TEKS DISKUSI
MATERI AJAR
Teks Diskusi
1
Pro (mendukung) dan Contra (penentang), antara pendukung isu dan penentang isu.
Seiring perkembangan globalisasi yang semakin cepat di era modern ini, teknologi yang canggih
muncul sebagai bukti bahwa kehidupan manusia (fisik, psikis/akal-pikiran) juga sudah berkembang
cepat dan saat ini hidup dalam keadaan globalisasi tersebut. Manusia telah berhasil menciptakan
teknologi-teknologi yang serba canggih untuk memenuhi kebutuhan manusia sendiri di era ini. Banyak
penemuan-penemuan baru atau pun inovasi-inovasi baru sebagai hasil teknologi buatan manusia yang
tiap waktu semakin berkembang. Kehidupan manusia pun berada di ‘zaman canggih’ seperti sekarang
ini. Teknologi yang serba canggih menjadi bukti bahwa kepintaran/kejeniusan manusia sudah sangat
berkembang.
Teknologi bukan lagi sesuatu yang aneh di era ini. Manusia sudah menikmati berbagai macam
teknologi, mulai dari teknologi sederhana hingga teknologi super canggih seperti sekarang. Ketika kita
berbicara teknologi mungkin yang ada di pikiran kita langsung tertuju pada komputer, mobil, sepeda
motor, laptop, loudspeaker, dan sebagainya. Tetapi bila kita melihat ‘kebelakang’ terhadap teknologi
yang sebelumnya sudah mengubah peradaban manusia menjadi lebih maju seperti teknologi
pembuatan Candi Borobudur, benteng-benteng kuno peninggalan sejarah, Piramida Mesir, Tembok
Besar Cina, dan sebagainya membuat kita kemudian berpikir betapa besarnya nilai teknologi itu dalam
memudahkan kehidupan manusia sejak zaman dulu. Teknologi sudah banyak mengubah peradaban
manusia dari masa ke masa.
Pada dasarnya teknologi memang memudahkan kegiatan/aktivitas/pekerjaan manusia dan bisa juga
dikatakan lebih menghemat waktu. Ketika teknologi yang digunakan di masa lalu sudah bisa
memudahkan dan menghemat waktu dari setiap kegiatan yang dilakukan manusia, teknologi canggih
saat ini puluhan hingga ratusan kali lebih memudahkan dan menghemat waktu. Bila di masa lalu
ketika hendak menyampaikan pesan kepada orang yang jaraknya jauh dengan kita menunggu waktu
berhari-hari bahkan bisa berbulan-bulan, dengan teknologi canggih seperti sekarang ini(SMS, e-mail,
media sosial, dll) hanya dengan beberapa menit bahkan tidak sampai satu menit pun pesan yang kita
kirim sudah bisa sampai tujuan.
Teknologi yang canggih seperti sekarang ini memang memudahkan dan tentunya menghemat waktu,
tetapi banyak orang beranggapan bahwa hal tersebut justru memanjakan manusia. Banyak orang yang
kontra akan teknologi yang canggih seperti sekarang ini dengan berbagai alasan yang dimiliki. Bila
menganalisa alasan dari pernyataan tersebut menurut saya ada benarnya. Manusia tidak perlu bekerja
keras untuk melakukan berbagai kegiatan dengan teknologi canggih. Artinya, manusia kemudian tidak
lagi bergantung dengan fisiknya atau pun terlalu mengandalkan fisiknya untuk melakukan setiap
kegiatan. Setiap kegiatan yang hendak dilakukan bisa menggantikan kerja fisik hanya dengan
2
menggunakan teknologi canggih. Bila dulu mengirim pesan berupa surat harus terlebih dulu
mendatangi petugas dan petugas mengantarkan ke tempat surat ditujukan dan memakan beberapa lama
kini pesan tersebut bisa dituliskan melalui tombol-tombol dan mengirimnya dengan satu tombol, pesan
pun sampai ke tujuan tanpa menunggu waktu yang lama. Satu contoh lain, bila dulu pergi ke daerah
yang jauh dari tempat asal, manusia harus menunggangi kuda atau berjalan kaki atau menggunakan
kapal/perahu yang memakan waktu cukup lama, kini dengan menggunakan pesawat terbang atau pun
alat transportasi lain yang super canggih manusia bisa sampai ke tempat tujuan dengan cepat dan
tentunya tidak perlu merasakan capek akan fisik dengan berjalan kaki dari perjalanan jauh. Berbagai
alasan lain pun tentu memperkuat argumen mereka yang kontra bahwa teknologi canggih sudah sangat
memanjakan manusia yang pada akhirnya membuat manusia menjadi lebih malas dan terlalu
bergantung dengan teknologi canggih yang digunakan.
Bagaimana pun bentuk respon terhadap teknologi canggih di era ini tentunya setiap orang punya
perspektif masing-masing. Saya pro terhadap teknologi canggih karena itulah bukti perkembangan
kehidupan manusia dari masa ke masa. Peradaban manusia akan selalu berkembang dari masa ke
masa, dan di era globalisasi dengan modernitas seperti inilah peradaban manusia sekarang. Kita hidup
di era globalisasi dan teknologi canggih-lah yang menjadi ‘pendamping’ kehidupan kita. Teknologi
canggih sudah menjadi bagian kehidupan di era modern ini. Apakah Anda pro dengan teknologi
canggih atau malah menjadi bagian dari mereka yang kontra?
Dalam Teks diskusi, terdapat empat struktur kebahasaan yang terlihat dari ide pokok setiap
paragraf dalam Teks diskusi sebagai bahan pembentuk teks-nya, yaitu:
1. Ide Pokok
Ide pokokterletak di paragraf pertama yang berisi penempatan masalah atau isu yang akan
didiskusikan.
3
Dalam bagian ini, penulis menghadirkan pendapat yang menentang isu atau permasalahan.
Seperti dalam paragraf Pro dan Kontra juga menghadirkan dua komponen pembentuk yaitu
ide pokok paragraf dan elaborasi atau uraian ari ide pokok paragraf tersebut.
4.Kesimpulan
Dalam bagian ini penulis menghadirkan kesimpulan atau bisa juga rekomendasikan dari isu
atau permasalahan yang telah didiskusikan di atas.
4
Berbagai alasan lain pun tentu memperkuat
argumen mereka yang kontra bahwa teknologi
canggih sudah sangat memanjakan manusia
Pendapat Penentang (Kontra)
yang pada akhirnya membuat manusia menjadi
lebih malas dan terlalu bergantung dengan
teknologi canggih yang digunakan.
Bagaimana pun bentuk respon terhadap
teknologi canggih di era ini tentunya setiap
orang punya perspektif masing-masing. Saya pro
terhadap teknologi canggih karena itulah bukti
perkembangan kehidupan manusia dari masa ke
masa. Peradaban manusia akan selalu
kesimpulan berkembang dari masa ke masa, dan di era
globalisasi dengan modernitas seperti inilah
peradaban manusia sekarang. Kita hidup di era
globalisasi dan teknologi canggih-lah yang
menjadi ‘pendamping’ kehidupan kita.
Teknologi canggih sudah menjadi bagian
kehidupan di era modern ini.
Seiring perkembangan globalisasi yang semakin cepat di era modern ini, teknologi yang canggih
muncul sebagai bukti bahwa kehidupan manusia (fisik, psikis/akal-pikiran) juga sudah berkembang
cepat dan saat ini hidup dalam keadaanglobalisasi tersebut. Manusia telah berhasil menciptakan
teknologi-teknologi yang serba canggih untuk memenuhi kebutuhan manusia sendiri di era ini. Banyak
penemuan-penemuan baru atau pun inovasi-inovasi baru sebagai hasil teknologi buatan manusia yang
tiap waktu semakin berkembang. Kehidupan manusia pun berada di ‘zaman canggih’ seperti sekarang
ini. Teknologi yang serba canggih menjadi bukti bahwa kepintaran/kejeniusan manusia sudah sangat
berkembang.
Teknologi bukan lagi sesuatu yang aneh di era ini. Manusia sudah menikmati berbagai macam
teknologi, mulai dari teknologi sederhana hingga teknologi super canggih seperti sekarang. Ketika kita
berbicara teknologi mungkin yang ada di pikiran kita langsung tertuju pada komputer, mobil, sepeda
motor, laptop, loudspeaker, dan sebagainya. Tetapi bila kita melihat ‘kebelakang’ terhadap teknologi
yang sebelumnya sudah mengubah peradaban manusia menjadi lebih maju seperti teknologi
pembuatan Candi Borobudur, benteng-benteng kuno peninggalan sejarah, Piramida Mesir, Tembok
Besar Cina, dan sebagainya membuat kita kemudian berpikir betapa besarnya nilai teknologi itu dalam
5
memudahkan kehidupan manusia sejak zaman dulu. Teknologi sudah banyak mengubah peradaban
manusia dari masa ke masa.
Pada dasarnya teknologi memang memudahkan kegiatan/aktivitas/pekerjaan manusia dan bisa juga
dikatakan lebih menghemat waktu. Ketika teknologi yang digunakan di masa lalu sudah bisa
memudahkan dan menghemat waktu dari setiap kegiatan yang dilakukan manusia, teknologi canggih
saat ini puluhan hingga ratusan kali lebih memudahkan dan menghemat waktu.Bila di masa lalu ketika
hendak menyampaikan pesan kepada orang yang jaraknya jauh dengan kita menunggu waktu berhari-
hari bahkan bisa berbulan-bulan, dengan teknologi canggih seperti sekarang ini(SMS, e-mail, media
sosial, dll) hanya dengan beberapa menit bahkan tidak sampai satu menit pun pesan yang kita kirim
sudah bisa sampai tujuan.
Teknologi yang canggih seperti sekarang ini memang memudahkan dan tentunya menghemat waktu,
tetapi banyak orang beranggapan bahwa hal tersebut justru memanjakan manusia. Banyak orang yang
kontra akan teknologi yang canggih seperti sekarang ini dengan berbagai alasan yang dimiliki. Bila
menganalisa alasan dari pernyataan tersebut menurut saya ada benarnya. Manusia tidak perlu bekerja
keras untuk melakukan berbagai kegiatan dengan teknologi canggih. Artinya, manusia kemudian tidak
lagi bergantung dengan fisiknya atau pun terlalu mengandalkan fisiknya untuk melakukan setiap
kegiatan. Setiap kegiatan yang hendak dilakukan bisa menggantikan kerja fisik hanya dengan
menggunakan teknologi canggih. Bila dulu mengirim pesan berupa surat harus terlebih dulu
mendatangi petugas dan petugas mengantarkan ke tempat surat ditujukan dan memakan beberapa lama
kini pesan tersebut bisa dituliskan melalui tombol-tombol dan mengirimnya dengan satu tombol, pesan
pun sampai ke tujuan tanpa menunggu waktu yang lama. Satu contoh lain, bila dulu pergi ke daerah
yang jauh dari tempat asal, manusia harus menunggangi kuda atau berjalan kaki atau menggunakan
kapal/perahu yang memakan waktu cukup lama, kini dengan menggunakan pesawat terbang atau pun
alat transportasi lain yang super canggih manusia bisa sampai ke tempat tujuan dengan cepat dan
tentunya tidak perlu merasakan capek akan fisik dengan berjalan kaki dari perjalanan jauh. Berbagai
alasan lain pun tentu memperkuat argumen mereka yang kontra bahwa teknologi canggih sudah sangat
memanjakan manusia yang pada akhirnya membuat manusia menjadi lebih malas dan terlalu
bergantung dengan teknologi canggih yang digunakan.
Bagaimana pun bentuk respon terhadap teknologi canggih di era ini tentunya setiap orang punya
perspektif masing-masing. Saya pro terhadap teknologi canggih karena itulah bukti perkembangan
kehidupan manusia dari masa ke masa. Peradaban manusia akan selalu berkembang dari masa ke
masa, dan di era globalisasi dengan modernitas seperti inilah peradaban manusia sekarang. Kita hidup
di era globalisasi dan teknologi canggih-lah yang menjadi ‘pendamping’ kehidupan kita. Teknologi
canggih sudah menjadi bagian kehidupan di era modern ini.
Keterangan:
E. Bentuk Diskusi
1. Diskusi kelompok dilakukan dalam kelompok kecil dan membahas masalah yang
sederhana.
6
2. Diskusi panel yaitu diskusi yang diikuti oleh seorang moderator, dua sampai empat
orang pembicara atau panelis dan diikuti banyak peserta.
3. Seminar yaitu pertemuan berkala yang dilakukan oleh seseorang yang sedang
melaksanakan tugasnya.
4. Rapat yaitu pertemuan untuk membahas masalah yang berkaitan dengan tugas -
tugas atau fungsi - fungsi para peserta berkaitan dengan instansi atau organisasi
mereka sendiri.
F. Membedakan teks diskusi dengan teks ulasan dan teks cerita moral/fabe l
berdasarkan struktur dan ciri bahasa masing-masing teks.
1. Pengertian fabel
Secara etimologis, fabel berasal dari kata dalam bahasa latin fabula, yang berarti
cerita, bertujuan untuk menyampaikan kebenaran, ajaran moral, atau kebijaksanaan
hidup melalui penggambaran makhluk-makhluk, baik itu hewan atau tumbuhan,
maupun benda mati sebagai contoh yang dianalogkan mempunyai sikap, adat istiadat,
dan tingkah laku yang sama dengan manusia (Wilpert, 1979 :258). Berdasarkan
definisi tersebut, dapat dilihat bahwa tokoh dalam fabel sebenarnya tidak hanya
binatang saja, tetapi juga bisa tumbuhan atau pun benda mati lainnya. Tetapi, tokoh
yang dominan dalam fabel adalah binatang sehingga fabel sering disebut cerita
binatang (Tiergeschichte).
7
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI (2004) diungkapkan bahwa
fabel berarti: cerita yg menggambarkan watak dan budi manusia yang pelakunya
diperankan oleh binatang (berisi pendidikan moral dan budi pekerti).
Jadi fabel adalah cerita yg menggambarkan watak dan budi manusia yang
pelakunya diperankan oleh binatang, tumbuhan dan benda mati yang didalamnya
berisi pendidikan moral dan budi pekerti.
b. Komplikasi (konflik muncul dan para pelaku mulai beraksi terhadap konflik,
kemudian konflik meningkat, dan klimaks konflik mencapai puncak).
Komplikasi adalah pengungkapan permasalahan cerita mulai
berkembang. Pada bagian ini, tokoh atau para tokoh cerita bergerak didorong
oleh motif tertentu. Pada dongeng yang sederhana, komplikasi langsung
digunakan untuk mengungkapkan konflik atau pertikaian antartokoh cerita.
8
Misalnya, “Selamat pagi burung nuri,” tegurnya dengan ramah. “Mari kita
keliling hutan ini sambil menikmati indahnya pemandangan dan segarnya
udara pagi.”
“Aku tidak perlu berkeliling hutan nanti aku ditembak oleh pemburu karena
terlalu indah,” jawab burung nuri ketus.
Setelah mendengar penjelasan burung nuri, burung pipit pun segera pergi. Ia
kembali bergabung bersama teman-temannya.
Dengan hati yang gembira mereka mengelilingi seluruh hutan. Akan tetapi,
dari kejauhan terlihat tiga orang pemburu mulai memasuki hutan lengkap
dengan senjata di tangannya.
“Kira-kira akan menembak apa lagi mereka hari ini?” tanya burung pipit.
“Ayo, lebih baik kita menyelamatkan diri agar tidak ditembak,” ajak burung
beo.
“Tunggu, aku harus memberi tahu burung nuri agar berhati-hati.” Burung pipit
pun terbang kembali ke hutan. Akan tetapi, betapa terkejutnya ia ketika melihat
burung nuri tidak ada di tempatnya.
Perlahan-lahan burung pipit menyusuri hutan. Tiba-tiba ia melihat para
pemburu memasukkan sesuatu ke dalam karung.
“Gawat, burung nuri dalam bahaya. Ia berhasil ditangkap oleh pemburu-
pemburu itu. Aku harus segera memberitahu teman-teman agar dapat
menolongnya,” pikir burung pipit dalam hati.
Dengan tergesa-gesa Burung Pipit terbang menemui teman-temannya.
“Teman-teman, kita harus membantu burung nuri. Ia dalam bahaya karena
telah berhasil ditangkap oleh pemburu-pemburu itu,” ujar burung pipit
terengah-engah.
“Tidak mau, biarkan saja. Biar dia tahu rasa,” jawab burung beo.
“Kita tidak boleh begitu, teman. Kita harus menolongnya. Kali ini saja,” pinta
burung pipit memelas.
Contoh
10
“Kira-kira akan menembak apa lagi mereka hari ini?” tanya burung
pipit.
“Ayo, lebih baik kita menyelamatkan diri agar tidak ditembak,” ajak
burung beo.
“Tunggu, aku harus memberi tahu burung nuri agar berhati-hati.”
Burung pipit pun terbang kembali ke hutan. Akan tetapi, betapa terkejutnya ia
ketika melihat burung nuri tidak ada di tempatnya.
Perlahan-lahan burung pipit menyusuri hutan. Tiba-tiba ia melihat para
pemburu memasukkan sesuatu ke dalam karung.
“Gawat, burung nuri dalam bahaya. Ia berhasil ditangkap oleh
pemburu-pemburu itu. Aku harus segera memberitahu teman-teman agar dapat
menolongnya,” pikir burung pipit dalam hati.
Dengan tergesa-gesa Burung Pipit terbang menemui teman-
temannya. “Teman-teman, kita harus membantu burung nuri. Ia dalam bahaya
karena telah berhasil ditangkap oleh pemburu-pemburu itu,” ujar burung pipit
terengah-engah.
“Tidak mau, biarkan saja. Biar dia tahu rasa,” jawab burung beo.
“Kita tidak boleh begitu, teman. Kita harus menolongnya. Kali ini
saja,” pinta burung pipit memelas.
Akhirnya, burung-burung lain tak tega menolak permintaan burung
pipit. Berbondong-bondong mereka masuk ke hutan dan langsung mematuki
para pemburu itu sampai karung yang berisi burung nuri terlepas sehingga ia
berhasil keluar.
“Terima kasih teman-teman. Kalian semua telah menyelamatkanku,
padahal selama ini aku sering bertindak kasar pada kalian,” ujarnya malu. Lalu
burung nuri pun menjabat tangan burung-burung lain satu persatu sebagai
permohonan maaf.
Sumber: Ino, 24 September – 7 Oktober 2003
Struktur Teks
Warna Merah adalah orientasi
Warna kuning adalah komplikasi
Warna Hijau a dalah resolusi.
11
3. Ciri bahasa teks cerita moral/fabel.
a. Memuat kata-kata sifat untuk mendeskripsikan pelaku, penampilan fisik, atau
kepribadiannya.
b. Memuat kata-kata keterangan untuk menggambarkan latar (latar waktu,
tempat,
dan suasana).
c. Memuat kata kerja yang menunjukkan peristiwa-peristiwa yang dialami para
pelaku.
Di sebuah hutan, hiduplah seekor burung nuri yang sangat cantik. Ia memiliki
bulu yang indah dan suara yang sangat merdu. Namun, entah mengapa burung nuri
itu selalu menyendiri. Berbeda dengan burung nuri, burung pipit, walaupun tidak
terlalu cantik ia sangat ramah sehingga mempunyai banyak teman. Burung pipit
yang merasa kasihan melihat burung nuri selalu menyendiri mencoba untuk
menyapanya.
“Selamat pagi burung nuri,” tegurnya dengan ramah. “Mari kita kelilinghutan
ini sambil menikmati indahnya pemandangan dan segarnya udara pagi.”
“Aku tidak perlu berkeliling hutan nanti aku ditembak oleh pemburu karena
terlalu indah,” jawab burung nuri ketus.
Setelah mendengar penjelasan burung nuri, burung pipit pun segera pergi. Ia
kembali bergabung bersama teman-temannya.
Dengan hati yang gembira mereka mengelilingi seluruh hutan. Akan tetapi,
dari kejauhan terlihat tiga orang pemburu mulai memasuki hutan lengkap dengan
senjata di tangannya.
“Kira-kira akan menembak apa lagi mereka hari ini?” tanya burung pipit.
“Ayo, lebih baik kita menyelamatkan diri agar tidak ditembak,” ajak burung
beo.
12
“Tunggu, aku harus memberi tahu burung nuri agar berhati-hati.” Burung pipit
pun terbang kembali ke hutan. Akan tetapi, betapa terkejutnya ia ketika melihat
burung nuri tidak ada di tempatnya. Perlahan-lahan burung pipit menyusuri hutan.
Tiba-tiba ia melihat para pemburu memasukkan sesuatu ke dalam karung.
“Gawat, burung nuri dalam bahaya. Ia berhasil ditangkap oleh pemburu-
pemburu itu. Aku harus segera memberitahu teman-teman agar dapat
menolongnya,” pikir burung pipit dalam hati.
Dengan tergesa-gesa Burung Pipit terbang menemui teman-temannya.
“Teman-teman, kita harus membantu burung nuri. Ia dalam bahaya karena telah
berhasil ditangkap oleh pemburu-pemburu itu,” ujar burung pipit terengah-engah.
“Tidak mau, biarkan saja. Biar dia tahu rasa,” jawab burung beo.
“Kita tidak boleh begitu, teman. Kita harus menolongnya. Kali ini saja,”
pinta burung pipit memelas.
Akhirnya, burung-burung lain tak tega menolak permintaan burung pipit.
Berbondong-bondong mereka masuk ke hutan dan langsung mematuki para
pemburu itu sampai karung yang berisi burung nuri terlepas sehingga ia berhasil
keluar.
“Terima kasih teman-teman. Kalian semua telah menyelamatkanku, padahal
selama ini aku sering bertindak kasar pada kalian,” ujarnya malu. Lalu burung nuri
pun menjabat tangan burung-burung lain satu persatu sebagai permohonan maaf.
Sumber: Ino, 24 September – 7 Oktober 2003
13
Tema adalah sesuatu yang menjadi pokok masalah/pokok pikiran dari
pengarang yang ditampilkan dalam karangannya.
2) Amanat
Amanat adalah pesan/kesan yang dapat memberikan tambahan
pengetahuan, pendidikan, dan sesuatu yang bermakna dalam hidup yang
memberikan penghiburan, kepuasan dan kekayaan batin kita terhadap
hidup.
3) Plot/Alur
Alur adalah jalan cerita/rangkaian peristiwa dari awal sampai akhir.
Macam-macam Alur:
a) Alur maju
Alur maju adalah peristiwa –peristiwa diutarakan mulai awal sampai
akhir/masa kini menuju masa datang.
b) Alur mundur/Sorot balik/Flash back
Alur mundur adalah peristiwa-peristiwa yang menjadi bagian penutup
diutarakan terlebih dahulu/masa kini, baru menceritakan peristiwa-
peristiwa pokok melalui kenangan/masa lalu salah satu tokoh.
c) Alur gabungan/Campuran
Alur campuran adalah peristiwa-peristiwa pokok diutarakan. Dalam
pengutararaan peristiwa-peristiwa pokok, pembaca diajak mengenang
peristiwa-peristiwa yang lampau,kemudian mengenang peristiwa pokok
( dialami oleh tokoh utama) lagi.
4) Perwatakan/Penokohan
Penokohan adalah bagaimana pengarang melukiskan watak tokoh.
Ada Tiga Cara Untuk Melukiskan Watak Tokoh:
a) Analitik
Analitik adalah pengarang langsung menceritakan watak tokoh.
Contoh :
Siapa yang tidak kenal Pak Edi yang lucu, periang, dan pintar.
Meskipun agak pendek justru melengkapi sosoknya sebagai guru yang
diidolakan siswa. Lucu dan penyanyang.
b) Dramatik
14
Dramatik adalah pengarang melukiskan watak tokoh dengan tidak
langsung. Bisa melalui tempat tinggal,lingkungan,percakapan/dialog
antartokoh, perbuatan, fisik dan tingkah laku, komentar tokoh lain
terhadap tokoh tertentu, jalan pikiran tokoh.
Contoh :
Begitu memasuki kamarnya Yayuk, pelajar kelas 1 SMA itu langsung
melempar tasnya ke tempat tidur dan membaringkan dirinya tanpa
melepaskan sepatu terlebih dahulu. (tingkah laku tokoh).
c) Campuran
Campuran adalah gabungan analitik dan dramatik. Pelaku dalam
ceritadapat berupa manusia , binatang, atau benda-benda mati yang
diinsankan.
15
Latar/ setting adalah sesuatu atau keadaan yang melingkupi pelaku dalam
sebuah cerita.
Macam-macam latar
1 Latar tempat
Latar tempat adalah latar dimana pelaku berada atau cerita terjadi (di
sekolah, di kota, di ruangan dan lain-lain)
2 Latar waktu
Latar waktu adalah kapan cerita itu terjadi ( pagi, siang,malam,
kemarin, besuk dan lain-lain)
3 Latar suasana
Latar suasana adalah dalam keadaan dimana cerita terjadi. (sedih,
gembira, dingin, damai, sepi dan lain-lain)
16
b. UNSUR EKSTRINSIK
Unsur ekstrinsik adalah unsur yang membangun karya sastra dari luar.
Unsur-Unsur Ekstrinsik
1. Latar belakang penciptaan
Latar belakang penciptaan adalah kapan karya sastra tersebut diciptakan
2. Kondisi masyarakat pada saat karya sastra diciptakan.
Kondisi masyarakat pada saat karya sastra diciptakan adalah keadaan
masyarakat baik itu ekonomi, sosial, budaya,politik pada saat karya sastra
diciptakan.
3. Pandangan hidup pengarang/latar belakang pengarang.
A. Rangkuman
1. Pengertian fabel
Jadi fabel adalah cerita yg menggambarkan watak dan budi manusia yang
pelakunya diperankan oleh binatang, tumbuhan dan benda mati yang didalamnya
berisi pendidikan moral dan budi pekerti.
2. Struktur teks cerita moral/fabel
a. Orientasi
b. Komplikasi
c. Resolusi
3. Ciri bahasa teks cerita moral/fabel
a. Memuat kata-kata sifat
b. Memuat kata-kata keterangan
c. Memuat kata kerja
4. Unsur intrinsik dan ekstrinsik
a. Unsur-Unsur Intrinsik
1) Tema
2) Amanat
3) Plot/Alur
a) Alur maju
b) Alur mundur/Sorot balik/Flash back
17
c) Alur gabungan/Campuran
4) Perwatakan/Penokohan
a) Analitik
b) Dramatik
c) Campuran
5) Pelaku/Tokoh dalam cerita
a) Pelaku utama
b) Pelaku pembantu
c) Pelaku protagonis
d) Pelaku antagonis
e) Pelaku tritagonis
6) Latar/Setting
a) Latar tempat
b) Latar waktu
c) Latar suasana
7) Sudut Pandang Pengarang
a) Sudut pandang orang kesatu
b) Sudut pandang orang ketiga
b. Unsur Ekstrinsik
1. Latar Belakang Penciptaan
2. Kondisi masyarakat pada saat karya sastra diciptakan
3. Pandangan hidup pengarang/Latar belakang pengarang.
B. Evaluasi
Untuk mengikat pemahaman Ananda tentang materi memahami dan
menangkap makna fabel, jawablah dengan singkat, padat, jelas, dan menggunakan
kalimat Ananda sendiri. Jangan meniru kalimat atau penggunaan bahasa yang ada
dalam uraian materi ajar. Selain itu, tampilkanlah contoh atas jawaban Ananda jika
diperlukan.
(1) Apakah yang dimaksudkan dengan fabel? Apakah perbedaan antara fabel dan
bukan fabel? Berilah contoh!
18
(2) Apakah yang dimaksudkan dengan struktur fabel? Apa saja yang termasuk
struktur fabel?
(3) Bagaimana ciri bahasa dalam fabel? Jawablah dengan mengajukan contoh!
(4) Apa sebab isi fabel akan selalu relevan dengan kenyataan kehidupan manusia
pada masa sekarang? Berikan contoh atas jawaban Ananda dengan mengambil
contoh satu fabel yang pernah Ananda baca atau pahami!
Teks Ulasan
1. Definisi teks ulasan
Teks ulasan adalah tentang teks ringkasan/spesifikasi atau evaluasi terhadap suatu
barang, film atau buku yang disajikan kepada pembaca.
Tujuan: untuk mengkritik atau mengevaluasi sebuah karya seni atau acara untuk
khalayak umum
3. Ciri Bahasa
a) Pengguna kata yang menyatakan sudut pandang penulis/keberpihakan penulis
berbeda dengan, di samping itu, selain itu, dengan kata lain.
b) Pengguna kata yang menyatakan persetujuan/penolakan.
Pada awal cerita Spiderman 4, agan akan menemui Peter Parker seperti pada akhir
cerita Spiderman 3. Dia masih menjadi Superhero dan menjalankan karirnya sebagai
Fotografer, dengan karier yang juga selalu menanjak karena Peter selalu bekerja keras dan
19
diangkat sebagai Kepala Kantor Cabang di Desa, di sekuel ini juga peter telah menikah
dengan MJ dan menjalani kehidupan rumah tangga layaknya pasangan lainnya.
Spiderman dan Keluarga sedang jalan-jalan di Kota
Pada sekuel ini telalu banyak menceritakan kehidupan keluarga dan rumah tangga
dimulai dari Peter Parker tinggal di Kota yang Metropolitan sampai kemudian Peter Parker
harus tinggal di Desa dan masih tetap menjalankan Profesinya sebagai Superhero dan juga
Fotografer yang ditempat di kantor cabang di salah satu Desa. Di Sekuel ini kita dapat
menjumpai seorang Spiderman yang peduli bukan hanya kepada manusia untuk diselamatkan
tetapi dengan hewan ternak yang banyak dipelihara oleh petani (Farmer) di Desa.
Masalah sang superhero yang pada Spiderman 3 terkena sebuah entitas simbiotik
parasitis dari luar angkasa sempat hinggap di tubuhnya, di sekuel ini juga masih ada dan
masih menghinggapi tubuh Peter Parker tetapi tidak menimbulkan dampak seperti pada
Spiderman 3 yang memperlihatkan sisi gelap Peter, hal ini disebabkan karena Peter telah
kebal dengan entitas simbiotik tersebut, tetapi entitas simbiotik tersebut tidak lagi melekat
pada kostum Spiderman yang kemudian berwarna hitam tetapi melekat di kulit Spiderman
yang menjadi berwarna hitam.
Produser Spiderman 4 mengimbau agar penonton jangan berharap adanya pernikahan
Mary Jane dan Peter. Di film sebelumnya, pasangan ini justru nyaris berpisah. Black malah
memberikan petunjuk tentang penjahat yang akan dihadapi oleh manusia laba-laba ini.
Sang produser mengatakan, penjahat berhubungan erat dengan Kota New York.
Pernyataan ini sekaligus menutup rumor yang beredar di dunia maya yang mengatakan bahwa
Morbius atau Vampir Hidup yang akan menjadi lawan Spidey yang diperankan Tobey
McGuire.
Di film sebelumnya, Spiderman bertarung dengan Green Goblin, Dr. Octopus, Venom,
dan Sandman. Dengan pernyataan Black, kemungkinan karakter yang terpilih adalah bos
kriminal New York, Kingpin. Kingpin pernah muncul di film Daredevil.
Kritikus film Scott Mantz juga berpendapat, Kingpin menjadi pilihan utamanya sebagai lawan
Spidey. Selain itu ia berharap ada tambahan karakter wanita Black Cat, sebagai bagian
mengganggu hubungan Peter dengan Mary Jane.
Saksikan saja Film spiderman 4 ini di bioskop kesayangan anda, karena pastinya
Spiderman 4 The Movie akan segera menggebrak penggemar super hero satu ini.
Keterangan:
20
Ulasan Amazing Spiderman (Spiderman 4)
a) Memfokuskan pada tokoh Hampir semua bagian teks ulasan Spyderman 4 ini
utama menceritakan tentang Spyderman.
i) Menggunakan klausa yang Dia masih menjadi Superhero dan menjalankan karirnya
kompleks sebagai Fotografer, dengan karier yang juga selalu
menanjak karena Peter selalu bekerja keras dan diangkat
sebagai Kepala Kantor Cabang di Desa, di sekuel ini
juga peter telah menikah dengan MJ dan menjalani
kehidupan rumah tangga layaknya pasangan lainnya.
Spiderman dan Keluarga sedang jalan-jalan di Kota
21
Menyusun teks diskusi
1. Langkah-langkah menyusun teks diskusi
Dalam penyusunan teks diskusi adapun tata cara penyusunan struktur teks yang benar
sebagai berikut:
1. Pembukaan
Pembukaan atau penjelasan dari pokok persoalan yang sedang dibicarakan atau
didiskusikan. Bagian ini terletak pada paragraf pertama. Biasanya berisi tentang ide pokok
dari suatu persoalan.
2. Pendapat pendukung
Pendapat pendukung merupakan dukungan dari pendapat tentang masalah yang telah
dibicarakan. Biasanya terdapat pada paragraf kedua.
3. Pendapat pembeda
22
Pendapat pembeda atau pendapat yang bertentangan, bisa juga sebagai penolakan
ketidaksetujuan dari masalah yang sedang dibicarakan. Biasanya terdapat pada paragraf
ketiga.
4. Kesimpulan
Kesimpulan dari permasalahan yang dilihat dari sisi baik buruknya terhadap penulis dan
lingkungan sekitarnya. Bagian ini sangat lazim ditemukan pada akhir paragraf.
1. Bahkan , ujian nasional masih bisa berguna sebagai instrumen untuk mengevaluasi atau
mendeteksi tingkat kompetensi kognitif siswa dalam beberapa mata pelajaran, pada skala
nasional.
2. Orang yang mendukung ujian nasional menjelaskan bahwa kualitas sistem pendidikan
Indonesia akan turun tanpa ujian nasional , sehingga mereka mencoba untuk mempertahankan
sistem yang sekarang .
3. Ujian nasional menjadi topik hangat di sebagian besar diskusi. Meskipun Mahkamah Agung
telah menolak banding oleh pemerintah pada organisasi ujian nasional, kontroversi atas
apakah perlu untuk mempertahankan ujian nasional ( UN ) terus. Beberapa perdebatan
termasuk pertanyaan utama seperti apakah kualitas pendidikan Indonesia tergantung pada
ujian nasional? Apakah kualitas sistem pendidikan di Indonesia memburuk tanpa ujian
nasional?
4. Namun ada orang yang tidak setuju dengan pendapat tersebut . Mereka yang melawan ujian
nasional ini disimpan dalam pendidikan sekolah tinggi mengatakan bahwa itu tidak perlu ujian
nasional karena kualitas pendidikan tidak hanya tergantung pada ujian nasional . Selanjutnya ,
ujian nasional hanya mengukur sebagian kecil dari kemampuan siswa dalam mata pelajaran
tertentu , dan tidak mengukur kemampuan siswa sepanjang semester .
Ujian nasional menjadi topik hangat di sebagian besar diskusi. Meskipun Mahkamah Agung telah
menolak banding oleh pemerintah pada organisasi ujian nasional, kontroversi atas apakah perlu untuk
mempertahankan ujian nasional ( UN ) terus. Beberapa perdebatan termasuk pertanyaan utama seperti
apakah kualitas pendidikan Indonesia tergantung pada ujian nasional? Apakah kualitas sistem
pendidikan di Indonesia memburuk tanpa ujian nasional?
Orang yang mendukung ujian nasional menjelaskan bahwa kualitas sistem pendidikan Indonesia akan
turun tanpa ujian nasional , sehingga mereka mencoba untuk mempertahankan sistem yang sekarang .
Namun ada orang yang tidak setuju dengan pendapat tersebut . Mereka yang melawan ujian nasional
23
ini disimpan dalam pendidikan sekolah tinggi mengatakan bahwa itu tidak perlu ujian nasional karena
kualitas pendidikan tidak hanya tergantung pada ujian nasional . Selanjutnya , ujian nasional hanya
mengukur sebagian kecil dari kemampuan siswa dalam mata pelajaran tertentu , dan tidak mengukur
kemampuan siswa sepanjang semester .
Bahkan , ujian nasional masih bisa berguna sebagai instrumen untuk mengevaluasi atau mendeteksi
tingkat kompetensi kognitif siswa dalam beberapa mata pelajaran, pada skala nasional.
Teks dianalisis berdasarkan ciri teks diskusi yaitu berdasarkan struktur teks dan ciri
bahasa yang terdiri atas ide pokok masalah, pendapat pendukung (pro), pendapat
penentang (kontra), dan kesimpulan. Bagian ide pokok berisi tentang masalah yang
dikemukakan oleh penulis teks diskusi. Bagian pendapat pendukung (pro) berisi
tentang pendapat yang mendukung pernyataan penulis sedangkan pendapat penentang
berisi tentang pendapat yang menentang adanya masalah yang diajukan oleh penulis.
Dan kesimpulan berisi tentang hasil akhir diskusi yang diperoleh dari kesepakatan
bersama.
Defenisi Ringkasan
24
Langkah-langkah meringkas teks diskusi
a. Membaca teks
Penulis ringkasan harus membacanaskah asli secara keseluruhan beberapa kali
untuk mengetahui kesan umum, maksud pengarang, serta sudut pandangnya.
Penulis ringkasan harus membaca secara seksama naskah yang dipilih. Pastikan
kamu mengerti karya itu dan maksud penulis!
b. Mencari ide pokok
Penulis ringkasan harus mencari semua hal yang menjadi gagasan utama atau
gagasan penting. Kemudian digarisbawahi atau dicatat. Ingatlah kata-kata tanya
yang utama:siapa, apa, kapan, di mana, mengapa, dan bagaimana!
c. Mengolah ulang
Penulis ringkasan yang efektif dapat dilakukan dengan (1) menulis ulang ide-ide
pokok atau utama dalam teks, (2) membuat daftar ringkasan, dan (3)membaca
ulang ringkasan. Di dalam meringkas, kamu harus menggunakan kata-katamu
sendiri dan memperhatikan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Untuk menyajikan argumen dan informasi dari sudut pandang yang berbeda. Teks diskusi
biasanya digunakan untuk mendiskusikan/membahas suatu masalah dari dua sisi pandang.
B. STRUKTUR
1. Pernyataan pembuka
2. memperkenalkan masalah
3. mengemukakan argumen utama
4. mengemukakan Argumen untuk poin dan bukti Argumen yang menentang
5. Kesimpulan
6. Rekomendasi dan ringkasan
C. Ciri Bahasa
2. Penggunaan istilah-istilah umum terkait dengan topik diskusi
3. Kata-kata yang menunjukkan suatu perbandingan atau pengontrasan
4. Penggunaan kata-kata yang mendukung/menolak argumen
25
Kekurangan metode diskusi
1. Kemungkin besar diskusi akan dikuasai oleh peserta didik yang suka berbicara atau
ingin menonjolkan diri,
2. Tidak dapat dipakai pada kelompok yang besar,
3. Peserta mendapat informasi yang terbatas,
4. Menyerap waktu yang cukup banyak,
5. Tidak semua guru memahami cara peserta didik melakukan diskusi
26