FISIKA DASAR II
LABORATORIUM OTIK
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
2016
A. Nama Percobaan / Judul Praktikum
GHS pada Bandul Sederhana
B. Tujuan Praktikum
1. Menentukan percepatan gravitasi bumi dari hasil praktikum bandul sederhana.
2. Menentukan periode dari hasil praktikum bandul sederhana.
C. Basar Teori
Contoh gerak osilasi yang terkenal adalah gerak osilasi bandul. Gerak
bandul merupakan gerak harmonik sederhana hanya jika amplitudo geraknya kecil.
Pada gambar yang ada di bawah, memperlihatkan bandul sederhana yang terdiri
dari tali dengan panjang L dan beban bermassa m. Gaya yang bekerja pada beban
adalah beratnya mg dan tegangan T pada tali. Bila tali membuat sudut ∅ terhadap
vertikal, berat memiliki komponen-komponen mg cos ∅ sepanjang tali dan mg sin
∅ tegak lurus tali dalam arah berkurangnya ∅. (Tipler, 1998 : 440-441)
Pendulum sederhana terdiri dari sebuah benda kecil (bola pendulum) yang
digantungkan di ujung tali yang ringan. Gerak bola-balik pendulum sederhana
dengan gesekan yang dapat diabaikan menyerupai gerak harmonis sederhana :
pendulum berosilasi sepanjang busur sebuah ligkaran dengan amplitudo yang sama
ditiap sisi titik setimbang (dimana ia tergantung vertikal) dan sementara melalui
titik setimbang, lajunya bernilai maksimum.
m
Periode pendulum sederhana dapat dicari dengan menggunkan T = 2 π
√ k
dimana untuk k kita ganti dengan mg/l :
m
T = 2π
√ mg/l
l
T = 2π
√ g
1 1 g
dan frekuensi adalah : f = =
T 2π √ l
(Giancoli, 2001 : 375-376)
2. Massa beban
3. Tali
4. Busur derajat
5. Penggaris
6. Gerbang cahaya
7. Timer counter
8. Gunting
E. Langkah Percobaan
F. Data Percobaan
G. Pengolahan Data
1 t
-Mencari Periode ( T = = )
f n
12.73
1. T =
10
= 1.273 s
20.58
2. T =
10
= 2.058 s
12.78
3. T =
10
= 1.278 s
12
4. T =
10
= 1.2 s
4 π2 L
-Mencari percepatan gravitasi (g = )
T2
1 t
-Mencari Periode ( T = = )
f n
12.87
1. T =
10
= 1.287 s
11.75
2. T =
10
= 1.175 s
11.33
3. T =
10
= 1.133 s
19.47
4. T =
10
= 1.947 s
4 π2 L
-Mencari percepatan gravitasi (g = )
T2
1 t
-Mencari Periode ( T = = )
f n
16.57
1. T =
10
= 1.657 s
12.93
2. T =
10
= 1.293 s
12.99
3. T =
10
= 1.299 s
13.09
4. T =
10
= 1.309 s
4 π2 L
-Mencari percepatan gravitasi (g = )
T2
4 × 3.142 ×0.3 11.83152 m
1. g = = = 4.3 2
1.657 2
2.74 s
H. Pembahasan
Dalam praktikum kali ini yang berjudul GHS pada bandul sederhana,
maka praktikan akan mencari waktu untuk mencapai 10 getaran, periode, dan
juga percepatan gravitasi. Tetapi data yang harus didapatkan ada 3 buah, dimana
antara data satu dengan data yang lainnya memiliki perbedaan. Dimana
perbedaannya itu adalah, pada data praktikum 1 panjang tali dan sudut
simpangan dibuat tetap. Pada data praktikum 2 massa beban dan sudut
simpangan dibuat tetap. Dan yang terakhir pada data praktikum 3 massa beban
dan panjang tali dibuat tetap.
Pada data praktikum 2 (massa beban dan sudut simpangan dibuat tetap),
sehingga yang diubah-ubah hanyalah panjang talinya. Menurut Hugh D. Young
yang menulis buku Fisika Universitas Edisi Kesepuluh Jilid 1 ketergantungan
l
pada L dan g dalam persamaan T = 2 π
√ g
adalah hal yang sudah seharusnya
kita duga. Pendulum yang panjang mempunyai periode yang lebih lama
dibandingkan dengan pendulum yang lebih pendek. Dari teori tersebut
dibuktikan dengan praktikum yang telah dilakukan bahwa hasilnya sesuai. Tetapi
pada percobaan ke-4 hasil yang didapatkan melenceng dikarenakan massa beban
yang menyentuh gerbang cahaya.
300
250
200
150
100 Massa
terhadap
50 Periode
0
1.27 2.06 1.28 1.2
Jawaban :
0.35
0.3
0.25
0.2
0.15
0.1
0.05
0
1.29 1.18 1.13 1.95
25
20 Sudut
Simpan
15 gan
terhada
10 p
5 Periode
0
1.66 1.29 1.3 1.31
1 t 4 π2 L
-Periode dan percepatan gravitasi ( T = = dan g = 2 )
f n T
= 1.273 s
= 2.058 s
= 1.278 s
12 4 × 3.142 ×0.3 11.83152 m
4. T = g= = = 8.2 2
10 1.2 2
1.44 s
= 1.2 s
b.) Praktikum 2
= 1.287 s
= 1.175 s
= 1.133 s
= 1.947 s
c.) Praktikum 3
= 1.657 s
= 1.293 s
12.99 4 × 3.142 ×0.3 11.83152 m
3. T = g= = =7 2
10 1.299 2
1.69 s
= 1.299 s
= 1.309 s
7.3+2.8+7.2+8.2
ǵ=
4
25.5
= 4
= 6.4 m/s2
b.) Praktikum 2
= 5.5 m/s2
c.) Praktikum 3
4.3+7.1+7+ 6.9
ǵ=
4
25.3
= 4
= 6.3 m/s2
Praktikum 1 : Praktikum 2 : Praktikum 3
6.4 m/s2 : 5.5 m/s2 : 6.3 m/s2
Antara praktikum satu dengan praktikum lainnya percepatan gravitasi yang
didapat hampir sama atau mendekati.
6. Tentukan persentase kesalahan dari hasil perhitungan ketiga praktikum tersebut
! Jika percepatan gravitasi secara teoritik adalah 9.80665 m/s2
Jawaban :
a.) Praktikum 1
7.3+2.8+7.2+8.2
ǵ=
4
25.5
= 4
= 6.4 m/s2
n n
√
∆ g= ∑ ¿ ¿ ¿ ¿ =
i=1
√∑i=1
¿¿¿¿
= ¿¿ ¿ ¿
√ 2 2 2
2+(3.6) +(0.8) +(−1.8)
√
= (−0.9)
12
0.81+12.96+ 0.64+3.24
=
√
17.65
12
=
√ 12
= √ 1.5
= 1.2 m/s2
1.2
6.4 ±1.2 m/s2 : persen ketidakpastian 6.4 x 100% =18.75%
b.) Praktikum 2
= 5.5 m/s2
n n
√
∆ g= ∑ ¿ ¿ ¿ ¿ =
i=1
√∑
i=1
¿¿¿¿
= ¿¿ ¿ ¿
√ 2 2 2
2+(−1.6) +(0.7) +(3.9)
√
= (−1.6)
12
2.56+ 2.56+0.49+15.21
=
√
20.82
12
=
√12
= √ 1.7
= 1.3 m/s2
1.3
5.5 ±1.3 m/s2 : persen ketidakpastian 5.5 x 100% =23.6%
c.) Praktikum 3
4.3+7.1+7+ 6.9
ǵ=
4
25.3
= 4
= 6.3 m/s2
n n
∆ g= √ ∑ ¿¿¿¿ =
i=1
√∑
i=1
¿¿¿¿
= ¿¿ ¿ ¿
√
4+ 0.64+0.49+0.36
=
√ 12
3.49
=
√12
= √ 0.3
= 0.5 m/s2
0.5
6.3 ±0.5 m/s2 : persen ketidakpastian 6.3 x 100% =7.9%
7. Menurut anda metode yang manakah yang lebih mendekati hasil yang
sesungguhnya? Jelaskan argumentasimu !
Jawaban : Metode yang pertama, dikarenakan percepatan gravitasi yang didapat
saat praktikum tidak berbeda jauh dengan percepatan gravitasi
secara teoritik.
J. Kesimpulan
K. Komentar
1. Tidak adanya statif untuk praktikum bandul sederhana membuat gerbang cahaya
dipegang oleh praktikan.
2. Ruangan yang gelap saat praktikum.
L. Daftar Pustaka
Tipler, Paul A. 1998. Fisika untuk Sains dan Teknik. Jakarta : Erlangga.