Hand Foot and Mouth Disease /

HFMD
(Flu Singapura)
 Flu Singapura
Adalah penyakit yang ringan, tapi sangat menular yang
disebabkan virus, dan umum menyerang anak anak.

HFMD teradi terutama pada anak dibawah usia 10 tahun, tapi

bisa juga menyerang dewasa.

Anak anak lebih beresiko untuk terinfeksi dan sakit karena

mereka sistem imun yang lebih rendah dibading orang dewasa
 Penyebab
 HFMD disebabkan oleh Enterovirus 71 (EV-71) .
 Bagaimana Penularannya??
 Virus menular lewat
udara
 Percikan ludah/liur
ketika batuk atau
bersin dari orang
yang terkena penyakit
Flu Singapura
 Bagaiamana Penularannya?
Virus seringnya didapat dari seorang yang tidak
mencuci tangan, dimana tangannya sehabis
memegang orang yang sakit Flu Singapura atau
permukaan benda yang terapat virus tersebut.
 Tanda dan Gejala
Demam Nyeri Teggorokan

Biasanya didahului dengan demam. Demam berkisar antara 38-

39°C, dan bisa terjadi hingga 2 hari / 48 jam, lalu nafsu makan
berkurang, lemas, capek, dan seringnya nyeri telan
tenggorokan.
 Tanda dan Gejala
 Sehari atau dua hari setelah gejala awal muncul, akan
timbul luka yang nyeri di mulut.
 Dimulai dari bintik merah kecil, kemudian
menggelembung berisi cairan, lalu menjadi
sariawan.
 Luka biasa muncul di lidah, gusi dan bagian dalam
pipi.
 Tanda dan Gejala
 Kulit kemerahan yang tidak gatal muncul
setelah 1-2 hari setelahnya.

 Kulit kemerahan bentuknya bisa datar atau

meninggi, dan terkadang terdapat bintik berisi
cairan.

 Kemerahan biasa muncul di telapak tangan dan

kaki, atau bisa juga di pantat atau sekitar
kemaluan.

 Anak dengan Flu Singapura, bisa juga hanya

mengeluhkan kulit kemerahan dan sariawan di
mulut, tanpa ada gejala lainnya.
 Tanda dan Gejala
Gelisah dan Rewel Nyeri Kepala
 Periode Menular

-Anak yang terkena Flu Singapura, sangat menularkan penyakitnya pada 1

pekan pertama sakitnya.

- Virus penyebab Flu Singapura dapat bertahan di tubuh berminggu

minggu setelah gejala penyakit hilang. Artinya, orang yang
terinfeksi masih bisa menularkan penyakitnya walaupun gejalanya sudah
sembuh.

- Flu Singapura tidak ditularkan ke atau dari hewan peliharaan/hewan lain.

- Murid yang mengalami Flu Singapura, sebaiknya tidak masuk

sekolah karena beresiko menularkan penyakitnya ke temn lainnya.
 Pengobatan dan Tata Laksana
 Tidak ada terapi khusus untuk Flu Singapura/HFMD.

 Cukup memberi obat yang bisa meringankan gejala

nyeri dan demamnya.

 Banyak minum agar tidak sampai dehidrasi.

 Pencegahan
 Sering mencuci
tangan dan benar.

 Terutama setelah dari

kamar mandi, bermain
atau akan makan.
 Pencegahan
Membersihkan
permukaan yag kotor,
termasuk mainan
menggunakan sabun dan
air, lalu menggunakan
disinfektan.
 Pencegahan
• Memisahkan anak yang sakit dari anak yang
sehat.

• Segera membawa ke klinik, anak yang memiliki

gejala mirip dengan Flu Singapura.
4 hal tanda bahwa anak sudah
sembuh dan bisa bersekolah kembali
 Suhu Tidak Demam

 Bintik berisi cairan di

tangan dan kaki telah mengilang

 Sariawan di mulut telah

hilang.

 Bintik berisi cairan di

telapak tangan dan kaki dan
permukaan pantat.
JazaakumuLlah Khairan Katsiir