Kelompok 5 :
Askilia Devi T
Desi Ariansih
Yudita Rubiyanti
LATAR BELAKANG
Campak adalah salah satu penyakit infeksi
yang dapat dicegah dengan imunisasi dan
masih masalah kesehatan di Indonesia.
Penyakit ini umumnya menyerang anak umur
di bawah lima tahun ( balita ) akan tetapi
campak bisa menyerang semua umur.
Campak telah banyak diteliti, namun masih
banyak terdapat perbedaan pendapat dalam
penanganannya. Imunisasi yang tepat pada
waktunya dan penanganan sedini mungkin
akan mengurangi komplikasi penyakit ini.
TUJUAN
1. Untuk mengetahui pengertian campak.
2. Untuk mengetahui masa inkubasi dan
diagnosis penyakit campak.
3. Agar kita mengetahui cara penularan
dan pencegahan penyakit campak.
4. Agar kita mengetahui penanggulangan
serta pengobatan penyakit campak.
PENGERTIAN
Campak atau morbili adalah
penyakit virus akut , menular yang di
tandai dengan 3 stadium yaitu
stadium prodromal (kataral), stadium
erupsi dan stadium konvalisensi,
yang di manifestasikan dengan
demam, konjungtivitis dan bercak
koplik
Masa tunas/ inkubasi penyakit berlangsung
kurang lebih 10 – 20 hari dan kemudian
timbul gejala-gejala yang di bagi dalam 3
stadium, yaitu :
1. Stadium Kataral atau Prodromal
Biasanya berlangsung 4-5 hari, ditandai
dengan panas, lesu, batuk-batuk dan mata
merah. Pada akhir stadium, kadang-kadang
timbul bercak Koplik`s (Koplik spot) pada
mukosa pipi/daerah mulut, tetapi gejala khas
ini tidak selalu dijumpai. Bercak Koplik ini
berupa bercak putih kelabu, besarnya
seujung jarum pentul yang dikelilingi daerah
kemerahan. Koplik spot ini menentukan suatu
diagnose pasti terhadap penyakit campak.
2. Stadium Erupsi
Batuk pilek bertambah, suhu badan meningkat oleh
karena panas tinggi, kadang-kadang anak kejang-
kejang, disusul timbulnya rash (bercak merah yang
spesifik), timbul setelah 3 – 7 hari
demam. Rash timbul secara khusus yaitu mulai
timbul di daerah belakang telinga, tengkuk,
kemudian pipi, menjalar keseluruh muka, dan
akhirnya ke badan. Timbul rasa gatal dan muka
bengkak.