Anda di halaman 1dari 2

Sejarah 

Semaphore
Pencipta semaphore adalah seorang insinyur sekaligus pendeta asal Prancis bernama Claude
Chappe di tahun 1970. Tujuannya adalah untuk kepentingan komunikasi militer, tentunya agar
militer mampu berkomunikasi dari jarak jauh. Pada saat itu semaphore tak menggunakan bendera
seperti saat ini, tetapi kayu berukuran besar yang bentuknya menyerupai lengan.
Kayu yang kemudian dipasang di atas menara-menara tinggi yang jaraknya 5-10 mil atau sekitar
160 km antara menara satu dengan yang lainnya. Di setiap negara ditempatkan sinyal sebagai
operator, serta teleskop sebagai alat bantu untuk melihat pesan yang dikirim sinyal lain dari jarak
yang jauh dari tempat tersebut.
Ukuran bendera semapur 45 cm x 45 cm dengan bentuk persegi, sementara ukuran
tongkat semaphore adalah 55 cm. Seolah tak tergerus jaman karena hingga saat ini, metode
komunikasi menggunakan semaphore masih digunakan.

Bendera Semaphore
Bendera semaphore atau semapur umumnya berwarna kuning dan merah, kedua warna ini
digunakan karena termasuk dalam warna cerah dan kontras. Sehingga dapat dilihat dengan jelas
dari jarak yang cukup jauh sekalipun. Di ujung bendera, terdapat tali yang fungsinya untuk
mengikat bendera pada tingkat kayu.
Bendera ini digunakan untuk membuat sinyal suatu pesan secara visual, lewat gerakan dua tangan
dan cara mengirim pesan lewat cara ini atau semapur sudah ditemukan sebelum ditemukannya
telegraf oleh Claude Chappe di Prancis pada tahun 1794. Bendera ini memiliki ukuran yang tidak
terlalu besar, berbentuk persegi panjang dengan lebar dan panjang 45 sentimeter.

Terdiri dari dua warna, yakni merah dan kuning sementara segitiga berwarna kuning dijahit secara
diagonal dengan segitiga berwarna merah menjadi semapur berbentuk persegi (warna merah
berada di bagian atas). Warna bendera ini juga sengaja dibuat cerah, tujuannya agar bisa dilihat
dari jarak jauh.
Gerakan Semaphore
Cara mudah menghafalkan gerakan semapur adalah dengan membayangkan sebagai pengirim
pesan. Sebuah jarum jam yang bergerak mengikuti arah putaran jarum jam,
bendera semaphore mengirim pesan dengan cara kedua tangan memegang bendera dan melakukan
gerakan. Setiap gerakan mewakili 26 huruf abjad standar dan pengirim mengeja setiap kata dari
pesan.

Anda mungkin juga menyukai