VIRAL EXANTHEM
Harun Nurdiansah Ahmad
(167008037)
Pembimbing:
Status Present
Keadaan Umum Baik
Kesadaran Compos Mentis
GCS E4V5M6
Tekanan Darah Tidak dievaluasi
Temperature Tidak dievaluasi
Nadi Tidak dievaluasi
RR Tidak dievaluasi
Status General
Mata : Anemis (-), Ikterus (-)
KIE
Istirahat yang cukup
Intake cairan yang cukup
Makan makanan bergizi
BAB III
PEMBAHASAN
PEMBAHASAN
CAMPAK
Campak disebabkan oleh virus campak, tergabung dalam family Paramyxoviridae
merupakan virus heat-labile (tidak tahan panas. Periode inkubasi umumnya
berlangsung selama 8-12 hari, dimulai pasien telah tertular 1-2 hari sebelum onset
gejala hingga 4 hari setelah kemunculan ruam kulit.
Ruam kulit ditandai dengan papul dan makula yang kemerahan dan tidak gatal yang
muncul di dahi dan di belakang telinga. Ruam berlanjut dengan cepat ke leher, batang
tubuh, dan ekstremitas. Tangan dan telapak kaki juga terlibat. Lesi mungkin
bergabung, terutama pada wajah dan leher. Ruam biasanya memuncak dalam 3 hari
dan mulai menghilang pada 4-5 hari setelah urutan kemunculannya. Campak yang
tidak menimbulkan komplikasi merupakan self-limited disease, yang berlangsung
selama 10-12 hari.
RUBELLA
Virus menyebar melalui kontak langsung atau droplet dari sekret nasofaring,
Individu yang terinfeksi terjangkit virus selama 5-7 hari sebelum dan 14 hari
setelah onset penyakit, dengan viremia yang tidak khas setelah ruam muncul.
Gejala prodormal ditandai oleh demam derajat rendah, mialgia, sakit kepala,
konjungtivitis, rinitis, batuk, sakit tenggorokan, dan limfadenopati yang
mungkin berlangsung hingga 4 hari dan sering menghilang seiring kemunculan
ruam. Ruam (eksantem) terjadi 14-17 hari setelah paparan ditandai dengan
makula dan papul pruritus berwarna merah muda hingga merah yang muncul
dari wajah, yang berlanjut menyebar dengan cepat ke daerah leher, batang
tubuh, dan ekstremitas.
Ruam biasanya mulai menghilang dalam 2-3 hari, tidak seperti pada rubeola,
yang dapat lebih persisten dan menghilang dari kepala dan leher. Deskuasmasi
mungkin mengikuti proses resolusi ruam. Individu dewasa, terutama wanita
(hingga 70 %) yang terinfeksi rubella mengalami artritis.
PEMBAHASAN
TEORI KASUS
Keluhan utama : muncul bercak-
bercak kemerahan, terasa
Keluhan utama : muncul ruam gatal dan panas
kemerahan Onset : subuh pukul 03:00 tangal
Lokasi : pada seluruh tubuh 28 Juli
Riwayat gejala prodromal Lokasi : wajah, dada, perut,
seperti demam, malaise, ekstremitas atas, paha
konjungtivitis, coryza, batuk. Riwayat atopi, alergi, minum
Keluhan lain seperti muntah, obat-obatan (-)
diare, nyeri abdomen, Riwayat gejala prodromal seperti
splenomegali, faringitis, dan demam (+), batuk (+)
limfadenopati generalisata. Keluhan lain seperti mual (-),
muntah (-), diare (-), nyeri
sendi (+)
PEMBAHASAN
TEORI KASUS
Status dermatologi :
1.Lokasi : Bagian tubuh mana
saja
2.Efloresensi Lokasi : facialis, buccal,
Makulopapular ekstremitas atas, thoraks,
Papular abdomen, femur D et S
Patch Efloresensi : makula dan papul
Peteki/purpura
Urtikaria
Vesikopustular
PEMBAHASAN
TEORI KASUS
TEORI KASUS