Anda di halaman 1dari 7

*UBAH CARA KITA MENGHAFAL AL-QU'RAN*

*8 HAL AGAR MENGHAFAL AL-QUR’AN TERASA NIKMAT*

Berikut ini adalah 8 hal yg insya Allah membuat kita merasa nikmat menghafal Al-Qur’an.

Tips ini kami dapatkan dari ust. Deden Makhyaruddin yang menghafal 30 juz dalam 19 hari (setoran) dan
56 hari untuk melancarkan.

Tapi uniknya, beliau mengajak kita untuk berlama-lama dalam menghafal.

Pernah beliau menerima telepon dari seseorang yang ingin memondokkan anaknya di pesantren beliau.

“ustadz.. menghafal di tempat antum tu berapa lama untuk bisa hatam??”

“SEUMUR HIDUP” jawab ust. Deden dengan santai.

Meski bingung, Ibu itu tanya lagi “targetnya ustadz???”

*"targetnya HUSNUL KHOTIMAH, MATI DALAM KEADAAN PUNYA HAFALAN”* jawab ust. Deden.

“Mm.. kalo pencapaiannya ustadz???” Ibu itu terus bertanya.

“pencapaiannya adalah DEKAT DENGAN ALLAH” kata ust. Deden.


Menggelitik, tapi sarat makna.Prinsip beliau “CEPAT HAFAL itu datangnya dari ALLAH, INGIN CEPAT
HAFAL (bisa jadi) datangnya dari hawa nafsu dan syaithan”…

(Sebelum membaca lebih jauh, saya harap anda punya komitmen terlebih dahulu untuk meluangkan
waktu 1 jam per hari khusus untuk qur’an. Kapanpun itu, yg penting durasi 1 jam)

Mau tahu lebih lanjut, yuk kita pelajari 8 prinsip dari beliau beserta sedikit penjelasan dari saya.

*1. MENGHAFAL TIDAK HARUS HAFAL*

Allah memberi kemampuan menghafal dan mengingat yg berbeda2 pada tiap orang.

Bahkan imam besar dalam ilmu qiroat, guru dari Hafs -yg mana bacaan kita merujuk pada riwayatnya-
yaitu Imam Asim menghafal Al-Quran dalam kurun waktu 20 tahun.

Target menghafal kita bukanlah ‘ujung ayat’ tapi bagaimana kita menghabiskan waktu (durasi) yg sudah
kita agendakan HANYA untuk menghafal.

*2. BUKAN UNTUK DIBURU-BURU, BUKAN UNTUK DITUNDA-TUNDA*

Kalau kita sudah menetapkan durasi, bahwa dari jam 6 sampe jam 7 adalah WAKTU KHUSUS untuk
menghafal misalnya,

Maka berapapun ayat yang dapat kita hafal tidak jadi masalah.

Jangan buru-buru pindah ke ayat ke-2 jika ayat pertama belum benar2 kita hafal.
Nikmati saja saat2 ini.. saat2 dimana kita bercengkrama dengan Allah.

1 jam lho.. untuk urusan duniawi 8 jam betah, hehe.

Toh 1 huruf 10 pahala bukan??

So jangan buru2…

Tapi ingat!

Juga bukan untuk ditunda2.. habiskan saja durasi menghafal secara ‘PAS’

*3. MENGHAFAL BUKAN UNTUK KHATAM, TAPI UNTUK SETIA BERSAMA QUR’AN.*

Kondisi HATI yang tepat dalam menghafal adalah BERSYUKUR bukan BERSABAR.

Tapi kita sering mendengar kalimat “menghafal emang kudu sabar”, ya kan??

Sebenarnya gak salah, hanya kurang pas saja.

Kesannya ayat2 itu adalah sekarung batu di punggung kita, yang cepat2 kita pindahkan agar segera
terbebas dari beban (hatam).

Bukankah di awal surat Thoha Allah berfirman bahwa Al-Qur’an diturunkan BUKAN SEBAGAI BEBAN.

Untuk apa hatam jika tidak pernah diulang??


Setialah bersama Al-Qur’an.

*4. SENANG DIRINDUKAN AYAT*

Ayat2 yg sudah kita baca berulang-ulang namun belum juga nyantol di memory, tu ayat sebenarnya lagi
kangen sama kita.

Maka katakanlah pada ayat tersebut *“I miss you too…”* hehe.

Coba dibaca arti dan tafsirnya… bisa jadi tu ayat adalah ‘jawaban’ dari ‘pertanyaan’ kita.

Jangan buru2 suntuk dan sumpek ketika gak hafal2, senanglah jadi orang yg dirindukan ayat..

*5. MENGHAFAL SESUAP-SESUAP*

Nikmatnya suatu makanan itu terasa ketika kita sedang memakannya, bukan sebelum makan bukan pula
setelahnya.

Nikmatnya menghafal adalah ketika membaca berulang2.

Dan besarnya suapan juga harus pas di volume mulut kita agar makan terasa nikmat.

Makan pake sendok teh gak nikmat karena terlalu sedikit, makan pake sendok nasi (entong) bikin
muntah karena terlalu banyak.

Menghafalpun demikian.
Jika “amma yatasa alun” terlalu panjang, maka cukuplah “amma” diulang2, jika terlalu pendek maka
lanjutkanlah sampai “anin nabail adzim” kemudian diulang2.

Sesuaikan dengan kemampuan ‘mengunyah’ masing-masing anda.

*6. FOKUS PADA PERBEDAAN, ABAIKAN PERSAMAAN“*

Fabi ayyi alaa’i rabbikuma tukadz dziban” jika kita hafal 1 ayat ini, 1 saja! maka sebenarnya kita sudah
hafal 31 ayat dari 78 ayat yg ada di surat Ar-Rahman.

Sudah hampir separuh surat kita hafal.

Maka ayat ini dihafal satu kali saja, fokuslah pada ayat sesudahnya dan sebelumnya yang merangkai ayat
tersebut.

*7. MENGUTAMAKAN DURASI*

Seperti yang dijelaskan di atas, komitmenlah pada DURASI bukan pada jumlah ayat yg akan dihafal.

Ibarat argo taxi, keadaan macet ataupun di tol dia berjalan dengan tempo yang tetap.

Serahkan 1 jam kita pada Allah.. syukur2 bisa lebih dari 1 jam.

1 jam itu gak sampe 5 persen dari total waktu kita dalam sehari…!!!

5 persen untuk qur’an

*8. PASTIKAN AYATNYA BERTAJWID*


Cari guru yang bisa mengoreksi bacaan kita.

Bacaan tidak bertajwid yg ‘terlanjur’ kita hafal akan sulit dirubah/diperbaiki di kemudian hari (setelah
kita tahu hukum bacaan yang sebenarnya).

Jangan dibiasakan otodidak untuk Al-Qur’an… dalam hal apapun yg berkaitan dengan Al-Qur’an;
membaca, mempelajari, mentadabburi, apalagi mengambil hukum dari Al-Quran.

NB: setiap point dari 1 – 8 saling terkait…

Semoga bermanfaat, niat kami hanya ingin berbagi..

Mungkin ini bisa jadi solusi bagi teman-teman yang merasa tertekan, bosan, bahkan capek dalam
menghafal.

Kami yakin ada yg tidak setuju dengan uraian di atas, pro-kontra hal yg wajar karena setiap kepala punya
pikiran dan setiap hati punya perasaan.

Oh ya, bagi penghafal pemula jangan lama2 berkutat dalam mencari2 metode menghafal yang cocok
dan pas, dewasa ini banyak buku ataupun modul tentang menghafal Al-Qur’an dengan beragam
judulnya yg marketable.

Percayalah..

1 metode itu untuk 1 orang, si A cocok dengan metode X, belum tentu demikian dengan si B, karena si B
cocok dengan metode Y.

Dan yakini sepenuhnya dalam hati bahwa menghafal itu PENELADANAN PADA SUNNAH NABI ‫صلى هللا عليه‬
‫ و سلّم‬BUKAN PENERAPAN PADA SUATU METODE.
Satu lagi.. seringkali teman kita menakut2i “jangan ngafal.. awas lho, kalo lupa dosa besar”.. hey, *yg
dosa itu MELUPAKAN, bukan LUPA.*

Imam masjidil Harom pernah lupa sehingga dia salah ketika membaca ayat, apakah dia berdosa besar???

Oke ya…

Semoga kita masuk syurga dengan jalan menghafal Qur’an. Aamiin…selamat menghafal.

Anda mungkin juga menyukai