ST 13. Pengujian Hipotesis
ST 13. Pengujian Hipotesis
Topik Bahasan:
Pengujian
Hipotesis
Uji Hipotesis-Statistika 2 1
Hipotesis Statistik : pernyataan atau dugaan mengenai satu atau lebih populasi.
Kebenaran suatu hipotesis tidak akan pernah diketahui dengan pasti, kecuali kita
memeriksa seluruh populasi.
Lalu apa yang kita lakukan, jika kita tidak mungkin memeriksa
seluruh populasi untuk memastikan kebenaran suatu hipotesis?
Kita dapat mengambil sampel acak, dan menggunakan informasi (atau bukti) dari
sampel itu untuk menerima atau menolak suatu hipotesis.
Uji Hipotesis-Statistika 2 2
Penerimaan suatu hipotesis terjadi karena TIDAK CUKUP BUKTI untuk
MENOLAK hipotesis tersebut dan BUKAN karena HIPOTESIS ITU BENAR
Langkah pertama:
membuat hipotesis awal yang diharapkan ditolak, tetapi dapat membuktikan
bahwa pendapatnya dapat diterima
Contoh
Sebelum tahun 1993, pendaftaran ulang mahasiswa Universitas Gunadarma
dilakukan dengan pengisian formulir secara manual.
Staf PSA tersebut akan mengambil sampel dan berharap hipotesis awal ini ditolak, sehingga
pendapatnya dapat diterima!
Uji Hipotesis-Statistika 2 3
Latihan
Uji Hipotesis-Statistika 2 4
Hipotesis Awal yang diharap akan ditolak disebut : Hipotesis Nol (H0)
Hipotesis Nol juga sering menyatakan kondisi yang menjadi dasar pembandingan.
Nilai Hipotesis Nol (H0) harus menyatakan dengan pasti nilai parameter.
H0 ditulis dalam bentuk persamaan
Pada beberapa buku dijumpai bentuk penulisan H0 yang disesuaikan dengan bentuk H1
H0 ≤ jika H1 >
H0 ≥ jika H1 <
H0 = jika H1 ≠
Catatan: Pada beberapa jurnal penelitian, hipotesis kadang tidak ditulis sebagai H0 atau H1
Uji Hipotesis-Statistika 2 5
Contoh
Jika menggunakan sistem lama (pendaftaran ulang secara manual), rata-rata waktu
yang dibutuhkan 50 menit
Kita akan menguji pendapat Staf PSA (pada contoh sebelumnya), maka Hipotesis awal
dan Alternatif yang dapat kita buat :
karena staf PSA berharap waktu yang dibutuhkan lebih cepat jika menggunakan sistem
"ON-LINE"
atau
H0 : μ ≥ 50 menit (sistem baru tidak lebih cepat dari sistem lama)
H1 : μ < 50 menit ( sistem baru lebih cepat)
Uji Hipotesis-Statistika 2 6
Keputusan menerima Ho yang benar
atau
menolak Ho yang salah keputusan BENAR
sebaliknya
Uji Hipotesis-Statistika 2 7
ARAH PENGUJIAN HIPOTESIS
Pengujian Hipotesis dapat dilakukan secara :
1. Satu arah
2. Dua arah
atau
H0 : ditulis dalam bentuk persamaan (≤ )
untuk
H1 : ditulis dalam bentuk lebih besar (>)
Uji Hipotesis-Statistika 2 8
Uji Satu Arah
H0 : μ = μ0 atau H0 : μ ≤ μ0 H0 : μ = μ0 atau H0 : μ ≥ μ0
H1 : μ > μ0 H1 : μ > μ0 H1 : μ < μ0 H1 : μ < μ0
μ0 adalah suatu rata-rata yang diajukan
dalam H0
Wilayah kritis
Uji Hipotesis-Statistika 2 9
Uji Dua Arah
H0 : μ = μ0 H1 : μ ≠ μ0
Wilayah kritis
Uji Hipotesis-Statistika 2 10
Uji Hipotesis Rata-rata Sampel Besar
(n ≥ 30 atau σ diketahui)
Uji Hipotesis-Statistika 2 11
Contoh
Dari 100 nasabah bank rata-rata melakukan penarikan $495 per bulan melalui
ATM, dengan simpangan baku = $45. Dengan taraf nyata 1% , ujilah :
a. apakah rata-rata nasabah menarik melalui ATM kurang dari $500 per
bulan ?
b. apakah rata-rata nasabah menarik melalui ATM tidak sama dengan $500
per bulan ?
Diketahui
x = 495
μ0 = 500
s = 45
α = 1%
n = 100
Uji Hipotesis-Statistika 2 12
5. Wilayah kritis z < -z 0.01 z < - 2.33
7. Kesimpulan :
z hitung = -1.11 ada di daerah penerimaan H0
H0 diterima, rata-rata pengambilan uang di ATM masih = $ 500
atau
rata-rata pengambilan uang di ATM tidak kurang dari $ 500
kesimpulan menolak H1
Uji Hipotesis-Statistika 2 13
Uji Hipotesis Rata-rata Sampel Kecil
Uji Hipotesis-Statistika 2 14
Contoh
Seorang job-specialist menguji 25 karyawan dan mendapatkan bahwa
rata-rata penguasaan pekerjaan kesekretarisan adalah 22 bulan
dengan simpangan baku = 4 bulan. Dengan taraf nyata 5% ,
ujilah :
a. Apakah rata-rata penguasaan kerja kesekretarisan tidak sama
dengan 20 bulan?
b. Apakah rata-rata penguasaan kerja kesekretarisan lebih dari 20
bulan?
Diketahui
x = 22 s=4 n = 25
μ0 = 20 α = 5%
1. H0 : = 20 H1 : 20
2 statistik uji : t karena sampel kecil dan σ tidak diketahui
3 arah pengujian : 2 arah
4 Taraf Nyata Pengujian ()= 5% = 0.05
/2 = 2.5% = 0.025
Uji Hipotesis-Statistika 2 15
5. Wilayah kritis
db = n-1 = 25-1 = 24
Wilayah kritis t < -t (24; 2.5%) t < -2.064 dan
t > t (24; 2.5%) t > 2.064
6. Statistik uji
x 0 22 20 2
t 2 .5
s 4 0 .8
n 25
Uji Hipotesis-Statistika 2 16
Uji Hipotesis Beda 2 Rata-rata
1. n1 dan n2 ≥ 30 ATAU σ1 dan σ2 diketahui
Uji Hipotesis-Statistika 2 17
Contoh
Rata-rata nilai prestasi kerja 40 karyawan yang mendapat training 300 dengan ragam 4
dan rata-rata nilai prestasi kerja 30 karyawan yang tidak mendapat training 302 dengan
ragam 4,5. Pada taraf nyata 5 % ujilah
Jawab : = 5 % do = 0
Uji Hipotesis-Statistika 2 18
2. n1; n2 < 30 dan σ1 = σ2 tapi tidak diketahui
Uji Hipotesis-Statistika 2 19
Contoh
Dari 12 orang Jepang yang ditanyai diketahui rata-rata kebiasaan mereka minum
22 liter teh setiap bulan dengan Ragam = 16 liter.
Sedangkan dari 10 orang Inggris yang juga ditanyai diketahui rata-rata mereka
minum teh 26 liter setiap bulan dengan Ragam = 25 liter. Jika ragam kedua
populasi sama tapi tidak diketahui, ujilah apakah rata-rata kebiasaan minum teh
seluuh orang Jepang dan seluruh orang Inggris sama? Gunakan taraf nyata 5 %.
Jawab
n1 =10 n2 =12 db= 10 + 12 – 2 = 20
x1 = 26 x2 = 22 s12 = 25 s22= 16
1. Ho:│ μ1 – μ2 │= do H1:│ μ1 – μ2 │≠ do
Karena do = 0 maka :
Ho: μ1 = μ2 H1: μ1 ≠ μ2
2. statistik uji : t karena kedua sampel berukuran kecil dan
kedua ragam populasi sama tapi tidak diketahui
3. arah pengujian : 2 arah
Uji Hipotesis-Statistika 2 20
4. Taraf Nyata Pengujian = = 5%
5. Daerah penolakan Ho : t < t α/2; db dan t >t α/2; db
t < - t 0.025; 20 dan t > t 0.025; 20
t < - 2.086 dan t > 2.086
6. Statistik hitung
s 2
gab
n1 1s12 n 2 1s 2 2
9 x5 11x4 20.05
2 2
n1 n 2 2 10 12 2
26 20 0
t 2 . 08
1 1
4 . 48
10 12
Uji Hipotesis-Statistika 2 21
n1; n2 < 30 dan σ1 ≠ σ2 tapi tidak diketahui
Uji Hipotesis-Statistika 2 22
Contoh
Berikut data rata-rata waktu bolos (jam per bulan) karyawan dua divisi.
Divisi Rata-rata Ragam Jumlah karyawan
A 17 1.54 7
B 10 1.35 5
Diasumsikan karyawan berasal dari dua populasi yang mempunyai ragam waktu bolos
tidak sama dan nilainya tidak diketahui.
Dengan taraf nyata 5%, ujilah apakah perbedaan rata-rata waktu bolos kedua divisi lebih
dari 5 jam perbulan? Gunakan derajat bebas =10
(dalam soal yang lain derajat bebas dapat dihitung menggunakan rumus)
Jawab:
Uji Hipotesis-Statistika 2 23
7. Kesimpulan: t hitung =2.857,terletak di daerah penolakan H0
(t hitung > t tabel)
rata-rata perbedaan waktu bolos karyawan kedua divisi
lebih dari 5 jam
Uji Hipotesis-Statistika 2 24
Uji satu proporsi sampel besar (π)
Uji Hipotesis-Statistika 2 25
Contoh
Dari 330 mahasiswa yang dijadikan sampel, hanya 30 orang yang setuju
kenaikan SPP. Dengan taraf nyata 1%, ujilah apakah proporsi mahasiswa
yang setuju kenaikan SPP tidak sama dengan 10%?
Diketahui
n = 330 x = 30
p0 = 10 % = 0.1 q0 = 0.9
α = 1%
Uji Hipotesis-Statistika 2 26
5. Wilayah kritik (Daerah Penolakan H0)
z < −z0.005 dan z > z0.005 z < -2.575 dan z > 2.575
sama 0.10
Uji Hipotesis-Statistika 2 27
Uji beda dua proporsi sampel besar (π1-π2)
x
proporsi SUKSES =
n
Uji Hipotesis-Statistika 2 28
Contoh
Dari 500 orang mahasiswa fakultas Ekonomi yang diwawancara secara acak 325
orang menyatakan senang berorganisasi.
Sedangkan dari 600 orang mahasiswa fakultas Komputer, 240 orang diantaranya
menyatakan senang berorganisasi. Apakah hasil wawancara menunjukkan
selisih proporsi mahasiswa kedua fakulas yang senang berorganisasi kurang dari
30 %? Gunaan taraf nyata 5 %.
Diketahui
n1 = 500 x1 = 325 n2 = 600 x2 = 240
Uji Hipotesis-Statistika 2 29
7. Kesimpulan:
H0 ditolak, karena z hitung < -1.645
beda proporsi mahasiswa yang senang berorganisasi di dua
fakultas kurang dari 30 persen
Uji Hipotesis-Statistika 2 30