Anda di halaman 1dari 6

PERBINCANGAN TENTANG TNI MENJELANG DAN SESUDAH PELANTIKAN PRESIDEN:

SEBUAH ANALISA JARING SOSIAL (SNA)

Ahmad Irvan Z., S.T. (Satsiber TNI)

Pembincangan dengan Kata Kunci “TNI”

Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Hootsuite pada Januari 2019, Pengguna Media
Sosial di Indonesia adalah sebanyak 150 juta orang. Pengguna Twitter di Indonesia adalah
52% dari pengguna internet di Indonesia, yaitu 78 juta pengguna. Sebanyak 6,34 juta
pengguna merupakan pengguna aktif tiap bulannya, dengan komposisi 65% pria dan 35% nya
adalah wanita. Media Sosial Twitter memiliki fitur topik yang sedang trend kepada pengguna
sehingga pengguna akan selalu update segala sesuatu yang sedang hangat diperbincangkan
di sekelilingnya. Dengan memperlihatkan trending saat ini, pengguna tidak akan ketinggalan
berita update mulai dari dalam negeri hingga segala sesuatu yang sedang viral di
dunia.Tingginya popularitas Twitter menyebabkan layanan ini telah dimanfaatkan untuk
berbagai keperluan dalam berbagai aspek, misalnya sebagai sarana protes, kampanye politik,
sarana pembelajaran, dan sebagai media komunikasi darurat. Tulisan ini mencoba
menganalisa perbincangan dengan kata kunci “TNI” atau “Tentara Nasional Indonesia” di
Twitter guna mendapatkan gambaran sejauhnya pengaruh TNI dalam lingkungan masyarakat
dunia maya selama menjelang dan sesudah pelantikan Presdien RI tanggal 20 Oktober 2019.
Menjelang pelantikan Presiden, TNI menjadi salah satu kata kunci yang cukup menarik
dibicarakan. Setelah pengumuman Menteri, kembali nama TNI menjadi salah satu kata kunci
yang ramai karena ada beberapa purnawirawan TNI yang masuk ke dalam kabinet seperti
Prabowo, termasuk yang menimbulkan pro kontra seperti Menteri Kesehatan, Menteri Agama.
Analisa dengan menggunakan kata kunci “TNI” atau “Tentara Nasional Indonesia” di Twitter ini
didokumentasikan oleh software Analisa Big Data Drone Emprit pada tanggal 18 Oktober 2019
sampai dengan 25 Oktober 2019.

Gambar 1. Buzzer Map

Buzzer map (Gambar 1) di atas menunjukkan bahwa perbincangan tentang TNI tersebar
di seluruh Indonesia. Kemudian, dengan melihat Gambar 2, terlihat bahwa warga Jakarta
paling banyak menyebutkan isu TNI ini di dalam tweet mereka, diikuti warga Bandung,
Surabaya, Yogyakarta dan kota lainnya. Terpusatnya pembicaraan di Jakarta menunjukkan
bahwa diskusi tentang TNI mencari perbincangan terpusat dan dalam titik-titik tertentu.
Pelaksanaan pelantikan Presiden dan pembentukan Kabinet Indonesia Maju di Jakarta pada
tanggal 20 dan 23 Oktober 2019, membuat warga sekitar ikut riuh dalam perbincangan di dunia
maya. Hal ini juga menunjukkan adanya korelasi yang jelas antara kejadian di dunia nyata dan
dunia maya.

Gambar 2 Jumlah Mention Berdasarkan Kota

Sementara itu, grafis di bawah ini menunjukkan bahwa jumlah tweet terbanyak terjadi
pada hari Minggu (20/8/2019) dengan jumlah tweet sebanyak 5.295 buah (dari total 17.887
tweet yang diproduksi selama seminggu) yang kemudian menurun pada 21 Oktober 2019.
Perbincangan pada hari Minggu meningkat tajam dikarenakan TNI terlibat secara langsung
dalam pengamanan Pelantikan Presiden.

Gambar 3 Jumlah Mention per Hari

Kata kunci TNI kembali meningkat pada tanggal 22 Oktober, 2.124 sebutan, menurun
sedikit pada tanggal 23 Oktober dan selanjutnya stabil dan cenderung meningkat. Peningkatan
pembicaraan tentang TNI tersebut dikarenakan banyaknya perbincangan tentang masuknya
Prabowo sebagai Menteri Pertahanan, Fachrul Rozi sebagai Menteri Agama dan dr. Terawan
sebagai Menteri Kesehatan dalam Kabinet Indonesia Maju.
Naik turunnya pembicaraan tentang TNI tidak terlepas dari adanya influencer yang
terlibat di dalamnya. Influencer tertinggi adalah akun @lilithkis dengan pengikut sebanyak 13
ribuan, yang mencuit pada tanggal 19 Oktober 2019 tentang drama korea dengan tweet
“Prewed TNI dengan tenaga kesehatan”. Tweet ini menjadi viral dan mendapat retweet
sebanyak 4.965 dan disukai sebanyak 6.931 kali. Selanjutnya, posisi akun @IreneViena yang
gencar mencuit tentang penolakan penunjukkan Bapak Fachrul Rozi sebagai Menteri Agama.
Sedangkan influencer ketiga adalah @kurawa yang memberikan dukungan terhadap pemilihan
Menteri Agama berlatar belakang TNI sebagai upaya penangkalan radikalisme.

Gambar 4 Top Influencer

Gambar 5 Exposure
Satu hal yang penting dalam keberhasilan penyebaran opini publik adalah eksposure
atas kasus. Artinya tingginya eksposure ditentukan oleh jumlah follower akun-akun Twitter yang
memproduksi dan menyebarkan isu tertentu tersebut. Dalam kasus ini perbincangan tentang
TNI banyak mendapatkan perhatian dari akun-akun yang memiliki follower diatas 100 – 10 ribu
pengguna, sebagaimana terlihat pada Gambar 5 di atas. Selain akun dengan pengikut
berjumlah besar, yang cukup menarik perhatian adalah banyak sekali akun dengan pengikut
sangat kecil ikut di dalamnya, termasuk yang tidak memiliki pengikut sama sekali. Tampaknya
akun-akun bot ikut meramaikan isu dengan kata kunci “TNI” ini.
Hashtag di bawah ini menunjukkan tema-tema yang dibicarakan oleh para netizen. Ada
lima hashtag dengan diskusi terbanyak yakni “TerimakasihIndonesiaHebat”, “Bangun
NEGERIyang AMAN”, “SIAPamankan20okt”, “BERSAMAkawal20okt” dan
“PestaRakyatNKRI”.

Gambar 6 Top Hashtags

Perbandingan Topik TNI dengan Topik Terkait

Selanjutnya, akan lebih menarik apabila kata kunci “TNI” tersebut kita bandingkan
dengan tiga topik lainnya yaitu terpilihnya Prabowo sebagai Menteri Pertahanan, Fachrul Rozi
sebagai menteri Agama dan dr Terawan sebagai Menteri Kesehatan. Terpilihnya ketiganya
menjadi banyak perbicaraan di media sosial. Jumlah Tweet yang menyebutkan kata “TNI”
menjadi yang paling banyak, dilanjutkan pro kontra dr Terawan, Respon terhadap Menteri
Pertahanan yang baru dan terakhir Pro Kontra terhadap Menteri Agama.
Gambar 7 Perbandingan Jumlah Tweet

Dari gambaran Social Network Analysis (Gambar 8), bias terlihat ada dua cluster besar.
Kata kunci TNI menyebar dalam kedua cluster tersebut. Cluster kiri, banyak memberikan
respon kepada terpilihnya Bapak Prabowo sebagai Menteri Pertahanan yang baru. Cluster ini
merupakan cluster para pendukung Bapak Prabowo pada saat pemilihan presiden yang lalu.
Dengan rapat dan ramainya cluster, tampak terlihat mereka antusias dan mendukung Bapak
Prabowo secara konstan. Cluster kanan, lebih merupakan cluster umum atau mainstream,
membicarakan tentang topik Menteri Agama dan Menteri Kesehatan. Menariknya, di luar kedua
cluster tersebut, terdapat sebuah akun @IreneViena, sebuah akun yang banyak memberikan
tweet negatif terhadap TNI dan pemerintah, mampu menarik perhatian netizen.

Gambar 8 Social Network Analysis

Jika kita melihat tren penyebutan dalam Twitter, dan mencoba mencari tahu jawaban
mengapa terdapat peningkatan pembicaraan tentang TNI pada tanggal 23 dan 24 Oktober,
grafik di bawah dapat memberi gambaran mengapa hal tersebut dapat terjadi. Pada tanggal 23
Oktober 2019, netizen banyak membicarakan tentang pengangkatan dr Terawan sebagai
Menteri Kesehatan. Sebagai Perwira Tinggi TNI aktif, tentu saja kata kunci “TNI” akan ikut di
dalam pembicaraan tersebut. Keesokan harinya, perhatian netizen berganti kepada kegiatan
Bapak Prabowo sebagai Menteri Pertahanan yang baru, dan menjadi perbincangan yang
menarik dan mampu mengangkat kata kunci “TNI” di dalam Analisa jaring sosial Twitter.
Gambar 9 Tren Mention

Kesimpulan

Berdasarkan gambar Social Network Analysis di atas, dapat disimpulkan beberapa hal
sebagai berikut:

a. Perbicangan tentang TNI dalam rentang waktu 18 – 25 Oktober 2019 cukup tinggi
dan menarik perhatian netizen. Pembicaraan lebih terpusat pada lokasi Jakarta dan
sekitarnya dikarenakan adanya kegiatan pengamanan Pelantikan Presiden RI dan
pembentukan kabinet Indonesia Maju.

b. Terpilihnya beberapa tokoh yang berlatar belakang TNI menjadi pembicaraan


dalam dunia maya. Terpilihnya Bapak Prabowo, Bapak Fachrul Rozi dan dr Terawan
cenderung mengangkat isu TNI dalam dunia maya.

c. Social Network alaysis membentuk dua topik besar dalam isu TNI ini. Topik
terpilihnya Prabowo sebagai Menhan, menjadi pembicaraan dalam cluster tersendiri
yang merupakan pendukung setia dalam Pilpres yang lalu. Sementara itu, cluster kedua
yang cenderung lebih umum, membicarakan tentang terpilihnya Menteri Kesehatan dan
Menteri Agama.

Demikian gambaran isu topik dengan kata kunci “TNI” yang muncul di Twitter pada
tanggal 18 – 25 Oktober 2019. Sebagai saran, Sosial Network Analysis ini dapat digunakan
untuk menganalisa berbagai tugas dan permasalahan lainnya sehingga kita mendapatkan
gambaran yang lebih jelas dalam mengambil sebuah kebijakan dan keputusan. Semoga
bermanfaat bagi kita semua.

Anda mungkin juga menyukai