waktu berhari-
hari bahkan bisa berbulan-bulan, dengan teknologi canggih seperti sekarang ini(SMS, e-mail, media
sosial, dll) hanya dengan beberapa menit bahkan tidak sampai satu menit pun pesan yang kita kirim
sudah bisa sampai tujuan.

Teknologi yang canggih seperti sekarang ini memang memudahkan dan tentunya menghemat waktu,
tetapi banyak orang beranggapan bahwa hal tersebut justru memanjakan manusia. Banyak orang yang
kontra akan teknologi yang canggih seperti sekarang ini dengan berbagai alasan yang dimiliki. Bila
menganalisa alasan dari pernyataan tersebut menurut saya ada benarnya. Manusia tidak perlu bekerja
keras untuk melakukan berbagai kegiatan dengan teknologi canggih. Artinya, manusia kemudian tidak
lagi bergantung dengan fisiknya atau pun terlalu mengandalkan fisiknya untuk melakukan setiap
kegiatan. Setiap kegiatan yang hendak dilakukan bisa menggantikan kerja fisik hanya dengan
menggunakan teknologi canggih. Bila dulu mengirim pesan berupa surat harus terlebih dulu
mendatangi petugas dan petugas mengantarkan ke tempat surat ditujukan dan memakan beberapa lama
kini pesan tersebut bisa dituliskan melalui tombol-tombol dan mengirimnya dengan satu tombol, pesan
pun sampai ke tujuan tanpa menunggu waktu yang lama. Satu contoh lain, bila dulu pergi ke daerah
yang jauh dari tempat asal, manusia harus menunggangi kuda atau berjalan kaki atau menggunakan
kapal/perahu yang memakan waktu cukup lama, kini dengan menggunakan pesawat terbang atau pun
alat transportasi lain yang super canggih manusia bisa sampai ke tempat tujuan dengan cepat dan
tentunya tidak perlu merasakan capek akan fisik dengan berjalan kaki dari perjalanan jauh. Berbagai
alasan lain pun tentu memperkuat argumen mereka yang kontra bahwa teknologi canggih sudah sangat
memanjakan manusia yang pada akhirnya membuat manusia menjadi lebih malas dan terlalu
bergantung dengan teknologi canggih yang digunakan.

Bagaimana pun bentuk respon terhadap teknologi canggih di era ini tentunya setiap orang punya
perspektif masing-masing. Saya pro terhadap teknologi canggih karena itulah bukti perkembangan
kehidupan manusia dari masa ke masa. Peradaban manusia akan selalu berkembang dari masa ke
masa, dan di era globalisasi dengan modernitas seperti inilah peradaban manusia sekarang. Kita hidup
di era globalisasi dan teknologi canggih-lah yang menjadi ‘pendamping’ kehidupan kita. Teknologi
canggih sudah menjadi bagian kehidupan di era modern ini.

Keterangan:

Warna merah: menggunakan istilah-istilah umum terkait dengan topik diskusi.


Warna biru : menggunakan kalimat yang menunjukkan suatu perbandingan atau pengontrasan.
Warna hijau : Menggunakan kata-kata yang mendukung pendapat.
Warna ungu : Menggunakan kata-kata yang menolak pendapat.

E. Bentuk Diskusi

1. Diskusi kelompok dilakukan dalam kelompok kecil dan membahas masalah yang
sederhana.
6
2. Diskusi panel yaitu diskusi yang diikuti oleh seorang moderator, dua sampai empat
orang pembicara atau panelis dan diikuti banyak peserta.

3. Seminar yaitu pertemuan berkala yang dilakukan oleh seseorang yang sedang
melaksanakan tugasnya.

4. Rapat yaitu pertemuan untuk membahas masalah yang berkaitan dengan tugas -
tugas atau fungsi - fungsi para peserta berkaitan dengan instansi atau organisasi
mereka sendiri.

F. Membedakan teks diskusi dengan teks ulasan dan teks cerita moral/fabe l
berdasarkan struktur dan ciri bahasa masing-masing teks.

1. teks cerita moral/fabel

Pernahkah kamu membaca atau mendengarkan dongeng? Pada umumnya


dongeng mengandung hal-hal menarik dan suri teladan yang baik. Membaca atau
mendengarkan dongeng, tentu sering kamu lakukan? Dongeng merupakan salah satu
jenis karya sastra lama yang disebarluaskan dari mulut ke mulut. Beberapa jenis
dongeng, antara lain: (1) fabel, (2) legenda, (3) mite, dan (4) sage. Sesuai dengan
Kompetensi Dasar (KD) yang akan kita pelajari, dalam materi ajar ini akan dibahsa
mengenai: (1) pengertian fabel, (2) struktur fabel, (3) ciri bahasa fabel dan (4) unsur
intrinsik dan ekstrinsik fabel.

1. Pengertian fabel
Secara etimologis, fabel berasal dari kata dalam bahasa latin fabula, yang berarti
cerita, bertujuan untuk menyampaikan kebenaran, ajaran moral, atau kebijaksanaan
hidup melalui penggambaran makhluk-makhluk, baik itu hewan atau tumbuhan,
maupun benda mati sebagai contoh yang dianalogkan mempunyai sikap, adat istiadat,
dan tingkah laku yang sama dengan manusia (Wilpert, 1979 :258). Berdasarkan
definisi tersebut, dapat dilihat bahwa tokoh dalam fabel sebenarnya tidak hanya
binatang saja, tetapi juga bisa tumbuhan atau pun benda mati lainnya. Tetapi, tokoh
yang dominan dalam fabel adalah binatang sehingga fabel sering disebut cerita
binatang (Tiergeschichte).

7
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI (2004) diungkapkan bahwa
fabel berarti: cerita yg menggambarkan watak dan budi manusia yang pelakunya
diperankan oleh binatang (berisi pendidikan moral dan budi pekerti).
Jadi fabel adalah cerita yg menggambarkan watak dan budi manusia yang
pelakunya diperankan oleh binatang, tumbuhan dan benda mati yang didalamnya
berisi pendidikan moral dan budi pekerti.

2. Struktur teks cerita moral/fabel


Pernah mendengar kata struktur? Pasti sudah. Ingat, ketika membicarakan
berita, kita juga membicarakan struktur berita. Intinya, setiap tulisan, termasuk
karya sastra berbentuk fabel, pasti memiliki struktur. Ya, struktur adalah susunan
penceritaan atau penataan bagian, dari mulai pengajuan judul cerita hingga baris
terakhir cerita tersebut!

a. Orientasi (memperkenalkan siapa para pelaku,apa yang dialami pelaku, dan


dimana terjadinya ).
Orientasi adalah pengenalan tokoh, tempat, dan waktu, mencakup
siapa, apa, kapan, dan di mana. Sesuai dengan namanya, dalam fabel,
orientasi diletakkan pada bagian awal fabel. Misalnya, Di sebuah hutan,
hiduplah seekor burung nuri yang sangat cantik. Ia memiliki bulu yang indah
dan suara yang sangat merdu. Namun, entah mengapa burung nuri itu selalu
menyendiri. Berbeda dengan burung nuri, burung pipit, walaupun tidak terlalu
cantik ia sangat ramah sehingga mempunyai banyak teman. Burung pipit yang
merasa kasihan melihat burung nuri selalu menyendiri mencoba untuk
menyapanya.

b. Komplikasi (konflik muncul dan para pelaku mulai beraksi terhadap konflik,
kemudian konflik meningkat, dan klimaks konflik mencapai puncak).
Komplikasi adalah pengungkapan permasalahan cerita mulai
berkembang. Pada bagian ini, tokoh atau para tokoh cerita bergerak didorong
oleh motif tertentu. Pada dongeng yang sederhana, komplikasi langsung
digunakan untuk mengungkapkan konflik atau pertikaian antartokoh cerita.
8
Misalnya, “Selamat pagi burung nuri,” tegurnya dengan ramah. “Mari kita
keliling hutan ini sambil menikmati indahnya pemandangan dan segarnya
udara pagi.”
“Aku tidak perlu berkeliling hutan nanti aku ditembak oleh pemburu karena
terlalu indah,” jawab burung nuri ketus.
Setelah mendengar penjelasan burung nuri, burung pipit pun segera pergi. Ia
kembali bergabung bersama teman-temannya.
Dengan hati yang gembira mereka mengelilingi seluruh hutan. Akan tetapi,
dari kejauhan terlihat tiga orang pemburu mulai memasuki hutan lengkap
dengan senjata di tangannya.
“Kira-kira akan menembak apa lagi mereka hari ini?” tanya burung pipit.
“Ayo, lebih baik kita menyelamatkan diri agar tidak ditembak,” ajak burung
beo.
“Tunggu, aku harus memberi tahu burung nuri agar berhati-hati.” Burung pipit
pun terbang kembali ke hutan. Akan tetapi, betapa terkejutnya ia ketika melihat
burung nuri tidak ada di tempatnya.
Perlahan-lahan burung pipit menyusuri hutan. Tiba-tiba ia melihat para
pemburu memasukkan sesuatu ke dalam karung.
“Gawat, burung nuri dalam bahaya. Ia berhasil ditangkap oleh pemburu-
pemburu itu. Aku harus segera memberitahu teman-teman agar dapat
menolongnya,” pikir burung pipit dalam hati.
Dengan tergesa-gesa Burung Pipit terbang menemui teman-temannya.
“Teman-teman, kita harus membantu burung nuri. Ia dalam bahaya karena
telah berhasil ditangkap oleh pemburu-pemburu itu,” ujar burung pipit
terengah-engah.
“Tidak mau, biarkan saja. Biar dia tahu rasa,” jawab burung beo.
“Kita tidak boleh begitu, teman. Kita harus menolongnya. Kali ini saja,” pinta
burung pipit memelas.

c. Resolusi (konflik terpecahkan dan menemukan penyelesaiannya).


Resolusi adalah bagian yang digunakan untuk mengungkapkan
penyelesaian cerita. Sifat penyelesaian itu ada tiga, berakhir menyenangkan
9
atau happy ending, berakhir menyedihkan atau sad ending, dan diserahkan
kepada pembaca/penyimak atau interpretative ending. Contoh happy ending,
Akhirnya, burung-burung lain tak tega menolak permintaan burung pipit.
Berbondong-bondong mereka masuk ke hutan dan langsung mematuki para
pemburu itu sampai karung yang berisi burung nuri terlepas sehingga ia
berhasil keluar.
“Terima kasih teman-teman. Kalian semua telah menyelamatkanku, padahal
selama ini aku sering bertindak kasar pada kalian,” ujarnya malu. Lalu burung
nuri pun menjabat tangan burung-burung lain satu persatu sebagai permohonan
maaf.

Contoh

Pertolongan untuk Si Sombong

Di sebuah hutan, hiduplah seekor burung nuri yang sangat cantik. Ia


memiliki bulu yang indah dan suara yang sangat merdu. Namun, entah
mengapa burung nuri itu selalu menyendiri. Berbeda dengan burung nuri,
burung pipit, walaupun tidak terlalu cantik ia sangat ramah sehingga
mempunyai banyak teman. Burung pipit yang merasa kasihan melihat burung
nuri selalu menyendiri mencoba untuk menyapanya.
“Selamat pagi burung nuri,” tegurnya dengan ramah. “Mari kita
keliling hutan ini sambil menikmati indahnya pemandangan dan segarnya
udara pagi.”
“Aku tidak perlu berkeliling hutan nanti aku ditembak oleh pemburu
karena terlalu indah,” jawab burung nuri ketus.
Setelah mendengar penjelasan burung nuri, burung pipit pun segera
pergi. Ia kembali bergabung bersama teman-temannya.
Dengan hati yang gembira mereka mengelilingi seluruh hutan. Akan
tetapi, dari kejauhan terlihat tiga orang pemburu mulai memasuki hutan
lengkap dengan senjata di tangannya.

10
“Kira-kira akan menembak apa lagi mereka hari ini?” tanya burung
pipit.
“Ayo, lebih baik kita menyelamatkan diri agar tidak ditembak,” ajak
burung beo.
“Tunggu, aku harus memberi tahu burung nuri agar berhati-hati.”
Burung pipit pun terbang kembali ke hutan. Akan tetapi, betapa terkejutnya ia
ketika melihat burung nuri tidak ada di tempatnya.
Perlahan-lahan burung pipit menyusuri hutan. Tiba-tiba ia melihat para
pemburu memasukkan sesuatu ke dalam karung.
“Gawat, burung nuri dalam bahaya. Ia berhasil ditangkap oleh
pemburu-pemburu itu. Aku harus segera memberitahu teman-teman agar dapat
menolongnya,” pikir burung pipit dalam hati.
Dengan tergesa-gesa Burung Pipit terbang menemui teman-
temannya. “Teman-teman, kita harus membantu burung nuri. Ia dalam bahaya
karena telah berhasil ditangkap oleh pemburu-pemburu itu,” ujar burung pipit
terengah-engah.
“Tidak mau, biarkan saja. Biar dia tahu rasa,” jawab burung beo.
“Kita tidak boleh begitu, teman. Kita harus menolongnya. Kali ini
saja,” pinta burung pipit memelas.
Akhirnya, burung-burung lain tak tega menolak permintaan burung
pipit. Berbondong-bondong mereka masuk ke hutan dan langsung mematuki
para pemburu itu sampai karung yang berisi burung nuri terlepas sehingga ia
berhasil keluar.
“Terima kasih teman-teman. Kalian semua telah menyelamatkanku,
padahal selama ini aku sering bertindak kasar pada kalian,” ujarnya malu. Lalu
burung nuri pun menjabat tangan burung-burung lain satu persatu sebagai
permohonan maaf.
Sumber: Ino, 24 September – 7 Oktober 2003
Struktur Teks
Warna Merah adalah orientasi
Warna kuning adalah komplikasi
Warna Hijau a dalah resolusi.
11
3. Ciri bahasa teks cerita moral/fabel.
a. Memuat kata-kata sifat untuk mendeskripsikan pelaku, penampilan fisik, atau
kepribadiannya.
b. Memuat kata-kata keterangan untuk menggambarkan latar (latar waktu,
tempat,
dan suasana).
c. Memuat kata kerja yang menunjukkan peristiwa-peristiwa yang dialami para
pelaku.

Contoh beberapa kata sifat, kata keterangan dan kata kerja

Pertolongan untuk Si Sombong

Di sebuah hutan, hiduplah seekor burung nuri yang sangat cantik. Ia memiliki
bulu yang indah dan suara yang sangat merdu. Namun, entah mengapa burung nuri
itu selalu menyendiri. Berbeda dengan burung nuri, burung pipit, walaupun tidak
terlalu cantik ia sangat ramah sehingga mempunyai banyak teman. Burung pipit
yang merasa kasihan melihat burung nuri selalu menyendiri mencoba untuk
menyapanya.
“Selamat pagi burung nuri,” tegurnya dengan ramah. “Mari kita kelilinghutan
ini sambil menikmati indahnya pemandangan dan segarnya udara pagi.”
“Aku tidak perlu berkeliling hutan nanti aku ditembak oleh pemburu karena
terlalu indah,” jawab burung nuri ketus.
Setelah mendengar penjelasan burung nuri, burung pipit pun segera pergi. Ia
kembali bergabung bersama teman-temannya.
Dengan hati yang gembira mereka mengelilingi seluruh hutan. Akan tetapi,
dari kejauhan terlihat tiga orang pemburu mulai memasuki hutan lengkap dengan
senjata di tangannya.
“Kira-kira akan menembak apa lagi mereka hari ini?” tanya burung pipit.
“Ayo, lebih baik kita menyelamatkan diri agar tidak ditembak,” ajak burung
beo.

12
“Tunggu, aku harus memberi tahu burung nuri agar berhati-hati.” Burung pipit
pun terbang kembali ke hutan. Akan tetapi, betapa terkejutnya ia ketika melihat
burung nuri tidak ada di tempatnya. Perlahan-lahan burung pipit menyusuri hutan.
Tiba-tiba ia melihat para pemburu memasukkan sesuatu ke dalam karung.
“Gawat, burung nuri dalam bahaya. Ia berhasil ditangkap oleh pemburu-
pemburu itu. Aku harus segera memberitahu teman-teman agar dapat
menolongnya,” pikir burung pipit dalam hati.
Dengan tergesa-gesa Burung Pipit terbang menemui teman-temannya.
“Teman-teman, kita harus membantu burung nuri. Ia dalam bahaya karena telah
berhasil ditangkap oleh pemburu-pemburu itu,” ujar burung pipit terengah-engah.
“Tidak mau, biarkan saja. Biar dia tahu rasa,” jawab burung beo.
“Kita tidak boleh begitu, teman. Kita harus menolongnya. Kali ini saja,”
pinta burung pipit memelas.
Akhirnya, burung-burung lain tak tega menolak permintaan burung pipit.
Berbondong-bondong mereka masuk ke hutan dan langsung mematuki para
pemburu itu sampai karung yang berisi burung nuri terlepas sehingga ia berhasil
keluar.
“Terima kasih teman-teman. Kalian semua telah menyelamatkanku, padahal
selama ini aku sering bertindak kasar pada kalian,” ujarnya malu. Lalu burung nuri
pun menjabat tangan burung-burung lain satu persatu sebagai permohonan maaf.
Sumber: Ino, 24 September – 7 Oktober 2003

Warna merah adalah contoh kata-kata sifat


Warna hijau adalah contoh kata-kata keterangan
Warna ungu adalah contoh kata-kata kerja

4. Unsur intrinsik dan ekstrinsik


a. Unsur-Unsur Intrinsik
Adalah unsur yang membangun karya sastra dari dalam.
1) Tema

13
Tema adalah sesuatu yang menjadi pokok masalah/pokok pikiran dari
pengarang yang ditampilkan dalam karangannya.
2) Amanat
Amanat adalah pesan/kesan yang dapat memberikan tambahan
pengetahuan, pendidikan, dan sesuatu yang bermakna dalam hidup yang
memberikan penghiburan, kepuasan dan kekayaan batin kita terhadap
hidup.
3) Plot/Alur
Alur adalah jalan cerita/rangkaian peristiwa dari awal sampai akhir.
Macam-macam Alur:
a) Alur maju
Alur maju adalah peristiwa –peristiwa diutarakan mulai awal sampai
akhir/masa kini menuju masa datang.
b) Alur mundur/Sorot balik/Flash back
Alur mundur adalah peristiwa-peristiwa yang menjadi bagian penutup
diutarakan terlebih dahulu/masa kini, baru menceritakan peristiwa-
peristiwa pokok melalui kenangan/masa lalu salah satu tokoh.
c)  Alur gabungan/Campuran
Alur campuran adalah peristiwa-peristiwa pokok diutarakan. Dalam
pengutararaan peristiwa-peristiwa pokok, pembaca diajak mengenang
peristiwa-peristiwa yang lampau,kemudian mengenang peristiwa pokok
( dialami oleh tokoh utama) lagi.
4) Perwatakan/Penokohan
Penokohan adalah bagaimana pengarang melukiskan watak tokoh.
Ada Tiga Cara Untuk Melukiskan Watak Tokoh:
a) Analitik
Analitik adalah pengarang langsung menceritakan watak tokoh.
Contoh :
Siapa yang tidak kenal Pak Edi yang lucu, periang, dan pintar.
Meskipun agak   pendek justru melengkapi sosoknya sebagai guru yang
diidolakan siswa. Lucu dan penyanyang.
b)   Dramatik
14
Dramatik adalah pengarang melukiskan watak tokoh dengan tidak
langsung. Bisa melalui tempat tinggal,lingkungan,percakapan/dialog
antartokoh, perbuatan, fisik dan tingkah laku, komentar tokoh lain
terhadap tokoh tertentu, jalan pikiran tokoh.
Contoh :
Begitu memasuki kamarnya Yayuk, pelajar kelas 1 SMA itu langsung
melempar tasnya ke tempat tidur dan membaringkan dirinya tanpa
melepaskan sepatu terlebih dahulu. (tingkah laku tokoh).
c) Campuran
Campuran adalah gabungan analitik dan dramatik. Pelaku dalam
ceritadapat berupa manusia , binatang, atau benda-benda mati yang
diinsankan.

5. Pelaku/Tokoh dalam cerita


a. Pelaku utama
pelaku utama adalah pelaku yang memegang peranan utama dalam
cerita dan selalu hadir/muncul pada setiap satuan kejadian.
b. Pelaku pembantu
pelaku pembantu adalah pelaku yang berfungsi membantu pelaku
utama dalam cerita.Bisa bertindak sebagai pahlawan mungkin juga
sebagai penentang pelaku utama.
c. Pelaku protagonis
pelaku protagonis adalah pelaku yang memegang watak tertentu yang
membawa ide kebenaran.(jujur,setia,baik hati, dan lain-lain).
d.  Pelaku antagonis
adalah pelaku yang berfungsi menentang pelaku protagonis (penipu,
pembohong dan lain-lain).
e. Pelaku tritagonis
Pelaku tritagonis adalah pelaku yang dalam cerita sering dimunculkan
sebagai tokoh ketiga yang biasa disebut dengan tokoh penengah.
6. Latar/Setting

15
Latar/ setting adalah sesuatu atau keadaan yang melingkupi pelaku dalam
sebuah   cerita.
Macam-macam latar
1 Latar tempat
Latar tempat adalah latar dimana pelaku berada atau cerita terjadi (di
sekolah, di kota, di ruangan dan lain-lain)
2 Latar waktu
Latar waktu adalah kapan cerita itu terjadi ( pagi, siang,malam,
kemarin, besuk dan lain-lain)
3  Latar suasana
Latar suasana adalah dalam keadaan dimana cerita terjadi. (sedih,
gembira, dingin, damai, sepi dan lain-lain)

7. Sudut Pandang Pengarang


Sudut pandang adalah posisi/kedudukan pengarang dalam membawakan
cerita.
Sudut pandang dibedakan atas :
a. Sudut pandang orang kesatu/pertama
Sudut pandang orang kesatu adalah pengarang berfungsi sebagai pelaku
yang terlibat langsung dalam cerita, terutama sebagai pelaku utama.
Pelaku utamanya(aku, saya, kata ganti orang pertama jamak : kami,
kita).
b. Sudut pandang orang ketiga
Sudut pandang orang ketiga adalah pengarang berada di luar cerita, ia
menuturkan tokoh-tokoh di luar, tidak terlibat dalam cerita. Pelaku
utamanya (ia, dia, mereka,kata ganti orang ketiga jamak, nama-nama
lain).

16
b. UNSUR EKSTRINSIK
Unsur ekstrinsik adalah unsur yang membangun karya sastra dari luar.
Unsur-Unsur Ekstrinsik
1. Latar belakang penciptaan
Latar belakang penciptaan adalah kapan karya sastra tersebut diciptakan
2.   Kondisi masyarakat pada saat karya sastra diciptakan.
Kondisi masyarakat pada saat karya sastra diciptakan adalah keadaan
masyarakat baik itu ekonomi, sosial, budaya,politik pada saat karya  sastra
diciptakan.
3.  Pandangan hidup pengarang/latar belakang pengarang.

A. Rangkuman
1. Pengertian fabel
Jadi fabel adalah cerita yg menggambarkan watak dan budi manusia yang
pelakunya diperankan oleh binatang, tumbuhan dan benda mati yang didalamnya
berisi pendidikan moral dan budi pekerti.
2. Struktur teks cerita moral/fabel
a. Orientasi
b. Komplikasi
c. Resolusi
3. Ciri bahasa teks cerita moral/fabel
a. Memuat kata-kata sifat
b. Memuat kata-kata keterangan
c. Memuat kata kerja
4. Unsur intrinsik dan ekstrinsik
a. Unsur-Unsur Intrinsik
1) Tema
2) Amanat
3) Plot/Alur
a) Alur maju
b) Alur mundur/Sorot balik/Flash back
17
c)  Alur gabungan/Campuran
4) Perwatakan/Penokohan
a) Analitik
b)  Dramatik
c) Campuran
5) Pelaku/Tokoh dalam cerita
a) Pelaku utama
b) Pelaku pembantu
c) Pelaku protagonis
d)  Pelaku antagonis
e) Pelaku tritagonis
6) Latar/Setting
a) Latar tempat
b) Latar waktu
c) Latar suasana
7) Sudut Pandang Pengarang
a) Sudut pandang orang kesatu
b) Sudut pandang orang ketiga

b. Unsur Ekstrinsik
1. Latar Belakang Penciptaan
2. Kondisi masyarakat pada saat karya sastra diciptakan
3. Pandangan hidup pengarang/Latar belakang pengarang.

B. Evaluasi
Untuk mengikat pemahaman Ananda tentang materi memahami dan
menangkap makna fabel, jawablah dengan singkat, padat, jelas, dan menggunakan
kalimat Ananda sendiri. Jangan meniru kalimat atau penggunaan bahasa yang ada
dalam uraian materi ajar. Selain itu, tampilkanlah contoh atas jawaban Ananda jika
diperlukan.

(1) Apakah yang dimaksudkan dengan fabel? Apakah perbedaan antara fabel dan
bukan fabel? Berilah contoh!

18
(2) Apakah yang dimaksudkan dengan struktur fabel? Apa saja yang termasuk
struktur fabel?
(3) Bagaimana ciri bahasa dalam fabel? Jawablah dengan mengajukan contoh!
(4) Apa sebab isi fabel akan selalu relevan dengan kenyataan kehidupan manusia
pada masa sekarang? Berikan contoh atas jawaban Ananda dengan mengambil
contoh satu fabel yang pernah Ananda baca atau pahami!

Teks Ulasan
1. Definisi teks ulasan
Teks ulasan adalah tentang teks ringkasan/spesifikasi atau evaluasi terhadap suatu
barang, film atau buku yang disajikan kepada pembaca.

Tujuan: untuk mengkritik atau mengevaluasi sebuah karya seni atau acara untuk
khalayak umum

2. Struktur umum teks ulasan:


1. Judul teks  
2. Orientasi, adalah bagian pendahuluan.
3.  Ringkasan dari karya termasuk karakter dan plot
4. Pernyataan persetujuan (pujian) dan penolakan (kritikan) karya
5. Simpulan

3. Ciri Bahasa
a) Pengguna kata yang menyatakan sudut pandang penulis/keberpihakan penulis
berbeda dengan, di samping itu, selain itu, dengan kata lain.
b) Pengguna kata yang menyatakan persetujuan/penolakan.

4. Kata tanya yang digunakan dalam teks ulasan


a. Pertanyaan literal adalah pertanyaan yang jawabannya tersurat di dalam teks.
b. Pertanyaan inferensial adalah pertanyaan yang memancing latar belakang
kemampuang siswa dalam menganalisis jawaban yang tersirat
c. Pertanyaan integratif adalah pertanyaan simpulan mengenai maksud yang
disampaikan oleh teks yang berkaitan
d. Pertanyaan kritis pertanyaan untuk menganalisis atau mengevaluasi informasi,
informasi yang di dapatkan berupa pengalaman, akal sehat atau informasi.

Cara menentukan Struktur Teks Ulasan Spyderman 4

Ulasan Amazing Spiderman (Spiderman 4)

Pada awal cerita Spiderman 4, agan akan menemui Peter Parker seperti pada akhir
cerita Spiderman 3. Dia masih menjadi Superhero dan menjalankan karirnya sebagai
Fotografer, dengan karier yang juga selalu menanjak karena Peter selalu bekerja keras dan
19
diangkat sebagai Kepala Kantor Cabang di Desa, di sekuel ini juga peter telah menikah
dengan MJ dan menjalani kehidupan rumah tangga layaknya pasangan lainnya.
Spiderman dan Keluarga sedang jalan-jalan di Kota
Pada sekuel ini telalu banyak menceritakan kehidupan keluarga dan rumah tangga
dimulai dari Peter Parker tinggal di Kota yang Metropolitan sampai kemudian Peter Parker
harus tinggal di Desa dan masih tetap menjalankan Profesinya sebagai Superhero dan juga
Fotografer yang ditempat di kantor cabang di salah satu Desa. Di Sekuel ini kita dapat
menjumpai seorang Spiderman yang peduli bukan hanya kepada manusia untuk diselamatkan
tetapi dengan hewan ternak yang banyak dipelihara oleh petani (Farmer) di Desa.
Masalah sang superhero yang pada Spiderman 3 terkena sebuah entitas simbiotik
parasitis dari luar angkasa sempat hinggap di tubuhnya, di sekuel ini juga masih ada dan
masih menghinggapi tubuh Peter Parker tetapi tidak menimbulkan dampak seperti pada
Spiderman 3 yang memperlihatkan sisi gelap Peter, hal ini disebabkan karena Peter telah
kebal dengan entitas simbiotik tersebut, tetapi entitas simbiotik tersebut tidak lagi melekat
pada kostum Spiderman yang kemudian berwarna hitam tetapi melekat di kulit Spiderman
yang menjadi berwarna hitam.
Produser Spiderman 4 mengimbau agar penonton jangan berharap adanya pernikahan
Mary Jane dan Peter. Di film sebelumnya, pasangan ini justru nyaris berpisah. Black malah
memberikan petunjuk tentang penjahat yang akan dihadapi oleh manusia laba-laba ini.
Sang produser mengatakan, penjahat berhubungan erat dengan Kota New York.
Pernyataan ini sekaligus menutup rumor yang beredar di dunia maya yang mengatakan bahwa
Morbius atau Vampir Hidup yang akan menjadi lawan Spidey yang diperankan Tobey
McGuire.
Di film sebelumnya, Spiderman bertarung dengan Green Goblin, Dr. Octopus, Venom,
dan Sandman. Dengan pernyataan Black, kemungkinan karakter yang terpilih adalah bos
kriminal New York, Kingpin. Kingpin pernah muncul di film Daredevil.

Kritikus film Scott Mantz juga berpendapat, Kingpin menjadi pilihan utamanya sebagai lawan
Spidey. Selain itu ia berharap ada tambahan karakter wanita Black Cat, sebagai bagian
mengganggu hubungan Peter dengan Mary Jane.
Saksikan saja Film spiderman 4 ini di bioskop kesayangan anda, karena pastinya
Spiderman 4 The Movie akan segera menggebrak penggemar super hero satu ini.

Keterangan:

Warna Merah : judul teks ulasan


Warna kuning : orientasi
Warna hijau : ringkasan cerita
Warna biru muda : pernyataan persetujuan/penolakan
Warna merah muda : simpulan

Cara menentukan Ciri Bahasa Teks Ulasan Spyderman 4

20
Ulasan Amazing Spiderman (Spiderman 4)

Ciri Kebahasaan Teks Ulasan Jawaban

a) Memfokuskan pada tokoh Hampir semua bagian teks ulasan Spyderman 4 ini
utama menceritakan tentang Spyderman.

b) Menggunakan kata sifat Paragraf 1: masih menjadi Superhero, masih menjadi


Superhero

Paragraf 2: masih menjadi Superhero

Paragraf 3: masih ada dan masih menghinggapi, telah


kebal,menjadi berwarna hitam

Paragraf 4: nyaris berpisah

Paragraf 5: penjahat berhubungan erat dengan Kota New


York

Paragraf 6: karakter yang terpilih adalah bos kriminal

Paragraf 7: pilihan utamanya sebagai lawan, pengganggu


hubungan

i) Menggunakan klausa yang Dia masih menjadi Superhero dan menjalankan karirnya
kompleks sebagai Fotografer, dengan karier yang juga selalu
menanjak karena Peter selalu bekerja keras dan diangkat
sebagai Kepala Kantor Cabang di Desa, di sekuel ini
juga peter telah menikah dengan MJ dan menjalani
kehidupan rumah tangga layaknya pasangan lainnya.
Spiderman dan Keluarga sedang jalan-jalan di Kota

j) Menggunakan majas Dia masih menjadi Superhero


metafora
Peter Parker tinggal di Kota yang Metropolitan

penjahat berhubungan erat dengan Kota New York

21
Menyusun teks diskusi
1. Langkah-langkah menyusun teks diskusi
  
Dalam penyusunan teks diskusi adapun tata cara penyusunan struktur teks yang benar
sebagai berikut:
1.      Pembukaan
Pembukaan atau penjelasan dari pokok persoalan yang sedang dibicarakan atau
didiskusikan. Bagian ini terletak pada paragraf pertama. Biasanya berisi tentang ide pokok
dari suatu persoalan.
2.      Pendapat pendukung
Pendapat pendukung merupakan dukungan dari pendapat tentang masalah yang telah
dibicarakan. Biasanya terdapat pada paragraf kedua.
3.      Pendapat pembeda

22
Pendapat pembeda atau pendapat yang bertentangan, bisa juga sebagai penolakan
ketidaksetujuan dari masalah yang sedang dibicarakan. Biasanya terdapat pada paragraf
ketiga.
4.      Kesimpulan
Kesimpulan dari permasalahan yang dilihat dari sisi baik buruknya terhadap penulis dan
lingkungan sekitarnya. Bagian ini sangat lazim ditemukan pada akhir paragraf.

Contoh menyusun teks:


Susunlah teks diskusi yang telah di acak dibawah ini sesuai dengan langkah-
langkah menyusun teks diskusi!

Pro dan Kontra Ujian Nasional

1. Bahkan , ujian nasional masih bisa berguna sebagai instrumen untuk mengevaluasi atau
mendeteksi tingkat kompetensi kognitif siswa dalam beberapa mata pelajaran, pada skala
nasional.
2. Orang yang mendukung ujian nasional menjelaskan bahwa kualitas sistem pendidikan
Indonesia akan turun tanpa ujian nasional , sehingga mereka mencoba untuk mempertahankan
sistem yang sekarang .
3. Ujian nasional menjadi topik hangat di sebagian besar diskusi. Meskipun Mahkamah Agung
telah menolak banding oleh pemerintah pada organisasi ujian nasional, kontroversi atas
apakah perlu untuk mempertahankan ujian nasional ( UN ) terus. Beberapa perdebatan
termasuk pertanyaan utama seperti apakah kualitas pendidikan Indonesia tergantung pada
ujian nasional? Apakah kualitas sistem pendidikan di Indonesia memburuk tanpa ujian
nasional?
4. Namun ada orang yang tidak setuju dengan pendapat tersebut . Mereka yang melawan ujian
nasional ini disimpan dalam pendidikan sekolah tinggi mengatakan bahwa itu tidak perlu ujian
nasional karena kualitas pendidikan tidak hanya tergantung pada ujian nasional . Selanjutnya ,
ujian nasional hanya mengukur sebagian kecil dari kemampuan siswa dalam mata pelajaran
tertentu , dan tidak mengukur kemampuan siswa sepanjang semester .

Teks diskusi yang sudah disusun: 3-2-4-1

Pro dan Kontra Ujian Nasional

Ujian nasional menjadi topik hangat di sebagian besar diskusi. Meskipun Mahkamah Agung telah
menolak banding oleh pemerintah pada organisasi ujian nasional, kontroversi atas apakah perlu untuk
mempertahankan ujian nasional ( UN ) terus. Beberapa perdebatan termasuk pertanyaan utama seperti
apakah kualitas pendidikan Indonesia tergantung pada ujian nasional? Apakah kualitas sistem
pendidikan di Indonesia memburuk tanpa ujian nasional?

Orang yang mendukung ujian nasional menjelaskan bahwa kualitas sistem pendidikan Indonesia akan
turun tanpa ujian nasional , sehingga mereka mencoba untuk mempertahankan sistem yang sekarang .

Namun ada orang yang tidak setuju dengan pendapat tersebut . Mereka yang melawan ujian nasional

23
ini disimpan dalam pendidikan sekolah tinggi mengatakan bahwa itu tidak perlu ujian nasional karena
kualitas pendidikan tidak hanya tergantung pada ujian nasional . Selanjutnya , ujian nasional hanya
mengukur sebagian kecil dari kemampuan siswa dalam mata pelajaran tertentu , dan tidak mengukur
kemampuan siswa sepanjang semester .

Bahkan , ujian nasional masih bisa berguna sebagai instrumen untuk mengevaluasi atau mendeteksi
tingkat kompetensi kognitif siswa dalam beberapa mata pelajaran, pada skala nasional.

H. Menelaah dan merevisi teks diskusi

Teks dianalisis berdasarkan ciri teks diskusi yaitu berdasarkan struktur teks dan ciri
bahasa yang terdiri atas ide pokok masalah, pendapat pendukung (pro), pendapat
penentang (kontra), dan kesimpulan. Bagian ide pokok berisi tentang masalah yang
dikemukakan oleh penulis teks diskusi. Bagian pendapat pendukung (pro) berisi
tentang pendapat yang mendukung pernyataan penulis sedangkan pendapat penentang
berisi tentang pendapat yang menentang adanya masalah yang diajukan oleh penulis.
Dan kesimpulan berisi tentang hasil akhir diskusi yang diperoleh dari kesepakatan
bersama.

Langkah-langkah merevisi teks:

a. tandai kata, kalimat, atau istilah yang salah!


b. Betulkan kata, kalimat, atau makna yang salah sesuai dengan struktur kebahasaan
dan ciri kebahasaan yang sudah kamu pelajari!
c. Tulislah ulang teks tersebut sehingga menjadi teks yang baik dan benar!

Meringkas teks diskusi

1. Langkah-langkah meringkas teks diskusi

        a.menyimak pertanyaan dari penyanggah.


        b.menyimak jawaban dari penyaji.
        c.mencatat hasil jawaban pokok-pokok diskusi tersebut.
        d.merangkum hasil pokok-pokok diskusi tersebut.

Defenisi Ringkasan

Meringkas berarti memotong atau memangkas sebuah teks. Sebuah ringkasan


bermula dari karangan sumber yang panjang, yang kemudian dipangkas dengan
mengambil hal-hal atau bagian yang pokok dengan membuang perincian serta
ilustrasi. Sebuah ringkasan tetap mempertahankan pikiran pengarang serta
pendekatannya yang asli. Jadi, meringkas merupakan menulis ulang teks yang sudah
ada dalam bentuk yang singkat.

24
Langkah-langkah meringkas teks diskusi
a. Membaca teks
Penulis ringkasan harus membacanaskah asli secara keseluruhan beberapa kali
untuk mengetahui kesan umum, maksud pengarang, serta sudut pandangnya.
Penulis ringkasan harus membaca secara seksama naskah yang dipilih. Pastikan
kamu mengerti karya itu dan maksud penulis!
b. Mencari ide pokok
Penulis ringkasan harus mencari semua hal yang menjadi gagasan utama atau
gagasan penting. Kemudian digarisbawahi atau dicatat. Ingatlah kata-kata tanya
yang utama:siapa, apa, kapan, di mana, mengapa, dan bagaimana!
c. Mengolah ulang
Penulis ringkasan yang efektif dapat dilakukan dengan (1) menulis ulang ide-ide
pokok atau utama dalam teks, (2) membuat daftar ringkasan, dan (3)membaca
ulang ringkasan. Di dalam meringkas, kamu harus menggunakan kata-katamu
sendiri dan memperhatikan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Mengidentifikasi teks diskusi


A. Tujuan diskusi

Untuk menyajikan argumen dan informasi dari sudut pandang yang berbeda. Teks diskusi
biasanya digunakan untuk mendiskusikan/membahas suatu masalah dari dua sisi pandang.

B. STRUKTUR
1. Pernyataan pembuka
2. memperkenalkan masalah
3. mengemukakan argumen utama
4. mengemukakan Argumen untuk poin dan bukti Argumen yang menentang
5. Kesimpulan
6. Rekomendasi dan ringkasan

C. Ciri Bahasa
2. Penggunaan istilah-istilah umum terkait dengan topik diskusi
3. Kata-kata yang menunjukkan suatu perbandingan atau pengontrasan
4. Penggunaan kata-kata yang mendukung/menolak argumen

Kelebihan metode diskusi

1. Dapat memperluas wawasan peserta didik,


2. Dapat merangsang kreativitas peserta didik dalam memunculkan ide dalam memecahkan
suatu masalah,
3. Dapat mengembangkan sikap menghargai pendapat orang lain,
4. Dapat menumbuhkan partisipasi peserta didik menjadi lebih aktif.

25
Kekurangan metode diskusi
1. Kemungkin besar diskusi akan dikuasai oleh peserta didik yang suka berbicara atau
ingin menonjolkan diri,
2. Tidak dapat dipakai pada kelompok yang besar,
3. Peserta mendapat informasi yang terbatas,
4. Menyerap waktu yang cukup banyak,
5. Tidak semua guru memahami cara peserta didik melakukan diskusi

26

Anda mungkin juga menyukai