Anda di halaman 1dari 24

PRESENTASI KASUS

HERPES ZOSTER

OLEH
DOKTER INTERNSHIP PKM BALONG
PERIODE OKTOBER – FEBRUARI 2015
Identitas penderita
 Nama : Tn. AR
 Jenis Kelamin : Laki - laki
 Umur : 22 tahun.
 Tanggal lahir : 22 Desember 1992
 Agama : Islam
 Pekerjaan : Wiraswasta
 Suku Bangsa : Indonesia
 Alamat : Ds Pandak
 Tanggal Pemeriksaan : 7 November 2014
 Register : 08022196
Anamnesis/ S

 Keluhan Utama :
 Bentol – bentol isi air dipunggung kiri

 Keluhan tambahan :
 Panas di sekitar bentol, demam
anamnesis
Riwayat Penyakit Sekarang

. Bentol2 isi air dipunggung kiri 2 hari, terasa panas, nyeri


-, gatal -. awalnya sedikit kemudian menjadi banyak,
bentol2 ditempat lain disangkal. Keluhan spt ini dirasa
baru pertama.

. Sejak 1 hari sebelum bentol muncul, px meriang, sumer2.


batuk pilek –, Rx cacar air waktu SD +. Keluarga tak ada
yg pernah sakit serupa, Rx alergi makanan -, obat -,
gastritis -.
Pemeriksaan fisik / O
Status generalis

Keadaan Umum : Baik / CM


Status Gizi : Baik
Vital Sign : T=110/80 N=88 x/m S= 37,5 RR=
20
Kepala : A/I/C/D -/-/-/-
Leher : KGB tidak kesan besar
Thorax : Lihat Status Dermatologis
Abdomen : Tidak dievaluasi
Extremitas atas : Edema -/- akral hangat +/+
Extremitas bawah: Edema -/- akral hangat +/+
Status Lokalis
Regio Thoracalis posterior sinistra
 Lokasi lesi unilateral dibawah costae 5 tidak melewati

garis tengah tubuh.


Eflorosensi :
Tampak vesikel bergerombol dengan beberapa bula
dasar kulit yang eritematosa. Vesikel atau bula yang
pecah - . Kulit diantara satu gerombolan vesikel
dengan gerombolan lain tampak normal. Usia vesikel
dalam satu gerombolan sama tapi dengan gerombolan
yang lain tampak tidak sama yang tersebar sesuai
dermatom Th 6
Pemeriksaan fisik
 REGIO THORACALIS POSTERIOR
Diagnosa / A

 Herpes zoster thoracalis


Penatalaksanaan / P

PLANING TERAPI
Medikamentosa
Oral : Acyclovir 400 mg 5x2 tab
ibuprofen 400 mg 3x1 tab
Topikal : Bedak salisilat 2 % dipakai sehabis mandi (lesi
masih utuh)
Planning Edukasi

 Tetap diperbolehkan mandi tp di bagian vesikel tidak


boleh digosok supaya tidak pecah
 Memberitahukan kepada pasien agar tidak menggaruk
bercak saat terasa panas ataupun gatal, agar tidak terjadi
luka yang dapat menyebabkan infeksi.
 Menerangkan kepada pasien bahwa penyakit yang
diderita disebabkan oleh virus dan dapat menularkan
kepada orang dan anak yang belum pernah terkena cacar
atau penyakit serupa pasien.
 Kontrol bila obat habis
PEMBAHASAN
HERPES ZOSTER
ETIOLOGI
 penyebab : virus varisela-zoster
 infeksi primer → varisela
reaktivasi virus yang laten → Herpes zoster
 Faktor predisposisi
 usia insidensi
 Imunitas turun
 Unilateral  dermatom
 Gejala prodromal gatal / nyeri pada dermatom yang akan
terserang, panas, nyeri kepala, malaise
 Erupsi : kemerahan → vesikel berkelompok → pustul
→krusta → desquamasi
 Lesi baru bisa timbul dalam 1 minggu, sembuh dalam 2-3
minggu

GEJALA KLINIS
kranial 20% (N.
trigeminal)

thorax
55%

lumbar
15%
sacral 5%
Efloresensi

Dasar lesi
tampak
Vesikel
kemerahan
bergerombol
Kulit diantara
lesi tampak
Usia vesikel dalam satu normal
gerombolan sama tp dengan
gerombolan yang lain tampak
tidak sama
patogenesis
 Varicella Virus dorman dorsal root medula
spinalis  reaktivasi  serat saraf sensoris kulit
Diferensial dignosis
 Herpes simplex

 Dermatitis venenata
Komplikasi

 Herpes zoster generalisata/ diseminata imunokompromis


(limforetikular maligna, AIDS) kulit/organ
 Infeksi sekunder

Neuralgia pasca herpetik sifat individual*
(derajat keparahan tergantung usia)

keluhan nyeri
 Nyeri timbul sebelum
 Nyeri timbul sesudah
 HZ OPHTALMIC uveitis, glukoma, keratitis
 HZ OTIKUM Ramsay Hunt syndrome NVII & NVIII
(inflamasi gangglion genikulatum, gg pendengaran, vertigo,
paralisis parsial
Penatalaksanaan
- Simptomatis :
- analgetik  asetaminofen, NSAID , opiat (jika perlu)
- infeksi sekunder → antibiotika
- lokal → bedak asidum salisilikum (lesi utuh)
lesi basah dikompres (lesi pecah)
salep antibiotika (lesi pecah + infeksi
sekunder)
- Antivirus  menurunkan tingkat keparahan dan durasi
dari nyeri
 Indikasi : HZO, imunosupresi, HZD,
Syndroma Ramsay Hunt,
Neuropati motorik

- Asiklovir 5 x 800 mg
- Famsiklovir 3 x 500mg
- Valacyclovir 3 x 1000mg
Penatalaksanaan
komplikasi
 PHN antidepresan trisiklik, gabapentin,
pregabalin, diatermi, TENS,akupuntur,botox
 Ramsay Hunt syndrome antiviral &
kortikosteroid (prednison 3x20 mg/day) prevent
Bell’s palsy
 HZO opthalmologis antiviral sistemik
 HVD antiviral sistemik

Anda mungkin juga menyukai