Slogan yang digunakan pada produk ini adalah “Healthy and Refreshing”, yang bermaksud
agar masyarakat mampu menjadikan produk ini tidak hanya sebagai pemasok cairan tubuh
dan juga mampu menyegarkan tubuh dan berguna untuk mendukung Kesehatan.
Tempat dan infrastruktur EL-FURO akan menggunakan salah satu ruang strategis
yang ada di pondok ini. Ruang sudah tersedia, tinggal instalasi alat dan kelengkapannya.
Sarana prasarana memang menjadi bagian yang penting dalam sebuah usaha, sehingga
pondok ini sudah menyiapkan tempat yang strategis dan layak untuk menjadi tempat
produksi EL-FURO.
Pengawasan kualitas produk akan dilakukan oleh tim yang ditunjuk khusus untuk
mengelola usaha ini, serta didasarkan pada Standard Operating Procedure (SOP) yang
dibuat untuk menjaga kualitas produk secara berkelanjutan. SOP ini akan dibuat untuk
semua lini operasional, baik itu produksi, manajemen, pemasaran, pelayanan dan lainnya.
2
Strategi pemasaran yang dilakukan menggunakan prinsip Marketing 4P: Product (Produk)
yaitu dengan memberikan produk air minum yang sehat dan berkualitas, Price (Harga)
yaitu dengan harga yang bersaing dari produk-produk lain sejenis, Place (Tempat) yaitu
akan dibangun kemitraan baik didalam komunitas Yayasan Islam Al Furqon. Ataupun
diluar itu agar produk banyak menyebar ke berbagai tempat, dan Promotion (Promosi)
yaitu dengan memanfaatkan media promosi yang efektif seperti media sosial yang mampu
menjangkau wilayah yang luas. Meskipun begitu, dengan jaringan komunitas Yayasan Al
Furqon, minimal serapan produk diyakini akan tinggi, sehingga tidak perlu dikuatirkan
akan mengalami kerugian.
3
Kepala Pondok Kepala Unit Usaha
Dalam kepengurusan usaha air minum ini, terdapat Kepala Unit Usaha yang
memimpin jalannya usaha dibawah Kepala Pondok, meskipun dibawah akan tetapi unit
usaha ini dipimpin secara professional dan mandiri (Gambar 2). Kepala Unit Usaha
bertugas untuk mengelola dan memastikan semua operasional perusahaan mulai dari SDM,
sarana prasarana, produksi dan pemasaran bisa berjalan dengan baik dan sesuai target.
Kemudian terdapat tiga divisi yang dipimpin oleh manajer dan terdapat staff-staff yang
mendukungnya, ketiga divisi itu adalah Human Resources - General Affairs (HR-GA),
operasional dan produksi, dan pemasaran dan Kerjasama. Berikut penjelasan detail
masing-masing divisi dan kelengkapan personalianya:
1. HR-GA
Divisi ini meliputi manajer dan staff. Tugas dari manajer yaitu memaksimalkan
SDM dan urusan umum, payroll, meningkatkan kualitas SDM dan mengevaluasinya.
Sedangkan staff tugasnya membantu secara teknis instruksi dari manajer.
2. Operasional dan Produksi
Divisi ini meliputi manajer dan staff. Tugas dari manajer yaitu melakukan
perencanaan dan pengorganisasian produksi, menilai proyek dan sumber daya
persyaratan, serta memastikan proses produksi berjalan lancara. Sedangkan staff
tugasnya membantu secara teknis instruksi dari manajer.
3. Pemasaran dan Kerjasama
Divisi ini meliputi manajer dan staff. Tugas dari manajer yaitu merencanakan dan
mengatur strategi pemasaran, serta menjalin Kerjasama strategis dengan mitra baik itu
suplyer, distributor ataupun konsumen. Sedangkan staff bertugas untuk menjalankan
hal-hal teknis sesuai dengan instruksi dari manajer.
4
menarik. Dalam kaitannya sama kelemahan, produk ini belum dikenal oleh pasar, sehingga
strategi yang akan dilakukan yaitu dengan pemasaran di komunitas Yayasan Islam Al
Furqon dan mitra pondok secara masiv, serta melakukan diversifikasi produk.
Opportunities (Peluang) SO WO
1) Memanfaatkan jaringan • Penjualan air minum kemasan • Pemasaran ke
Yayasan Islam Al Furqon minimal bisa ke komunitas mitra pondok dan
untuk pemasaran Yayasan Islam Al Furqon komunitas Yayasan
2) Air minum kemasan menjadi • Peluang pasar air minum Islam Al Furqon
kebutuhan sehari-hari kemasan sangat besar secara masiv
masyarakat
3) Mitra Pondok Pesantren
menjadi peluang konsumen
Threats (Ancaman) ST WT
1) Banyak pesaing • Dengan harga yang • Mengembangkan
2) Produk mudah ditiru terjangkau dan branding yang usaha dengan
menarik bisa mengungguli diversifikasi
kompetitor produk
C. Rencana Ke Depan
Sebuah bisnis atau usaha akan bisa berjalan dengan lancar dan menghasilkan secara
maksimal bila faktor bisnis yang ada dan operasionalnya bisa diselaraskan dengan baik.
Pada usaha ini, ada 4 faktor bisnis yang digunakan agar mampu berkembang dengan baik,
yaitu: goal atau tujuan, tim, produk, dan strategi pemasaran (Gambar 3).
5
Goal, usaha ini memiliki goal untuk menghasilkan usaha yang mampu menjadi motor
penggerak kemandirian ekonomi PPS Al Furqon, karena sejauh ini baru ada usaha kantin
dan toko kelontong yang belum bisa signifikan mampu mendukung kemandirian ekonomi
pondok.
TIM, untuk mendukung goal tersebut, dibentuklah tim dengan SDM yang berkuliatas
dan istiqomah untuk mendukung pengembangan usaha ini. Dengan tim yang solid,
berkualitas, dan istiqomah, quality control terhadap produk bisa dijaga dengan baik. Akan
dibuat SOP yang mampu menjaga kualitas pada semua lini proses mulai dari manajemen,
produksi dan pemasaran. Kondisi ini akan mampu juga mendukung pelayanan konsumen
yang baik.
PRODUK, selain itu juga produknya yaitu air minum kemasan, dibuat semenarik
mungkin dengan harga yang terjangkau, agar bisa terjual dengan baik.
STRATEGI PEMASARAN, agar produk bisa dipasarkan dengan baik dan terserap
oleh konsumen, maka strategi pemasaran sangat dibutuhkan. Pada ada usaha ini akan
menerapkan Marketing 4P: Product (Produk) yaitu dengan memberikan produk air minum
yang sehat dan berkualitas, Price (Harga) yaitu dengan harga yang terjangkau, Place
(Tempat) yaitu akan dibangun kemitraan baik didalam komunitas Yayasan Islam Al
Furqon, ataupun diluar itu agar produk banyak menyebar ke berbagai tempat, dan
Promotion (Promosi) yaitu dengan memanfaatkan media promosi yang efektif seperti
media sosial yang mampu menjangkau wilayah yang luas. Selain itu, pemasaran juga
berbasis komunitas dimana dari Yayasan Islam Al Furqon yang berjumlah 17 kelompok
amal usaha dengan total 3.008 sivitas, produk yang terserap bisa tinggi ditambah lagi
dengan mitra pondok dan masyarakat umum yang bisa dijadikan sasaran pemasaran air
minum kemasan ini. Pada daerah yang terjangkau, maka layanan antar gratis akan
dilakukan.
Dalam proses pemasaran, juga akan dibangun hubungan yang baik dengan distributor
dan konsumen, terutam melalui divisi pemasaran dan kerjasama. Segmen pasar pertama
yaitu komunitas memang perlu dibangun kerjasama yang erat agar konsumen puas dan
menjadi setia. Sedangkan segmen pasar masyarakat umum perlu strategi khusus agar air
minum ini bisa dikenal dan mendapatkan hati masyarakat, oleh karena itu promosi lewat
media sosial, banner di tempat keramaian, komunikasi dengan komunitas-komunitas
masyarakat, dll. bisa dilakukan.
Business sustainability sangat penting, tanpa keberlanjutan, usaha tidak akan bertahan
lama dan akan banyak yang dikecewakan. Ada beberapa strategi untuk menjaga
keberlanjutan usaha ini:
1. Memegang Goal secara kuat
2. Menentukan target kinerja pada semua lini bisnis
3. Mengatur strategi pengembangan usaha secara berkala
4. Melakukan monitoring dan evaluasi capaian kinerja
5. Melakukan perbaikan-perbaikan untuk setiap permasalahan
6. Selalu berinovasi mengikut perkembangan selera konsumen dan pasar
D. Pendanaan
Dalam perhitungan kebutuhan dana dalam memulai usaha EL-FURO ini digunakan
analisis laba rugi, dan juga kelayakan menggunakan Net Present Value (NPV), Internal
Rate Return (IRR) dan juga payback period (PBP). Dana investasi bisa dilihat pada tabel
3.
6
Tabel 2 Perhitungan Dana Investasi
Harga Jumlah Umur Nilai Nilai
Jumlah
No Komponen Biaya Satuan per Satuan Biaya Ekonomis Penyusutan Sisa Proyek
Fisik
Rp Rp (tahun) Rp Rp
1 Perizinan PIRT 1 2,500,000 2,500,000
Uji Laboratorium 1 2,500,000 2,500,000
Ijin BPOM 1 2,500,000 2,500,000
Sertifikat Halal 1 2,500,000 2,500,000
2 Renovasi Bangunan m2 64 100,000 6,400,000 10 640,000 4,480,000
5 Alat produksi dan Pengemas 0
a. Mesin Produksi Air Mineral unit 1 40,000,000 40,000,000 5 8,000,000 8,000,000
b. Mineral Water Cup Filling
Machine unit 1 75,000,000 75,000,000 5 15,000,000 15,000,000
c. Tandon air Lucky Gold unit 2 2,250,000 4,500,000 5 900,000 900,000
d. Galon Kosong buah 500 35,000 17,500,000
d. Instalasi mesin unit 2 5,000,000 10,000,000
6 Peralatan lainnya 0
a. Laptop unit 1 5,000,000 5,000,000 3 1,666,667
b. Printer Unit 1 3,150,000 3,150,000
c. Papan Nama unit 1 500,000 500,000 3 166,667
d. Cap Merek dan Kode
Produksi unit 4 50,000 200,000 3 66,667
Jumlah 172,250,000 26,440,000 28,380,000
Biaya operasional terdiri dari biaya variable dan biaya tetap, dari situ akan terlihat kebutuhan
modal kerjanya.
7
Tabel 4 Perhitungan Biaya Tetap
No Uraian Jumlah Unit Biaya Per Total Biaya 1 Total Biaya
Unit Bulan 1 Tahun
1 Tenaga Kerja
a. Kepala Unit Usaha 1 OB 1,500,000 1,500,000 18,000,000
b. Manajer 3 OB 1,000,000 1,000,000 12,000,000
c. Staff 3 OB 700,000 700,000 8,400,000
3 Air 1 Bulan 500,000 500,000 6,000,000
4 Listrik 1 Bulan 500,000 500,000 6,000,000
7 ATK 1 Bulan 100,000 100,000 1,200,000
8 Biaya lain-lain 1 Bulan 100,000 100,000 1,200,000
10 Perawatan Mesin 1 Bulan 200,000 200,000 2,400,000
TOTAL 4,600,000 55,200,000
8
Tabel 8 Proyeksi Arus Kas dan Kelayakan
Tahun
No Uraian
0 1 2 3
A Arus Masuk
1. Total Penjualan 360,000,000 360,000,000 360,000,000
2. Kredit
a. Investasi 121,467,500
b. Modal Kerja 118,333,688
3. Modal Sendiri
a. Investasi 8,612,500
b. Modal Kerja 3,650,000
4. Nilai Sisa Proyek 28,380,000
Total Arus Masuk 130,080,000 481,983,688 360,000,000 388,380,000
Arus Masuk unt Menghitung IRR - 360,000,000 360,000,000 388,380,000
B Arus Keluar
1. Biaya Investasi 172,250,000 - - 75,000,000
2. Biaya Variabel 163,800,000 163,800,000 163,800,000
3. Biaya Tetap 55,200,000 55,200,000 55,200,000
4. Pajak 17,184,000 17,184,000 17,184,000
Total Arus Keluar 172,250,000 236,184,000 236,184,000 311,184,000
Arus Keluar unt Menghitung IRR 172,250,000 236,184,000 236,184,000 311,184,000
ANALISIS KELAYAKAN
F USAHA
NPV (14%) Rp. 83,738,019
IRR 43.64%
Net B/C 1.49
Pay Back Period 1.4 Tahun
9
bisa dilihat pada tabel 10, dalam timeline tersebut tampak rencana mulai dari setting
bangunan sampai pada pengembangan produk dengan periode rencana selama tiga tahu,
ini disesuaikan perhitungan anggaran pada bab sebelumnya.
10
yang lainnya. Kemudian untuk mesin yaitu mesin produksi air mineral, dan mesin
mineral water cup filling machine. Pengadaan barang dan mesin ini akan dilakukan
secara profesional dengan vendor yang terpercaya. Kegiatan ini ditargetkan dilakukan
pada bulan pertama tahun 1.
3. Instalasi Mesin
Setelah mesin sudah ada, akan dilakukan pemasangan dan instalasi di ruang yang
sudah disediakan. Instalasi ini akan dilakukan oleh pihak vendor agar sesuai dengan
kualitasnya. Kegiatan ini dilakukan pada bulan kedua tahun 1.
4. Uji Laboratorium
Air minum yang diproduksi oleh pondok ini akan diuji di laboratorium pengujian
air minum untuk mengetahui kandungan didalamnya seperti besi (Fe), timbal Pb), dan
juga bakteri, sehingga bisa memenuhi standar pengajuan ijin usaha air minum kemasan.
Kegiatan ini akan dilakukan pada bulan ketiga tahun 1.
5. Ijin PIRT
Setelah mendapatkan hasil uji laboratorium dan memenuhi standar air mineral yang
layak dijual, akan diajukan ijin PIRT agar usaha ini bisa menjual produknya secara
legal. Kegiatan ini akan dilakukan pada bulan ketiga tahun 1.
6. Ijin BPOM
Pengajuan ijin BPOM akan dilakukan bersamaan dengan PIRT agar bisa
mendapatkan ijin edar bersamaan dengan PIRT. Kegiatan ini akan dilakukan pada
bulan ketiga tahun 1.
7. Sertifikat Halal
Untuk sertifikat Halal juga akan diajukan pada bulan ketiga tahun 1, hal ini
dilakukan agar proses perijinan bisa berjalan sinergis, dan bisa segera dijual produk air
minum ini.
8. Produksi
Setelah mendapatkan ijin baik itu PIRT, BPOM dan Halal, air minum ini akan
diproduksi secara berkelanjutan. Hal ini dilakukan agar proses pemasaran bisa
dilakukan dan menunjukkan ke orang bahwa air minum ini ada dan memiliki
keunggulan untuk bisa dikonsumsi secara rutin oleh masyarakat.
Dalam prosesnya, produksi ini akan dilakukan secara profesional dengan standard
yang terjamin. SOP akan dibuat agar kualitas produk bisa terjaga. Tenaga kerja juga
akan dilatih terlebih dahulu agar mampu memenuhi tuntutan kualitas. Menjaga kualitas
adalah salah satu dari upaya menujukkan keunggulan produk air minum ini.
9. Pemasaran
Pemasaran adalah hal yang krusial dalam sebuah usaha, tanpa strategi yang tepat,
usaha tidak akan bisa berkembang. Strategi pemasaran adalah 4P seperti yang
dijelaskan di bab sebelumnya. Pada bagian ini akan dijelaskan langkahnya untuk bisa
secara maksimal memasarkan produk air minum ini.
11
Memanfaatkan Kerjasama dengan Aman usa Yayasan
Jaringan Yayasan pengurus pusat diarahkan untuk
yayasan memberli air minum
Islam Al Furqon dari usaha ini
Kerjasama dengan
Memanfaatkan komunitas pondok Memberikan
jaringan pondok pesantren baik pelayanan khusus
pesantren tingkat lokal atau (termasuk harga)
regional
12
Internal
R&D
Eksternal
13