PENDAHULUAN
1
1.2. TUJUAN PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN ( PKL )
Untuk membangun siswa sebagai tenaga kerja siap pakai, tujuan ini mengarah kepada
siswa sekolah menengah kejuruan (SMK ) diantaranya sebagai berikut :
1. Dapat memperluas pandangan siswa terhadap Dunia Usaha
2. Mendorong Siswa agar Berjuang dalam karyanya
3. Siswa dapat mengetahui bagaimana cara melaksanakan tata usaha
4. Membekali Siswa dengan pengalaman yang sebenarnya.
2
BAB II
TINJAUAN UMUM
Bidang Perencanaan Pembangunan III yang terdiri dari Sub Bidang Sosial Budaya, danSub
Bidang Kesejahteraan Sosial.
3
Bidang Perencanaan Pembangunan IV yang terdiri dariSub Bidang KerjasamaPembangunan
danSub Bidang Statistik dan Pelaporan.
Bidang Litbang yang terdiridari Sub Bidang Ekonomi, Sosial dan Iptek dan Sub Bidang
Pemerintahan, Politik, Hukum dan HAM.
SEKRETARIS
UPT Adrianus Y.Muda,ST
Didalam Manajemen Kegiatan Usaha ini dapat kami uraikan dengan tugas pokok dan fungsi
Bappeda Kabupaten Ende, yang berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Ende Nomor 3 Tahun
2010, dengan di pertegaskan melalui Peraturan Bupati Ende Nomor 16 Tahun 2010 tentang
Penjabaran Tugas Pokok, fungsi dan Tata Kerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Kabupaten Ende dengan rincian sebagai berikut :
4
A. Kepala Bappeda
Rumusan Tugas Kepala Bappeda Kabupaten Ende adalah sebagai berikut :
Kepala Bappeda mempunyai tugas Mengkoordinasikan perumusan kebijakan bidang
perencanaan pembangunan daerah yang meliputi Perencanaan Pembangunan I, Perencanaan
Pembangunan II,Perencanaan Pembangunan III,Perencanaan Pembangunan IV, serta Bidang
Penelitian dan Pengembangan. Berdasarkan ketentuan dan prosedur yang berlaku agar
terwujudnya perumusan kebijakan teknis perencanaan pembangunan yang partisipatif dan
berkesinambungan, maka uraian tugas Kepala Bappeda secara ringkas dapat ditampilkan sebagai
berikut :
5
Pelaporan, Keuangan,dan Umum dan Kepegawaian berdasarkan ketentuan dan prosedur yang
berlaku agar terwujudnya pelayanan administratif yang cepat, tepat dan lancar.
6
C. Kepala Bidang Perencanaan Pembangunan I (PP I)
Rumusan Tugas sebagai berikut: Merencanakan Operasional, Mengendalikan dan
Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan program pembangunan meliputi Pertanian, Industri,
Perdagangan dan Koperasi berdasarkan ketentuan dan prosedur yang berlaku agar terwujudnya
perumusan kebijakan teknis perencanaan pembangunan, dengan membawahi 3 Sub Bidang:
1. JF Perencanaan Ahli Pertanian
Rumusan Tugas sebagai berikut: Merencanakan dan melaksanakan kegiatan Sub Bidang
Pertanian berdasarkan prosedur yang berlaku agar terwujudnya perumusan kebijakan
teknis perencanaan pembagunan, dengan membawahi 3 sub bidang;
2. JF Perencanaan Ahli Industri, Perdagangan dan Koperasi
Rumusan Tugas sebagai berikut. Merencanakan dan melaksanakan kegiatan bidang
Industri, Perdagangan dan Koperasi berdasarkan ketentuan dan prosedur yang berlaku
agar terwujudnya perumusan kebijakan teknis perencanaan pembangunan di bidang
Industri, Perdagangan dan Koperasi.
3. JF Perencanaan Ahli pariwisata, dunia usaha dan keuangan
Mempunyai tugas merencanakan dan melaksanakan kegiatan sub bidang pariwisata ,
dunia dan keuangan berdasarkan ketentuan dan prosedur yasng berlaku agar
terwujudnya perumusan kebijakan teknis perencanaan pembangunan daerah.
7
yang berlaku agar terwujudnya perumusan kebijakan teknis perencanaan pembangunan
Sumber Daya Alam dan Sumber Daya Lingkungan.
3. JF Perencanaan Ahli Pengembangan Wilayah, Permukiman dan Tranmigrasi
mempunyai tugas merencanakan dan melaksanakan kegiatan sub bidang sda dan sdl
berdasarkan ketentuan dan prosedur yang berlaku agar terwujudnya perumusan kebijakan
teknis perencanaan pembangunan daerah .
8
1. JF Perencanaan Ahli Kerjasama dan Pembangunan.
Rumusan Tugas sebagai berikut :bMerencanakan dan melaksanakan kegiatan di bidang
perencanaan kerjasama dan pembangunan, berdasarkan ketentuan dan prosedur yang
berlaku agar terwujudnya perumusan kebijakan teknis perencanaan kerjasama dan
pembangunan.
2. Kepala Sub Bidang Penelitian dan Pengembangan.
Rumusan Tugas sebagai berikut : Merencanakan dan melaksanakan kegiatan bidang
Statistik dan pelaporan berdasarkan ketentuan dan prosedur yang berlaku agar
terwujudnya perumusan kebijakan teknis perencanaan pembangunan di bidang Statistik
dan pelaporan.
3. JF Perencanaan Ahli Pengendalian Dan Evaluasi Mempunyai tugas merencanakan
dan melaksanakan kegiatan program pembangunan di bidang sub bidang pengendalian,
evaluasi dan pelaporan berdasarkan ketentuan dan prosedur yang berlaku agar
terwujudnya perumusan kebijakan teknis bidang perencanaan pembangunan daerah.
2.3. Fungsi :
Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud diatas, Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah mempunyai fungsi sebagai berikut :
9
m. Melaksanakan Penyusunan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
bersama-sama dengan Dinas PPKAD Kabupaten Ende dengan koordinasi
Sekretaris Daerah;
n. Melaksanakan Koordinasi dan Penelitian untuk kepentingan perencanaan lebih
lanjut;
o. Melaksanakan persiapan bahan dan data laporan pelaksanaan pembangunan serta
pelaksanaan dokumentasi dan penyusunan statistik mengenai hasil-hasil
pelaksanaan pembangunan daerah;
p. Melaksanakan kegiatan lain dalam rangka perencanaan sesuai dengan petunjuk
Bupati.
Namun demikian, disamping tugas pokok dan fungsi tersebut diatas, Bappeda juga
memperhatikan perannya sebagai badan perencanaan pembangunan di tingkat kabupaten
yang merupakan penjabaran peran Badan perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas)
sebagai instansi teknis vertikal di tingkat pusat, yaitu:
a. Sebagai pengambilan keputusan, yaitu yang berkaitan dengan alokasi sumber
daya pembangunan dalam hal perencanaan, penganggaran, penanganan masalah
mendesak dan berskala besar,
b. Sebagai “thinktank” yaitu peran untuk dapat melakukan akuisisi pengetahuan,
diseminasi pengetahuan, aplikasi pengetahuan, perencana kebijakan pemerintah,
perancang pergeseran peran dari Pemerintah ke swasta atau sebaliknya,
c. Sebagai koordinator antar instansi pemerintah, antara pemerintah dengan
swasta/masyarakat (fasilitator, katalisator dll), dan
d. Sebagai administrator yaitu peran untuk pengelolaan proses perencanaan dalam
rangka pelaksanaan APPBD II.
Sedangkan untuk prasarana gedung Bappeda Kabupaten Ende telah disediakan gedung
yang cukup memadai untuk menampung pelaksanaan tugas. Adapun jenis sarana dan
prasarana yang dimiliki oleh Bappeda Kabupaten Ende, keadaan tahun 2017 adalah sebagai
berikut.
11
Daftar Sarana dan Prasarana Bappeda Kabupaten Ende
12
2.6. Tata Ruang
Tata letak ruangan yang ada di Bappeda Kabupaten Ende Terdapat 11 ruang yang terdiri
dari :
1. Ruangan Pimpinan
2. Ruangan Sekretaris
3. Ruangan Server
4. Ruangan Sekretariat
5. Ruangan Rapat
6. Ruangan PP. I
7. Ruangan PP. II
8. Ruangan PP. III
9. Ruangan PP. IV
10. Ruangan Bendahara
11. Ditambah dengan 2 buah ruangan Kamar Mandi/WC, Halaman depan, halaman
belakang dangan garasi kentaraan roda dua dan roda empat.
13
1500 cm
350cm 450cm 350cm
350cm
WCL WCP
200cm
3.50cm RUANG PP.III RG.KEU
100cm
100cm
GUDANG RG.SONSISTIM
150cm
500cm RUANG PP. I
16.50cm RUANG
RAPAT
650cm
14
350cm 250cm 250cm
250cm 350cm
1500 cm
350cm 450cm 350cm
350cm
WCL WCP
200cm
3.50cm RUANG PP.III RG.KEU
100cm
100cm
GUDANG RG.SONSISTIM
150cm
500cm RUANG PP. I
15
16.50cm RUANG
RAPAT
650cm
1500 cm
SKSLA : 1 : 10
16
BAB III
PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN PKL
17
ruangan,sehingga dapat mengetahui secara garis besar jenis pekerjaan apa,serta
bagaimana menyelesaiakan.
Faktor Penghambat
a. Motivasi disiplin masih kurang baik Pegawai maupun para siswa sehinnga
mempengaruhi para siswa PKL
b. Butuh waktu lama bagi siswa terutama yang melakukan praktek sekretariat untuk
menyelesaikan pekerjaan yang membutuhkan keahlian khusus,sehingga perlu di
bantu oleh staf atau pegawai.
18
BAB IV
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
1. Bahwa Kegiatan PKL Bagi Siswa-Siswi SMKN 2 Ende dilaksanakan dari tanggal :11
Januari s/d 30 April 2022 telah berjalan dengan baik dan sukses;
2. Bahwa Kegiatan PKL ini sangat mendukung kelancaran aktifitas kerja dalam instansi
terkait;
3. Bahwa Kegiatan PKL ini dapat meningkatkan kreatifitas dan disiplin dalam Dunia Kerja
Lapangan.
4.2. Saran
1. Bagi pihak sekolah
Membangun hubungan lebih baik dengan dunia usaha dan industri,semacam bantuk
kerja sama dalam penempatan tenaga kerja,sehingga ketika kami telah tamat
sekolah,langsung di tempatkan di dunia kerja sesuai dengan jurusan yang kami ambil
dari sekolah
agar dapat menentukan tempat Praktek Kerja Sesuai dengan jurusan siswa-siswi
(pada program keahlian yang dimiliki oleh siswa-siswi);
2. Bagi guru pembimbing agar lebih memperhatikan siswa-siswi selama berada di tempat
prakerin;
3. Bagi pihak Pemerintah:
Memberikan bantuan berupa saran dan prasarana yang mendukung aktifitas
pendidikan sistem ganda ( PSG ) pada setiap instansi yang setiap tahunnya menerima
siswa dan siswi SMK
Diharapkan disamping pekerjaan rutin kantor agar diberikan kepada peserta PKL
perbanyak latihan dan pekerjaan
4. Bagi peserta PKL agar lebih aktif, berperilaku baik dan disiplin selama berada di tempat
praktek, sehingga dapat menjaga nama baik sekolah,orang tua, guru dan diri sendiri
19
20