Anda di halaman 1dari 28

ANATOMIFISIOLOGI

RESPIRASI
OLEH : Muhammad Rais
PENDAMPING : Ns. Rochfika
S.Kep., SpKV., M.kes., M.Kep.
PENGERTIAN PERNAFASAN
Pernafasan merupakan peristiwa
menghirup udara dari luar yang
mengandung O2 dan mengeluarkan Co2
sebagai sisa dari oksidasi dari tubuh.
Penghisapan udara ke dalam tubuh
disebut proses inspirasi dan
menghembuskan udara keluar tubuh
disebut proses ekspirasi
Saluran nafas
1. Saluran nafas 2. Saluran nafas
atas bawah
Rongga hidung Trachea
Faring Bronkus
Laring Bronkiolus
alveoli
Saluran nafas bagian atas
1. Rongga hidung
Berfungsi antara lain :
 Bekerja sebagai saluran
udara pernafasan.
 Sebagai penyaring udara
pernafasan yang dilakukan
oleh bulu-bulu hidung.
 Dapat menghangatkan
udara pernafasan oleh
mukosa
 Membunuh kuman-kuman
yang masuk, bersama-sama
udara pernafasan oleh
leukosit yang terdapat
dalam selaput lendir atau
hidung.
2. faring
Beberapa fungsi faring:
Saluran nafas dan
makanan
Penghangat dan
pelembab
Fungsi bahasa
Fungsi Pengecap
Fungsi Pendengaran
Fungsi Perlindungan,
3. Laring
Fungsi Laring:
Produksi suara
Berbicara
Pelindung saluran
napas bawah
Jalan masuk
udara
Pelembap
Saluran nafas bagian bawah
1. Trachea
Fungsi trakea :
Penunjang dan
menjaga kepatenan
Eskalator
mukosiliaris
Refleks batuk
Penghangat,
pelembap, dan
penyaring
2. Bronkus
Bronkus adalah cabang
batang tenggorokan yang
terletak setelah tenggorokan
(trachea) sebelum paru-
paru. Bronkus merupakan
saluran udara yang
memastikan udara masuk
dengan baik dari trakea ke
alveolus. Selain sebagai jalur
masuk dan keluarnya
udara, bronkus juga
berfungsi untuk mencegah
infeksi.
3. bronkiolus
Bronkiolus adalah
percabangan dari
bronkus. Fungsi utama
dari bronkiolus adalah
menyalurkan udara dari
bronkus ke alveoli, dan
untuk mengontrol
jumlah udara yang
didistribusikan melalui
paru-paru dengan
konstriksi dan dilatasi.
4. Alveolus
Fungsinya sebagai tempat
pertukaran oksigen dan
karbondioksida. Alveoli kem
udian menyerap oksigen
dari udara yang dibawa
oleh bronkiolus dan
mengalirkannya ke dalam
darah. Setelah itu, karbon
dioksida yang merupakan
produk limbah dari sel-sel
tubuh mengalir dari darah
ke alveoli untuk
dihembuskan keluar
Pisiologi pernapasan
Pisiologi pernapasan
Tujuan dari pernapasan adalah untuk menyediakan
oksigen bagi seluruh jaringan tubuh dan membuang
karbon dioksida ke atmosfir. Untuk mencapai tujuan
ini, sistim pernapasan menjalankan fungsi :
1. Ventilasi paru, yaitu masuk keluarnya udara dari
atmosfir ke alveoli paru.
2. Difusi oksigen dan karbondioksida antara darah dan

alveoli
3. Transpor 02 dan CO2 dalam darah dan cairan tubuh
ke dan dari sel
4. Pengaturan ventilasi dan hal-hal lain pernapasan.
Lanjut…

Selain itu paru-paru juga


mempunyai fugsi lain, yaitu :
1. Menyaring bahan-bahan toksik
2. Metabolisme beberapa bahan
3. Sebagai reservoar darah
Mekanika pernafasan
Paru-paru dapat dikembangkempiskan melalui 2 cara:
 Pergerakan diafragma
 Naik turunnya tulang rusuk

Otot Inspirasi : diafragma, intercostal eksterna,


sternokleido-mastoideus, skalenus

Otot ekspirasi : intercostal interna, otot abdomen


(rectus & obliqus abdominis)
Tekanan pleura
Merupakan tekanan di dalam rongga sempit antara
pleura paru (viseralis) dan pleura dinding dada
(parietalis).
Normalnya tekanan ini pada saat akhir ekspirasi
(mulai inspirasi) adalah -5 cm H20, yang merupakan
kekuatan yang tetap mempertahankan pengembangan
paru pada saat istirahatnya.
Selama inspirasi pengembangan rangka dada akan
mendorong permukaan paru dengan kekuatan yang
sedikit lebih besar dan mengakibatkan tekanan pleura
menjadi lebih negatif sekitar -7 cm H20.
Tekanan alveolus
Inspirasi: ↓ sampai nilainya sedikit di bawah
tekanan atmosfer, yaitu -1 cmH2O agar 0,5
liter udara dapat masuk
Ekspirasi: ↑ sekitar +1 cm H20 dan
mendorong 0,5 liter udara keluar
Difusi gas
Transfor Gas
Transfor oksigen
Transfor Carbondioksida
Pengaturan Aktivitas Pernapasan
1.Kontrol kimiawi
- CO2 : via CSF dan konsentrasi ion H+ cairan
interstitiel otak (kemorseptor pusat)
- O2 dan ion H : via badan karotis dan badan
aorta ( kemoseptor perifer)
2. Non kimiawi
- Vagus afferent dari JUP dan paru
- Afferent dari pons, hipothalamus, dan sistem
limbik
- Afferent dari proprioseptor
- Afferent dari baroreseptor

Anda mungkin juga menyukai