1. CAMPAK / MEASLES
2. STEVEN JOHNSON SYNDROM (SJS)
3. IDIOPATIK TROMBOSITOPENIA PURPURA
1
3
MEASLES / CAMPAK
VIRUS: RUBEOLA
Paling umum
Ditandai dengan 3 C dan Koplick Spot
(Bintik Koplik)
3C Cough (Batuk), Conjuntivitis (Mata
Berair, Mata Merah), Coryza (runny
nose/pengeluaran sekret berlebihan di
hidung/beringus, rinitis)
Koplick Spot patognomonic untuk campak
Campak klasik
Koplick Spot
IPER
1. INKUBASI:
asimptomatik/tidak merasakan apapun
8-9 hari
2. PRODROMAL:
* umumnya terjadi selama 2 hari
* 3C cough, conjuntivitis, coryza, koplick
spot
# Koplick Spot muncul 48 jam sebelum ke
tahap berikutnya (exanthem)
3. EXANTHEM:
* ruam kulit makulopapula
* dimulai dari daerah kepala menyebar ke telapak
tangan dan kaki
* 2-3 hari
* Perjalanan: setelah ruam kulit 2-3 hari
berikutnya demam/tinggi 40C perbaikan
klinis
4. RECOVERY:
2 minggu batuk mungkin tetap ada
Demam tidak menurun setelah ruam kulit
komplikasi
review
48 jam sebelum ruam kulit muncul Koplick
Spot
48 jam setelah ruam kulit muncul demam
dan dimulai dengan penurunan suhu
Ruam kulit muncul = koplick spot hilang
-- apabila tidak ada perbaikan tanda klinis pada
48 jam setelah ruam kulit muncul
komplikasi
HASIL LAB
platelet
sel T (immunicompromised TB)
white blood cell
CXR: pneumonia
IgM spesifik campak- virus rubeola
Antibodi:
IgM respon pertama/respon akut terhadap infeksi
kadar IgG respon spesifik penyakit / vaksin berfokus
IgM pada IgG
0 hari 1 2 1 bulan
Intervensi:
a. Identifikasi anak yang beresiko tinggi. R/ anak menghindari eksposur
b. Bagikan brosur yang sesuai untuk masyarakat. R/ masyarakat lebih awas
c. Monitor suhu. R/ ada tidaknya infeksi
d. Jaga kebersihan diri anak. R/mencegah adanya infeksi sekunder dari
adanya ruam
e. Berikan makanan dan minuman bergizi
2. Nyeri bd lesi pada kulit
Kriteria Hasil: kulit dan membran mukosa bebas dari iritasi, anak tidak
menunjukkan atau sedikit menunjukkan discomfort
Intervensi:
a. Jaga kulit tidak kering. R/menjaga kelembaban
b. Bersihkan daerah mata dengan caira fisiologis (saline). R/menghilangkan
kotoran atau leprosi
c. Jaga anak dingin. R/suhu panas meningkatkan gatal
d. Berikan bak air dingin dan beri losion. R/menghindari dingin
e. Berikan analgesik, antipiretik, antipruritus menurut kebutuhan dan resep.
R/ menurunkan nyeri, menurunkan suhu tubuh, menurunkan gatal
Stevens-Johnson Syndrome
Eritema multiformis
Mayor
1922 Stevens and
Johnson
? Dapat berlanjut ke
Toxic Epidermal
Necrolysis (TEN)
Peaks spring and
summer
Stevens-Johnson Syndrome
MDL/PKD/Jan/2006
Stevens-Johnson Syndrome
Treatment: ICU
stop drugs
ophtho exam
fluid/electrolytes
infection
GI-strictures
GU
IVIG !! (Intravenous
Immunoglobulin)
Toxic Epidermal Necrolysis
Lyells syndrome
At risk: women,
elderly, slow
acetylators,
immunocompromised
Mortality 25-50%
Almost always drug
related
Toxic Epidermal Necrolysis
-Associated Meds:
Antibiotics (sulfa),
NSAIDs,
anticonvulsants