Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PRATIKUM FISIKA

Materi Gerak Harmonik Pada Pegas

Anggota:

 Jonthan A.E.S XIII AI/15

 Paulus Ale Kristiawan XIII AI/22

 Timothy Bernard Soeharto XIII AI/28

 Vania Grace Handoyo XIII AI/29


A. Tujuan

1. Menentukan kosntanta pegas

2. Menentukan Periode getaran pegas

3. Mencari hubungan massa dan periode getaran pegas

B. Alat dan bahan

1. Statif

2. Pegas

3. Beban

4. Stopwatch

5. Penggaris

6. Neraca

C. Dasar Teori

Pengertian Gerak Harmonik Sederhana yang tepat adalah gerakan periodik

yang dilakukan oleh benda yang memiliki amplitudo (jarak maksimum dari titik

keseimbangan) yang kecil dan bergerak bolak-balik di sekitar titik keseimbangannya.

Gerakan ini biasanya terjadi pada benda yang terhubung dengan pegas atau

bandul. Gerak harmonik sederhana juga dapat dianalisis menggunakan rumus

matematis, seperti persamaan gerak, energi kinetik, dan energi potensial

Simpangan pada gerak harmonik sederhana memiliki rumus sebagai berikut:

y= A sin ( ωt )

ω=2 π /T =2 πf

y= A sin ( 2 π ft )

D. Prosedur Percobaan

1. Mengukur panjang awal pegas dengan menggunakan penggaris ketika pegas

tidak diberi beban apapun, setelah didapatkan titik awal (Xo) dicatat.
2. Selanjutnya pegas diberi beban dengan massa 0,03kg, kemudian diukur lagi

panjang pegas yang telah diberi beban lagi, kemudian catat sebagai X1.

3. Selanjutnya beban ditarik sehingga membentuk getaran akibat dari daya pulih.

4. Setelah itu lama getaran tadi dihitung berapa lama waktu yang diperlukan

untuk membuat 10 getaran dengan menggunakan stopwatch.

5. Kemudian lakukanlah Langkah pertama hingga ke empat dengan massa beban

terus bertambah secara konstant sebesar 0,02kg, lakukan sebanyak 4 kali

penambahan massa beban.

6. Setelah semuanya selesai data yang didapatkan dicatat pada tabel pengamatan.

7. Kemudian kita mencari gaya (F) dengan persamaan F=m.g dengan besaran

gravitasi (g)=10m/s2.

8. Kemudian selisih panjang pegas dihitung dengan mencari selisih antara X 0 dan

X1.

F
9. Kemudian hitung konstanta dari setiap beban dengan persamaan K=
X

t 10 getaran
10. Selanjutnya kita mencari periode dengan persamaan T =
n( jumlah getaran)

Atau T =2 π
√ m
K
2
' 4 π ×m
11. Selanjutnya kita mencari K’ dengan rumus K = 2
T

12. Terakhir ΔK kita cari dengan mngekurangi K dengan K’

E. Data Percobaan
F. Analisa Data

1. Konstanta Pegas:

0,3
a. ` =7 , 14
0,042

0,5
b. ` =6 , 76
0 , 074

0 ,7
c. ` =7 , 07
0 , 0 99

0 ,9
d. ` =6 ,82
0 ,132

0 , 11
e. ` =6 ,08
0 ,181

2. Grafik antara T2 dan m

G. Kesimpulan

Dapat disimpulkan dari data diatas bahwa jika beban pegas bertambah massanya

periodenya juga akan ikut meningkat manjadi lebih lama. Juga jika ΔK semakin kecil
H. Lampiran

Anda mungkin juga menyukai