PENYEBAB CAMPAK ?
•CAMPAK dapat menularkan penyakitnya
kepada orang lain mulai dari 4 hari sebelum
ruam muncul sampai 4 hari setelahnya
•Ketika seseorang dengan campak sedang batuk,
orang disekitarnya punya potensi menular lebih
tinggi. (droplet)
•Virus ini akan lebih cepat menyebar melalui
udara yang dihirup hidung, kontak jari-jari
dengan mata maupun mulut, dan media lainnya
CARA PENULARAN
• Dari ibu ke bayi dalam proses mengandung,
persalinan, atau menyusui
• Melalui uap air udara pernapasan (batuk atau
bersin).
• Melalui air liur (berciuman atau minuman
bersama).
• Melalui kontak kulit (jabat tangan atau pelukan).
• Melalui kontak dengan permukaan yang
terkontaminasi (selimut atau pegangan pintu)
• 1) Stadium prodromal, berlangsung 4 – 5
hari yang menunjukkan gejala pilek dan
batuk yang meningkat dengan ditemukan
exanthem pada mukosa pipi (bercak
koplik), faring dan mukosa konjungtiva
meradang dan koriza
GEJALA KLINIS
• 2) Stadium erupsi, keluarnya ruam
dimulai dari belakang telinga menyebar ke
muka, badan, lengan dan kaki. Ruam
timbul didahului dengan suhu badan
meningkat, selanjutnya ruam menjadi
menghitam dan mengelupas.
• 3) Stadium konvalesensi, ruam menjadi
menghitam (hiperpigmentasi)
• Mata merah dan sensitif terhadap cahaya.
• Gejala menyerupai pilek seperti sakit tenggorokan, batuk
kering dan hidung beringus.
• Lemas dan letih.
• Demam tinggi.
• Sakit dan nyeri.
• Tidak bersemangat dan kehilangan selera makan.
• Diare atau/dan muntah-muntah.
• Bercak kecil berwarna putih keabu-abuan di mulut dan
tenggorokan.
MASA INKUBASI
• Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala
dan ruam kulit yang khas.
Pemeriksaan lain yang mungkin perlu
dilakukan:
• pemeriksaan darah, pemeriksaan darah tepi
• pemeriksaan Ig M anti campak
DIAGNOSA
Siapa yang berisiko terkena penyakit campak ?
• Anak-anak. Penyakit ini paling sering
menyerang bayi dan balita karena mereka
umumnya belum memiliki sistem kekebalan
tubuh yang kuat.
• Belum imunisasi campak. Jika Anda belum
pernah imunisasi campak, Anda berisiko untuk
mengalami penyakit ini di kemudian hari.
• Kurang vitamin A.
FAKTOR RESIKO
• Banyak istirahat
• Batasi kontak dengan lingkungan sekitar
• Perhatikan asupan makanan
• Jangan takut mandi
• Minum banyak air putih
• Minum obat pereda nyeri
• Tutupi mulut Anda saat sedang batuk, bila perlu
selalu gunakan masker.
PENGOBATAN
• Campak bisa dicegah dengan pemberian vaksin
Campak dan dilanjutkan dengan vaksin gabungan
untuk campak, gondongan, dan rubella.
Pemberian vaksinasi harus sesuai jadwal yang
telah ditentukan oleh dokter/bidan desa.
• Selain imunisasi, penderita campak disarankan
tetap di rumah sampai gejala mereda, guna
mencegah penularan penyakit.
PENCEGAHAN
TERIMA KASIH