Faktor resiko teori H.L.

Bloom
Asma

http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Faktor resiko
asmaTeori H.L. Bloom
faktor genetik : usia, jenis kelamin, alergi
1

lingkungan : cuaca, polusi, pendidikan

2
gaya hidup : merokok, kebersihan,
3 Aktivitas fisik berat

pelayanan kesehatan :
4 tidak ada hubungan
 ASMA

Asma adalah satu keadaan yang ditandai dengan terjadinya penyempitan bronkus
yang berulang tetapi reversibel, dan di antara episode tersebut terdapat keadaan
ventilasi yang normal.
 Analisis Status Kesehatan

-asma menduduki peringkat ke-5 sebagai penyakit paru utama yang menyebabkan
kematian di dunia. Prevalensi asma di dunia berkisar 7,2% dengan jumlah
penderita asma pada orang dewasa sebesar 6% dan anak-anak sebesar 10%
 Analisis Lingkungan

-Tungau Debu Rumah (TDR)

- Cuaca dingin
- Polusi udara
- Pendidikan, Tingkat pendidikan tinggi yang dimiliki oleh pasien asma berkaitan
erat dengan kemampuan pasien dalam menyerap informasi yang diberikan oleh
tenaga kesehatan dan media massa.
 Analisi Perilaku Kesehatan

Kualitas hidup pasien asma tergolong dalam kualitas hidup sedang.

-kebiasaan merokok
-tidak menjaga kebersihan tempat tidur kelembaban ruangan, debu, dll
-aktivitas fisik
 Genetik

-Perempuan rentan menderita penyakit asma karena pada perempuan lebih sering
ditemukan non spesifik hyperresponsiveness bronkial daripada laki-laki.
-usia, Hal ini dikarenakan penyakit asma sulit untuk didiagnosis pada saat usia lan-
jut.