Anda di halaman 1dari 16

CAMPAK

Naufal Akhnaffillah (2013201006)


SLIDESMANIA.CO
Apa itu Campak

Campak adalah penyakit infeksi sistemik yang disebabkan oleh


virus asam ribonukleat rantai tunggal (Measles Virus) dari keluarga
paramyxovirus.Campak, juga dikenal sebagai morbilli yang
menyebabkan infeksi pada sistem pernapasan, dan sistem
kekebalan tubuh. Penyakit ini akan menyerang saluran pernapasan dan
sistem imunitas, sehingga rentan terkena penyakit infeksi lainnya.
SLIDESMANIA.CO
Global Indonesia
Menurut WHO, pada tahun 2015 terdapat Di Indonesia dilaporkan terdapat sejumlah
sejumlah 195.762 kasus campak di seluruh 12.222 kasus campak pada tahun 2014.Menurut
dunia. Penyakit campak merupakan salah kelompok umur, pada tahun 2007-2015
satu penyebab kematian terbesar pada anak, proporsi kasus campak terbesar terdapat pada
meskipun vaksin campak mudah ditemukan kelompok umur 5-9 tahun dan kelompok umur
dan terjangkau. Pada tahun 2015 terdapat 1-4 tahun dengan proporsi masing-masing
134.200 anak yang meninggal akibat sebesar 32,2% dan 25,4%. Namun jika dihitung
campak, terbanyak pada anak usia di bawah rata-rata umur tunggal, kasus campak pada
5 tahun. Angka cakupan imunisasi campak bayi <1 tahun merupakan kasus yang tertinggi,
di seluruh dunia mencapai 85% pada tahun yaitu sebanyak 9,5%. Frekuensi KLB terjadi
2015. sebanyak 173 kejadian dengan jumlah 2.104
kasus.
SLIDESMANIA.CO
Cara Penularan

Penyakit ini mudah menular melalui sistem pernapasan, terutama percikan ludah atau cairan
yang keluar dari sistem pernapasan, seperti pada saat bersin, batuk, maupun berbicara. Rantai
penularan campak sangat sulit diputus, karena penyakit ini menularkan kepada orang lain pada
4 hari sebelum timbul ruam sampai 4 hari setelah timbul ruam.
SLIDESMANIA.CO
Campak dapat menginfeksi siapapun dari segala usia, namun
sebagian besar beban penyakit secara global masih terjadi pada
anak usia < 5 tahun. Virus campak merupakan salah satu
mikroorganisme yang sangat mudah menular antara individu satu
ke individu yang lain, terutama pada anak-anak yang memasuki
usia pra- sekolah dan tamat SD.
SLIDESMANIA.CO
Gejala Campak

Gejala awal biasanya berupa demam tinggi (sering> 38°


C), bintik Koplik (bintik di mulut yang biasanya muncul
2–3 hari sebelum ruam dan 3-5 hari terakhir), malaise,
kehilangan nafsu makan, mata merah , pilek, dan
kadang-kadang batuk, Puncak dari infeksi sistemik
umum terjadi dengan munculnya ruam eritematosa
makulopapular yang khas yang menutupi sebagian besar
tubuh; setelah itu pemulihan berlangsung, asalkan tidak
ada infeksi atau komplikasi lain.
SLIDESMANIA.CO
Pada tahap ini individu dalam kondisi normal/sehat, walaupun
demikian telah terjadi interaksi antara penjamu dengan bibit
penyakit dan belum ditandai dengan gejala-gejala penyakit.

Selama imunitas penjamu dalam kondisi yang baik maka bibit


penyakit tidak dapat memengaruhi kondisi kesehatan penjamu,
Pre- kecuali jika imunitas penjamu kurang baik disertai lingkungan
penjamu yang tidak sehat maka keadaan segera dapat berubah.
patogenesis Penyakit akan melanjutkan perjalanannya memasuki fase
berikutnya, yaitu tahap patogenesis
SLIDESMANIA.CO
-Pada tahap ini individu masih belum merasakan bahwa dirinya
sakit
-Lalu selanjutnya masuk Tahap Klinis/Penyakit Dini Tahap ini
mulai timbul gejala dalam waktu 7-14 hari setelah terinfeksi, yaitu
berupa :
1. Demam atau suhu badan dapat meningkat pada hari ke-5
atau ke6, yaitu pada saat puncak timbulnya erupsi.
2. Nyeri tenggorokan dan nyeri otot
patogenesis 3. Hidung meler (Coryza) Tidak dapat dibedakan dari common
cold.
4. Batuk (Cough) disebabkan oleh reaksi inflamasi mukosa
saluran pernapasan.
5. Bercak koplik merupakan bercak-bercak kecil.
6. timbulnya rash (f) Rash Timbul setelah 3-4 hari panas.
7. Mata merah (conjuctivitis) Pada periode awal stadium
prodormal
SLIDESMANIA.CO
-Tahap Lanjut
Munculnya ruam-ruam kulit yang berwarna merah bata dari mulai
kecil-kecil dan jarang kemudian menjadi banyak dan menyatu
seperti pulau-pulau. Ruam umumnya muncul pertama dari wajah
dan tengkuk, dan segera menyebar menuju dada, punggung,
perut serta kaki dan tangan

patogenesis
SLIDESMANIA.CO
campak yang memiliki masa inkubasi 7-18 hari dari mulai
masuknya virus ke dalam tubuh sampai menimbulkan
gejala klinis yang ditandai dengan demam < 38oC selama
3 hari atau lebih gejala lainnya seperti batuk, pilek, mata
merah, Bercak kemerahan/rash yang dimulai dari
belakang telinga Gejala pada tubuh berbentuk
makulopapular selama 3 hari atau lebih yang pada kisaran
Masa Inkubasi 4-7 hari menjalar keseluruh tubuh
SLIDESMANIA.CO
TRIAD EPIDEMIOLOGI
SLIDESMANIA.CO
Faktor Host
Host adalah manusia. Semua orang yang belum pernah menderita
campak dan belum pernah imunisasi campak. Campak adalah
penyakit yang sangat menular yang dapat menginfeksi anak – anak
pada usia dibawah 15 bulan, anak usia sekolah atau kadang kala pada
remaja dan dewasa. Penyebaran penyakit campak berdasarkan umur
berbeda dari satu daerah dengan daerah lain, tergantung dari
kepadatan penduduknya, terisolasi atau tidaknya daerah itu.
SLIDESMANIA.CO
Faktor Agent
Virus campak genus Morbillivirus golongan Paramyxovirus.
Struktur virus penyebab campak mirip dengan virus penyebab
parotitis epidemis dan parainfluenza. Setelah timbulnya ruam kulit,
virus aktif dapat ditemukan pada secret nasofaring, darah dan air
kencing dalam waktu sekitar 34 jam pada suhu kamar. Virus
campak dapat bertahan selama beberapa hari pada temperature 0°C
dan selama 15 minggu pada sediaan beku. Di luar tubuh manusia
virus ini mudah mati. Pada suhu kamar sekalipun, virus ini akan
kehilangan infektivitasnya sekitar 60% selama 3-5 hari.
SLIDESMANIA.CO
Faktor Environment
Virus campak sangat mudah menular, lingkungan merupakan salah
satu faktor penyebab penularan penyakit campak, faktor – faktor
lingkungan tersebut adalah kepadatan hunian, ventilasi,
pencahayaan dan keterjangkauan Pelayanan Kesehatan, daerah
yang tidak terjangkau pelayanan kesehatan khususnya imunisasi,
adalah merupakan daerah yang rawan terhadap penularan penyakit
campak.
SLIDESMANIA.CO
Cara Pencegahan

Primer Sekunder Tersier


1. Penyuluhan Edukasi. 1. Deteksi dini. Dilaukan untuk 1. Penanganan akibat
sasaran edukasi adalah menghindari terjadinya sakit, lanjutan dari komplikasi
penderita campak, anggota maka perlu upaya sedini campak.
keluarga, kelompok mungkin untuk mengenal
masyarakat berisiko tinggi. kondisi. 2. Pemberian vitamin A
2. Imunisasi. Di Indonesia dosis tinggi karena
2. Pengobatan Tepat. tidak ada
sampai saat ini pencegahan cadangan vitamin A akan
obat yang secara langsung
penyakit campak dilakukan turun
dapat bekerja pada virus
dengan vaksinasi campak secara cepat terutama
Campak. Anak memerlukan
secara rutin yaitu diberikan pada anak kurang gizi
pada bayi berumur 9 –15 istirahat di tempat tidur,
kompres dengan air hangat yang akan menurunkan
bulan.
bila demam tinggi. imunitas
SLIDESMANIA.CO

mereka.
Thank you!
SLIDESMANIA.CO

Anda mungkin juga menyukai