Anda di halaman 1dari 2

PENILAIAN, PENGENDALIAN,

PENYEDIAAN DAN PENGGUNAAN OBAT


No. Dokumen : SOP/078/PKP/II/2022
No. Revisi :0
SOP TanggalTerbit : 22 FEBRUARI 2022
Halaman : 1/3

FKTP KLINIK PRATAMA


SIDOKKES POLRES OKI INA MELYATI, SKM
Jl. Kapten H. Anom Lintas PENATA
Timur Kel. Cintaraja Kec. NIP. 198201212008012001
Kayuagung
1. Pengertian Penyediaan dan penggunaan obat adalah proses kegiatan yang
dilakukan dalam rangka memenuhi kebutuhan obat yang meliputi
aspek teknis dan non teknis mulai dari perencanaan, permintaan,
penerimaan, penyimpanan, distribusi, pelayanan, pengendalian obat,
pencatatan dan pelaporan
2. Tujuan Mampu memenuhi kebutuhan obat yang bermutu guna tercapainya
pelayanan obat publik dasar kepada masyarakat
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala FKTP Klinik Pratama Sidokkes Polres OKI
Nomor : Kep/141/PKP/I/2022 tentang Pelayanan Farmasi FKTP Klinik
Pratama Sidokkes Polres OKI.
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 34 Tahun 2021 tentang
Standar Pelayanan Kefarmasian di Klinik
5. Prosedur 1. Petugas farmasi melakukan perencanaan terhadap perkiraan jenis
dan jumlah obat yang diperlukan sesuai kebutuhan selama 1 tahun.
Kemudian dilaporkan ke Kasidokkes FKTP Klinik Pratama Sidokkes
Polres OKI untuk membuat rencana kebutuhan obat.
2. Setelah disetujui petugas farmasi mengajukan permintaan rencana
kebutuhan obat ke Biddokkes Polda Sumsel.
3. Penaggung jawab farmasi melakukan penerimaan dan
pemeriksaan obat-obatan yang diterima dari Biddokkes Polda
Sumsel berdasarkan SPPM yang telah diberikan oleh Biddokkes
Polda Sumsel dan membuat berita acara penerimaan obat.
4. Petugas farmasi melakukan penyimpanan dan pendistribusian obat
– obat yang diterima keruang apotek dan mencatatnya ke kartu
stock.
5. Petugas farmasi memberikan pelayanan obat sesuai dengan resep
dari dokter dan memberi KIE, jika obat yang diresepkan dokter tidak
ada maka petugas farmasi berkonsultasi dengan dokter penulis
resep untuk mengganti obat yang memiliki zat aktif yang sama atau
obat yang dalam satu kelas terapi yang sama sesuai dengan
persetujuan dokter yang bertanggung jawab.
6. Petugas farmasi mencatat jumlah obat yang keluar melalui resep
kedalam buku pelayanan harian obat.
7. Petugas farmasi membuat laporan bulanan obat sebanyak 2
rangkap dan menyerahkan laporan bulanan obat ke Kasidokkes
Klinik Pratama Sidokkes Polres OKI dan mengirim laporan bulanan
ke Biddokkes Polda Sumsel.
6. Diagram Alir -
7. Unit Terkait Ruang Apotek

Riwayat Perubahan Dokumen

No Yang Dirubah Isi Perubahan Tanggal Terbit


- - - -
- - - -
- - - -
- - - -

Anda mungkin juga menyukai