Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA PEGAS

Kelompok 5 :
- Delvin Sulistio / 9
- Ernesta Angelica / 13
- Jesslyn Juan / 21
- Jordan Chrysoprase / 23
- Patrick Fritzgerald / 30
- Tesalonika Frida / 31

1. Tujuan Praktikum : Menentukan hubungan antara gaya yang meregangkan sebuah pegas dengan
pertambahan

2. Alat dan Bahan :


❖ Statip
❖ Pegas
❖ Beban
❖ Penggaris
❖ Neraca Ohaus

3. Landasan Teori :
Elastisitas adalah kemampuan sebuah benda untuk kembali kebentuk awalnya ketika gaya luar
yang diberikan pada benda tersebut dihilangkan. Suatu benda dikatakan elastis apabila benda
tersebut setelah diberi gaya dapat kembali kebentuk semula. Setiap benda elastis memiliki batas
elastis yang apabila keelastisan benda tersebut sudah melampaui batas elastis maka akan
menyebabkan kerusakan pada benda tersebut. Jika sebuah gaya diberikan pada benda elastis,
maka bentuk benda tersebut berubah.

4. Langkah - langkah percobaan :


a. Susunlah alat seperti di gambar bawah ini

b. Ukurlah panjang pegas sebelum digantungkan beban


c. Lalu gantunglah beban dan catat masanya

d. Kemudian ukur panjang pegas setelah diberi beban


e. Tarik pegas ke posisi standar kemudian lepaskan. Ukur waktu yang diperlukan pegas untuk
melakukan 10 periode

f. Ulangi percobaan c-e dengan 5 beban yang berbeda

5. Tabel data pengamatan dan pengukuran :

Percobaan m (kg) L₁ (m) L₂ (m) t=10 T (s)

A 1,105 kg 0,155 m 0,355 m 12 s

B 1,26 kg 0,155 m 0,37 m 13 s

C 1,06 kg 0,155 m 0,32 m 12 s

D 0,975 kg 0,155 m 0,305 m 11 s

E 1,10 kg 0,155 m 0,34 m 12 s

6. Perhitungan dan analisis data


a. Hitung berat beban ( F = mg, g = 9,8 m/ s2 ) tiap – tiap percobaan !
Fa = m.g = 1,105 . 9,8 = 10,829 N
Fb = m.g = 1,26 . 9,8 = 12,348 N
Fc = m.g = 1,06 . 9,8 = 10,388 N
Fd = m.g = 0,975 . 9,8 = 9,555 N
Fe = m.g = 1,10 . 9,8 = 10,78 N

b. Hitung pertambahan panjang pegas ( ΔL = L2 – L1 ) tiap – tiap percobaan !


ΔLa = L2 – L1 = 0,355 - 0,155 = 0,2 m
ΔLb = L2 – L1 = 0,37 - 0,155 = 0,215 m
ΔLc = L2 – L1 = 0,32 - 0,155 = 0,165 m
ΔLd = L2 – L1 = 0,305 - 0,155 = 0,15 m
ΔLe = L2 – L1 = 0,34 - 0,155 = 0,185 m

c. Hitung tetapan gaya pegas / konstanta pegas tiap percobaan, kemudian hitung konstanta
pegas rata – rata !
Fa 10,829
Ka = = =54,145
ΔLa 0,2
Fb 12,348
Kb = = =57,432
ΔLb 0,215
Fc 10,388
Kc = = =62,957
ΔLc 0,165
Fd 9,555
Kd = = =63,7
ΔLd 0,15
Fe 10,78
Ke = = =58,270
ΔLe 0,185

d. Hitung periode ( T ) tiap – tiap percobaan ( t percobaan,tp ) !


T percobaan A = 10 T= 12 s
12
T= s
10
T = 1,2 s
T percobaan B = 10 T = 13 s
13
T= s
10
T= 1,3 s

T percobaan C = 10 T= 12 s
12
T= s
10
T = 1,2 s
T percobaan D = 10 T = 11 s
11
T= s
10
T= 1,1 s
T percobaan E = 10 T= 12 s
12
T= s
10
T = 1,2 s

e. Hitung T dengan menggunakan persamaan T = 2 π √ ❑ tiap tiap percobaan (t hitung, th)!


T hitung A = 2 π √ ❑ = 2 π √ ❑ = 0,897
T hitung B = 2 π √❑ = 2 π √❑ = 0,930
T hitung C = 2 π √ ❑ = 2 π √ ❑ = 0,815
T hitung D = 2 π √❑ = 2 π √❑ = 0,777
T hitung E = 2 π √ ❑ = 2 π √ ❑ = 0,863

f. Bandingkan tp dengan th !
tp A : th A
1,2 : 0,897
1,2 : 0,9

12 : 9
tp B : th B
1,3 : 0,930
1,3 : 0,9

13 : 9

tp C : th C
1,2 : 0,815
1,2 : 0,8

12 : 8

tp D : th D
1,1 : 0,777
1,2 : 0,8

12 : 8

tp E : th E
1,2 : 0,863
1,2 : 0,9

12 : 9

g. Buatlah grafik F terhadap ΔL, dengan F pada sumbu y dan ΔL pada sumbu x, dan jelaskan
hubungan F dengan ΔL!

Penjelasan : konstanta pegas berbanding lurus dengan gaya yang diberikan dan berbanding
terbalik dengan pertambahan panjang pegas.

h. Buatlah grafik antara T ( sumbu x ) dengan m ( sumbu y ) , dan jelaskan hubungan T dengan
m!
Penjelasan : semakin besar massa maka semakin besar pula waktu yang diperlukan maka
periode pun semakin besar. Massa dan periode berbanding lurus.

7. Kesimpulan :
Berdasarkan praktikum pegas yang telah kami lakukan dapat disimpulkan bahwa gaya yang
diberikan kepada pegas berpengaruh terhadap pertambahan panjang pada pegas dengan kata lain
gaya yang bekerja pada pegas berbanding lurus dengan pertambahan panjangnya. Semakin besar
pertambahan panjang pegas, maka semakin besar pula gaya pada pegas. Begitupun pertambahan
panjang juga sangat dipengaruhi oleh massa beban, karena pada praktikum yang telah dilakukan
massa bebanlah yang menjadi gaya yang diberikan kepada pegas, semakin besar massa beban
(gaya) pada pegas maka semakin besar pula pertambahan panjang yang dialami pegas.

Anda mungkin juga menyukai