Anda di halaman 1dari 2

PROSEDUR PEMESANAN OBAT

No.Dokumen : UKP/VIII/SOP-MDK/OBAT/03/2017/007
No. Revisi : 00
SOP
Tgl Terbit : 06 Maret 2017
Halaman : 1/2

UPTD
PUSKESMAS drg. Budhi Wibowo
MONDOKAN NIP. 196903222002121003

Pengertian Pemesanan obat adalah usaha untuk memenuhi kebutuhan obat sesuai jenis
dan jumlah pelayanan di puskesmas yang dilaksanakn setiap bulan sekali.
Tujuan Pemesanan obat bertujuan untuk menjamin ketersediaan obat sesuai
kebutuhan pelayanan obat baik jenis maupun jumlahnya dalam periode 1
bulan pelayanan
Kebijakan Berdasarkan SK Kepala UPTD Puskesmas Mondokan No. ADMEN /VIII / SK-
MDK / 03 / 2017 / 018 Tentang Pemesanan Dan pengelolaan Obat
Referensi 1. Permenkes No. 30 Tahun 2014 Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian
di Puskesmas.
2. Pedoman Pengelolaan Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan di
Puskesmas. Direktorat Jenderal Pelayanan Kefarmasian dan Alat
Kesehatan, Departemen Kesehatan RI, 2004
Prosedur 1. Petugas Farmasi menghitung saldo awal bulan ini dari data saldo akhir
bulan yang lalu di gudang obat dan unit-unit pelayanan puskesmas
2. Petugas Farmasi merekap jumlah pemakaian selama bulan lalu dari tiap-
tiap unit pelayanan berdasarkan LPLPO sub unit
3. Petugas Farmasi merekap jumlah penerimaan obat selama bulan yang
lalu berdasarkan data di buku penerimaan obat
4. Petugas Farmasi menghitung jumlah saldo akhir dengan rumus :
Persediaan (saldo awal+penerimaan) pemakaian = Saldo akhir
5. Petugas Farmasi menghitung jumlah permintaan yang harus diajukan
dengan rumus : stok optimum x 2 (saldo akhir) = permintaan
6. Petugas Farmasi melaksanakan permintaan obat ke IFK sesuai LPLPO
Unit Terkait Ruang obat

Rekaman Historis Perubahan


No Halaman Yang dirubah Perubahan Tgl Diberlakukan

PROSEDUR PEMESANAN OBAT


DAFTAR No.Dokumen : UKP/VIII/DT-MDK/OBAT/03/2017/007
No. Revisi : 00
TILIK Tgl Terbit : 06 Maret 2017
Halaman : 2/2

UPTD
PUSKESMAS drg.Budhi Wibowo
MONDOKAN NIP. 196903222002121003

Unit :
Nama Petugas :
Tanggal pelaksanaan :
NO URAIAN KEGIATAN YA TIDAK TB

1. Apakah petugas farmasi menghitung saldo awal bulan ini dari


data saldo akhir bulan yang lalu di gudang obat dan unit-unit
pelayanan puskesmas?
2. Apakah petugas farmasi merekap jumlah pemakaian selama
bulan lalu dari tiap-tiap unit pelayanan berdasarkan LPLPO sub
unit?
3. Apakah petugas farmasi merekap jumlah penerimaan obat
selama bulan yang lalu berdasarkan data di buku penerimaan
obat?
4. Apakah petugas farmasi menghitung jumlah saldo akhir dengan
rumus : Persediaan (saldo awal+penerimaan) pemakaian =
Saldo akhir?
5. Apakah petugas farmasi menghitung jumlah permintaan yang
harus diajukan dengan rumus : stok optimum x 2 (saldo akhir) =
permintaan?
6. Apakah petugas farmasi melaksanakan permintaan obat ke IFK
sesuai LPLPO?
CR : ................................................ %
Mondokan , .............................
Pelaksana/Auditor

(............................................)

Anda mungkin juga menyukai