Flu Singapura
Flu Singapura
sariawan di mulut dan luka lepuh di kulit. Dalam istilah medis, kondisi ini
disebut sebagai penyakit tangan, kaki, dan mulut (hand, foot, and mouth
disease).
Flu Singapura atau hand, foot, and mouth disease (HFMD) adalah penyakit yang
mudah menular dan sering menyerang anak-anak usia 5–10 tahun. Walaupun lebih
sering menyerang anak-anak, flu Singapura juga bisa menyerang orang dewasa.
yaitu jenis virus yang termasuk kelompok Enterovirus. Pada beberapa kasus, jenis lain
Virus penyebab flu Singapura hidup di cairan hidung dan tenggorokan, air liur, tinja,
serta cairan dari lepuh pada kulit. Oleh sebab itu, seseorang dapat tertular penyakit ini
Tidak sengaja menghirup percikan liur ketika penderita bersin atau batuk
Menyentuh mata, hidung, atau mulut tanpa mencuci tangan terlebih dahulu
Menyentuh benda yang terkontaminasi virus, lalu menyentuh mata, hidung, atau
berusia di bawah 10 tahun, terutama anak yang sering dititipkan di fasilitas penitipan
anak.
Gejala awal flu Singapura bisa muncul 3–6 hari setelah seseorang terinfeksi virus.
Umumnya, penderita akan mengalami demam atau sakit tenggorokan, kemudian 1–2
Penderita flu Singapura bisa mengalami beberapa atau seluruh gejala berikut:
Demam
Sakit tenggorokan
Rewel
Nyeri perut
Batuk
terutama bila sebelumnya ada kontak dengan seseorang yang menunjukkan gejala
tersebut.
Pemeriksaan juga perlu segera dilakukan bila mengalami sariawan yang sampai
menyebabkan sulit makan dan minum, memicu dehidrasi berat, atau bila keluhan lain
Dokter akan melakukan tanya jawab seputar gejala yang dialami pasien, riwayat
pemeriksaan fisik, dokter akan melihat pola dan penyebaran ruam dan sariawan.
Pada beberapa kondisi, dokter bisa melakukan pemeriksaan lanjutan untuk memastikan
Tes darah
Tes feses
Tes usap
Pada sebagian besar kasus, flu Singapura tidak membutuhkan pengobatan khusus
karena gejalanya akan mereda setelah 7–10 hari. Namun, untuk meredakan keluhan
nyeri
Salep kulit, untuk mengurangi keluhan pada kulit, termasuk ruam, lepuh, dan
gatal di kulit
Pasien juga dianjurkan untuk minum air es atau makan es krim guna membantu
mengurangi peradangan, serta banyak minum air putih untuk mencegah dehidrasi.
Seperti telah dijelaskan di atas, flu Singapura biasanya sembuh dengan sendirinya
dalam beberapa hari. Namun, pada kasus yang jarang terjadi, flu Singapura dapat
Ensefalitis
Meningitis
Miokarditis
sekitar yang bisa menjadi media penularan penyakit ini. Beberapa cara yang dapat
dilakukan dan diajarkan kepada Anda dan anak untuk mencegah flu Singapura adalah:
Tidak berbagi alat makan dan minum, serta kontak dekat dengan seseorang
Menutup mulut dan hidung ketika bersin atau batuk, bisa dengan memakai tisu