Anda di halaman 1dari 34

PANDUAN

LAPORAN KEGIATAN PENANAMAN MODAL


(LKPM)

ONLINE SINGLE SUBMISSION (OSS)


BERBASIS RISIKO

NON USAHA MIKRO DAN KECIL (NON UMK)


TAHAP OPERASIONAL DAN/ATAU KOMERSIAL

Panduan ini dapat diakses secara gratis melalui http://oss.go.id/panduan,


dapat digandakan dan disebarluaskan, namun tidak untuk diperjualbelikan. Konten
dirumuskan per tanggal 7 Maret 2022 dan merupakan subjek terhadap perubahan.
Jika terdapat perubahan konten akan dituangkan dalam panduan baru dan
mengakibatkan tidak berlakunya panduan ini.
Daftar Istilah

CSR Corporate Social Responsibility

LKPM Laporan Kegiatan Penanaman Modal

NIB Nomor Induk Berusaha

NKP Nomor Kode Proyek

PAL Pengolahan Air Limbah

SS Sertifikat Standar

UMK Usaha Mikro dan Kecil


Online Single Submission (OSS) adalah sistem perizinan berusaha terintegrasi secara elektronik yang dikelola
dan diselenggarakan oleh Lembaga OSS (Kementerian Investasi/BKPM). Penyelenggaraan Perizinan Berusaha
Berbasis Risiko melalui Sistem OSS merupakan pelaksanaan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 Tentang
Cipta Kerja.

Dengan semangat Undang-Undang Cipta Kerja, kini sistem OSS melayani Perizinan Berusaha Berbasis Risiko.
Mulai tanggal 4 Agustus 2021, Pelaku Usaha dapat mengakses Sistem OSS berbasis risiko melalui laman
https://oss.go.id/.

OSS Berbasis Risiko wajib digunakan oleh Pelaku Usaha, Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah,
Administrator Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), dan Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas
Pelabuhan Bebas (KPBPB).
Kategori Pelaku Usaha
- Persyarikatan atau Persekutuan
Orang - Yayasan
Perseorangan - Perseroan Terbatas (PT)
UMK - Perseroan Terbatas (PT) Perorangan
- Persekutuan Komanditer
Badan Usaha - Badan Hukum Lainnya
- Persekutuan Firma
Orang - Persekutuan Perdata
Perseorangan - Koperasi
OSS - Perusahaan Umum

Badan Usaha
- KPPA
Kantor - KPPA (Jasa Penunjang Tenaga Listrik
Non UMK Asing)
Perwakilan
Perwakilan
- KP3A
- KP3A - PMSE
- BUJKA
Online Single Submission Badan Usaha
Badan Usaha
Luar Negeri
(OSS)
Luar Negeri - Pemberi Waralaba dari Luar Negeri
berbasis risiko memberikan
- Pedagang Berjangka Asing
layanan bagi pelaku usaha yang terbagi
- PSE Asing
ke dalam kedua kelompok besar, yaitu - Bentuk Usaha Tetap
Usaha Mikro Kecil (UMK) dan Non Usaha
Mikro Kecil (Non UMK)
Alur Kegiatan Pengajuan Laporan Kegiatan Penanaman
Modal (LKPM) NON UMK Tahap Operasional dan/atau
Komersial

Melakukan pelaporan Memilih Kegiatan


LKPM Tahap Usaha Tahap
Mengisi Formulir
Pelaku Usaha Operasional dan/atau Operasional
LKPM yang akan
Non UMK Komersial melalui dan/atau Komersial
dilaporkan
sistem OSS Berbasis yang akan
Risiko dilaporkan

Pengajuan LKPM
Proses Verifikasi LKPM Tahap
Tahap Operasional
LKPM Tahap
dan/atau Komersial Operasional dan/atau
Operasional dan/atau
Terkirim ke Komersial Disetujui
Komersial
Verifikator
Langkah Penyampaian Laporan Kegiatan Penanaman Modal - Non UMK
Tahap Operasional dan/atau Komersial

1. Kunjungi Laman https://oss.go.id/, klik MASUK 11. Lengkapi Data Produksi/Jasa dan Pemasaran per
Tahun (untuk pelaporan Triwulan IV)
2. Masukkan Username dan Password, lalu klik
tombol MASUK 12. Lengkapi Data Kewajiban Perusahaan (untuk
pelaporan Triwulan IV)
3. Masuk ke Menu PELAPORAN, klik LAPORAN LKPM
dan pilih PELAPORAN 13. Lengkapi Data Petugas Penanggung Jawab LKPM dari
Pelaku Usaha dan menyetujui Pernyataan Pelaporan LKPM
4. Setelah masuk ke menu Laporan LKPM, pilih BUAT
LAPORAN 14. Notifikasi Laporan Outward Investment (OI) (khusus Pelaku
Usaha PMDN)
5. Pilih Kegiatan Usaha Tahap Produksi yang akan
dilaporkan pada periode berjalan 15. Laporan LKPM Tahap Operasional dan/atau Komersial
Terkirim
6. Pemberitahuan akan tampil setelah memilih
proyek 16. Verifikasi K/L/D untuk Pelaporan LKPM Tahap Operasional
dan/atau Komersial
7. Periksa Data Proyek
17. Menanggapi Catatan Perbaikan LKPM Operasional
8. Lengkapi Data Realisasi Penanaman Modal dan/atau Komersial dari Verifikator

9. Lengkapi Data Realisasi Tenaga Kerja 18. Laporan LKPM Non UMK Tahap Operasional dan/atau
Komersial telah disetujui
10. Lengkapi Data Permasalahan yang dihadapi
Pelaku Usaha
1 Kunjungi Laman https://oss.go.id/, klik MASUK
Masukkan Username dan Password beserta kode CAPTCHA
2
yang tertera, lalu klik tombol MASUK
Masuk ke menu PELAPORAN, klik LAPORAN LKPM dan pilih
3
PELAPORAN
4 Setelah masuk ke halaman Daftar Laporan, pilih BUAT LAPORAN

● Daftar Laporan yang


ditampilkan pada layar ini
adalah kegiatan usaha
yang sudah dilaporkan
pada periode sebelumnya

● Pada halaman Daftar


Laporan, klik tombol BUAT
LAPORAN untuk
membuat laporan baru
5.a Pilih Kegiatan Usaha Tahap Produksi yang akan dilaporkan

● Setelah mengklik tombol


BUAT LAPORAN, halaman
Data Perizinan Berusaha
akan tampil

● Halaman ini berisi Data


Kegiatan Usaha yang belum
dilaporkan
5.b Pilih Kegiatan Usaha Tahap Produksi yang akan dilaporkan

● Pilih Kegiatan Usaha Tahap

1 Produksi yang akan dilaporkan


pada periode berjalan dengan
mencentang pada check
box/kotak centang

● Klik SELANJUTNYA untuk


melanjutkan proses
pembuatan LKPM Tahap
Produksi

2
6 Pemberitahuan akan tampil setelah memilih proyek

● Klik tombol OK untuk


melanjutkan proses
pembuatan LKPM tahap
produksi
7 Periksa Data Proyek

● Sistem akan menampilkan data Kegiatan Usaha yang akan dilaporkan secara terperinci yang meliputi:
1. Data Kegiatan Berusaha
2. Rencana Investasi (Rp)
3. Total Realisasi Sampai Periode Sebelumnya (Rp)
4. Tingkat Risiko
5. Status SS/Izin
6. Persyaratan Dasar dan UMKU
● Klik tautan pada nilai TOTAL RENCANA untuk melihat Detail Total Rencana Penanaman Modal
● Klik tautan pada nilai TOTAL REALISASI untuk melihat Detail Total Realisasi Penanaman Modal
● Klik tautan pada LIHAT DETAIL di dalam kolom Persyaratan Dasar dan UMKU untuk melihat kelengkapan Data
Persyaratan Dasar dan UMKU
8 Lengkapi Data Realisasi Penanaman Modal

● Data yang harus Anda lengkapi: ● Sistem akan menampilkan data secara
1. Tambahan Realisasi otomatis:
1. Realisasi Penanaman Modal
2. Total Akumulasi Realisasi

Geser kursor Anda pada tooltip informasi (simbol “i”) untuk mendapatkan penjelasan/informasi pengisian
data realisasi penanaman modal.
9 Lengkapi Data Realisasi Tenaga Kerja
● Sistem akan menampilkan data Rencana Tenaga Kerja
secara otomatis yang meliputi:
1. Tenaga Kerja Indonesia
2. Tenaga Kerja Asing

● Data yang wajib Anda isi, yaitu:


1. Total Tenaga Kerja periode Sebelumnya
(Laki-laki, Perempuan, dan Asing)
2. Tambahan Tenaga Kerja periode Pelaporan
(Laki-laki, Perempuan, dan Asing)
3. Pengurangan Tenaga Kerja periode
Pelaporan (Laki-laki, Perempuan, dan Asing)
4. Tenaga Kerja Lokal Setempat

● Kolom pengisian Total Tenaga Kerja Periode


Sebelumnya hanya terbuka pada saat pertama kali
melakukan pelaporan LKPM OSS Berbasis Risiko dan
untuk pelaporan LKPM selanjutnya akan ditampilkan
otomatis oleh sistem

● Setelah Anda melakukan pengisian Data Tenaga Kerja,


data tenaga kerja yang dimasukkan akan dikalkulasi
sampai dengan periode pelaporan dan ditampilkan oleh
sistem secara otomatis pada kolom Total Tenaga Kerja
Sampai Periode Pelaporan
10 Lengkapi Data Permasalahan yang dihadapi Pelaku Usaha
● Data Permasalahan yang dihadapi
pelaku usaha (jika ada) yang wajib Anda
isi, yaitu:
1. Kategori Permasalahan
2. Detail permasalahan (hanya
tampil pada kategori
permasalahan tertentu)
3. Keterangan Permasalahan

● Klik SIMPAN PERMASALAHAN


untuk menyimpan Data
Permasalahan. Anda dapat
menyimpan lebih dari satu
permasalahan.

● Untuk menghapus Data


Permasalahan dapat dilakukan
dengan mencentang pada kotak
centang/checkbox untuk Data
Permasalahan yang dipilih dan
klik HAPUS
Lengkapi Data Produksi/Jasa Pemasaran per Tahun (untuk
11
pelaporan Triwulan IV)

● Data yang harus Anda lengkapi:


1. Realisasi Produksi pada jenis barang/jasa yang diproduksi
2. Ekspor (%) atas jenis barang/jasa yang diproduksi
3. Nilai Ekspor dalam US $ per tahun

● Jenis Barang/Jasa akan ditampilkan secara otomatis oleh sistem


Lengkapi Data Kewajiban Perusahaan (Kewajiban Divestasi
12.a
dan BPJS Ketenagakerjaan) (untuk pelaporan Triwulan IV)

● Data yang harus Anda lengkapi:


1. Kewajiban Divestasi
a. Apakah
dipersyaratkan?
b. Apakah sudah
dilaksanakan?
c. Unggah Akta
Perubahan
Kepemilikan Saham
terakhir atau
Pernyataan
Kesepakatan
Pemegang Saham

2. BPJS Ketenagakerjaan
a. Apakah Anda
memiliki BPJS?
b. Nomor Pendaftaran
Perusahaan
Lengkapi Data Kewajiban Perusahaan (Kemitraan dengan
12.b
UKM) (untuk pelaporan Triwulan IV)
● Data yang harus Anda lengkapi:
(lanjutan)
3. Kemitraan dengan UKM
a. Apakah
dipersyaratkan?
b. Pola Kemitraan
c. Nama Pelaku Usaha
yang bermitra

● Klik SIMPAN DATA KEMITRAAN


DENGAN UKM. Anda dapat
menyimpan lebih dari satu data
kemitraan

● Untuk menghapus data


kemitraan dapat dilakukan
dengan mencentang pada kotak
centang/checkbox untuk data
kemitraan yang dipilih dan klik
HAPUS
Lengkapi Data Kewajiban Perusahaan (Data Pelatihan
12.c
Tenaga Kerja Indonesia) (untuk pelaporan Triwulan IV)
● Data yang harus Anda lengkapi: (lanjutan)
4. Pelatihan Tenaga Kerja
Indonesia pendamping yang
akan menggantikan Tenaga
Kerja Asing
a. Jenis Pelatihan
b. Pelaksanaan
c. Jumlah Tenaga Kerja yang
dilatih

● Klik SIMPAN DATA PELATIHAN


TENAGA KERJA. Anda dapat
menyimpan lebih dari satu data
kemitraan

● Untuk menghapus data kemitraan


dapat dilakukan dengan
mencentang pada kotak
centang/checkbox untuk data
kemitraan yang dipilih dan klik
HAPUS
Lengkapi Data Kewajiban Perusahaan (Data Tanggung
12.d
Jawab Sosial Perusahaan) (untuk pelaporan Triwulan IV)

● Data yang harus Anda lengkapi:


(lanjutan)
5. Tanggung Jawab Sosial
Perusahaan (CSR)
a. Apakah sudah
dilaksanakan?
b. Program CSR yang
sudah dilakukan
c. Alokasi Biaya CSR
d. Output dan Outcome
Lengkapi Data Kewajiban Perusahaan (Data Kewajiban
12.e
Pengelolaan Lingkungan) (untuk pelaporan Triwulan IV)

● Data yang harus Anda lengkapi: (lanjutan)


6. Kewajiban Pengelolaan Lingkungan
a. Kewajiban Pengelolaan Lingkungan
b. Sarana Instalasi Pengolahan Air Limbah (PAL) Berupa
c. Jumlah Unit
d. Apakah Masih Berfungsi?
e. Upaya yang dilakukan apabila tidak berfungsi/sebagian berfungsi
Lengkapi Data Kewajiban Perusahaan (Kewajiban Lainnya)
12.f
(untuk pelaporan Triwulan IV)

● Data yang harus Anda lengkapi: (lanjutan)


7. Kewajiban Lainnya
Diisi apabila terdapat kewajiban atau tanggung jawab lain-lain yang dipersyaratkan sesuai lokasi proyek
atau bidang usaha yang dilakukan menurut ketentuan peraturan perundang-undangan
Lengkapi Petugas Penanggung Jawab LKPM dari Pelaku
13
Usaha dan Menyetujui Pernyataan Pelaporan LKPM
● Data Petugas Penanggung Jawab
LKPM yang harus Anda lengkapi
meliputi:
1. Nama Petugas
2. Nomor Telepon/HP Petugas
3. Jabatan apabila Anda bukan
karyawan perusahaan, silakan isi
sebagai “Kuasa Direksi”)
4. Email (email dapat diisi lebih
dari satu, klik tombol + untuk
menyimpan email)

● Baca dan pahami Pernyataan dengan


teliti, lalu centang kotak DISCLAIMER

● Untuk melihat format cetakan LKPM,


klik PRATINJAU

● Klik KIRIM LAPORAN untuk


mengirim Laporan LKPM
Notifikasi Laporan Outward Investment (OI) (Khusus Pelaku
14
Usaha PMDN)

● Notifikasi Laporan Outward


Investment (OI) hanya muncul
untuk pelaku usaha yang
mempunyai status penanaman
modal PMDN

● Klik TIDAK untuk melanjutkan


proses pelaporan LKPM Tahap
Konstruksi dan jika Anda ingin
melakukan Laporan OI, klik YA *

● Jika Anda melakukan Laporan


OI, Laporan LKPM Tahap
Konstruksi akan tetap terkirim

∗ Untuk panduan pengisian Laporan OI dapat dilihat melalui Panduan


https://oss.go.id/panduan
Laporan LKPM Tahap Operasional dan/atau Komersial
15.a
Terkirim

● Setelah melengkapi dan


mengirimkan data pelaporan, sistem
akan menampilkan notifikasi bahwa
laporan telah berhasil dikirim

● KIik KEMBALI KE HALAMAN UTAMA


untuk kembali ke Daftar LKPM

● Klik BUAT LAPORAN BARU untuk


melaporkan LKPM kegiatan usaha
lainnya
Laporan LKPM Tahap Operasional dan/atau Komersial
15.b
Terkirim
● Setelah menyelesaikan pengisian
laporan LKPM Tahap Operasional
dan/atau Komersial dan mengirimkan
laporan LKPM, status laporan akan
menunjukkan ‘Terkirim’

● Kementerian/Lembaga/Daerah (K/L/D)
akan melakukan verifikasi atas LKPM
Tahap Operasional dan/atau Komersial
yang telah terkirim sesuai dengan
Norma, Standar, Prosedur, dan Kriteria
(NSPK)

● Lakukan pengecekan secara berkala,


untuk melihat status LKPM Tahap
Konstruksi

● Status LKPM terdiri atas : Terkirim, Perlu


Perbaikan, Sudah Diperbaiki, dan
Disetujui.
Verifikasi K/L/D untuk LKPM Tahap Operasional dan/atau
16
Komersial
● Kementerian/Lembaga/Daerah
(K/L/D) akan melakukan
verifikasi sesuai dengan Norma,
Standar, Prosedur, dan Kriteria
(NSPK)

● Jika LKPM yang disampaikan


belum lengkap atau belum
sesuai, maka Anda akan
menerima status LKPM menjadi
‘Perlu Perbaikan’ dan lakukan
perbaikan terhadap LKPM
tersebut
Menanggapi Catatan Perbaikan LKPM Tahap Operasional
17
dan/atau Komersial dari Verifikator

● Verifikator akan memberikan catatan


perbaikan jika laporan LKPM Tahap
Produksi dan/atau Komersial Anda
memerlukan perbaikan. Anda dapat
memberikan balasan dengan
mencentang pada kotak
centang/checkbox catatan yang
Anda pilih dan mengisi balasan
pada kotak tanggapan

● Klik KIRIM TANGGAPAN untuk


mengirim balasan catatan perbaikan

● Klik KIRIM LAPORAN untuk


mengirim LKPM kembali dan status
LKPM menjadi “Sudah Diperbaiki’
Anda wajib mengisi tanggapan untuk setiap catatan perbaikan.
Laporan LKPM Tahap Operasional dan/atau Komersial
18.a
Disetujui
● Jika K/L/D menyetujui Laporan
LKPM, status LKPM akan
berubah menjadi ‘Disetujui’

● Pengajuan laporan LKPM yang


telah disetujui akan
menampilkan:
1. Cetakan Tanda Terima (klik
TANDA TERIMA)
2. Cetakan LKPM (klik CETAK
LKPM)
3. Formulir Laporan LKPM
yang telah dilaporkan (klik
LIHAT)

● Selanjutnya Anda dapat


melihat, mengunduh, dan
mencetak LKPM yang telah
dilaporkan tersebut.
Laporan LKPM Tahap Operasional dan/atau Komersial
18.b
Disetujui (Cetakan LKPM)
Laporan LKPM Tahap Operasional dan/atau Komersial
18.c
Disetujui (Tanda Terima Pelaporan LKPM)
● Status Tanda Terima yang dicetak
akan berubah berdasarkan status
LKPM yang dilaporkan. Sebagai
contoh, jika status LKPM saat ini
sudah disetujui maka status pada
Tanda Terima akan ‘Disetujui’

● Pelaku Usaha dikatakan telah


menyampaikan LKPM apabila status
LKPM Disetujui

Anda mungkin juga menyukai