Anda di halaman 1dari 19

CAMPAK

Disusun Oleh:
dr. Kurniati Hatmi
Definisi Campak
• Suatu penyakit yang disebabkan karena
virus, yang ditandai dengan demam tinggi
yang diikuti timbulnya bercak makulopapular
• Sangat kontagius
Epidemiologi Campak
Campak merupakan penyakit endemik di
banyak negara terutama di negara
berkembang. Angka kesakitan campak di
Indonesia tercatat 30.000 kasus per tahun
yang dilaporkan.
Epidemiologi Campak
Campak paling banyak terjadi pada usia balita
dengan urutan yaitu:
• Anak usia 2 tahun (20.3%),
• Bayi (17.6 %),
• Anak usia 1 tahun (15.2%),
• Anak usia 3 tahun ( 12.3 % ) dan
• Anak usia 4 tahun (8.2%)
Etiologi
Penyakit campak disebabkan oleh virus
rubeola, dari famili Paramyxovirus, dengan
genus  Morbillivirus.
Paofisiologi
Manifestasi Klinis Campak
• Gejala muncul 7-14 hari setelah seseorang
terinfeksi
• Awalnya timbul gejala:
- Demam tinggi
- Batuk
- Pilek
- Mata merah
(konjungtivitis)
Manifestasi Klinis Campak
• Hari ke-2 dan 3
Bercak putih kecil (koplik spot) di dalam mulut
Manifestasi Klinis Campak
• Hari ke-3 sampai 5
Mulai timbul bercak merah mulai dari belakang
telinga, mengikuti pertumbuhan rambut di
dahi, muka, dan kemudian seluruh tubuh.
Pemeriksaan Penunjang
• Deteksi antigen
Antigen campak dapat dideteksi pada sel epitel
dalam secret respirasi dan urine.
• Isolasi dan identifikasi virus
Apusan nasofaring dan konjungtiva, sampel
darah, secret pernafasan, serta urine yang
diambil dari pasien pada saat demam.
Pemeriksaan Penunjang
• Serologi
Pemastian infeksi campak secara serologis
bergantung pada peningkatan titer antibody 4x
lipat atau terlihatnya antibody IgM spesifik
campak didalam spesimen serum yang diambil
antara 1 – 2 minggu setelah awitan ruam.
Diagnosis
• Diagnosis biasanya dibuat dari gambaran
klinis yaitu adanya demam diikuti timbulnya
bercak kemerahan yang sesuai dengan
bercak khas campak.
• Konfirmasi hasil pemeriksaan laboratorium
diperlukan untuk kasus sporadik ataupun
outbreak.
Diagnosis
• Exantema Subitum

Perbedaan dengan penyakit campak, ruam akan timbul bila suhu badan
menurun
• Demam Berdarah (DBD)

Pada hari 1-4 kadang disertai bercak kemerahan yang mirip campak,
namun biasanya akan hilang pada hari ke 5-7
Diagnosis
• Alergi Obat

Adanya riwayat penggunaan obat tidak lama sebelum ruam


muncul dan biasanya tidak disertai gejala prodromal
• Rubella ( Campak Jerman)

Pada penyakit ini tidak ada bercak koplik, tetapi ada


pembesaran kelenjar di daerah suboksipital, servikal bagian
posterior, belakang telinga
Tatalaksana
• Pengobatan bersifat suportif
• Indikasi rawat inap:
1. Hiperpireksia (suhu > 39⁰C)
2. Dehidrasi
3. Kejang
4. Asupan oral sulit
5. Adanya komplikasi.
Tatalaksana
 Hindari penularan
 Tirah baring di tempat tidur
 Diet makanan cukup cairan, kalori yang
memadai.
 Pemberian vitamin A
• 50.000 IU : Usia < 6 bulan
• 100.000 IU : Usia 6-11 bulan
• 200.000 IU : Usia > 12 bulan
Komplikasi
Komplikasi berat biasanya terjadi pada anak usia
kurang dari 5 tahun dan orang dewasa berusia lebih
dari 20 tahun
• Komplikasi yang sering terjadi
- Infeksi telinga
- Diare
• Komplikasi berat
- Pneumonia
- Encefalitis
 
Prognosis
Prognosis baik bila tidak terjadi komplikasi.
Namun, prognosis buruk akan mengakibatkan
kematian yang disebabkan oleh komplikasi
yang terjadi.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai