Anda di halaman 1dari 20

LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM

FISIKA DASAR II

”GHS pada Bandul Sederhana”

Tanggal Pengumpulan : 14 Maret 2016


Tanggal Praktikum : 07 Maret 2016
Waktu Praktikum : 13.30-15.00 WIB

Nama : Novianda Herwin


NIM : 11150163000042
Kelompok / Kloter : 7 (tujuh) / 1 (satu)
Nama Anggota :
1. Nia Rosidah (11150163000014)
Kelas : Pendidikan Fisika 2A

LABORATORIUM OTIK
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
2016
A. Nama Percobaan / Judul Praktikum
GHS pada Bandul Sederhana

B. Tujuan Praktikum
1. Menentukan percepatan gravitasi bumi dari hasil praktikum bandul sederhana.
2. Menentukan periode dari hasil praktikum bandul sederhana.

C. Basar Teori

Contoh gerak osilasi yang terkenal adalah gerak osilasi bandul. Gerak
bandul merupakan gerak harmonik sederhana hanya jika amplitudo geraknya kecil.
Pada gambar yang ada di bawah, memperlihatkan bandul sederhana yang terdiri
dari tali dengan panjang L dan beban bermassa m. Gaya yang bekerja pada beban
adalah beratnya mg dan tegangan T pada tali. Bila tali membuat sudut ∅ terhadap
vertikal, berat memiliki komponen-komponen mg cos ∅ sepanjang tali dan mg sin
∅ tegak lurus tali dalam arah berkurangnya ∅. (Tipler, 1998 : 440-441)

Pendulum sederhana terdiri dari sebuah benda kecil (bola pendulum) yang
digantungkan di ujung tali yang ringan. Gerak bola-balik pendulum sederhana
dengan gesekan yang dapat diabaikan menyerupai gerak harmonis sederhana :
pendulum berosilasi sepanjang busur sebuah ligkaran dengan amplitudo yang sama
ditiap sisi titik setimbang (dimana ia tergantung vertikal) dan sementara melalui
titik setimbang, lajunya bernilai maksimum.

Simpangan pendulum sepanjang busur dinyatakan dengan x = L θ, dimana θ


adalah sudut yang dibuat tali dengan garis vertikal dan L adalah panjang tali.
Dengan demikian gaya pemulih sebanding dengan x atau dengan θ, gerak tersebut
adalah harmonis sederhana. Gaya pemulih adalah komponen berat, mg, yang
merupakan tangen terhadap busur : F = -mg sin θ

m
Periode pendulum sederhana dapat dicari dengan menggunkan T = 2 π
√ k
dimana untuk k kita ganti dengan mg/l :

m
T = 2π
√ mg/l

l
T = 2π
√ g

1 1 g
dan frekuensi adalah : f = =
T 2π √ l
(Giancoli, 2001 : 375-376)

Sebuah pendulum sederhana (simple pendulum) merupakan model yang


disempurnakan yang terdiri dari sebuah massa. Yang ditahan oleh benang kaku tak
bermassa. Jika massa titik ditarik ke salah satu sisi dari posisi kesetimbangannya
dan dilepaskan, massa tersebut akan berosilasi disekitar posisi kesetimbangannya.
Situasi serupa seperti bola penghancur pada kabel penderek, timah kecil yang
ditahan oleh suatu tali pada tempat pengukuran tanah, dan seorang anak pada suatu
ayunan dapat dimodelkan sebagai pendulum sederhana. (Young, 2002 : 404)

Bandul sederhana (simple pendulum). Bandul sederhana adalah benda ideal


yang terdiri dari sebuah titik massa, yang digantungkan pada tali ringan yang tidak
dapat mulur. Jika bandul ditarik kesamping dari posisi seimbangnya dan
dilepaskan, maka bandul akan berayun dalam bidang vertikal karena pengaruh
gravitasi. Geraknya merupakan gerak osilasi dan periodik.

Bandul sederhana ini juga memberikan cara pengukuran harga g, percepatan


oleh gravitasi, yang cukup sederhana. Disini kita tidak perlu melakukan percobaan
jatuh bebas, cukup hanya dengan mengukur l dan T saja (Halliday, 1985:459-461)

Osilasi terjadi bila sebuah sistem diganggu dari posisi kesetimbangan


stabilnya. Karakteristik gerak osilasi yang paling dikenal adalah gerak tersebut
bersifat periodik, yaitu berulang-ulang. Banyak contoh osilasi yang mudah
dikenali, misalnya perahu kecilyang berayun turun naik, bandul jam yang berayun
ke kiri dan ke kanan, dan senar alat musik yang bergetar. Contoh lain yang kurang
akrab dengan kita adalah osilasi molekul udara dalam gelombang bunyi dan osilasi
arus listrik pada perangkat radio dan televisi. (Tipler, 1998 : 425)

D. Alat dan Bahan

No Gambar Nama Alat dan Bahan


1. Statif

2. Massa beban
3. Tali

4. Busur derajat

5. Penggaris

6. Gerbang cahaya

7. Timer counter

8. Gunting
E. Langkah Percobaan

No Gambar Langkah Percobaan Langkah percobaan


1. -Panjang tali dan sudut simpangan
dibuat tetap.
-Panjang tali = 0.3 m
-Sudut simpangan = 15°

2. -Menarik bandul sampai sudut yang


telah ditentukan dan kemudian
dilepaskan.
-Mencatat waktu yang dibutuhkan
untuk melakukan 10 getaran

3. -Massa beban dan sudut simpangan


dibuat tetap.
-Massa beban = 0.1 kg
-Sudut simpangan = 15°

4. -Menarik bandul sampai sudut yang


telah ditentukan dan kemudian
dilepaskan.
-Mencatat waktu yang dibutuhkan
untuk melakukan 10 getaran

5. -Massa beban dan panjang tali dibuat


tetap.
-Massa beban = 0.1 kg
-Panjang tali = 0.3 m
6. -Menarik bandul sampai sudut yang
telah ditentukan dan kemudian
dilepaskan.
-Mencatat waktu yang dibutuhkan
untuk melakukan 10 getaran

F. Data Percobaan

 Data Praktikum 1 (panjang tali dan sudut simpangan dibuat tetap)


Panjang tali yang digunakan 30 cm = 0.3 m

Percobaan Massa beban Sudut Waktu untuk mencapai


ke-1 (gram) simpangan 10 getaran (detik)
1. 100 15° 12.73
2. 150 15° 20.58
3. 200 15° 12.78
4. 250 15° 12.00

 Data Praktikum 2 (massa beban dan sudut simpangan dibuat tetap)


Massa beban yang digunakan 100 gr = 0.1 kg
Berat beban = 0.98 N

Percobaan Panjang Tali Sudut Waktu untuk mencapai


ke-2 (m) Simpangan 10 getaran (detik)
1. 100 15° 12.87
2. 150 15° 11.75
3. 200 15° 11.33
4. 250 15° 19.47

 Data Praktikum 3 (massa beban dan panjang tali dibuat tetap)


Massa beban yang digunakan 100 gr = 0.1 kg
Berat beban = 0.98 N

Percobaan Massa beban Panjang Tali Sudut Waktu untuk mencapai


ke-3 (gram) (m) Simpangan 10 getaran (detik)
1. 100 0.3 5° 16.57
2. 100 0.3 10° 12.93
3. 100 0.3 15° 12.99
4. 100 0.3 20° 13.09

G. Pengolahan Data

 Data Praktikum 1 (panjang tali dan sudut simpangan dibuat tetap)


Panjang tali yang digunakan 30 cm = 0.3 m

1 t
-Mencari Periode ( T = = )
f n

12.73
1. T =
10

= 1.273 s

20.58
2. T =
10

= 2.058 s

12.78
3. T =
10

= 1.278 s

12
4. T =
10

= 1.2 s

4 π2 L
-Mencari percepatan gravitasi (g = )
T2

4 × 3.142 ×0.3 11.83152 m


1. g = = = 7.3 2
1.273 2
1.62 s

4 × 3.142 ×0.3 11.83152 m


2. g = = = 2.8 2
2.058 2
4.23 s
4 × 3.142 ×0.3 11.83152 m
3. g = = = 7.2 2
1.278 2
1.63 s

4 × 3.142 ×0.3 11.83152 m


4. g = = = 8.2 2
1.2 2
1.44 s

 Data Praktikum 2 (massa beban dan sudut simpangan dibuat tetap)


Massa beban yang digunakan 100 gr = 0.1 kg
Berat beban = 0.98 N

1 t
-Mencari Periode ( T = = )
f n

12.87
1. T =
10

= 1.287 s

11.75
2. T =
10

= 1.175 s

11.33
3. T =
10

= 1.133 s

19.47
4. T =
10

= 1.947 s

4 π2 L
-Mencari percepatan gravitasi (g = )
T2

4 × 3.142 ×0.3 11.83152 m


1. g = = = 7.1 2
1.287 2
1.66 s
4 × 3.142 ×0.25 9.8596 m
2. g = = = 7.1 2
1.175 2
1.38 s

4 × 3.142 ×0.20 7.88768 m


3. g = = = 6.2 2
1.133 2
1.28 s

4 × 3.142 ×0.15 5.91576 m


4. g = = = 1.6 2
1.947 2
3.79 s

 Data Praktikum 3 (massa beban dan panjang tali dibuat tetap)


Massa beban yang digunakan 100 gr = 0.1 kg
Berat beban = 0.98 N

1 t
-Mencari Periode ( T = = )
f n

16.57
1. T =
10

= 1.657 s

12.93
2. T =
10

= 1.293 s

12.99
3. T =
10

= 1.299 s

13.09
4. T =
10

= 1.309 s

4 π2 L
-Mencari percepatan gravitasi (g = )
T2
4 × 3.142 ×0.3 11.83152 m
1. g = = = 4.3 2
1.657 2
2.74 s

4 × 3.142 ×0.3 11.83152 m


2. g = = = 7.1 2
1.293 2
1.67 s

4 × 3.142 ×0.3 11.83152 m


3. g = = =7 2
1.299 2
1.69 s

4 × 3.142 ×0.3 11.83152 m


4. g = = = 6.9 2
1.309 2
1.71 s

H. Pembahasan

Dalam praktikum kali ini yang berjudul GHS pada bandul sederhana,
maka praktikan akan mencari waktu untuk mencapai 10 getaran, periode, dan
juga percepatan gravitasi. Tetapi data yang harus didapatkan ada 3 buah, dimana
antara data satu dengan data yang lainnya memiliki perbedaan. Dimana
perbedaannya itu adalah, pada data praktikum 1 panjang tali dan sudut
simpangan dibuat tetap. Pada data praktikum 2 massa beban dan sudut
simpangan dibuat tetap. Dan yang terakhir pada data praktikum 3 massa beban
dan panjang tali dibuat tetap.

Pada praktikum kali ini praktikan akan membuktikan apakah percepatan


gravitasi yang didapat akan sama dengan percepatan gravitasi teori yaitu 9.8
m/s2. Sebelum mencari percepatan gravitasi yang harus dicari yaitu periode (T),
dan periode (T) didapat dari waktu yang dicapai untuk 10 getaran dibagi
banyaknya getaran.

Pada data praktikum 1, 2, dan 3 percepatan gravitasi yang didapat ada


yang hampir sama dengan percepatan gravitasi teori yaitu 9.8 m/s2, tetapi juga
ada yang sangat berbeda jauh. Perbedaan tersebut terjadi karena adanya
kesalahan, kekurang telitian, dan lain sebagainya. Maka percepatan gravitasi
yang didapat sangatlah jauh berbeda.
Misalkan simpangan yang ditarik tidaklah mencapai sudut yang
diinginkan atau yang sudah ditentuakan, dan juga melebihi dari simpangan yang
sudah ditentukan. Kemudian kesalahan yang selanjutnya adalah massa beban
yang sering menyentuh gerbang cahaya. Hal tersebut terjadi karena gerbang
cahaya bukan ditempatkan di dasar statif melainkan dipegang oleh praktikan.
Dan juga keadaan ruangan yang gelap membuat praktikan sulit untuk melakukan
praktikum. Waktu praktikum yang terlalu cepat juga membuat praktikan terburu-
buru dalam melakukan praktikum.

Pada data praktikum 2 (massa beban dan sudut simpangan dibuat tetap),
sehingga yang diubah-ubah hanyalah panjang talinya. Menurut Hugh D. Young
yang menulis buku Fisika Universitas Edisi Kesepuluh Jilid 1 ketergantungan

l
pada L dan g dalam persamaan T = 2 π
√ g
adalah hal yang sudah seharusnya

kita duga. Pendulum yang panjang mempunyai periode yang lebih lama
dibandingkan dengan pendulum yang lebih pendek. Dari teori tersebut
dibuktikan dengan praktikum yang telah dilakukan bahwa hasilnya sesuai. Tetapi
pada percobaan ke-4 hasil yang didapatkan melenceng dikarenakan massa beban
yang menyentuh gerbang cahaya.

I. Tugas Pasca Praktikum


1. Buatlah garfik hubungan antara massa beban terhadap periode berdasarkan
praktikum 1 !
Jawaban :

300
250
200
150
100 Massa
terhadap
50 Periode
0
1.27 2.06 1.28 1.2

2. Buatlah garfik hubungan antara panjang tali terhadap periode berdasarkan


praktikum 2 !

Jawaban :

0.35
0.3
0.25
0.2
0.15
0.1
0.05
0
1.29 1.18 1.13 1.95

3. Buatlah garfik hubungan antara sudut simpangan terhadap periode berdasarkan


praktikum 3 !
Jawaban :

25
20 Sudut
Simpan
15 gan
terhada
10 p
5 Periode
0
1.66 1.29 1.3 1.31

4. Tentukan harga percepatan gravitasi yang dihasilkan dari praktikum 1, 2, dan


3!
Jawaban :
a.) Praktikum 1

1 t 4 π2 L
-Periode dan percepatan gravitasi ( T = = dan g = 2 )
f n T

12.73 4 × 3.142 ×0.3 11.83152 m


1. T = g= = = 7.3 2
10 1.273 2
1.62 s

= 1.273 s

20.58 4 × 3.142 ×0.3 11.83152 m


2. T = g= = = 2.8 2
10 2.058 2
4.23 s

= 2.058 s

12.78 4 × 3.142 ×0.3 11.83152 m


3. T = g= = = 7.2 2
10 1.278 2
1.63 s

= 1.278 s
12 4 × 3.142 ×0.3 11.83152 m
4. T = g= = = 8.2 2
10 1.2 2
1.44 s

= 1.2 s

b.) Praktikum 2

12.87 4 × 3.142 ×0.3 11.83152 m


1. T = g= = = 7.1 2
10 1.287 2
1.66 s

= 1.287 s

11.75 4 × 3.142 ×0.25 9.8596 m


2. T = g= = = 7.1 2
10 1.175 2
1.38 s

= 1.175 s

11.33 4 × 3.142 ×0.20 7.88768 m


3. T = g= = = 6.2 2
10 1.133 2
1.28 s

= 1.133 s

19.47 4 × 3.142 ×0.15 5.91576 m


4. T = g= = = 1.6 2
10 1.947 2
3.79 s

= 1.947 s

c.) Praktikum 3

16.57 4 × 3.142 ×0.3 11.83152 m


1. T = g= = = 4.3 2
10 1.657 2
2.74 s

= 1.657 s

12.93 4 × 3.142 ×0.3 11.83152 m


2. T = g= = = 7.1 2
10 1.293 2
1.67 s

= 1.293 s
12.99 4 × 3.142 ×0.3 11.83152 m
3. T = g= = =7 2
10 1.299 2
1.69 s

= 1.299 s

13.09 4 × 3.142 ×0.3 11.83152 m


4. T = g= = = 6.9 2
10 1.309 2
1.71 s

= 1.309 s

5. Bandingkan hasil percepatan garvitasi dari ketiga praktikum tersebut !


Komentarilah !
Jawaban :
a.) Praktikum 1

7.3+2.8+7.2+8.2
ǵ=
4
25.5
= 4

= 6.4 m/s2
b.) Praktikum 2

7.1+ 7.1+ 6.2+1.6


ǵ=
4
22
= 4

= 5.5 m/s2
c.) Praktikum 3

4.3+7.1+7+ 6.9
ǵ=
4
25.3
= 4

= 6.3 m/s2
Praktikum 1 : Praktikum 2 : Praktikum 3
6.4 m/s2 : 5.5 m/s2 : 6.3 m/s2
Antara praktikum satu dengan praktikum lainnya percepatan gravitasi yang
didapat hampir sama atau mendekati.
6. Tentukan persentase kesalahan dari hasil perhitungan ketiga praktikum tersebut
! Jika percepatan gravitasi secara teoritik adalah 9.80665 m/s2
Jawaban :
a.) Praktikum 1

7.3+2.8+7.2+8.2
ǵ=
4
25.5
= 4

= 6.4 m/s2
n n


∆ g= ∑ ¿ ¿ ¿ ¿ =
i=1
√∑i=1
¿¿¿¿

= ¿¿ ¿ ¿
√ 2 2 2
2+(3.6) +(0.8) +(−1.8)


= (−0.9)
12
0.81+12.96+ 0.64+3.24
=

17.65
12
=
√ 12
= √ 1.5
= 1.2 m/s2

1.2
6.4 ±1.2 m/s2 : persen ketidakpastian 6.4 x 100% =18.75%
b.) Praktikum 2

7.1+ 7.1+ 6.2+1.6


ǵ=
4
22
= 4

= 5.5 m/s2
n n


∆ g= ∑ ¿ ¿ ¿ ¿ =
i=1
√∑
i=1
¿¿¿¿

= ¿¿ ¿ ¿
√ 2 2 2
2+(−1.6) +(0.7) +(3.9)


= (−1.6)
12
2.56+ 2.56+0.49+15.21
=

20.82
12
=
√12
= √ 1.7
= 1.3 m/s2

1.3
5.5 ±1.3 m/s2 : persen ketidakpastian 5.5 x 100% =23.6%

c.) Praktikum 3

4.3+7.1+7+ 6.9
ǵ=
4
25.3
= 4

= 6.3 m/s2
n n
∆ g= √ ∑ ¿¿¿¿ =
i=1
√∑
i=1
¿¿¿¿

= ¿¿ ¿ ¿

4+ 0.64+0.49+0.36
=
√ 12
3.49
=
√12
= √ 0.3
= 0.5 m/s2

0.5
6.3 ±0.5 m/s2 : persen ketidakpastian 6.3 x 100% =7.9%

7. Menurut anda metode yang manakah yang lebih mendekati hasil yang
sesungguhnya? Jelaskan argumentasimu !
Jawaban : Metode yang pertama, dikarenakan percepatan gravitasi yang didapat
saat praktikum tidak berbeda jauh dengan percepatan gravitasi
secara teoritik.

8. Analisah letak kesalahan ketika melakukan praktikum !


Jawaban : Salahnya simpangan karena tidak menunjukkan simpangan yang
sudah ditentuakan, dan massa beban yang bertumbukan dengan
gerbang cahaya.

J. Kesimpulan

1. Gravitasi berbanding terbalik dengan periode.

2. Periode berbanding lurus dengan panjang tali.

K. Komentar

1. Tidak adanya statif untuk praktikum bandul sederhana membuat gerbang cahaya
dipegang oleh praktikan.
2. Ruangan yang gelap saat praktikum.

L. Daftar Pustaka

Giancoli, Douglas C. 2001. Fisika / Edisi Kelima Jilid 1. Jakarta : Erlangga.

Halliday, David. 1985. Fisika Edisi Ketiga Jilid 1. Jakarta : Erlangga.

Tipler, Paul A. 1998. Fisika untuk Sains dan Teknik. Jakarta : Erlangga.

Young, Hugh D. 2002. Fisika Universitas / Edisi Kesepuluh / Jilid 1. Jakarta :


Erlangga.

Anda mungkin juga menyukai