Anda di halaman 1dari 24

CAMPAK

LINSEK JANUARI 2023


Menurut WHO

campak adalah suatu penyakit yang


disebabkan karena virus, yang
ditandai dengan bercak-bercak
kemerahan berbentuk makulopapular
yang didahului dengan panas badan
>38oC selama 3 hari/lebih dan
disertai gejala batuk, pilek, mata
merah, konjungtivitis.
CAMPAK / MEASLES / MORBILLIE

Campak (Rubeola, Campak 9 hari) adalah suatu infeksi virus


yang sangat menular, yang ditandai dengan demam, batuk,
konjungtivitis (peradangan selaput ikat mata/konjungtiva) dan
ruam kulit.

Penularan infeksi terjadi karena menghirup percikan ludah


penderita campak, penularan infeksi ini dalam waktu 2-4 hari
sebelum timbulnya ruam kulit - ruam kulit hilang
 PENYEBAB

Campak disebabkan oleh paramiksovirus.


Penularan terjadi melalui percikan ludah dari hidung, mulut
maupun tenggorokan penderita campak.
Masa inkubasi adalah 10-14 hari sebelum gejala muncul.
Kekebalan terhadap campak diperoleh setelah vaksinasi,
infeksi aktif dan kekebalan pasif pada seorang bayi yang lahir
ibu yang telah kebal (berlangsung selama 1 tahun).
Orang-orang yang rentan terhadap campak adalah:
- bayi berumur lebih dari 1 tahun
- bayi yang tidak mendapatkan imunisasi
-
GEJALA KLINIS
1.Stadium prodromal/ kataral : berlangsung 4 – 5 hari
yang menunjukkan gejala pilek dan batuk yang
meningkat dengan ditemukan exanthem pada mukosa
pipi (bercak koplik), faring dan mukosa konjungtiva
meradang dan koriza
2. Stadium erupsi, keluarnya ruam dimulai
dari belakang telinga menyebar ke muka,
badan, lengan dan kaki. Ruam timbul 3-7
hr didahului dengan suhu badan
meningkat. \
Batuk pilek dan mata merah
Stadium Konvalensi / penyembuhan
Erupsi (bercak-bercak) berkurang,
meninggalkan bekas kecoklatan yang
disebut hiperpigmentation, tetapi
lama-lama akan hilang sendiri. panas
badan menurun sampai normal bila
tidak terjadi komplikasi.
 GEJALA

Gejala mulai timbul dalam waktu 7-14


hari setelah terinfeksi, yaitu berupa:
- nyeri tenggorokan
- hidung meler
- batuk
- nyeri otot
- demam
- mata merah
- fotofobia (rentan terhadap cahaya,
silau).
 2-4 hari kemudian muncul bintik putih kecil di mulut bagian dalam (bintik
Koplik).

 Ruam (kemerahan di kulit) yang terasa agak gatal muncul 3-5 hari setelah
timbulnya gejala diatas. Ruam ini bisa berbentuk makula (ruam
kemerahan yang mendatar) maupun papula (ruam kemerahan yang
menonjol).

 Pada awalnya ruam tampak di wajah, yaitu di depan dan di bawah telinga
serta di leher sebelah samping.

 Dalam waktu 1-2 hari, ruam menyebar ke batang tubuh, lengan dan
tungkai, sedangkan ruam di wajah mulai memudar.
Pada puncak penyakit, penderita merasa sangat sakit, ruamnya meluas
serta suhu tubuhnya mencapai 40° Celsius.
3-5 hari kemudian suhu tubuhnya turun, penderita mulai merasa baik dan
ruam yang tersisa segera menghilang.
Pemeriksaan Fisik
1.Pada stadium kataral manifestasi yang
tampak mungkin hanya demam (biasanya
tinggi) dan tanda-tanda nasofaringitis dan
konjungtivitis.
2.Pada umunya anak tampak lemah.
3.Koplik spot pada hari ke 2-3 panas (akhir
stadium kataral).
4.Pada stadium erupsi timbul ruam (rash)
yang khas : ruam makulopapular yang
munculnya mulai dari belakang telinga,
mengikuti pertumbuhan rambut di dahi,
muka, dan kemudian seluruh tubuh.
Pemeriksaan Penunjang : Serologi
Pemastian infeksi campak secara
serologis bergantung pada peningkatan
titer antibody 4x lipat antara serum fase
akut dan fase konvalensi atau terlihatnya
antibody IgM spesifik campak didalam
specimen serum tunggal yang diambil
antara 1 – 2 minggu setelah awitan
ruam.
DIAGNOSIS

Diagnosis morbili biasanya dapat dibuat atas dasar kelompok


gejala klinis yang sangat berkaitan, yaitu koriza dan mata
meradang disertai batuk dan demam tinggi dalam beberapa hari
dan diikuti ruam yang memiliki ciri khas, yaitu diawali dari
belakang telinga untuk kemudian menyebar ke muka, dada, tubuh,
lengan dan kaki bersamaan dengan meningkatnya suhu tubuh dan
selanjutnya mengalami hiperpigmentasi dan mengelupas.

Pada stadium prodormal dapat ditemukan enantema di mukosa pipi


yang merupakan tanda patognomonis morbili yaitu koplik spots
PENYULIT/KOMPLIKASI
1. Laringitis akut
2. Bronchopeumonia
3. Enteritis
4. Otitis meia
5. SSPE (subakut sclerosing panencephalitis)
6. Kejang demam
7. Encephalitis
8. Konjunctivitis
9. Sistem cardiovaskuler (sementara)
PENCEGAHAN

IMUNISASI (bayi berumur 9 bulan)

Anda mungkin juga menyukai