Anda di halaman 1dari 15

KELOMPOK 1

SISTEM PERNAPASAN
MANUSIA
11 IPA 3
Anggota
Kelompok 1:
Ana Noor Mahmudah
Anni' Matur Rodhiyah
Chelsea Mevia Ramadhani
Deva Nadyya Munir
Dini Armelia putri
Dinna khifdotul
Dwi puji lesta
Eka Sita Ayu Rastia
Pernapasan merupakan
serangkaian proses
pengambilan oksigen
Organ melalui organ
pernapasan dan
pernapasan pengeluaran susa
oksidasi berupa karbon
Manusia dioksida dan uap air.
Organ pernapasan
Pernapasan terdiri atas hidung,
faring, trakea, bronkus,
dan paru paru
Hidung
Fungsinya:
a. Menghangatkan udara
b. Melembabkan udara
c. Membersihkan udara

Faring
Fungsi faring dalam sistem
pernapasan manusia adalah
menyalurkan aliran udara dari
hidung dan mulut, ke trakea.
Laring
Fungsinya:
a. Menyalurkan udara untuk
pernapasan
b. Melindungi kotak suara
c. Mencegah tersedak

Trakea
Fungsi trakea dalam sistem
pernapasan cukup penting,
yaitu mengalirkan udara dari
dan menuju paru-paru.
Bronkus
Fungsi bronkus
1. Menghubungkan :saluran
pernapasan atas dengan paru-
paru
2. Menghalau masuknya partikel
asing ke dalam paru-
paru

Paru-Paru
Fungsi utama paru-paru dalam
sistem pernapasan adalah untuk
menampung udara kaya oksigen,
dan mengalirkannya ke pembuluh
darah, untuk disebarkan ke seluruh
tubuh.
Inspirasi udara masuk
Mekanisme kedalam rongga
dada/paru-paru terjadi
Pernapasan pengisapan oksigen dari
luar kedalam paru paru.
Manusia Adapun proses ekspirasi
terjadi ketika
menghembuskan udara.
Pernapasan dada
Inspirasi : otot antartulang rusuk berelaksasi
kemudian tulang rusuk terangkat lalu volume
rongga dada membesar setelah itu tekanan
udara rongga dada menurun kemudian udara
luar masuk ke paru paru.
Ekspirasi : otot antartulang rusuk berelaksasi
kemudian tulang rusuk turun setelah itu
volume rongga dada mengecil lalu tekanan
udara rongga dada meningkat kemudian udara
keluar dari paru paru.
Pernapasan perut
Inspirasi : diafragma berkontraksi › posisi
diafragma mendatar › volume rongga dada
membesar › tekanan udara rongga dada
menurun › udara luar masuk ke paru paru.
Ekspirasi : diafragma bereklasasi › diafragma
kembali ke posisi semula (melengkung) ›
volume dada mengecil › tekanan udara rongga
dada meningkat › udara keluar dari paru-paru.
Macam Udara pernapasan
Volume ( Volume Tidal)
macam Udara komplementer
Udara suplementer
Volume Udara Udara Residu ( Udara
Pernapasan Sisa)
Faktor-faktor 1Usia
yang Jenis kelamin
Suhu tubuh
Memengaruhi Posisi tubuh
Frekuensi Aktivita

Pernapasan
Gangguan dan
Kelainan
Sistem
Pernapasan
Manusia
Gangguan Saluran Pernapasan
Laringtis, yakni peradangan laring yang berasal dari lintas maupun
infeksi, antara lain dapat disebabkan oleh rorok
Difteri, yakni infeksi Corynebacterium yang menyerang tenggorokan
dan dapat berakibat fatal
Rinitis, yakni peradangan rongga hidung hingga menyebabkan
bengkak dan banyak mengeluarkan lendir akibat alergi
Bronkitis, yakni peradangan trakea dan bronkus hingga
menyebabkan penyakit demam dan batuk
Asma, yakni gangguan pernapasan dengan gejala sukar bernapas,
mengi, dan batuk yabg disebabkan alergi, psikis, atau penyakit
menurun
Perkembangan kelenjar limfa(adnoid), baik dihidung (polip) maupun
tekak (amandel) akan menyebabkan wajah penderita sangat khas
yang disebut wajah adenoid
Faringitis, yakni peradangan faring yang disebabkan oleh bakteri
atau virus
SARS ( Severe Acute Respiratory Syndrome), yakni penyakit saluran
respirasi akut yang disebabkan oleh virus
Gangguan alveolus
Emfisema merupakan kelainan berupa
perluasan alveoli secara berlebihan
hingga menggelembungkan paru-paru
Alveolus terisi oleh air akibat tenggelam
Tuberkulosis (TBC), timbulnya bintil-bintil
di alveolus akibat infeksi bakteri
mycobacterium tuberculosis
Gangguan pengangkutan
Oksigen
Asfiksi adalh gangguan pengangkutan
oksigen ke jaringan atau gangguan
penggunaan oksigen oleh jaringan

Anda mungkin juga menyukai