No.Dokumen : UKP/VIII/021/ SOP-098/2022 No. Revisi : 01 SOP Tanggal Terbit : 31 Agustus 2022 Halaman :1–3
UPTD dr. Agus Pranoto Budi Susilo
PUSKESMAS GEMOLONG NIP.197708242010011010
1. Pengertian Adalah upaya yang dilakukan untuk menjamin ketersediaan obat di
Puskesmas agar tetap terjaga dengan baik sehingga pelayanan kepada masyarakat berjalan lancar. 2. Tujuan Untuk pedoman dalam penyediaan obat yang menjamin ketersediaan obat di Puskesmas Gemolong. 3. Kebijakan Sesuai SK Kepala Puskesmas Nomor 440.1/VIII/ 140 /SK-098/2017 tentang Penyediaan Obat Yang Menjamin Ketersediaan Obat 4. Referensi - Permenkes No. 30 Tahun 2014 Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas. - Pedoman Pengelolaan Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan di Puskesmas. Direktorat Jenderal Pelayanan Kefarmasian dan Alat Kesehatan, Departemen Kesehatan RI, 2004 Jakarta. 5. Prosedur 1. Petugas memperhitungkan kebutuhan obat tiap tahun berdasarkan pengeluaran obat tiap bulan dan ditambah stok pengaman sebesar 20 %. 2. Petugas membuat Laporan pemakakain dan lembar permintaan obat (LPLPO) tiap bulan 3. Petugas mengirimkan permintaan obat rutin dalam bentuk LPLPO ke IFK setiap bulan 4. Petugas IFK mengirimkan obat sesuai permintaan di LPLPO ke puskesmas 5. Jika ada kekurangan stok obat sebelum waktu droping obat maka petugas melakukan Bon sementara ke IFK. 6. Jika ada obat yang dibutuhkan Puskesmas tapi tidak tersedia di IFK, petugas melakukan pengadaan obat dengan menggunakan dana BLUD. 6. Unit Terkait Gudang Obat Puskesmas 7. Rekaman Historis Perubahan
No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl. Mulai diberlakukan
1. Prosedur Prosedur alternatif jika 31 Agustus 2022 terjadi kekosongan obat di Instalasi Farmasi Kabupaten (IFK) PROSEDUR PENYEDIAAN YANG MENJAMIN KETERSEDIAAN OBAT No.Dokumen : UKP/VIII/021/ SOP-098/2022 No. Revisi : 01 DAFTAR TILIK Tanggal Terbit : 31 Agustus 2022 Halaman : 1- 3
UPTD dr. Agus Pranoto Budi
PUSKESMAS Susilo GEMOLONG NIP.197708242010011010
Unit : ………………………………………………………. Nama Petugas : ………………………………………………………. Tanggal Pelaksanaan : ……………………………………………………….
NO Uraian Kegiatan Ya Tidak Tidak
Berlaku
1. Apakah petugas memperhitungkan kebutuhan obat
tiap tahun berdasarkan pengeluaran obat tiap bulan dan ditambahi 20% untuk stok pengaman ? 2. Apakah petugas membuat LPLPO tiap bulan ?
3. Apakah petugas mengirimkan kebutuhan obat ke
Instalasi Farmasi Kabupaten (IFK) tiap bulan ? 4. Apakah petugas melakukan pengecekan kesesuaian permintaan obat (LPLPO) dengan yang dikirimkan IFK? 5. Apakah jika ada kekurangan stok obat sebelum waktu dropping petugas melakukan Bon sementara ke IFK ? 6. Apakah jika ada obat yang dibutuhkan puskesmas tapi tidak tersedia di IFK petugas melakukan pengadaan obat menggunakan dana BLUD ? Jumlah Compliance rate (CR)