Anda di halaman 1dari 3
FORMAT ANALISIS TINDAKAN KEPERAWATAN Nama Preseptee : Sagita Fransiska (NPM 202254059) Stase :KMB1 ‘Tempat praktik ; RS St. Theresia Jambi (Ranap) JENIS TINDAKAN (Tuliskan tindakan pada kasus anda) Perawatan Tracheostomy TUJUAN TINDAKAN (Tuliskan tujuan tindakan tersebut) ‘untuk mengatasi obstruksi jalan nafas bagian atas atau mempertahankan jalan nafas dengan cara menghisap lendir . ALASAN TINDAKAN BERDASARKAN KONDISI PASIEN (Tidiskan sesuai format SOAPIE) S_ : Tidak dapat dikaji karena pasien somnolen © : Pasien tampak sakit berat, terpasang selang tracheostomi, akral hangat, nadi, jelas, kuat, turgor kulit kendor (menurun), , kesadaran somnolen, stem banyak dan tidak bisa dibatukkan TD: 120/80 mmHg Suhu: 36,1 derajat C Nadi : 91x/menit RR: 30x/menit Sat.02: 98% A: bersihan jalan nafas tidak efektif Lakukan perawatan selang Tracheostomi ‘Melakukan perawatan selang tracheostomi 1 E: S: Pasien sulit dikaji. Kes : somnolen : pasien tampak sakit berat, sesak nafas RR; 30x/mnt. akral hangat, capilery refill 4 detik, kesadaran somnolen GCS : E2 V1 M3. Terpasang selang tracheostomi TD: 130/80 mmHg Suhu: 36 derajatC Nadi: 78x/menit_ SPO2:90x/menit Dipindai dengan CamScanner 4. RASIONALISASI TINDAKAN BERDASARKAN KAJIAN ILMIAH (Hubungkan dengan teori yang ada , sebutkan sumber yang digunakan, minimal 3 referensi) Perawatan pasien pasca trakeostomi di icu dan ruang rawat inap sangatlah penting, karena perawatan yang buruk dapat mengakibatkan kematian. Kematian yang sering terjadi biasanya disebabkan olch sumbatan pada kanul karena penumpukan sekret. (Bove dan Morris :2010). Perawatan pasca trakeostomi menurut Dina (2015) antara lain: a. Pemberian humidifikasi buatan yaitu melembabkan udara pemafasan dengan alat nebulizer tujuannya adalah untuk mencegah terjadinya kekeringan pada trakea,traketis,atau terbentuknya krusta. . Pengisapan sekret secara berkala untuk menurunkan risiko sumbatan pada kanul trakeostomi dan pengisapan dilakukan secara steril untuk mencegah infeksi. ©. Pembersihan canul dalam,dilakukan untuk mencegah adanya secret yang menyumbat yaitu dengan cara merendam dalam air hangat kemudian disikat kemudian dibilas dengan air hangat.Selama pembersihan kanul dalam dipasang kanul pengganti. 4. Perawatan stoma lubang pada trakeostomi karena seringnya banyak sekret disekitamya yaitu dengan pemberian kassa pada stoma dilakukan setiap hari untuk mencegah eskoriasis dan infeksi luka operasi. Menurut Arif dan Khotijah, (2014:7), tujuan pemasangan tracheostomi_ adalah: a. Untuk menjaga saluran nafas tetap bersih. . Untuk mengeluarkan sekret dari pasien yang tidak mampu mengeluarkan sendi . Diharapkan suplay oksigen terpenuhi dengan jalan nafas yang adekuat Referensi: Credland, N. (2016). How to suction via a tracheostomy. Nursing Standard (Royal College of Nursing, (Great Britain)?: 1987), 30(28), 36-38. https://doi.org/10.7748/ns.30.28.36, Edwards, E. (2018). Principles of suctioning in infants, children and young people. Nursing Children and Young People, 30(4), 4654. https://doi.org/10.7748/ncyp.2018.¢846 Kozier, B,, Erb, G., Berman, A., & Snyder, S.J. (2011). Buku Ajar Fundamental Keperawatan, Konsep, Proses dan Praktik, Jakarta: PT. EGC. Lesmana, H. (2013). Analisis Dampak Penggunaan Varian Tekanan Suction terhadap Pasien Cedera Kepala Berat. Vol 3 No 3. Saskatoon Health Regional Authority (SHRA). 2005, June. Suctioning Afrtificial Airways in Adults, Paper presented at the RN and LPN Learning Package, Saskatoon, SK. Dipindai dengan CamScanner ‘5. HASIL DAN PEMBAHASAN (hasil tindakan dan evaluasi tindakan, kaitkan dengan teori sebelumnya) Setelah dilakukan tindakan perawatan tracheostomi tidak tampak adanya tanda penyumbatan pada selang tracheostomi, Trachea lembab dan tidak terbentuk krusta. Selang tampak bersih dan kassa sudah terpasang yang baru, tidak ada tanda-tanda infeksi. Kondisi pasien stabil dan pasien tidak gelisah. Hal tersebut sesuai dengan teori yang ada menurut Bove dan Morris Perawatan pasien pasca trakeostomi di karena perawatan yang buruk dapat mengakibatkan Kematian, Kematian yang sering terjadi biasanya disebabkan oleh sumbatan pada kanul karena penumpukan sekret. (Bove dan Morris :2010). cu dan ruang rawat inap sangatlah penti Preseptee Preseptor Klinik Yogyakarta, 22 Desember 2022 Preseptor Akademik " ( Sagita Fransiska ) (Ns. Dinar S. $.Kep ) (Sr. Lucilla SuparmiCB,M Kep.,Sp.KMB) Dipindai dengan CamScanner

Anda mungkin juga menyukai