Anda di halaman 1dari 2

Notula Rapat Pokdarwis

Hari/Tanggal : Minggu/8 Januari 2023


Waktu : Pukul 09.00 – selesai
Tempat : Ekowisata banyulangit wibowo

 Rapat dimulai pukul 09.30. Dimulai dengan pengantar dari Pak Hery. Dia mulai dengan
memperkenalkan diri. Menyampaikan maksud kedatangannya adalah untuk memulai
kembali kegiatan Pokdarwis. Target yang ingin dicapai adalah Pokdarwisnya berjalan. Pak
Hery menyampaikan rencana rapat hari ini:
- Pembahasan penyusunan panduan teknis pengelolaan Pokdarwis
- Hak, kewajiban dan program kerja masing-masing seksi
- Poin tambahan: Revisi SK, Pertemuan Rutin, Sistem Bagi Hasil PADes, Business Plan,
Inventarisir aset Pokdarwis, Informasi umum dan pengurus
 Penyusunan panduan teknis pengelolaan Pokdarwis akan dilakukan setelah terbentuknya
pengurus BUMDes yang baru yang sedang diproses oleh pemerintah desa.
 Pak Hery menanyakan keaktifan grupnya. Dijawab oleh Mbak Ida kalau grupnya aktif dan gak
aktif.
 Pak Hery menyampaikan kalau agenda rapat yang difloorkan tidak harus diselesaikan
sekarang, tetapi bisa didiskusikan lebih lanjut di grup WA.
 Target bulan kedua (Februari), kegiatan Pokdarwis sudah mulai aktif kembali.
 Mas Yudi: Untuk keperluan revisi SK memang perlu dikumpulkan kembali untuk ditanyakan
kesediaan mereka.
 Mbak Ida: nama-nama yang dimasukkan ke dalam SK banyak yang tidak tau kalau nama
mereka dimasukkan sebagai anggota Pokdarwis. Jadinya ketika ada kegiatan di lokasi
ekowisata, anggota Pokdarwis banyak yang tidak hadir.
 Revisi SK akan dilakukan bersama Mas Yudi dan Pak Hery. Mereka akan menemui ketua-
ketua seksi secara bersama-sama untuk memastikan kesediaannya.
 Akan dilakukan pertemuan rutin setiap Jumat malam (malam sabtu) pukul 19.00 – 21.00 di
lokasi Ekowisata Banyulangit.
 Inventarisir Pokdarwis akan dilakukan untuk mengetahui kepemilikan aset-aset yang ada di
lokasi ekowisata banyulangit. Penanggungjawab adalah Bu Zaitun yang didampingi oleh Bu
Ida.
 Untuk pengembangan wisata, Mas Yudi menyarankan perlu dilakukan pembuatan keramba
supaya setiap kolam ikan dapat dimanfaatkan. Sistem keramba memiliki sistem positif
namun mmeiliki sisi negatif yakni sulit dilakukan kalau tidak ada keamanannya.Untuk jenis
yang bisa dikembangkan di keramba yakni ikan nila dan ikan lele. Ukuran 4 x 8 x 1 meter
akan menghabiskan jala sebanyak 40 meter x Rp.8000/meter + upah pemasangan + benang
jahit +
 Pak Hery menyarankan setiap seksi untuk membuat rencana kerja setiap seksi seperti yang
dicontohkan dengan melibatkan unsur 5W 1H dan biaya yang dibutuhkan. Usulan rencana
kerja ini akan disampaikan kepada pemerintah desa.
 Pak Hery kemudian membacakan tugas dan tanggung jawab setiap seksi agar setiap seksi
dapat membuat usulan rencana kerja.
 Timeline kegiatan: tanggal 20 Januari adalah maksimal penyusunan rencana kerja. Tanggal
14 – 19 pendampingan seksi menyusun rencana kerja. Tanggal 9 – 13 Januari Ketua dan
Pendamping akan memastikan kesediaan masing-masing personil.
Waktu rapat masing-masing seksi:
- Keamanan dan ketertiban: tanggal 14 Januari
- Keindahan dan kebersihan: tanggal 15 Januari
- Daya tarik wisata dan kenanagan: 16 Januari
- Humas dan ESDM: 17 Januari
- Pengembangan usaha: 18 Januari.
 Pertemuan masing-masing seksi akan dilakukan di rumah salah satu anggota seksi. Kepastian
waktu dan tempat pelaksanaan akan ditentukan setelah Ketua dan Pendamping bertemu
dengan Ketua Seksi.

Anda mungkin juga menyukai