Anda di halaman 1dari 16

Mengenali CAMPAK

lebih dekat
Apa itu campak?
🞑 Penyakit Campak (measles) disebabkan infeksi virus Morbilli,
campak juga sering disebut Demam Rubeola.

🞑 Virus ini sangat menular terutama pada anak – anak usia prasekolah
dan anak – anak SD.

🞑 Virus masuk ke dalam tubuh melalui perantara udara yang berasal


dari batuk, bersin atau kotoran dari tangan penderita campak.
Biasanya orang yang lagi demam campak disertai minimal 1 dari 3 gejala :

🞑Mata merah

🞑Batuk pilek

🞑Mencret

Kelompok umur yang rentan kena campak :

🞑Bayi usia lebih dari 1thn

🞑Bayi yang belum imunisasi

🞑Remaja atau dewasa muda yang belum mendapatkan imunisasi kedua.


Cara penularan
🞑 Terjadi penularan dari orang ke orang melalui percikan ludah dan transmisi
melalui udara ( bisa tahan sampai 2 jam setelah  penderita campak 
meninggalkan ruangan ).

🞑 Waktu Penularan: 4 hari sebelum dan 4 hari setelah ruam.

🞑 Penularan maksimum pada 3-4 hari  setelah ruam.

Penyakit ini dapat dicegah dengan memberikan imunisasi sedini mungkin.


Gejala Campak
🞑 Gejala awalnya badan panas disertai tenggorokan sakit (bisa ada titik
putih di rongga mulut), hidung meler / beringus, batuk, mata merah, dan
tubuh terasa cepat lelah.

🞑 Awalnya ruam tampak di wajah, yaitu di depan dan di bawah telinga serta di
leher sebelah samping.
❑ Dalam 1-2 hari, ruam menyebar ke tubuh, lengan dan tungkai. Ruam
di wajah mulai memudar, saat ini dapat disertai dengan diare.

❑ 3 – 5 hari kemudian suhu tubuhnya turun, penderita mulai merasa


baik dan ruam yang tersisa segera menghilang (± 7 hari), dapat
disertai rasa gatal.
Komplikasi Campak

Komplikasi yang sering terjadii :

🞑Diare yang dapat diikuti dehidrasi

🞑Radang paru-paru

🞑Malnutrisi

🞑Radang telinga tengah

🞑Sariawan

🞑Mata merah
Pengobatan Campak
🞑 Tidak ada pengobatan yg khusus

🞑 Pada umumnya penyakit Campak dapat sembuh dengan


sempurna

🞑 Pengobatan bersifat suportif :


• pemberian cairan yang cukup
• suplemen nutrisi
• obat anti-demam, obat batuk dan pilek.
🞑Pemberian Vitamin A yang berfungsi untuk  perbaikan selaput lendir
( mata, mulut, hidung, usus) yang meradang.
Pencegahan dari campak
Vaksinasi campak merupakan bagian dari imunisasi rutin pada anak.

🞑Imunisasi Campak diberikan pada bayi usia 9 bulan, pemberian vaksin dibawah
umur 9 bulan kurang efektif karena bayi masih mendapatkan  proteksi kekebalan
dari ASI bu.

🞑Vaksin kombinasi MMR ( Measles, Mumps, Rubella), dilakukan pada usia 12-15
bulan dan diulang saat usia 4-7 tahun.
Bayi yang pernah sakit campak sebelum usia 9 bulan apakah perlu
divaksin campak?

🞑 Beberapa penyakit virus lain gejalanya mirip campak, sehingga


orangtua keliru, bahwa penyakit yang disebabkan oleh virus lain
dianggap sebagai campak.

🞑Kalau benar pernah menderita campak, bayi tetap boleh diberikan


vaksin campak

🞑semua anak balita dan usia SD harus mendapat imunisasi campak


ulangan (penguat) agar kekebalan bisa berlangsung lama.
Perawatan
Diisolasi

🞑mudah menular

🞑libur sekolah sampai benar-benar sembuh agar tidak menulari teman-


temannya.

🞑Jika memiliki adik yang masih bayi & yang belum diimunisasi, dia
harus dipisahkan dari adiknya.

Barang-barang tersendiri

🞑seperti peralatan makan dan peralatan mandi yang berisiko


menularkan virus lewat kontak langsung.
Dimandikan

🞑Anak tetap dimandikan meski ruam-ruam telah muncul di tubuhnya.

🞑Ruam akan menimbulkan gatal, dan bertambah jika bercampur dengan


keringat.

🞑Mandi mengurangi rasa gatal dan membuat anak merasa segar.

🞑Gunakan sabun bayi dan gosok tubuhnya dengan lembut. saat


menghanduki anak lakukan dengan perlahan.
Istirahat dan makan makanan yang bergizi

🞑diberi makanan bergizi yang mudah dicerna untuk meningkatkan daya


tahan tubuhnya.

🞑Hindari makanan yang bisa merangsang timbulnya batuk, seperti


gorengan dan coklat.

🞑Disarankan makanan yang warnanya kuning/orange/merah, sayur-


sayuran hijau gelap
Konsultasi dengan dokter

🞑konsultasi dengan dokter untuk pengobatan yang tepat untuk


mengurangi gejala dari campak.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai