Nomor 25pid Mks scr1b 2
Nomor 25pid Mks scr1b 2
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PUTUSAN
R
Nomor 25/Pid.Pra/2020/PN Mks
si
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
ne
ng
Pengadilan Negeri Makassar yang mengadili perkara Praperadilan dalam
tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara antara:
1. Nama lengkap : Loh Wino Randy Chandra;
do
gu 2. Umur/tanggal lahir : 31 Tahun / 23 September 1989
3. Jenis kelamin : Laki-laki
In
A
4. Kebangsaan : Indonesia
5. Tempat tinggal : Semampir Selatan 1-A/1, RT/RW 004/007,
ah
lik
Surabaya;
6. Pekerjaan : Karyawan Swasta;
am
ub
Selanjutnya disebut sebagai.......................................................... Pemohon I;
1. Nama lengkap : Sammy Thomas Tho
ep
2. Tempat lahir : Geser
k
Desember 1957
R
si
4. Jenis kelamin : Laki-laki
5. Kebangsaan : Indonesia
ne
ng
do
gu
Pekerjaan : Wiraswasta
Selanjutnya disebut sebagai......................................................... Pemohon II;
ah
lik
Dalam ini memberi kuasa kepada Murlianto, SH., MH, Moh.Budhi Setiady, SH.,
MH, Muhammad Nursalam, SH., MH, dan Nuralim, SHKesemuanya adalah
m
ub
Advokat pada Kantor Advokat & Konsultan Hukum MURLIANTO & PARTENRS,
berkantor di AAS Building Lantai 2, Jalan Urip Sumohardjo, Kota Makassar,
ka
Melawan
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
POLDA SULSEL, beralamat di Jalan Perintis Kemerdekaan KM 16 Makassar
R
90241, Provinsi Sulawesi Selatan.
si
Dalam hal ini memberikan kuasa kepada : Hambali, SH., MH, SUHAIB TUNRU,
ne
ng
DR. H. MUH. TAHIR, SH. MH.LLM., A. MADENANRI, SH.MH.,SYAMSUL
KAMAL, SH.SAMSUL MARLIN, SH. dan NASRIAH, SH. berkedudukan di di
Jalan Perintis Kemerdekaan KM 16 Makassar 90241, Provinsi Sulawesi Selatan,
do
gu
berdasarkan Sprin Nomor : 1799/XII/HUK.11.1/2020 dan Surat Kuasa Polda
Sulsel Tanggal 02 Deseber 2020 ;
In
A
Selanjutnya disebut sebagai........................................................... Termohon;
Pengadilan Negeri tersebut;
ah
lik
25/Pid.Pra/2020/PN Mks tanggal 24 November 2020 tentang penunjukan Hakim;
Setelah membaca penetapan Hakim tentang hari sidang;
am
ub
Setelah membaca berkas perkara dan surat-surat yang berhubungan dengan
perkara ini;
ep
Setelah mendengar keterangan saksi-saksi dan memeriksa bukti surat-surat
k
si
yang telah didaftarkan di kepaniteraan Pengadilan Negeri Makassar register Nomor
25/Pid.Pra/2020/PN Mks tanggal 24 November 2020, telah mengajukan permohonan
ne
ng
do
gu
2. Bahwa oleh karena penyidikan atas Laporan Polisi tersebut dilakukan oleh
Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan yang berada dalam yurisdiksi hukum
ah
lik
ub
sebagai berikut :
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
memutus menurut cara yang diatur dalam undang-undang ini, tentang :
R
a. sah atau tidaknya suatu penangkapan dan atau penahanan atas
si
permintaan tersangka atau keluarganya atau pihak lain atas kuasa
ne
ng
tersangka.
b. sah atau tidaknya penghentian penyidikan atau penghentian
penuntutan atas permintaan demi tegaknya hukum dan keadilan.
do
gu c. permintaan ganti kerugian atau rehabilitasi oleh tersangka atau
keluarganya atau pihak lain atas kuasanya yang perkaranya tidak diajukan ke
In
A
pengadilan.”
Pasal 77 KUHAP berbunyi :
ah
lik
ketentuan yang diatur dalam undang-undang ini tentang :
a. sah atau tidaknya penangkapan, penahanan, penghentian penyidikan
am
ub
atau penghentian penuntutan.
b. ganti kerugian dan atau rehabilitasi bagi seorang yang perkara
ep
pidananya dihentikan pada tingkat penyidikan atau penuntutan.”
k
Mengadili
R
si
Menyatakan
1.1 Frasa “bukti permulaan”, “bukti permulaan yang cukup”, dan “bukti yang
ne
ng
do
gu
“bukti permulaan”, “bukti permulaan yang cukup”, dan “bukti yang cukup”
adalah minimal dua alat bukti yang termuat dalam Pasal 184 Undang-
ah
lik
ub
permulaan yang cukup”, dan “bukti yang cukup” adalah minimal dua alat
es
bukti yang termuat dalam Pasal 184 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
1.3 Pasal 77 huruf a Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum
R
Acara Pidana (Lembaran Negara RI tahun 1981, Nomor 76, Tambahan
si
Lembaran Negara RI Nomor 3209) bertentangan dengan Undang-Undang
ne
ng
Dasar RI Tahun 1945 sepanjang tidak dimaknai termasuk penetapan
tersangka, penggeledahan dan penyitaan.
1.4 Pasal 77 huruf a Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum
do
gu Acara Pidana (Lembaran Negara RI tahun 1981, Nomor 76, Tambahan
Lembaran Negara RI Nomor 3209) tidak mempunyai kekuatan hukum
In
A
mengikat sepanjang tidak dimaknai termasuk penetapan tersangka,
penggeledahan dan penyitaan.”
ah
lik
Nomor : 21/PUU-XII/2014 tanggal 28 April 2015dan ketentuan Pasal 77 huruf a
Undang-Undang Nomor : 8 Tahun 1981 Tentang Kitab Undang-Undang Hukum
am
ub
Acara Pidana (KUHAP) telah diperluas pengertiannya sehingga kewenangan
praperadilan bukan hanya untuk memeriksa dan memutus, sesuai dengan
ep
ketentuan yang diatur dalam undang-undang ini tentang sah atau tidaknya
k
si
Bahwa PEMOHON PRAPERADILAN I dan II dengan ini menyatakan MENOLAK
atas Penetapan Tersangka terhadap PEMOHON PRAPERADILAN I dan II, karena
ne
ng
do
gu
lik
ub
selaku Terlapor dengan Laporan Polisi No.: LPB / 161 / IV / 2019 / SPKT,
ep
tanggal 23April 2019 atas dugaan Tindak Pidana membuat surat palsu atau
ah
sumpah sebagaimana dimaksud Pasal 263 ayat (1), (2) dan 242 jo.
es
55,56KUHPidana.
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2. Bahwa berdasarkan Laporan Polisi Pelapor tersebut, TERMOHON
R
PRAPERADILAN melalui PENETAPAN TERSANGKA telah menetapkan
si
PEMOHON PRAPERADILAN I dan II sebagai TERSANGKA.
ne
ng
B. FAKTA – FAKTAPERMOHONAN PRAPERADILAN
3. Bahwa Loh Wino Randy Chandra/ PEMOHON PRAPERADILAN I
merupakan karyawan dari PT. Aplus Pasific dan PT. Décor Indah Sejati dengan
do
gu posisi sebagai Acounting dan Audit hingga saat ini dan hadir sebagai saksi dari
PT. Aplus Pasific dan PT. Décor Indah dalam persidangan PKPU pada tanggal
In
A
11 April 2019 sebagaimana dalam Putusan Pengadilan Niaga Makassar
No.4/Pdt.Sus.PKPU/2019/PN.Niaga.Mks(“Persidangan”), dengan Termohon
ah
lik
4. Bahwa Sammy Thomas Tho/ PEMOHON PRAPERADILAN II adalah
Pemohon PKPU dalam perkara PKPU sebagaimana dalam Putusan
am
ub
Pengadilan Niaga Makassar No.4/Pdt.Sus.PKPU/2019/PN.Niaga.Mks
(“Persidangan”), dan CV. Sinar Utama Triputra dan Michael Erica Wongkar
ep
sebagai Termohon PKPU.
k
5. Bahwa pada tanggal 11 April 2019 dalam persidangan Loh Wino Randy
ah
si
Majelis Hakim Persidangan, selanjutnya Majelis Hakim menanyakan kepada
Kuasa Termohon PKPU dan Kuasa Termohon PKPU tidak Keberatan hingga
ne
ng
Pemeriksaan Saksi dimulai dan dicatat dalam Berita Acara Sidang dengan
Agenda Saksi.
do
gu
datamasih terdapat tagihan yang belum terealisasi atau belum selesai dari CV.
Sinar Utama Triputra yaitu :
ah
lik
NOMINA O SALDO
ub
0 .000 0
R
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Pembayara
ice Bayar Piutang
n
si
INVC-17090005017 29 Sep 13 46.150.000 36.794.50 28 Nov 17 9.355.500
17 Nov 0
ne
17
ng
TOTAL 46.150.000 36.794.50 9.355.500
0
Keterangan : masih tercatat sebagai tagihan dan sebelum diselesaikan oleh
do
gu pihak CV. Sinar Utama Triputra.
6. Bahwa PEMOHON PRAPERADILAN II didepan persidangan PKPU telah
mengajukan bukti yang menerangkan total jumlah hutang CV. Sinar Utama
In
A
Triputra sebesar Rp. 1.320.375.915,-(satu milyar tiga ratus dua puluh juta tiga
ratus tujuh puluh lima ribu sembilan ratus lima belas rupiah).
ah
lik
Bahwa dari jumlah hutang tersebut, Termohon PKPU tidak dapat membantah
keberadaan hutangnya pada Pemohon PKPU in casu PEMOHON
am
ub
PRAPERADILAN II.
PERMASALAHAN TERHADAP PERBUATAN YANG DILAKUKAN PEMOHON
PRAPERADILAN I DAN II MERUPAKAN RANAH PERDEBATAN SENGKETA
ep
k
si
dilaporkan oleh Pelapor, berdasarkan bukti-bukti pendukung yang telah diberikan
pada proses di kepolisian merupakanpermasalahan hukum yang terjadi
ne
ng
do
gu
menjelaskan bahwa untuk hal tersebut CV. Sinar Utama Triputra wajib melakukan
proses Retur Pajak sebagaimana peraturan perusahaan, dan selanjutnya akan
In
A
lik
ub
es
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
“Mr. E. M. Wesseling van Gent sebagaimana dikutip oleh Setiawan, menyatakan
R
bahwa penerapan Asas Audi Et Alteram Partem dalam memeriksa dan memutus
si
adalah sebagai berikut:
ne
ng
a. Mendengar kepentingan kedua belah pihak, Hakim wajib memberikan
kesempatan dan waktu yang sama serta layak kepada para pihak dalam
menyatakan pendapatnya atau memberikan keterangan-keterangan yang
do
gu diperlukan dalam persidangan.
b. Hakim diperkenankan memberikan penilaian atas alat-alat bukti hanya
In
A
apabila kepada pihak lain telah diberitahukan akan alat-alat bukti yang
dimaksud serta apabila kepada para pihak telah diberikan kesempatan yang
ah
lik
dimaksud.
c. Pada asasnya, pemeriksaan dilakukan dengan hadirnya para pihak,
am
ub
sementara pertemuan sepihak tidak dapat dibenarkan hukum, terkecuali
dalam kondisi dimana tergugat sengaja tidak datang menghadap dimuka
ep
persidangan tanpa alasan yang dibenarkan oleh hukum.
k
persidangan dalam arti bahwa tata cara dan tenggang waktu pemanggilan
R
si
dengan hari sidang dilakukan dengan ukuran yang patut ”.
11. Bahwa secara tegas Pelapor, dalam Laporan dimaksud menerangkan
ne
ng
terdapat dugaan tindak pidana (bukti palsu dan keterangan palsu) sehingga
Putusan yang dijatuhkan mengakibatkan CV. Sinar Utama Triputra dan Michael
do
gu
lik
terhadap Utang-Piutang yang telah memiliki Putusan yakni Putusan PKPU adalah
merupakan Ranah Hukum Perdata , terlebih terhadap Perkara Perdata Khusus
m
ub
yang menjadi dasar dalam Laporan Polisi Pelapor, bisa saja PEMOHON
ah
PRAPERADILAN I dan II adalah PT. Aplus Pasific dan PT. Décor IndahSejati dan
R
yang menjadi Kreditur lain adalah Sammy Thomas Tho, yang hakikatnya terdapat
es
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
13. Bahwa baik dalam sidang PKPU maupun dalam rapat kreditur
R
Termohon PKPU tidak pernah memperlihatkan bukti bantahan atas hutangnya
si
dan hanyalah penyampaian bantahan yang tidak berdasar hukum.
ne
ng
PENERAPAN ASAS RES JUDICATA PRO VERITATE HABETUR DALAM
PERKARA PERDATA KHUSUS PKPU/PAILIT NO.4/PDT.SUS-
PKPU/2019/PN.NIAGA.MKS
do
gu
14. Bahwa sesuai ketentuan Pasal 178 HIR, Pasal 189 RBG, apabila
pemeriksaan Perkara selesai, Majelis Hakim karena jabatannya melakukan
In
A
musyawarah untuk mengambil putusan yang akan dijatuhkan. Pemeriksaan
dianggap selesai, apabila menempuh tahap jawaban dari tergugat sesuai Pasal
ah
121 HIR, Pasal 113 Rv, yang dibarengi dengan replik dari Penggugat
lik
berdasarkan Pasal 115 Rv, maupun Duplik dari Tergugat dan dilanjutkan dengan
proses tahap pembuktian dan konklusi.
am
ub
15. Bahwa asas tersebut dijelaskan dalam Pasal 178 HIR, Pasal 189 RBG,
dan Pasal 19 Undang-undang No. 4 Tahun 2004 (dahulu dalam Pasal 18 UU No.
ep
14 Tahun 1970 tentang Kekuasaan Kehakiman).
k
si
salah satunya res judicata pro veritate habetur, yang berarti apa yang diputus
hakim harus dianggap benar, dapat kita tarik kesimpulan bahwa Res Judicata
ne
ng
do
gu
lik
ub
Erica Wongkar, untuk paling lama 45 hari (empat puluh lima) hari terhitung
ah
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sebagaimana Surat Bukti Pendaftaran Kurator dan Pengurus Nomor
R
AHU.AH.04.03-25 yang berkedudukan di Dwipa Lawfirm Gedung World
si
Trade Center Trade 2 Lantai 18 Jl. Jend. Sudirman Kav. 30 Jakarta, II.
ne
ng
Jonathan Marpaung, S.H., Kurator dan Pengurus yang terdaftar di
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia
sebagaimana Surat Bukti Pendaftaran Kurator dan Pengurus Nomor AHU
do
gu 208 AH.04.03-2018, tertanggal 5 Juni 2018 yang berkedudukan di Dwipa
Lawfirm Gedung World Trade Center Trade 2 Lantai 18 Jl Jend. Sudirman
In
A
Kav. 30 Jakarta, sebagai Pengurus dalam proses PKPU terhadap Termohon
PKPU.
ah
lik
Kreditur untuk mengahadap dalam sidang yang diselenggara kan pada hari
Jumat tanggal 31 Mei 2019.
am
ub
PELAPOR TIDAK MEMILIKI LEGAL STANDING DALAM MEMBUAT LAPORAN
POLISI NO.: LPB/161/IV/2019/ SPKT TANGGAL 23 APRIL 2019 DAN
ep
MENJADIDASAR TERMOHON PRAPERADILAN DALAM PENETAPAN
k
si
18. Bahwa Pelapor tidak cakap dalam membuat dan menandatangani
laporan polisi pada Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan yang dilaporkan pada
ne
ng
do
gu
perkara No.4/Pdt.Sus.PKPU/2019/PN.Niaga.Mks.
Bahwa secara tegas telah diatur dalam ketentuan Pasal 240 ayat 1 Undang-
Undang No. 37 tahun 2004 tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban
In
A
lik
ub
oleh tindakan Debitur yang merugikan Kreditur atau telah mencoba merugikan
ah
Kreditornya.
R
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa adanya kondisi tersebut, maka tidak sepatutnya dan tidak berdasar
R
hukumPelapor melakukan pelaporan tanpa adanya persetujuan pengurus
si
yang telah ditunjuk berdasarkan Putusan Pengadilan Niaga Makassar
ne
ng
No.4/Pdt.Sus.PKPU/2019/PN.Niaga.Mks tanggal 16 April 2019.
19. Bahwa pelaporan polisi No.: LPB/161/IV/2019/ SPKT Tanggal 23 April
2019 dan Penetapan Tersangka yang dilakukan oleh
do
gu
TERMOHONPRAPERADILAN kepada PEMOHON PRAPERADILAN I dan II atas
dugaan tindak pidana membuat surat palsu atau mengunakan surat palsu
In
A
dan/atau memberikan keterangan palsu dibawah sumpah atau menyuruh
melakukan, memberikan kesempatan atau turut serta melakukan pidana
ah
sebagaimana dimaksud dalam pasal 263 ayat (1) (2) dan 242 jo. Pasal 55, 55
lik
KUHPidana.
Bahwa dugaan tindak pidana yang dilaporkan oleh Pelapor sepenuhnya
am
ub
hanyalahlaporan yang tidak berdasar menurut hukum karena sejak awal
Pelapor dalam persidangan PKPU tidak pernah memperlihatkan bukti formil
ep
adanya penolakan atas hutang baik Pemohon PKPU in casu PEMOHON
k
si
Niaga Makassar No.4/Pdt.Sus.PKPU/2019/ PN.Niaga.Mks tanggal 16 April 2019
tanpa mengalami langsung atas adanya fakta dari laporan Pelapor. Tentunya hal
ne
ng
ini menjadi penting atas dasar laporan yang diajukan oleh Pelapor tanpa didasari
fakta dan kenyataan yang dialami oleh Pelapor.
do
gu
20. Bahwa terhadap permasalahan hukum yang dialami Pelapor saat ini
telah berada pada proses PKPU tetap, dimana terhadap Pelapor berkewajiban
memberikan rencana perdamaian kepada para Debitur melalui Tim Pengurus
In
A
PKPU, namun sampai dengan Permohonan ini diajukan Pelapor sama sekali
belum menyerahkan bentuk Rencana Perdamaian, dan memilih upaya hukum
ah
lik
ub
terhadap bukti-bukti dan saksi-saksi yang ada (bukti surat undangan klarifikasi
es
ng
penangannya).
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
22. Bahwa tindakan TERMOHONPRAPERADILAN tanpa didasari proses
R
penyelidikan sangat jelas termuat dalam Surat Undangan klarifikasi kepada
si
PEMOHON PRAPERADILAN I dan II melalui Surat Nomor :
ne
ng
B/105/V/Res.1.9/2019/Ditreskrimum tertanggal 02 Mei diterima pada tanggal 07
Mei 2019 yang dalam surat undangan tersebut tidak menyebutkan adanya
Proses Penyelidikan pada nomor surat sebagai dasar proses penanganan
do
gu
perkara.
23. Bahwa PEMOHON PRAPERADILAN I dan II menerima surat
In
A
pemberitahuan dimulainya penyidikan (SPDP), dengan Surat No.:
A.3/50/VI/Res.1.9/2019/Ditreskrimum tertanggal 17 Juni 2019 perihal
ah
lik
dasar Penyelidikan sebagai dasar dalam menentukan dimulainya suatu
Penyidikan.
am
ub
24. Bahwa tata cara penyelidikan berdasarkan KUHAP dan menurut
Peraturan Kepala Kepolisian Republik Indonesia Nomor 14 tahun 2012 tentang
ep
Manajemen Penyidikan Tindak Pidana sebagai pengganti Peraturan Kepala
k
sebagai berikut:
R
si
Pasal 1 angka 5 KUHAP :
“Penyelidikan adalah serangkaian tindakan penyelidik untuk mencari dan
ne
ng
do
gu
lik
merupakan bagian atau salah satu cara dalam melakukan penyidikan untuk:
a. menentukan suatu peristiwa yang terjadi merupakan tindak
m
ub
pelakunya, dan.
ep
dahulu dalam penanganan sebuah dugaan tindak pidana untuk menemukan ada
M
ng
tidaknya suatu peristiwa yang diduga sebagai tindak pidana sebelum dinaikkan
on
ke tingkat Penyidikan.
Hal. 11 Putusan Nomor. 25/Pid.Pra/2020/PN.Mks
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
25. Bahwa bentuk pemanggilan dan syarat sahnya panggilan ditentukan
R
dalam hukum acara yaitu :
si
a. Panggilan berbentuk “surat panggilan” dan harus memuat:
ne
ng
– Alasan pemanggilan (apakah sebagai tersangka, saksi, atau ahli).
– Surat panggilan ditandangani penyidik. (pasal 112 (1) KUHAP).
b. Pemanggilan harus memperhatikan tenggang waktu yang wajar dan
do
gu layak yaitu:
– Antara tanggal hari diterimanya surat panggilan, dengan hari tanggal
In
A
orang yang dipanggil diharuskan memenuhi panggilan, harus ada
tenggang waktu yang layak.
ah
lik
hari sebelum tanggal hadir yang ditentukan dalam surat panggilan (pasal
152 (2) dan pasal 227 (1) KUHAP).
am
ub
26. Bahwa Surat Panggilan Tersangka yang dilakukan oleh
TERMOHONPRAPERADILAN kepada PEMOHON PRAPERADILAN I dan II,
ep
tidak memenuhi rumusan pasal 152 (2) dan pasal 227 (1) KUHAP karena :
k
si
hari rabu tanggal 21 Agustus 2019dan untuk menghadiri
panggilanpemeriksaansebagai Tersangka pada hari kamis tanggal 22
ne
ng
Agustus 2019.
b. Bahwa PEMOHON PRAPERADILAN II menerima Surat Panggilan No.:
do
gu
Agustus 2019.
Bahwa begitu pula dalam Pasal 227 ayat (2) KUHAP, yang selengkapnya
ah
lik
berbunyi:
“Petugas yang melaksanakan panggilan tersebut harus bertemu sendiri
m
ub
dan berbicara langsung dengan orang yang dipanggil dan membuat catatan
bahwa panggilan telah diterima oleh yang bersangkutan dengan membubuhkan
ka
tanggal serta tanda tangan, baik oleh petugas maupun orang yang dipanggil
ep
mencatat alasannya.”
R
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
“Petugas yang menyampaikan Surat Panggilan adalah setiap anggota
R
Polisi Negara Republik Indonesia.”
si
Dengan demikian cukup jelas, apabila pemanggilan/surat panggilan yang
ne
ng
ditujukan kepada Terlapor/ Tersangka BUKAN ANGGOTA KEPOLISIAN
REPUBLIK INDONESIA YANG MENYERAHKAN SURAT PEMANGGILAN, maka
tindakan dalam penyampaian surat pemanggilan tersebut kepada Telapor/
do
gu
Tersangka telah bertentangan dengan ketentuan Pasal 227 ayat (1) KUHAP.
27. Bahwa doktrin-doktrin hukum pidana sebagaimana termuat dalam
In
A
pendapat ahli mengenai proses Penyelidikan juga menjelaskan perlunya
dilakukan proses penyelidikan untuk menghindari adanya kriminalisasi pidana
ah
lik
yang berjudul Pembahasan Permasalahan dan Penerapan KUHAP Penyidikan
dan Penuntutan, pada bab 9 halaman 101 paragraph 3 menyebutkan:
am
ub
“jadi, sebelum dilakukan tindakan penyidikan, dilakukan dulu
penyelidikan oleh pejabat penyelidik dengan maksud dan tujuan
ep
mengumpulkan “Bukti Permulaan” atau bukti yang cukup agar dapat dilakukan
k
si
TERMOHONPRAPERADILAN dalam menetapkan PEMOHON PRAPERADILAN
I dan II sebagai Tersangka didasari proses penanganan perkara pidana yang
ne
ng
tidak profesional dengan tanpa didahului proses penyelidikan dan juga proses
penyidikan yang tidak sesuai dengan ketentuan perundangan-undangan, maka
do
gu
lik
ub
pidana.
ep
Bahwa dalam Pasal 1 angka 14 KUHAP sudah dijelaskan secar rinci mengenai
ah
Pasal 1
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Namun kemudian, Mahkamah Konstitusi melalui Putusan No. 21/PUU-
R
XII/2014 pada tanggal 28 April 2015 menyatakan inkonstitusional bersyarat
si
terhadap frasa “bukti permulaan”, “bukti permulaan yang cukup”, dan “bukti yang
ne
ng
cukup” dalam Pasal 1 angka 14, Pasal 17, dan Pasal 21 ayat (1) KUHAP
sepanjang dimaknai minimal dua alat bukti sesuai Pasal 184 KUHAP.
30. Bahwa selama proses pemeriksaan atas Laporan Polisi Pelapor hingga
do
gu
penetapan PEMOHON PRAPERADILAN I dan II sebagai Tersangka,
TERMOHON PRAPERADILANsama sekali tidak dapat menjelaskan dua alat
In
A
bukti apa yang mendukung dan membuktikan bahwa PEMOHON
PRAPERADILAN I dan II telah melakukan tindak pidana sebagaimana yang
ah
lik
pelapor (Leonard F. Wongkar) saja yang menyatakan bahwa telah menerima
surat permohonan maaf dan menggunakan memo internal menjadi dasar bukti
am
ub
yang mana kesaksian tersebut bertentangan dengan fakta-fakta sebagai berikut:
a. Bahwa TERMOHONPRAPERADILAN menggunakan Pertimbangan Hukum
ep
dalam putusan No.4/Pdt.Sus.PKPU/2019/PN.Niaga.Mks tertanggal 16 April
k
si
diajukan oleh PEMOHON PRAPERADILAN IIadalah suatu tindak pidana.
b. Bahwa TERMOHONPRAPERADILANterlampaui mengoreksi isi Putusan
ne
ng
do
gu
adalah Palsu.
Bahwa sebaliknya Majelis Hakim telah mempertimbangkan semua bukti-bukti
ah
lik
dan tidak ada keberatan yang diajukan atas keterangan saksi dan bukti surat
tersebut, sehingga keterangan saksi dalam pertimbangan Putusan Pengadilan
m
ub
c. Somasi PT. Aplus Pacific kepada CV. Sinar Utama Triputra, meminta agar
ah
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
f. Memo Internal No. 007/Aplus/DIS/VIII/2018, tanggal 07 Agustus 2018 yang
R
ditujukan kepada Agus Lesmana agar segera menyelesaikan Utang dari CV.
si
Sinar Utama Triputra, yang sampai dengan saat ini PEMOHON
ne
ng
PRAPERADILAN I selaku Acounting belum menerima bukti retur pajak atau
penyelesaian dari CV. Sinar Utama Triputra.
31. Bahwa TERMOHONPRAPERADILAN juga seharusnya mendalami
do
gu
bahwa surat yang didugapalsu tersebut Pelapor tidak mengajukan bukti bantahan
atas adanya bukti dan keadaan yang dinyatakan palsu oleh Pelapor dan tetap
In
A
mempertingkan adanya kondisi permasalahan yang sebenarnya yang berkaitan
dengan permasalahan kepailitan sebagaimana dalam Putusan Pengadilan Niaga
ah
lik
Bahwa selama persidangan PKPU maupun dalam rapat kreditur Termohon PKPU
tidak pernah mengajukan bukti atas bantahan hutang hanya menyampaikan
am
ub
bantahan yang tidak berdasar hukum.
TINDAK PIDANA YANG DITUDUHKAN KEPADA PEMOHON PRAPERADILAN
ep
I DAN II TIDAK MEMENUHI UNSUR TINDAK PIDANA
k
si
dalam Pasal 263 ayat (1), (2) dan 242 jo. 55,56 KUHPidana, yaitu sebagai berikut
:
ne
ng
do
gu
dan tidak palsu, di. ancam bila pemakaian tersebut dapat menimbulkan
kerugian, karena pemalsuan surat, dengan pidana penjara paling lama
ah
lik
enam tahun.
2. Diancam dengan pidana yang sama, barangsiapa dengan sengaja
m
ub
memakai surat palsu atau yang dipalsukan selah-olah asli, bila pemakaian
surat itu dapat menimbulkan kerugian.
ka
sumpah, baik dengan lisan ataupun tulisan, secara pribadi maupun oleh
M
ng
kuasanya yang khusus ditunjuk untuk itu, diancam dengan pidana penjara
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
33. Bahwa surat yang dimaksud dalam perkara aquo adalah Invoice, Surat
R
Jalan, dan Faktur Pajak dari PT. Aplus Pasific sebesar Rp. 33.677.500,- dan PT.
si
Décor Indah senilai Rp. 9.355.500,-.
ne
ng
Bahwa apabila yang dituduhkan adalah keadaannya yang dipalsukan (Invoice,
Surat Jalan, Faktur Pajak) maka sungguh sangat bertentangan dengan fakta
bahwa setiap barang yang diterima harus dibuatkan Bukti Retur Pajak, Retur
do
gu
Invoice, dan Retur Surat Jalan sebagaimana yang telah disampaikan dalam
Memo Internal Keduamemo Internal mewajibkan kepada marketing membuat
In
A
klausa warranty telah dijelaskan dan tidak ada konten yang dipalsukan dan
berdasarkan fakta-fakta tersebut unsur pemalsuan surat tidak terpenuhi.
ah
Bahwa dugaan tindak pidana yang dilaporkan oleh Pelapor sepenuhnya hanya
lik
laporan yang tidak berdasar menurut hukum karena sejak awal Pelapor dalam
persidangan PKPU tidak pernah memperlihatkan bukti formil adanya penolakan
am
ub
atas hutang baik Pemohon PKPU in casu PEMOHON PRAPERADILAN II
maupun terhadap kreditur lainnya dalam PKPU.
ep
Bahwa laporan Pelapor hanyalah berpatokan atas bukti Putusan Pengadilan
k
tanpa mengalami langsung atas adanya fakta dari laporan Pelapor. Tentunya hal
R
si
ini menjadi penting atas dasar laporan yang diajukan oleh Pelapor tanpa didasari
fakta dan kenyataan yang dialami oleh Pelapor.
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PENETAPAN TERSANGKA DAN MENGHENTIKAN PENYIDAKAN TERHADAP
R
PERKARA AQUO
si
36. Bahwa seiring dengan diperluasnya obyek praperadilan melalui
ne
ng
Putusan MK Nomor 21/PUU-XII/2014 tanggal 28 April 2015 sehingga putusan
praperdilan dapat memberikan putusan dengan amar putusan yang menyatakan
batal dan tidak sah penetapan tersangka dan juga menghentikan penyidikan atas
do
gu
perkara tersebut.
37. Bahwa sistem peradilan di Indonesia juga sudah memberikan beberapa
In
A
Putusan Praperadilan yang sudah berkekuatan hukum tetap sebagai
Yurisprudensi dan dapat dijadikan pegangan dalam mengadili perkara aquo,
ah
lik
a. Putusan Nomor: 51/Pid/Prap/2015/PN.Jkt.Sel tertanggal 7 Juli 2015
yang dimohonkan oleh TOMMY LYBIANTO, LO KHIE SIN dan DONNI
am
ub
PRANANTO dengan amar putusan sebagai berikut:
MENGADILI:
ep
1. Mengabulkan Permohonan Praperadilan Para Pemohon untuk
k
sebagian.
ah
si
berdasarkan Laporan Polisi No.LP/47/II/2013/SPKT tanggal 7 Februari
2013, Laporan Polisi Nomor LP/718/VIII/2013/Bareskrim tanggal 28
ne
ng
do
gu
lik
ub
AYONG dan SUMARNO Alias ABI dengan amar putusan sebagai berikut:
R
MENGADILI:
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
3. Menyatakan Penentapan Tersangka terhadap WU WEIJAN
R
(PEMOHON I)dan SUMARNO Alias ABI (PEMOHON III) tidak sah.
si
4. Menyatakan segala Penetapan yang dikeluarkan oleh
ne
ng
TERMOHON terhadap WU WEIJAN (PEMOHON I)dan SUMARNO
Alias ABI (PEMOHON III) tidak sah.
5. Memerintahkan TERMOHON untuk menghentikan proses
do
gu penyidikan terhadap WU WEIJAN (PEMOHON I)dan SUMARNO Alias
ABI (PEMOHON III) atas Laporan Kejadian Nomor
In
A
02/LK/PPNS/BPDL/II/2015 tanggal 4 Februari 2015 .
6. Menolak Permohonan Praperadilan Pemohon untuk selebihnya.
ah
lik
Termohon sejumlah Rp. 5.000,- (lima ribu rupiah).
c. Putusan Nomor: 20/PID.PRA/2016/PN.BDG tertanggal 26
am
ub
September 2016 yang dimohonkan oleh HENDRAWAN SUBIANA dengan
amar putusan sebagai berikut:
ep
MENGADILI :
k
sebahagian.
R
si
2. Menyatakan batal dan tidak sah Penetapan Tersangka terhadap
Laporan Polisi No. 229 / I / 2015 / JBR / POLRESTABES Tanggal 28
ne
ng
Januari 2015.
3. Memerintahkan Termohon untuk menghentikan penyidikan
do
gu
lik
ub
2017 yang dimohonkan oleh ABD HAKIM, ANDI ITANG KR RUNNA dan
ah
MENGADILI
es
ng
untuk sebahagian.
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2. Menyatakan batal dan tidak sah penetapan tersangka atas
R
Laporan Polisi No.Pol. :LPB/751/XII/2015/SPKT tanggal 3 Desember
si
2015.
ne
ng
3. Memerintahkan Termohon untuk menghentikan penyidikan
terhadap para Pemohon atas dugaan tindak pidana sebagaimana
dimaksud dalam Laporan Polisi No.Pol. :LPB/751/XII/2015/SPKT
do
gu tanggal 3 Desember 2015 serta menerbitkan Surat Penghentian
Proses Penyidikan (SP3) sesuai ketentuan hukum dan perundang-
In
A
undangan yang berlaku.
4. Menghukum Termohon untuk membayar biaya perkara sebesar
ah
Nihil.
lik
5. Menolak permohonan Pemohon PraPeradilan yang lain dan
selebihnya;
am
ub
38. Bahwa berdasarkan hal-hal yang telah PEMOHON PRAPERADILAN I
dan II uraikan tersebut di atas, tindakan pelapor adalah tindakan yang jelas telah
ep
merugikan PEMOHON PRAPERADILAN I dan II, oleh karenanya PEMOHON
k
si
April 2015 mempunyai hak untuk mengajukan Permohonan Praperadilan a quo
sehubungan dengan Penetapan Tersangka oleh TERMOHON berdasarkan
ne
ng
do
gu
Pasal 78 KUHAP, Pasal 80, Pasal 82 KUHAP dan Mahkamah Konstitusi nomor
21/PUU-XII/2014 tanggal 28 April 2015adalah patut dan memenuhi rasa keadilan
apabila Yang Terhormat Ketua Pengadilan Negeri Makassar berkenan untuk
In
A
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
4. Menyatakan tidak sah segala keputusan atau penetapan yang
R
dikeluarkan lebih lanjut oleh TERMOHON PRAPERADILAN yang berkaitan
si
dengan Penetapan Tersangka terhadap diri PEMOHON PRAPERADILAN I dan
ne
ng
II oleh TERMOHON PRAPERADILAN setelah Putusan Praperadilan ini.
5. Menyatakan tidak sah segala keputusan atau penetapan yang
dikeluarkan oleh TERMOHON PRAPERADILAN yang berkaitan dengan
do
gu Putusan Pengadilan Niaga Makassar No.4/Pdt.Sus.PKPU/2019/PN.Niaga.Mks
tanggal 16 April 2019 terhadap diri PEMOHON PRAPERADILAN I dan II setelah
In
A
Putusan Praperadilan ini.
6. Memerintahkan TERMOHON PRAPERADILAN untuk mematuhi dan
ah
lik
7. Menghukum TERMOHON PRAPERADILANuntuk membayar biaya
perkara.
am
ub
Atau :
Apabila Ketua Pengadilan Negeri Makassar berpendapat lain, maka mohon putusan
ep
yang seadil-adilnya (ex aequo et bono).
k
si
Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang ditetapkan, untuk para
Pemohon hadir kuasanya MURLIANTO, SH, MH. MOH. BUDHI SETIADY, SH. MH.,
ne
ng
Dkk beralamat di AAS Building Lantai 2 Jalan urip Sumoharjo Kelurahan Panaikang
Kota Makassar berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 24 November 2020, dan
do
gu
untuk Termohon juga hadir kuasanya Hambali, SH., MH. Dkk berkedudukan di Jalan
Perintis Kemerdekaan KM 16 Makassar 90241, Provinsi Sulawesi Selatan
berdasarkan Sprin Nomor : 199/XII/HUK.11.1/2020 dan Surat Kuasa Polda Sulsel
In
A
lik
ub
1.320.375.905 (satu milyar tiga ratus dua puluh juta tiga ratus tujuh puluh
es
ng
4/Pdt/Sus/2019/PN.Niaga.Mks;
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2. Bahwa pada tanggal 11 April 2019 untuk menguatkan gugatan Sdr.
R
Sammy Thomas dan Sdr. Loh Wino Randy Chandra selaku Acounting PT.
si
Aplus & PT. Decor bersaksi di pengadilan NIaga Makassar dengan
ne
ng
keterangan yang diduga palsu berupa keterangan bahwa CV. Sinar Utama
Triputra atau sdr. MICHAEL ERIK WONGKAR memiliki utang sebelumnya
Rp. 1.193.270.280 dan tagihan PT. Décor Indah Sejati Rp. 968.898.293
do
gu dan sisa yang belum dibayarkan adalah Rp. 33.3677.500, sisa tagihan PT.
Décor Indah Sejati Rp. 9.355.500 dan sudah dilakukan penagihan tetapi
In
A
pihak CV. Sinar Utama Triputra tidak mengindahkan padahal faktanya
pihak CV. Sinar Utama Triputra atau Sdr. MICHAEL ERIK WONGKAR tidak
ah
memiliki utang lagi di PT. Aplus dan PT. Décor Indah Sejati;
lik
3. Bahwa untuk menguatkan keterangan tersebut Sdr. LOH WINO RANDY
selaku Acounting PT. Aplus/PT. Decor membuat surat yang diduga palsu
am
ub
atau surat tidak sesuai dengan keadaaan sebenarnya berupa surat
tagihan kepada CV. Sinar Utama Triputra tanggal 14 September 2017
ep
dengan nilai Rp. 33.677.500, dan surat tagihan tanggal 14 September 2018
k
dengan nilai Rp. 9.355.500 padahal faktanya Cv. Sinar Utama Triputra tidak
ah
si
4. Bahwa CV. Sinar Utama Triputra atau Sdr. MICHAEL ERIK WONGKAR
tidak memiliki hutang lagi karena Invoice PT. APlus C-INV-1701001432
ne
ng
do
gu
lik
ub
dikirim ke gudang CV. Sinar Utama Triputra karena barang tersebut salah
ep
kirim atau tidak sesuai permintaan CV. Sinar Utama Triputra oleh Pihak PT.
ah
barang tersebut terlalu tinggi sehingga oleh Sdr. Agus Lesmonon (Pihak
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
memindahkan barang atas petunjuk dari Manager PT. Aplus Bapak Andoko
R
barang digudang Sdr. MICHAEL ERIK WONGKAR CV. Sinar Utama
si
Triputra menggunakan 2 unit Truk ke gudang SAMMY THOMAS perwakilan
ne
ng
CV. Duta Bangunan (pemohon PKPU di Makassar) dan pemindahan
tersebut dilaporkan pihak PT. Aplus yaitu Sdr. Loh Wino Randy dan Sdr.
Pujo selaku Pimpinan;
do
gu 6. Bahwa benar Sdr. LOH WINO RANDY CHANDRA selaku Acounting
PT. Aplus &PT. Décor pernah menjadi Saksi atau memberikan keterangan
In
A
dalam persidangan di Pengadilan Niaga Makassar sehubungan perkara
PKPU antara Sdr. SAMMY THOMAS THO melawan CV Sinar Utama pada
ah
tanggal 11 April 2019 yang diminta hadir Oleh Lawyer Pak SAMMY
lik
THOMAS THO yang bernama Sdr. IWAN kemudian Sdr. LOH WINO
RANDY CHANDRA disumpah oleh Hakim;
am
ub
7. Bahwa Keterangan Sdr. LOH WINO RANDY CHANDRA berikan
adalah bahwa nilai piutang PT. Aplus dan PT. Décor indah Sejati sesuai
ep
pemberitahuan kepada CV. Sinar Utama Triputra tertanggal 14 September
k
2012 dan 14 September 2018 antara lain Pada PT. Aplus Pasicif sebesar
ah
Rp. 33.677.500 (Tiga Puluh Juta enam ratus tujuh puluh tujuh lima ratus
R
si
rupiah) dan pada PT. Décor Indah sejati Rp. 9.355.500 ( Sembilan juta tiga
ratus lima puluh lima lima ratus rupiah), sama persis yang tertuang dalam
ne
ng
do
gu
lik
9. Bahwa Adanya surat permohonan maaf dari PT. Aplus kepada PT. Sinar
Utama Triputra tertanggal 12 Desember 2017;
m
ub
Pidana atau bukti permulaan yang cukup perbuatan telah terjadi Tindak
ep
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
II. KRONOLOGIS PENANGANAN PERKARA.
R
1. Bahwa berawal dengan adanya Laporan Polisi Nomor : LPB / 161 / IV /
si
2019 SPKT, Tanggal 23 April 2019. yang dilaporkan oleh Pelapor atas
ne
ng
nama Sdr. LEONARD F WONGKAR terhadap Terlapor Sdr. SAMMY
THOMAS THO, BERNADUS SETIAWAN dan Sdr. LOH WINO RANDY
CHANDRA atas dugaan terjadinyaTindak Pidana membuat surat palsu dan
do
gu menggunakan surat palsu serta memberikan keterangan palsu dibawah
sumpah di persidangan atau menyuruh melakukan, memberikan
In
A
kesempatan atau turut serta melakukan perbuatan pidana sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 263 ayat (1),(2) dan/atau Pasal 242 Jo Pasal 55
ah
dan 56 KUHPidana;
lik
2. Bahwa kemudian Termohon menerbitkan Surat Perintah Penyelidikan
Nomor : SP.Lidik / 543 / IV / RES.1.9 / 2019 / Ditreskrimum, Tanggal 30
am
ub
April 2019 dan Surat Perintah Tugas Nomor : SP. Gas / 544 / IV / RES.1.9 /
2019 / Ditreskrimum, Tanggal 30 April 2019;
ep
3. Bahwa Termohon telah melaksanakan Gelar Perkara pada Tanggal 29
k
si
4. Bahwa kemudian Termohon menerbitkan Surat Perintah Penyidikan
Nomor : SP.Sidik / 700 / VI / RES.1.9 /2019 / Ditreskrimum, Tanggal 17 Juni
ne
ng
do
gu
lik
ub
para Saksi dalam bentuk BAP (Berita Acara Pemeriksaan) sebagai berikut:
R
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
b. Saksi Sdr. SUNANDAR, BAP Tanggal 26 juni 2019 berdasarkan
R
Surat Panggilan Nomor : S.Pgl / 494 / VI / Res.1.9 / Ditreskrimum,
si
Tanggal 19 Juni 2019;
ne
ng
c. Saksi Sdr. EDY SUTANTO, BAP Tanggal 05 Juli 2019
berdasarkan Surat Panggilan Nomor : S.Pgl / 495 / VI / Res.1.9 /
Ditreskrimum, Tanggal 19 Juni 2019;
do
gu d. Saksi Sdr. PUJO, BAP Tanggal 04 Juli 2019 berdasarkan Surat
Panggilan Nomor : S.Pgl / 496 / VI / Res.1.9 / Ditreskrimum, Tanggal 19
In
A
Juni 2019;
e. Saksi a.n. LOH WINO RANDY CHANDARA, BAP Tanggal 13 Mei
ah
lik
Ditreskrimum, Tanggal 24 Juni 2019;
f. Saksi a.n. MICHAEL E WONGKAR, BAP Tanggal 26 Juni 2019
am
ub
berdasarkan Surat Panggilan Nomor : S.Pgl / 516 / VI / Res.1.9 /
Ditreskrimum, Tanggal 24 Juni 2019;
ep
g. Saksi a.n. BERNADUS SETIAWAN, BAP Tanggal 02 Juli 2019
k
si
h. Saksi a.n. SAMMY THOMAS THO, BAP Tanggal 10 Mei 2019
berdasarkan Surat Panggilan Nomor : S.Pgl / 518 / VI / Res.1.9 /
ne
ng
do
gu
lik
SYARIFUDDIN B, SH.;
k. Surat Panggilan Ke Dua Nomor : S.Pgl / 1102.a / XI / Res.1.9 /
m
ub
SYARIFUDDIN B, SH.
R
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Perihal Permohonan Persetujuan Penyitaan Nomor : A.801 / 167 / VII /
R
Res.1.9 / 2019 / Ditreskrimum, Tanggal 22 Juli 2019,dan telah memperoleh
si
Surat Penetapan Penyitaan dari Ketua Pengadilan Negeri Makassar
ne
ng
Nomor : 1417 / Pen.Pid / 2019 / PN Mks, Tanggal 31 Juli 2019,
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 ayat (16) dan/atauPasal 39
KUHAP;
do
gu 8. Bahwa Termohon Praperadilan telah melaksanakan Gelar Perkara
peningkatan status terhadap Sdr. LOH WINO RANDY CHANDRA dan Sdr.
In
A
SAMMY THOMAS THO dari Saksi menjadi Tersangka, berdasarkan
Kesimpulan dan Rekomendasi Gelar Perkara Penetapan Tersangka,
ah
lik
Penetapan Tersangka, Tanggal 31 juli 2019
9. Bahwa Termohon telah menerbitkan Surat Penetapan Tersangka Nomor:
am
ub
STP.Ats / 29 / VIII / 2019 / Ditreskrimum, 09 Agustus 2019, Sdr. LOH WINO
RANDY CHANDRA dan Sdr. SAMMY THOMAS THO sesuai dengan Surat
ep
Pemberitahuan Penetapan Tersangka kepada Jaksa Penuntut Umum
k
2019;
R
si
10. Bahwa Termohon melakukan pemanggilan kepada Para Tersangka untuk
dilakukan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) sebagai Tersangka dengan
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Indonesia (PERKAP) NO. 6 tahun 2019 tentang Penyidikan Tindak Pidana,
R
sebagai berikut:
si
ayat (1) Pemeriksaan dilakukan oleh Penyidik dan/atau PenyidikPembantu
ne
ng
terhadap Saksi, Ahli, dan Tersangka yang dituangkan dalam berita acara
pemeriksaan yang ditandatangani oleh Penyidik dan/atau Penyidik
Pembantu yang melakukan pemeriksaan dan orang yang diperiksa;
do
gu ayat (2) Pemeriksaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), bertujuan
untuk mendapatkan alat bukti dalam proses penyidikan mendapatkan
In
A
keterangan saksi, ahli dan tersangka yang dituangkan dalam berita acara
pemeriksaan.
ah
lik
Nomor:C.1 / 75 /XI / Res.1.9 / 2020 / Ditreskrimum, Tanggal 12 November
2020,Perihal Pengiriman Berkas Perkara Tersangkaa.n. Sdr. LOH WINO
am
ub
RANDY CHANDRA dan Sdr. SAMMY THOMAS THO).
Hakim Tunggal Praperadilan yang kami hormati dan kami muliakan.
ep
III. TANGGAPAN/ BANTAHAN TERMOHON PRAPERADILAN
k
si
1. Bahwa dalam uraian,Pelapor tidak memiliki Legal Standing dalam
membuat laporan Polisi No.:LPB /161/ IV /2019 SPKT , Tanggal 23 April 2019
ne
ng
do
gu
THOMAS THO, Sdr. BERNADUS SETIAWAN dan Sdr. LOH WINO RANDY
CHANDRA atas dugaan Tindak Pidana membuat surat palsu dan/atau
ah
lik
ub
serta melakukan pidana sebagaimana domaksud dalam pasal 263 ayat (1) (2)
dan 242 jo. Pasal 55, 55 KUHPidana.
ka
Sudah sesuai dengan Pasal 108 ayat (1) KUHAP sebagai berikut:
ep
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dengan tidak professional dan tidak sesuai dengan ketentuan Perundang-
R
Undangan, Hal dimaksud dapat dijelaskan sebagai berikut:
si
a. Bahwa pada poin21,Termohon tidak melakukan tindakan sewenang-
ne
ng
wenang dalam melakukan proses penyidikan oleh karena
sebelumnya Termohon telah melakukan serangkaian Proses
Penyelidikan berdasarkan Surat Perintah Penyelidikan Nomor :
do
gu SP.Lidik / 543 / IV / RES.1.9 / 2019 / Ditreskrimum, Tanggal 30 April
2019 dan Surat Perintah Tugas Nomor : SP. Gas / 544 / IV / RES.1.9 /
In
A
2019 / Ditreskrimum, Tanggal 30 April 2019 kemudian Termohon
melakukan Gelar Perkara pada Tanggal 29 Mei 2019 dengan
ah
lik
Penyidikan;
b. Bahwa Pada Poin 22, Tindakan termohon dalam menerbitkan Surat
am
ub
Undangan Klarifikasi kepada Pemohon Praperadilan I dan II melalui
Surat Nomor: B/105/V/Res.1.9/2019/ Ditreskrimum, tanggal 02 Mei
ep
2019 sudah sangat jelas pada isi surat undangan sehingga
k
si
dasar proses penanganan perkara sangat mengada-ada dan tidak
berdasar oleh karena seorang Penyelidik juga dapat melakukan
ne
ng
do
gu
lik
ub
dakam Pasal 112 Ayat (1) KUHAP dan Pasal 152 Ayat (2) serta Pasal
ep
227 Ayat (1) KUHAP juga telah berdasaran dalam Pasal 17 Perkap
ah
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bersedia Memberikan Keterangannya baik sebagai saksi Maupun
R
Tersangka tanpa mempersoalkan Surat Panggilan dari Pihak
si
Termohon Praperadilan dengan alasan Pemohon tidak memiliki
ne
ng
cukup waktu;
f. Bahwa pada poin 27, bahwa sebelum dilakukan Penyidikan dilakukan
terlebih dahulu kegiatan penyelidikan sebagaimana dimaksud dalam
do
gu Pasal 5 Ayat (1) dan Pasal 6 Ayat (1) huruf c dan i dan Ayat (2) Pasal
7, 8, serta Pasal 9 Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik
In
A
Indonesia Nomor 6 Tahun 2019 Tentang Penyidikan Tindak Pidana
Tanggal 04 Oktober 2019, maka sudah selayaknya Proses
ah
lik
atas diri Pemohon Praperadil I dan II, Sah demi hukum;
3. Bahwa dalam uraian, Termohon dalam melakukan penetapan Tersangka
am
ub
tidak mempunyai 2 (dua) alat bukti apa yang menjadi dasar dalam
penetapan tersangka pemohon Praperadilan I dan II, Hal dimaksud dapat
ep
dijelaskan bahwa pada point29,dalam hal penetapan Tersangka terhadap
k
angka 14 dan Pasal 184 ayat (1) KUHAP, serta Putusan Mahkamah
R
si
Konstitusi (MK), Nomor: 21/PUU-XII/2014 Tanggal 28 April 2015
menyatakan Inkonstitusional bersyarat terhadap frasa “Bukti Permulaan”,
ne
ng
“bukti permulaan yang cukup”, dan “bukti yang cukup” dalam Pasal 1
angka 14, Pasal 17, dan pasal 21 ayat (1) KUHAP sepanjang dimaknai
do
gu
minimal dua alat bukti sesuai Pasal 184 ayat (1) KUHAP, karena
berdasarkan adanya keterangan Saksi, Surat dan keterangan Tersangka
serta adanya barang bukti yang telah disita;
In
A
lik
dimaksud dalam Pasal 263 Ayat (1) dan (2), dan/atau Pasal 242 jo. 55, 56
KUHPidana dengan unsur sebagai berikut:
m
ub
ng
(2) Diancam dengan pidana yang sama, barang siapa dengan sengaja
Hal. 28 Putusan Nomor. 25/Pid.Pra/2020/PN.Mks
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
memakai surat palsu atau yang dipalsukan seolah-olah sejati, jika
R
pemakaian surat itu dapat menimbulkan kerugian.
si
Mengacu pada pendapat R. Soesilo dalam bukunya Kitab Undang-undang
ne
ng
Hukum Pidana (KUHP) Serta Komentar-Komentarnya Lengkap Pasal
Demi Pasal.
Soesilo mengatakan bahwa bentuk-bentuk pemalsuan surat itu dilakukan
do
gu dengan cara (hal 195-196):
1. membuat surat palsu:membuat isinya bukan semestinya (tidak
In
A
benar).
2. memalsu surat: mengubah surat sedemikian rupa sehingga
ah
isinya menjadi lain dari isi yang asli. Caranya bermacam-macam, tidak
lik
senantiasa surat itu diganti dengan yang lain, dapat pula dengan cara
mengurangkan, menambah atau merubah sesuatu dari surat itu.
am
ub
3. memalsu tanda tangan juga termasuk pengertian memalsu surat.
4. penempelan foto orang lain dari pemegang yang berhak
ep
(misalnya foto dalam ijazah sekolah).
k
si
unsur-unsur berikut ini:
1. pada waktu memalsukan surat itu harus dengan maksud akan
ne
ng
do
gu
lik
ub
surat yang ia gunakan itu palsu. Jika ia tidak tahu, tidak dihukum.
ep
b Unsur-unsur objektif;
es
1. Barangsiapa;
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2. Dalam hal-hal dimana undang-undang,menentukan
R
supaya memberi keterangan di atas sumpah atau mengadakan
si
akibat hukum kepada keterangan yang demikian;
ne
ng
3. Memberi keterangan palsu di atas sumpah, baik dengan
lisan atau tulisan, olehnya sendiri maupun oleh kuasanya yang
khusus ditunjuk untuk itu.
do
gu Jika pelaku tidak tahu pasti apakah keterangan itu benar atau salah, dan
ternyata kemudian keterangan itu tidak benar, maka ia tidak dapat
In
A
dihukum.
Menurut Soesilo, supaya pelaku dapat dihukum, harus dipenuhi tiga
ah
unsur, yaitu:
lik
1 keterangan itu harus di atas sumpah;
2 keterangan itu harus diwajibkan menurut undang-undang atau
am
ub
menurut peraturan yang menentukan akibat hukum pada keterangan itu;
dan
ep
3 keterangan itu harus palsu atau tidak benar dan kepalsuan itu
k
si
Pasal 242 KUHP adalah:
Kepalsuan yang dikuatkan dengan sumpah, terlebih lagi karena sumpah
ne
ng
do
gu
Pasal 55 KUHPidana
(1) Dihukum sebagai pelaku-pelaku dari suatu tindak pidana, yaitu:
ah
lik
ub
yang bersangkutan.
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tindakan yang dengan sengaja telah mereka gerakkan untuk
R
dilakukan oleh orang lain, berikut akibat-akibatnya.
si
R. Soesilo dalam bukunya yang berjudul Kitab Undang-Undang
ne
ng
Hukum Pidana (KUHP) Serta Komentar-Komentarnya Lengkap Pasal
Demi Pasal menjelaskan mengenai apa yang dimaksud dengan
“orang yang turut melakukan” (medepleger) dalam Pasal 55
do
gu KUHP. Menurut R. Soesilo, “turut melakukan” dalam arti kata
“bersama-sama melakukan”. Sedikit-dikitnya harus ada dua orang,
In
A
ialah orang yang melakukan (pleger) dan orang yang turut
melakukan (medepleger) peristiwa pidana. Di sini diminta bahwa
ah
lik
melakukan anasir atau elemen dari peristiwa tindak pidana itu. Tidak
boleh misalnya hanya melakukan perbuatan persiapan saja atau
am
ub
perbuatan yang sifatnya hanya menolong, sebab jika demikian, maka
orang yang menolong itu tidak masuk “medepleger” akan tetapi
ep
dihukum sebagai “membantu melakukan” (medeplichtige) dalam
k
Pasal 56 KUHP.
ah
Pasal 56 KUHPidana
R
si
a Pasal 56 KUHP menyebutkan dipidana sebagai pembantu
kejahatan:
ne
ng
do
gu
lik
melakukan yaitu pelaku tindak pidana dan ada orang lain yang membantu
terlaksananya tindak pidana itu. Menurut ketentuan Pasal 56 KUHP diatas,
m
ub
ng
tersebut, pada waktu atau sebelum (jadi tidak sesudahnya) kejahatan itu
Hal. 31 Putusan Nomor. 25/Pid.Pra/2020/PN.Mks
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dilakukan. Bila bantuan itu diberikan sesudah kejahatan itu dilakukan,
R
maka orang tersebut melakukan perbuatan “sekongkol”
si
Hakim Tunggal Praperadilan yang kami hormati dan kami muliakan.
ne
ng
III. TINDAKAN TERMOHON PRAPERADILAN SUDAH SESUAI DENGAN
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN YANG BERLAKU DENGAN DASAR
SEBAGAI BERIKUT:
do
gu 1. Pasal 1 angka 14 dan/atau dalam Pasal 184 Ayat (1), Alat Bukti yang
Sah,Nomor 8 Tahun 1981, tentang Kitab Undang-Undang Hukum Acara
In
A
Pidana (KUHAP);
2. Perkap Nomor 12 tahun 2009 tentang Penyelesaian Perkara termasuk
ah
lik
Profesional, Proporsional dan Transparan agar tidak ada penyalagunaan
wewenang;
am
ub
3. Perkap Nomor 6 Tahun 2019 tentang Penyidikan Tindak Pidana;
4. Peraturan Kepala Badan Reserse Kriminal Kepolisian Negara Republik
ep
Indonesia Nomor 4 Tahun 2014 Tentang Standar Operasional Prosedur
k
si
Indonesia nomor 3 tahun 2014 tentang SOP pelaksanaan penyidikan
Tindak Pidana.
ne
ng
Berdasarkan segala uraian dan hal-hal tersebut di atas maka tergambar dengan
jelas bahwa Termohon Praperadilan sama sekali tidak menyalahi aturan Perundang-
do
gu
berikut:
1. Menolak Permohonan Pemohon Praperadilan untuk seluruhnya;
ah
lik
ub
Oleh Termohon Praperadilan atas Laporan Polisi Nomor : LPB / 161 / IV / 2019
ep
SPKT, Tanggal 23 April 2019 sudah sesuai dengan Prosedur hokum yang
ah
berlaku;
R
ng
Sekiranya Bapak Hakim Praperadilan yang mulia yang memeriksa dan mengadili
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
berpendapat lain, kami mohon kiranya kepada Hakim Praperadilan yang mulia
R
memberi putusan yang seadil-adilnya (EX AEQUO ET BONO).
si
Menimbang, bahwa atas Jawaban yang diajukan oleh Termohon tersebut,
ne
ng
Pemohon telah mengajukan Repliknya tertanggal 08 Desember 2020 yang isi
selengkapnya termuat dalam Berita Acara putusan ini;
Menimbang, bahwa terhadap Replik Pemohon tersebut, Termohon
do
gu
mengajukan Dupliknya tertanggal 09 Desember 2020, yang isi selengkapnya termuat
dalam Berita Acara putusan ini;
In
A
Menimbang, bahwa selanjutnya untuk menguatkan dalil-dalil
permohonannya, pihak Pemohon telah mengajukan 1 (satu) bundel surat bukti yang
ah
foto copynya telah disesuaikan dengan aslinya dan telah bermaterai yang cukup
lik
serta diberi tanda bukti P-1 s/d P-4, yaitu:
1. Foto copy surat panggilan Kepolisian Negara Republik Indonesia Daerah
am
ub
Sulawesi Selatan Direktorat Reserse Kriminal Umum Nomor :
S.Pgl/740/VIII/Res.1.9/2019/Ditreskrimum, kepada Loh Wino Randy Chandra, di
ep
beri tanda (P.I dan P.II- 1) bukti tersebut sesuai dengan aslinya;
k
si
S.Pgl/741/VIII/Res.1.9/2019/Ditreskrimum, kepada Sammy Thomas Tho, di beri
tanda (P.I dan P.II- 2) bukti tersebut sesuai dengan aslinya;
ne
ng
3. Foto copy surat dari Kepolisian Negara Republik Indonesia Daerah Sulawesi
Selatan Direktorat Reserse Kriminal Umum Nomor :
do
gu
4. Foto copy surat dari PT. APLUS PASICIF kepada SINAR UTAMA TRIPUTRA
tertangal 14 September 2017, di beri tanda (P.I dan P.II- 4) bukti tersebut sesuai
ah
lik
dengan aslinya;
5. Foto copy invoice No. C.INV.1701001432 tertanggal 11 Januari 2017, di beri
m
ub
7. Foto copy faktur pajak No. 010.017-17.32571922, di beri tanda (P.I dan P.II- 7)
ah
8. Foto copy surat dari PT. DECOR INDAH SEJATI kepada SINAR UTAMA
es
TRIPUTRA tertanggal 14 September 2018, di beri tanda (P.I dan P.II- 8) bukti
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
beri tanda (P.I dan P.II- 9) bukti tersebut sesuai dengan aslinya;
R
10. Foto copy surat jalan No. ARSJ-170905739, tertanggal 29 September
si
2017, di beri tanda (P.I dan P.II- 10) bukti tersebut sesuai dengan aslinya;
ne
ng
11. Foto copy faktur pajak No. 010.000-17-31583036, di beri tanda (P.I dan
P.II- 11) bukti tersebut sesuai dengan aslinya;
12. Foto copy surat tanda terima barang kepolisian negara republin
do
gu
indonesia daerah sulawesi selatan direktorat reserse kriminal umum tertanggal
12 Juli 2019, di beri tanda (P.I dan P.II- 12) bukti tersebut sesuai dengan aslinya;
In
A
13. Foto copy berita acara rapat kepailitan puusan PKPU perkara No.
4/Pdt.Sus.PKPU/2019/PN.Niaga.Mks tertanggal 3 Juli 2019, agenda rapat
ah
kreditur pada selasa, 9 Juli 2019 di ruko sudirman park blok C38, di beri tanda
lik
(P.I dan P.II- 13) bukti tersebut sesuai dengan aslinya;
14. Foto copy berita acara rapat PKPU putusan PKPU pperkara
am
ub
No.4/Pdt.Sus.PKPU/2019/PN.Niaga.Mks, tertanggal 3 Juli 2019 dengan agenda
rapat kreditur pada kamis, 11 Juli 2019, di beri tanda (P.I dan P.II- 14) bukti
ep
tersebut sesuai dengan aslinya;
k
15. Foto copy surat dari pangeran law firm, tertanggal 14 Agustus 2019,
ah
kepada Sammy Thomas Tho dan Hendra, perihal : Proposal Perddamaian, di beri
R
si
tanda (P.I dan P.II- 15) bukti tersebut sesuai dengan aslinya;
16. Foto copy berita acara rapat pada hari Kamis, 29 Agustus 2019 di Hotel
ne
ng
Claro Makassar, di beri tanda (P.I dan P.II- 16) bukti tersebut sesuai dengan
aslinya;
do
gu
17. Foto copy surat dari CV. Sinar Utama Triputra (Dalam PKPU) tertanggal
19 September 2019 kepada Tim Pengurus CV. Sinar Utama Triputra (Dalam
PKPU), perihal permohonan perpanjangan Penundaan Kewajiban Pembayaran
In
A
Utama Sementara (PKPUS) agar dapat diberikan waktu 45 hari, di beri tanda (P.I
dan P.II- 17) bukti tersebut sesuai dengan aslinya;
ah
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
P.II- 21) bukti tersebut sesuai dengan aslinya;
R
22. Foto copy salinan putusan Pengadilan Negeri Makassar, nomor.
si
4/Pdt.Sus.PKPU/2019/PN.Niaga.Mks tanggal 16 Juli 2019, di beri tanda (P.I dan
ne
ng
P.II- 22) bukti tersebut sesuai dengan aslinya;
23. Foto copy salinan putusan Pengadilan Negeri Makassar, nomor.
4/Pdt.Sus.PKPU/2019/PN.Niaga.Mks tanggal 19 Agustus 2019, di beri tanda (P.I
do
gu
dan P.II- 23) bukti tersebut sesuai dengan aslinya;
24. Foto copy salinan putusan Pengadilan Negeri Makassar, nomor.
In
A
4/Pdt.Sus.PKPU/2019/PN.Niaga.Mks tanggal 03 September 2019, di beri tanda
(P.I dan P.II- 24) bukti tersebut sesuai dengan aslinya;
ah
lik
4/Pdt.Sus.PKPU/2019/PN.Niaga.Mks tanggal 23 September 2019, di beri tanda
(P.I dan P.II- 25) bukti tersebut sesuai dengan aslinya;
am
ub
26. Foto copy salinan putusan Pengadilan Negeri Makassar, nomor.
4/Pdt.Sus.PKPU/2019/PN.Niaga.Mks tanggal 07 November 2019, di beri tanda
ep
(P.I dan P.II- 26) bukti tersebut sesuai dengan aslinya;
k
si
P.II- 27) bukti tersebut sesuai dengan aslinya;
28. Foto copy surat dari Law Firm Rudal & Partners, Advocates Legal
ne
ng
do
gu
aslinya;
29. Foto copy surat dari kantor Advokat / Pengacara Ismail Manaf, SH., MH
& Associates, Nomor: 141/IM/XI/2018, Perihal: Tanggapan atas Somasi Sammy
In
A
Thomas Tho, di beri tanda (P.I dan P.II- 29) bukti tersebut sesuai dengan aslinya;
30. Foto copy surat dari Law Firm Rudal & Partners, Advocates Legal
ah
lik
ub
aslinya;
31. Foto copy surat dari Law Firm Rudal & Partners, Advocates Legal
ka
(somasi) terakhir, di beri tanda (P.I dan P.II- 31) bukti tersebut sesuai dengan
ah
aslinya;
R
32. Foto copy surat dari Law Firm Rudal & Partners, Advocates Legal
es
ng
Pengawas CV. Sinar Utama Triputra (Dalam PKPU) dan Michael Erica Wongkar
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Laporan Polisi LBP/161/IV/2019/SPKT, tertanggal 23 April 2019 (pelapor a.n.
R
Leonard F. Wongkar), di beri tanda (P.I dan P.II- 32) bukti tersebut sesuai dengan
si
aslinya;
ne
ng
33. Foto copy surat dari Law Firm Rudal & Partners, Advocates Legal
Consultants No. 047/KP/RLP/XI/2019, tanggal 21 November 2019 kepada Ibu
Rika Mona Pandegirot, SH., MH Hakim Penagawas Perkara
do
gu
No.4/Pdt.Sus.PKPU/2019/PN.Niaga.Mks, CV. Sinar Utama Triputra (Dalam pailit)
Perihal: tanggapan atas hasil rapat kreditur pertama (Penatapan Hakim
In
A
Pengawas), di beri tanda (P.I dan P.II- 33) bukti tersebut sesuai dengan aslinya;
34. Foto copy Surat Panggilan Kepolisian Negara Republik Indonesia
ah
lik
S.Pgl/1332/XII/Res.1.9/2020/Ditreskrimum, tanggal 8 Desember 2020 kepada
Loh Wino Randy Chandra, diberi tanda (P.I dan P.II- 34) bukti tersebut sesuai
am
ub
dengan foto copynya ;
35. Foto copy Surat Panggilan Kepolisian Negara Republik Indonesia
ep
Daerah Sulawesi Selatan Direktorat Resesrse Kriminal Umum Nomor :
k
Sammy Thomas Tho, diberi tanda (P.I dan P.II- 35) bukti tersebut sesuai dengan
R
si
foto copynya ;
Menimbang, bahwa kemudian Kuasa Termohon dipersidangan telah
ne
ng
mengajukan alat bukti surat-surat yang foto copynya telah disesuaikan dengan
aslinya serta telah dibubuhi materai yang cukup, dan diberi tanda bukti T-1 s/d T-34,
do
gu
yaitu:
1. Foto copy Laporan PolisicNomor : LPB / 161 / IV / 2019 SPKT , Tanggal 23
April 2019, di beri tanda (T-I) bukti tersebut sesuai dengan aslinya;
In
A
lik
dengan aslinya;
3. Foto copy Surat Perintah Tugas Nomor : SP. Gas / 544 / IV / RES.1.9 / 2019 /
m
ub
Ditreskrimum, Tanggal 30 April 2019, di beri tanda (T-3) bukti tersebut sesuai
dengan aslinya;
ka
4. Foto copy Laporan Hasil Penyelidikan Tanggal 27 Mei 2019, di beri tanda (T-
ep
5. Foto copy Laporan Hasil Gelar Perkara dan Kesimpulan serta Rekomendasi
R
Gelar Perkara, Tanggal 29 Mei 2019, di beri tanda (T-5) bukti tersebut sesuai
es
dengan aslinya;
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
6. Foto copy Surat Perintah Penyidikan Nomor :SP.Sidik / 700 / VI / RES.1.9 /
R
2019 / Ditreskrimum, Tanggal 17 Juni 2019, di beri tanda (T-6) bukti tersebut
si
sesuai dengan aslinya;
ne
ng
7. Foto copy Surat Perintah Tugas Nomor : SP.Gas / 701 / VI / RES.1.9 / 2019 /
Ditreskrimum, Tanggal 17 Juni 2019, di beri tanda (T-7) bukti tersebut sesuai
dengan aslinya;
do
gu
8. Foto copy Surat Perintah Penyidikan Lanjutan Nomor : SP.Sidik / 700.a / XI /
RES.1.9 /2020 / Ditreskrimum, Tanggal 13 November 2020, di beri tanda (T-8)
In
A
bukti tersebut sesuai dengan aslinya;
9. Foto copy Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan Nomor : A.3 / 50 / VI /
ah
Res.1.9 /2019 / Ditreskrimum, Tanggal 17 Juni 2019, di beri tanda (T-9) bukti
lik
tersebut sesuai dengan aslinya;
10. Foto copy Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan Nomor:
am
ub
A.3/136/XI/RES.1.9/2020/Ditreskrimum, Tanggal 13 November 2020, di beri tanda
(T-10) bukti tersebut sesuai dengan aslinya;
ep
11. Foto copy Tanda Terima Tembusan Surat Pemberitahuan Dimulainya
k
dan LOH WINO RANDY CHANDRA, di beri tanda (T-11) bukti tersebut sesuai
R
si
dengan aslinya;
12. Foto copy Surat Panggilan Nomor :S.Pgl / 493 / VI / Res.1.9 /
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Surat Panggilan Nomor :S.Pgl / 1103 / XI / Res.1.9 / Ditreskrimum, Tanggal 13
R
November 2019, Terhadap Saksi SYARIFUDDIN B, SH.
si
Surat Panggilan Ke Dua Nomor :S.Pgl / 1102.a / XI / Res.1.9 / Ditreskrimum,
ne
ng
Tanggal 22 November 2019, TerhadapSaksi REZA NUSHWANDY, SH.
Surat Panggilan Nomor : S.Pgl / 1103.a / XI / Res.1.9 / Ditreskrimum, Tanggal 22
November 2019, Terhadap Saksi SYARIFUDDIN B, SH. di beri tanda (T-12) bukti
do
gu
tersebut sesuai dengan aslinya;
13. Foto copy BAP Saksia.n. LEONARD F. WONGKAR, Tanggal 19 Juni
In
A
2019
BAP Saksia.n. MICHAEL E WONGKAR, Tanggal 26 Juni 2019.
ah
lik
BAP Saksia.n. PUJO, Tanggal 04 Juli 2019
BAP Saksia.n. AGUS LESMONO, Tanggal 04 Juli 2019.
am
ub
BAP Saksia.n. EDY SUTANTO, Tanggal 05 Juli 2019.
BAP Saksia.n. SUNANDAR, Tanggal 26 juni 2019.
ep
BAP Saksia.n. REZA NUSHWANDY, SH., Tanggal 25 November 2019
k
si
BAP Saksia.n. SAMMY THOMAS THO, Tanggal 28 Juni 2019. di beri tanda (T-
13) bukti tersebut sesuai dengan aslinya;
ne
ng
14. Foto copy Surat Perintah Penyitaan Nomor : SP.Sita / 155 / VII /
Res.1.9 / 2019, di beri tanda (T-14) bukti tersebut sesuai dengan aslinya;
do
gu
167 / VII / Res.1.9 / 2019 / Ditreskrimum, Tanggal 22 Juli 2019, di beri tanda (T-
16) bukti tersebut sesuai dengan aslinya;
ah
lik
ub
9.355.500 (sembilan juta tiga ratus lima puluh lima ribu lima ratus rupiah).
R
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
1 (satu) lembar SURAT JALAN Nomor: ARSJ-170905739, tanggal 29
R
September 2017 dariPT.DECOR INDAH SEJATI kepada SINAR UTAMA
si
TRIPUTRA ,CV.
ne
ng
1 (satu) lembar FAKTUR PAJAK Nomorfaktur : 010.017-17.32571922,
tanggal 29 September 2017 dari PT.DECOR INDAH SEJATI kepada SINAR
UTAMA TRIPUTRA ,CV.
do
gu 1 (satu) lembar saldo tagihan customer a.n. SINAR UTAMA TRIPUTRA
tanggal 14 September 2017 dariPT.APLUS PACIFIC sebesarRp 33.677.500
In
A
(tiga puluh tiga juta enam ratus tujuh puluh tujuh ribu lima ratus rupiah).
1 (satu) lembar INVOICE Nomor: C-INV-1701001432, tanggal 11
ah
Januari 2017 dari PT. APLUSPACIFIC kepada SINAR UTAMA TRIPUTRA ,CV
lik
sebesar Rp 51.402.500 (lima puluh satu juta empat ratus dua ribu lima ratus
rupiah).
am
ub
1 (satu) lembar SURAT JALAN Nomor: SJ-1701002708, tanggal 11
Januari 2017 dari PT. APLUS PACIFIC kepada SINAR UTAMA TRIPUTRA ,CV.
ep
1 (satu) lembar FAKTUR PAJAK Nomorfaktur : 010.000-17.31583036,
k
tanggal 11 Januari 2017 dari PT. APLUS PACIFIC kepada SINAR UTAMA
ah
TRIPUTRA ,CV.
R
si
di beri tanda (T-18) bukti tersebut sesuai dengan aslinya;
19. Foto copy Laporan Hasil Gelar Perkara Penetapan Tersangka dan
ne
ng
do
gu
20. Foto copy Surat Penetapan Tersangka Nomor :STP.Ats / 29 / VIII / 2019
/ Ditreskrimum, 09 Agustus 2019. a.n. LOH WINO RANDY CHANDRA dan
SAMMY THOMAS THO, di beri tanda (T-20) bukti tersebut sesuai dengan
In
A
aslinya;
21. Foto copy Surat Pemberitahuan Penetapan Tersangka Nomor : B / 517 /
ah
lik
VIII / Res.1.9 / 2019 / Ditreskrimum, Tanggal 09 Agustus 2019, di beri tanda (T-
21) bukti tersebut sesuai dengan aslinya;
m
ub
22. Foto copy Surat PanggilanNomor :S.Pgl / 740 / VIII / Res.1.9 / 2019 /
Ditreskrimum, Tanggal 19 Agustus 2019, TerhadapTersangka LOH WINO RANDY
ka
23. Foto copy Surat Panggilan Nomor :S.Pgl / 741 / VIII / Res.1.9 / 2019 /
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Surat PanggilanNomor :S.Pgl / 518.a / VIII / Res.1.9 / 2019 / Ditreskrimum,
R
Tanggal 23 September 2019, TerhadapTersangka SAMMY THOMAS THO.
si
24. Foto copy BAP Tersangkaa.n LOH WINO RANDY CHANDRA, Tanggal
ne
ng
25 November 2019.
BAP Tersangkaa.n SAMMY THOMAS THO, Tanggal 09 Oktober 2019, di beri
tanda (T-24) bukti tersebut sesuai dengan aslinya;
do
gu
25. Foto copy Surat pengiriman berkas perkara Nomor : C.1 / 77 /X /
Res.1.9 / 2020 / Ditreskrimum, Tanggal28Oktober 2020, di beri tanda (T-25) bukti
In
A
tersebut sesuai dengan aslinya;
26. Foto copy Surat Kejaksaan Tinggi Sulsel (P-19) Nomor: B – 3575 / P.
ah
lik
SAMMY THOMAS THO Yang disangka Melanggar Pasal 242 ayat (1) KUHP Jo.
Pasal 55 atau 56 KUHP untuk dilengkapi, tanggal 18 November 2019, di beri
am
ub
tanda (T-26) bukti tersebut sesuai dengan aslinya;
27. Foto copy BAP Ahli HukumPidana an. Prof. DR. M. SyukriAkub, SH.MH.
ep
Tanggal 11 November 2020, di beri tanda (T-27) bukti tersebut sesuai dengan
k
aslinya;
ah
28. Foto copy Surat pengiriman berkas perkara Nomor : C.1 / 75 /XI /
R
si
Res.1.9 / 2020 / Ditreskrimum, Tanggal 30 November 2020, di beri tanda (T-28)
bukti tersebut sesuai dengan aslinya;
ne
ng
29. Foto copy Surat Kejaksaan Tinggi Sulsel (P-21) nomor: B – 3498 / P.
4.4/Eku.1/12/2020, Perihal: Pemberitahuan hasil penyelidikan perkara pidana An.
do
gu
Tersangka LOH WINO RANDY CHANDRA dan SAMMY THOMAS THO Yang
disangka Melanggar Pasal 242 Jo. Pasal 55 atau 56 KUHP sudah lengkap,
tanggal 07 Desember 2020, di beri tanda (T-29) bukti tersebut sesuai dengan
In
A
aslinya;
30. Foto copy Surat Panggilan Nomor:
ah
lik
ub
Tersangka Sdr. Sammy Thomas Tho untuk dihadapkan Ke Kejati, di beri tanda (T-
ah
32. Foto copy Nota penarikan barang sinar utama triputra CV tanggal 23
es
ng
November 2018, di beri tanda (T-33) bukti tersebut sesuai dengan aslinya;
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
menggunakan mobil Sdr. Sammy Thomas, di beri tanda (T-34) bukti tersebut
R
sesuai dengan aslinya;
si
Menimbang, bahwa untuk mendukung dalil-dalil Permohonannya, Kuasa
ne
ng
Pemohon telah pula mengajukan 2 (dua) orang saksi bernama Azrul, SH.MH., Irfan
Aghasar, SH., 2 (dua) orang saksi Ahli bernama : Dr. Hasbir, SH.MH. dan Prof. Dr. H.
Said Karim, SH.MH., yang keterangannya telah didengar di muka persidangan, yaitu:
do
gu 1. Saksi Azrul, SH., MH., pada pokoknya menerangkan:
- Bahwa Saksi mendampingi Loh Wino di Polda Sulsel sejak undangan
In
A
konfirmasi dan mendampingi perusahaannya (PT. Aplus Pacific dan PT. Décor
Indah Sejati di PKPU sejak ada putusan PKPU Sementara);
ah
lik
tagihan saat rapat verifikasi yang dihadiri oleh Kreditur, Pengurus, Debitur,
Hakim Pengawas;
am
ub
- Bahwa CV. Sinar Utama Triputra sempat membantah secara lisan tetapi
sudah Saksi jelaskan terutama barang yang salah kirim;
ep
- Bahwa Loh Wino Randy pernah dapat Surat Perintah Dimulainya
k
- Bahwa yang Saksi tahu SPDP tersebut hanya 1 kali, kalau ada SPDP
R
si
kedua berarti ada P19 terhadap perkara sebelumnya;
- Bahwa pada perkara ini ada Dokumen perusahaan yang disita oleh
ne
ng
do
gu
lik
ub
- Bahwa yang mengajukan PKPU adalah sammy thomas tho & Hendra
es
- Bahwa pada awalnya pengurus yang ditunjuk ada 2 orang yakni , Irfan
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
pengurus sehingga yang menjadi pengurus hanya saksi (Irfan Aghasar),
R
Sebagai kurator saksi hanya mengetahui keduanya berdasarkan penujukan
si
sebagai kurator,
ne
ng
- Bahwa Permohonan PKPU dikabulkan pada 16 April 2019 dengan
proses PKPU sementara selama 45 hari, kemudian di umumkan di Surat kabar
yang memberitahukan bahwa telah adanya proses PKPU antara CV. Sinar
do
gu Utama Triputra dan Michael Erica Wongkar.
- Bahwa selama proses pengurusan berjalan tentunya ada agenda rapat
In
A
yang dilakukan oleh kreditur serta rapat verifikasi beserta rencana
perdamaian, akan tetapi pada saat proses berjalanya pengurusan dan
ah
lik
MENJADI 800 JUTA akan tetapi di tolak oleh kreditur sehingga kesepakatan di
1 M.
am
ub
- Bahwa pada detik terakhir pada proses pengurusan telah diadakan
perpanjangan hingga di akhir 2019, dengan rentan waktu yang memang cukup
ep
lama, tapi sebagai pengurus kami tidak punya kewenangan untuk itu, makanya
k
si
terciptanya perdamaian antara kedua belah pihak. Kemudian disusunlah
rencana perdamaian yang dituangkan dalam Berita Acara Perdamaian,
ne
ng
do
gu
lik
saham dan ditemukan bahwa ada saham milik Michael Erika Wongkar beserta
Direktur (CV. Sinar Utama Triputra) yang daftarnya saksi temukan di
m
ub
- Bahwa hingga saat ini, saksi tetap akan membuka upaya dalam
es
kepailitan
M
ng
mengajukan penolakan.
Hal. 42 Putusan Nomor. 25/Pid.Pra/2020/PN.Mks
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa total penagihan sebanyak 1 M tersebut adalah angka tagihan
R
antara Sammy Thomas Tho dan Hendra saja , bukan kepada Pengurus.
si
- Bahwa Kuasa hukum yang bernama Azis Pangeran tidak pernah ada
ne
ng
Laporan Polisi (tidak pernah diberitahukan) dan hanya membantah tentang
Akta Perdamaian saja.
- Bahwa pada upaya hukum pailit tidak ada upaya hukum kasasi kecuali
do
gu diawal perkara kepailitan, karena tugas kurator hanya pengampu yang
bertugas menguasai keperdataan terhadap debitur pailit.
In
A
- Bahwa saksi tidak tahu kenapa Sammy Thomas Tho dan Loh Wino
Randy Chandra dijadikan tersangka,
ah
lik
pailit bahwa telah dijadikan tersangka antara Sammy Thomas Tho dan Loh
Wino Randy Chandra dengan pasal 263, 242 KUHP dengan adanya dugaan
am
ub
surat yang dipalsukan.
- Bahwa surat yang dipalsukan menurut pelapor adalah adalah Surat dan
ep
Keterangan yang dijadikan bukti di PKPU terkait bukti T18 = Adalah bukti yang
k
si
karena merugikan kurator.
- Bahwa saksi tahu permasalahan ini setelah adanya putusan PKPU, dan
ne
ng
do
gu
lik
ub
- Bahwa persoalan PKPU adalah urusan utang piutang dan yang bisa
menghapus itu adalah adanya pembayaran baik berupa uang maupun
ka
pengembalian barang;
ep
pengembalian barang;
es
- Bahwa jika ada barang yang diretur tetapi tidak sampai pada pengirim
M
ng
barang tersebut;
Hal. 43 Putusan Nomor. 25/Pid.Pra/2020/PN.Mks
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa dalam hubungan keperdataan bisa saja terjadi unsur pidana
R
yang terjadi, namun jika ada seseorang yang tidak membayar utang maka
si
masuk dalam kategori wanprestasi bukan tindak pidana;
ne
ng
- Bahwa dalam perjanjian ada asas kebebasan berkontrak jadi meski
tidak diatur secara spesifik namun diiringi dengan iktikad baik maka itu
diperbolehkan.
do
gu
4. Saksi Ahli Prof. DR. H. Said Karim, S.H., M.H. pada pokoknya menerangkan:
- Bahwa dasar pegajuan prapradilan ; pengadilan negeri berwenang
In
A
untuk memeriksa dan memutus sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam
undang-undang ini tentang :a. sah tidaknya penangkapan, penahanan,
ah
lik
atau rehabilitasi bagi seseorang yang perkara pidanannya dihentikan pada
tingkat Penyidikan atau penuntutan dasar hukumnya, pasal 1 angka 10 Jo.
am
ub
Pasal 77 Jo. Pasal 79 KUHP Jo. Pasal 82 dan Putusan MK RI no. 21/PUU-
XII/2014 tanggal 28 april 2015 yang selanjutnya menambah objek
ep
Pemeriksaan praperadilan yakni tentang sah tidaknya penetapan tersangka,
k
si
yang karena perbuatannya atau keadaannya berdasarkan BUKTI
PERMULAAN patut di duga sebagai pelaku tindak pidana;
ne
ng
do
gu
tentang KUHAP.
- Bahwa menurut pengatahuan hukum yang saya pahami, alat alat bukti
ah
lik
dalam pasal 184 ayat 1 KUHAP, adalah alat bukti yang sah dalam perkara
pidana, jadi untuk pembuktian Tersangka/Terdakwa benar-benar bersalah
m
ub
tercantum dalam pasal 184 ayat 1 KUHP, pasal 184 ayat I KUHAP, memiliki
ep
pula hubungan dengan pasal 183 KUHAP yang mengatur: hakim tidak boleh
ah
kurangnya 2 alat bukti yang sah ia memperoleh keyakinan bahwa suatu tindak
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
penyidik akan meningkatkan penyidikannya ketahap penyidikan, dimana
R
dalam tahap penyidikan berdasarkan pasal 1 ayat 2 KUHAP, adalah
si
serangkaian tindakan penyidik dalam hal dan menurut cara yang diatur dalam
ne
ng
undang-undang ini, untuk mencari serta mengumpulkan bukti yang dengan
bukti itu membuat terang tentang tindak pidana yang terjadi guna menentukan
tersangkannya;
do
gu - Bahwa pengertian PENYELIDIKAN DAN PENYIDIKAN menurut
pengatahuan hukum yang saya pahami, PENYELIDIKAN adalah serangkaian
In
A
tindakan Penyelidik untuk mencari dan menemukan suatu peristiwa yang di
duga tindak pidana, guna menentukan dapat tidaknya dilkakukan penyidikan
ah
menurut cara yang diatur dalam undang-undang ini pasal 1 angka 5 KUHAP
lik
undang-undang no 8 tahun 1981, PENYIDIKAN adalah serangkaian tindakan
yang dilakukan penyidik sesuai cara yang diaur dalam undang-undang untuk
am
ub
mencari serta mengumpulkan bukti-bukti dan dengan bukti itu membuat jadi
terang tindak pidana yang terjadi, sekaligus menemukan tersangka. Lihat
ep
pasal 1 angka 2 KUHAP undang undang no. 8 tahun 1981. Berdasarkan pasal
k
si
penyidikan guna menemukan bukti-bukti serta menetapkan tersangka terlebih
dahulu harus di dahului dengan tindakan penyelidikan.
ne
ng
do
gu
tahun 1981, dan oleh itu penyidikan dan penetapan tersangka yang dilakukan
penyidik tidak benar, tidak sah, dan tidak berdasarkan hukum, bertentangan
ah
lik
dengan pasal 10 ayat 1 huruf a peraturan kapolri no. 6 tahun 2019 tentang
penyidikan tindak pidana.
m
ub
- Bahwa bukti permulaan atau bukti yang cukup adalah minimal dua alat
R
bukti yang termuat diatur dalam pasal 184 KUHAP lebih lanjut sesuai putusan
es
ng
cukup dan bukti yang cukup, adalah minimal dua alat bukti yang termuat
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa jadi untuk dapat menetapkan sebagai tersangka harus ada bukti
R
permulaan yang cukup dan bukti yang cukup adalah minimal dua alat bukti
si
yang termuat dalam pasal 184 KUHAP UU no. 8 tahun 1981 tentang KIHAP.
ne
ng
- Bahwa menurut pengatahuan hukum saya yang pahami, bila penyidik
menetapkan seseorang sebagai tersangka, padahal proses penyidikan belum
dimulai/belum dilaksanakan maka penetapan tersangka tersebut tidak sah
do
gu tidak benar, tidak berdasarkan hukum, oleh karena penyidik pada saat itu
belum memperoleh bukti permulaan/bukti permulaan yang cukup, minimal 2
In
A
alat bukti yang termuat dalam pasal 184 KUHAP UU No. 8 tahun 1981 tentang
KUHAP, yang harus diperoleh penyidik pada saat penyidikan telah dimulai,
ah
atau dalam proses penyidikan, untuk dijadikan dasar oleh penyidik untuk
lik
menetapkan seseorang menjadi tersangka, oleh karena penetapan tersangka
yang demikian yang belum ada bukti permulaan yang cukup, dan penetapan
am
ub
tersangka yang demikian yang belum ada bukti permulaan yang cukup, dan
penetapan tersangka dilakukan sebelum penyidikan dimulai, maka hakim
ep
praperadilan pada pengadilan negeri setempat dapat memutuskan
k
si
no. 21/PUU/XII/214 tanggal 28 april 2015 yang memutuskan pengertian bukti
permulaan yang cukup dan bukti yang cukup adalah minimal dua alat bukti
ne
ng
yang termuat dalam pasal 184 KUHAP UU no 8 tahun 1981 tentang KUHAP.
- Bahwa menurut pendapat saya berdasarkan pengatahuan hukum yang
do
gu
lik
ub
bentuk perbuatan membuat surat palsu dan memalsukan surat, lebih lanjut
ep
nanti ahli akan jelaskan, sedangkan untuk pasal 242 ayat 1 KUHP, sejatinya
ah
penyidikan perkara pasal 242 ayat 1 KUHP, harus ada penetapan hakim,
R
meskipun dalam praktek kita temukan penerapan pasal ini bisa juga terjadi
es
ng
apabila yang disampaikan didepan hakim, berdasarkan apa yang dilihat, apa
Hal. 46 Putusan Nomor. 25/Pid.Pra/2020/PN.Mks
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
yang dia rasakan, apa yang dia ketahui, maka kepada saksi tersebut tidak
R
dapat dipersalahkan meberi keterangan palsu diatas sumpah.
si
Menimbang, bahwa kemudian pihak Kuasa Termohon di persidangan telah
ne
ng
menghadirkan 3 (tiga) orang saksi yang telah didengar dengan dibawah sumpah/janji
memberikan keterangan sebagai berikut;
1. Saksi Agus Lesmono, pada pokoknya menerangkan:
do
gu - Bahwa pernah jadi saksi masalah pengembahian barang dan gudang
pak erik wongkar;
In
A
- Bahwa saya tahu barang tersebut dibawa ke gudang pak sami (truk
yang di pakai mihik pak sami;
ah
lik
- Bahwa ada faktur yang mengantung nilainya saya lupa;
- Bahwa faktur yang barangnya sudah di tank, setahuan saya dibuatkan
am
ub
surat retur dan saya serahkan semua berkas ke wino;
- Bahwa barang yang salah kirim keterhibatannya harus melalui SOP;
ep
- Bahwa terkait tentang mekanisme SOP bahwa bukan tugas saya disitu
k
si
menyatakan akan menanggapinya dalam Kesimpulan;
2. Saksi Sunandar Hasyim, pada pokoknya menerangkan:
ne
ng
do
gu
lik
tidak tahu;
- Bahwa sistem Loco, saksi kurang tahu, karema pak agus yang tahu
m
ub
tentang itu;
- Bahwa saksi sudah keluar dan aplus baru ada return dsb;
ka
bernadus / Michael;
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa Loh wino randi diajukan juga sebagai pihak yanh menagih di
R
sUy
si
- Bahwa bermadus dirugikan karena dipailitkan, lalu di laporkan pasal
ne
ng
374
- Bahwa bukti yg dimiliki yaitu invoice Aplus
- Bahwa SPDP dikirim ke para pihak oleh. Penggugat, tergugat & JPU
do
gu - Bahwa Penyidik melakukan proses tnp tekanan dr manapun
- Bahwa Pasal 263 terkait surat palsu yaitu barang ada jadi ada. Dan
In
A
pemalsuan surat berarti membuat yg tdk ada seo1ah2 menjadi ash dan tidak
sesuai dengan keadaan yang sebenarnya;
ah
lik
telah mengajukan Kesimpulannya masing-masing tertanggal 15 Desember 2020,
yang akhirnya pihak Pemohon dan Termohon mohon Putusan;
am
ub
Menimbang, bahwa segala sesuatu yang termuat dalam berita acara
persidangan yang isinya merupakan satu kesatuan dengan putusan ini;
ep
TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMNYA
k
si
kemanfaatan (zweckmassigkeit), dan keadilan (gerechtigkeit). baik bagi pencari
keadilan maupun bagi masyarakat pada umumnya;
ne
ng
do
gu
hukum demi terselenggaranya negara hukum yang mendasarkan pada prinsip rule of
law;
ah
lik
ub
diatur dalam undang-undang ini, tentang sah atau tidaknya suatu penangkapan dan
ep
atau penahanan atas permintaan tersangka atau keluarganya atau pihak lain atas
ah
penuntutan atas permintaan demi tegaknya hukum dan keadilan, dan permintaan
es
ganti kerugian atau rehabilitasi oleh tersangka atau keluarganya atau pihak lain atas
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
obyek Praperadilan diperluas meliputi pula mengenai Penetapan Tersangka;
R
penggeledahan dan penyitaan agar lebih mengedepankan Hak asasi manusia dan
si
demi kepastian hukum bagi seseorang yang ditetapkan tersangka;
ne
ng
Menimbang bahwa berdasarkan ketentuan ketentuan tersebut diatas tujuan dari
praperadilan adalah untuk menyempurnakan proses Penyidikan demi tercapainya
kepastian hukum, kemanfaatan dan keadilan bagi pencari keadilan dan masyarakat
do
gu
pada umumnya
Menimbang bahwa permohonan Pemohon pada pokoknya agar Pengadilan
In
A
Negeri Klas I A Khusus Makassar menjatuhkan putusan permohonan Pemohon :
Menyatakan batal dan tidak sah Penetapan Tersangka terhadap
ah
lik
LPB/161/IV/2019/SPKT tanggal 23 April 2019
Dengan alasan yang pada pokoknya adalah sebagai berikut;
am
ub
Bahwa antara Pelapor /PT Sinar Utama Triputra dengan PT Aplus
Pasific dan PT Decor Indah sejati, terjadi utang piutang yag didasarkan pada
ep
barang yang dianggap salah kirim, yang sebagian telah dijual dan dibeli sendiri
k
oleh CV Sinar Utama Triputra, selanjutnya barang yang tidak habis terjual
ah
diretur, tidak sesuai dengan prosedur sehingga masih tercatat sebagai utang
R
si
piutang;
Bahwa dalam menetapkan tersangka tidak dipenuhi dua alat bukti yang
ne
ng
cukup
Menimbang bahwa jawaban Termohon pada pokoknya adalah agar Pengadilan
do
gu
lik
Pidana/KUHAP;
Menimbang bahwa berdasarkan dalil-dalil permohonan Pemohon dan dalil-dalil
m
ub
jawaban termohon diperoleh titik sengketa sebagai berikut “ disatu sisi Pemohon
mendalilkan Penetapan tersangka tidak sah, disisi lain Termohon mendalilkan
ka
ng
tidak didasarkan pada alasan yang cukup menurut hukum,dan sebaliknya Termohon
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 49
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
cukup alasan menurut hukum;
si
Menimbang bahwa menurut Pasal 1 angka 14 KUHAP “Tersangka adalah
ne
ng
seorang yang karena perbuatannya atau keadaannya, berdasarkan bukti permulaan
patut diduga sebagai pelaku tindak pidana.”
Menimbang bahwa menurut Pasal 17 KUHAPperintah penangkapan dilakukan
do
gu
terhadap seorang yang diduga keras melakukan tindak pidana berdasarkan bukti
permulaan yang cukup.
In
A
Menimbang bahwa dalam penjelasan Pasal 17 KUHAP disebutkan bahwa yang
dimaksud dengan “bukti permulaan yang cukup” ialah bukti permulaan untuk
ah
lik
Menimbang bahwa menurut putusan MK Nomor 21/PUU-XII/2014 bukti
permulaan yang cukup adalah minimal dua alat bukti yang termuat dalam Pasal 184
am
ub
Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana;
Menimbang bahwa berdasarkan ketentuan ketentuan tersebut diatas,
ep
Pengadilan Negeri Makassar berpendapat bahwa Pemohon harus membuktikan
k
dua alat bukti yang termuat dalam Pasal 184 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981
R
si
tentang Hukum Acara Pidana; dan Termohon harus membuktikan bahwa
STP.Ats/29/VIII/2019/Ditreskrimum, telah didasarkan pada minimal dua alat bukti
ne
ng
yang termuat dalam Pasal 184 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum
Acara Pidana;
do
gu
lik
pendapat ahli, ternyata bukti yang relevan dengan titik sengketa adalah : bukti P.I
dan P.II-4, bukti P.I dan P.II-5, bukti P.I dan P.II -6, bukti P.I dan P.II-7., bukti P.I dan
m
ub
P.II -8., bukti P.I dan P.II- 9,. bukti P.I dan P.II- 10, bukti P.I dan P.II- 11, bukti P.I dan
P.II- 18;bukti P.I dan P.II- 19;
ka
Menimbang bahwa bukti P.I dan P.II- 19 adalah putusan PKPU yang sudah
M
ng
mempunyai kekuatan hukum yang tetap, yang telah ditindaklanjuti menurut ketentuan
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 50
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Penundaan Pembayaran Utang;
R
Menimbang bahwa oleh karena bukti P.I dan P.II- 19 telah mempunyai kekuatan
si
hukum yang tetap, maka bukti tersebut berlaku asas Res Judicata Proveritate habitur;
ne
ng
Menimbang bahwa keterangan saksi Pemohon yang relevan adalah:
1. Saksi Azrul SH., MH yang menerangkan :
bahwa selama belum retur barang maka masih tercatat sebagai
do
gu piutang dan masih terkait dengan pajak;
2. Saksi Irfan Aghasar, SH, yang menerangkan :
In
A
bahwa dalam rapat kreditur Termohon PKPU (CV Sinar Utama
Triputra) telah melakukan penawaran tagihan hutang sebesar
ah
lik
akhirnya telah terjadi kesepakatan tagihan Termohon PKPU menjadi Rp
1M
am
ub
Bahwa yang dipalsukan adalah surat dan keterangan yang
dijadikan bukti di Perkara PKPU terkait bukti T-18 (tagihan, faktur pajak
ep
dn surat jalan)
k
si
menyebabkan ketidakpastian hukum;
Bahwa pengiriman kembali barang/retur adalah tanggung jawab
ne
ng
pengirim retur;
Tidak terbayarnya utang masuk kategori wanprestasi bukan
do
gu
tindak pidana;
4. Ahli DR. Said Karim., SH. MH memberikan pendapatnya sebagai berikut :
Sebelum dipenuhi minimum alat bukti yang diatur dalam Pasal
In
A
lik
ub
penetapan hakim;
Menimbang bahwa berdasarkan bukti-surat dan bukti saksi sebagaimana
ka
Menimbang bahwa bukti P.I dan P.II-19 , sudah mempunyai kekuatan hukum
R
yang tetap dan menurut saksi Irfan Aghasar bahwa dalam rapat kreditur sebagai
es
tindak lanjut pelaksanaan bukti P.I dan P.II- 19, Termohon PKPU (CV Sinar Utama
M
ng
(delapan ratus juta rupiah )tetapi ditolak Kreditur dan akhirnya telah terjadi
Hal. 51 Putusan Nomor. 25/Pid.Pra/2020/PN.Mks
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 51
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
kesepakatan tagihan Termohon PKPU menjadi Rp 1M, maka Pelapor telah mengakui
R
mempunyai hutang kepada Pemohon I dan Pemohon II;
si
Menimbang bahwa berdasarkan bukti-bukti tersebut diatas, ternyata laporan dari
ne
ng
Pelapor atas Pemohon I dan Pemohon II adalah masalah hubungan hukum utang
piutang ;yang telah diselesaikan melalui mekanisme menurut ketentuan Undang-
undang nomor 37 tahun 2004 tentang Kepailitan dan kewajiban Penundaan
do
gu
Pembayaran Utang ;
Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas laporan Polisi yang
In
A
dilakukan oleh Pelapor mengenai adanya dugaan tindak pidana yang dilakukan oleh
pemohon I dan Pemohon II adalah tidak didasarkan pada alasan yang cukup menurut
ah
hukum;
lik
Menimbang bahwa oleh karena Laporan Polisi yang dilakukan oleh Pelapor
tersebut tidak cukup beralasan menurut hukum , maka Pemohon telah berhasil
am
ub
membuktikan dalil permohonannya;
Menimbang bahwa untukk membukti dalil-dalil jawabannya Termohon telah
ep
mengajukan bukti surat yang terdiri dari T-1 sampai dengan T-29;
k
relevan dengan titik sengketa adalah bukti T-1 sampai dengan T-19;
R
si
Menimbang bahwa bukti T-13, T-18,T-27 (ahli Prof DR AM Syukri Akib., SH.MH,
menerangkan adanya keterangan palsu dalam sidang PKPU) dan saksi1. Muhalis
ne
ng
do
gu
Michael E. Wongkar, saksi Pujo, saksi Agus Lesmono. Saksi Edy Sutanto, saksi
Sunandar, saksi Reza Nushwandy, Sh., saksi Syafrudin , saksi Loh Wino Randy
Chandara, saksi Sammy Thomas Tho;
In
A
Menimbang bahwa bukti T-18 adalah penyitaan dokumen dan surat berupa 1
lembar tagihan an Sinar Utama Triputra dari PT Decor Indah Sejati sebesr Rp
ah
lik
ub
ARSJ170905739 dari PT Decor Indah Sejati kepada CV. Sinar Utama Triputra ., 1
lembar faktur Pajak nomor 010.117-17.32571922 dari PT Decor Indah Sejati kepada
ka
CV. Sinar Utama Triputra., 1 lembar saldo tagihan an CV. Sinar Utama Triputra dari
ep
kepada CV. Sinar Utama Triputra. Sebesar Rp 51 402.500,-, 1 lembar Surat jalan
R
nomor 1701002708 dari PT APLUS Pacific kepada CV. Sinar Utama Triputra.,1
es
lembar Faktur Pajak nomor 0100001731583036 dari PT APLUS Pacific kepada CV.
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 52
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
1. Muhalis Hairudin
R
Bukti yang dimiliki adalah invoice;
si
2. Agus Lesmono
ne
ng
Ada faktur yang menggantung
3. Sunandar Hasyim
Ada masalah kirim barang
do
gu
Menimbang bahwa apakah alat bukti yang dipergunakan tersebut diatas
memenuhi minimum 2 alat bukti yang diatur dalam Pasal 184 KUHAP
In
A
Menimbang bahwa bukti T-13 adalah bukti pemeriksaan saksi yang berkaitan
dengan tindak pidana yang dilaporkan oleh pelapor;
ah
lik
Pemohon I dan Pemohon II dan Termohon pelapor telah melaporkan dugaan
terjadinya tindak pidana membuat surat Palsu, serta memberikan keterangan palsu
am
ub
dibawah sumpah di persidangan atau menyuruh melakukan., memberikan
kesempatan atau turut serta melakukan perbuatan pidana sebagaimana diatur dan
ep
diancam pidana menurut ketentuan Pasal 263 ayat(1),(2) dan atau Pasal 242 jo
k
si
Termohon, akan dipertimbangkan apakah dalam menetapkan Tersangka atas
Pemohon I dan Pemohon II, telah memenuhi minimum alat bukti yang diatur dalam
ne
ng
do
gu
pembuktian suatu bukti terletak pada kualitas bukti tersebut bukanlah pada
kuantitas /jumlah bukti ;
Menimbang setelah meneliti bukti T-13,ternyata materi pemeriksaan saksi dalam
In
A
bukti tersebut tidak ada saksi yang menerangkan keaslian dari surat dan dokumen
yang dipalsukan serta keterangan yang sebenarnya dari keterangan yang tidak benar
ah
lik
sebagai pembanding untuk menguji kepalsuan surat dan dokumen yang dipalsukan
serta menguji keterangan dipalsukan;
m
ub
Menimbang setelah meneliti bukti T-18 ternyata dokumen dan surat yang disita
Termohon adalah alat dan hasil yang muncul karena adanya hubungan hukum antara
ka
Menimbang bahwa setelah meneliti dengan seksama surat dan dokumen yang
ah
tersebut dalam bukti T-18, ternyata tidak ada satupun surat yang menerangkan
R
keberadaan keaslian dari surat dokumen yang dipalsukan, sebagai bukti untuk
es
ng
Menimbang bahwa T-27 adalah BAP pemeriksaan ahli Prof DR AM Syukri Akib.,
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 53
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
permohonan PKPU Pemohon I dan Pemohon II;
R
Menimbang bahwa kapasitas ahli adalah memberikan pendapat berdasarkan
si
keahlian/keilmuannya , namun karena dalam BAP tersebut telah memberikan
ne
ng
keterangan sebagaimana halnya sebagai seorang saksi fakta dan telah
mengesampingkan asas Res Judicata proveritate habitur, maka T-27 harus
dikesampingkan;
do
gu
Menimbang bahwa demikian pula mengenai saksi-saksi yang diajukan oleh
Termohon yaitu Muhalis Hairudin, 2. Agus Lesmono, 3. Sunandar Hasyim;setelah
In
A
meneliti dengan seksama kualitas keterangannya ternyata tidak ada satupun saksi
yang membuktikan mengenai keaslian surat dan dokumen serta keterangan yang
ah
sebenarnya sebagai pembanding atau untuk menguji kepalsuan surat dan menguji
lik
kepalsuan suatu keterangan;
Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di atas,
am
ub
ternyata tidak ada satu alat bukti yang menerangkan keaslian suatu surat dan
keterangan yang dipalsukan untuk menguji dimana letak kepalsuan surat dan
ep
kepalsuan keterangan yang dipalsukan, sehingga Pengadilan Negeri Makassar
k
berpendapat bahwa semua bukti yang diajukan oleh Termohon tidak mempunyai
ah
kualitas sebagai alat bukti untuk membuktikan adanya dugaan terjadinya tindak
R
si
pidana membuat surat Palsu, serta memberikan keterangan palsu dibawah sumpah
di persidangan atau menyuruh melakukan., memberikan kesempatan atau turut serta
ne
ng
do
gu
lik
ub
dan pemohon II, tidak didasarkan pada minimum dua alat bukti sebagai mana diatur
ep
dalam Pasal 184 KUHAP, maka petitum nomor 2 cukup beralasan menurut hukum
ah
untuk dikabulkan;
R
Menimbang bahwa oleh karena petitum nomor 3 sampai dengan nomor 7 .tidak
es
didasarkan pada suatu alasan yang cukup menurut hukum, maka petitum tersebut
M
ng
harus ditolak;
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 54
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
perkara nihil;
R
Menimbang bahwa oleh karena petitum pemohon tidak seluruhnya dikabulkan,
si
maka harus dinyatakan bahwa permohonan Pemohon dikabulkan sebagian dan
ne
ng
menolak permohonan pemohon selain dan selebihnya;
do
gu
danPeraturan Perundang-undang yang bersangkutan :
MENGADILI
In
A
1. Menyatakan permohonan Pemohon dikabulkan sebagian;
lik
II Tidak sah;
3. Menetapkan biaya perkara nihil;
am
ub
4. Menolak permohonan Pemohon selain dan selebihnya;
Demikian diputuskan pada hari Rabu, tanggal 16 Desember 2020 oleh Harto
Pancono, S.H. M.H. Hakim Pengadilan Negeri Makassar dan diucapkan dalam
ep
k
sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Hakim tersebut dan dibantu oleh
ah
Andi Hajerawati, S.H. Panitera Pengganti serta dihadiri oleh Kuasa para Pemohon
R
si
dan Kuasa Termohon.
ne
ng
do
gu
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 55