Anda di halaman 1dari 13

CAMPAK (MORBILI)

Disusun oleh :

Rony Arzal (1310070100187)


Yogi pranata Putra (1310070100083)

Pembimbing :
Dr. Berlian Hasibuan,Sp.A (K)

SMF ILMU KESEHATAN ANAK


RSU DR. PIRNGADI
MEDAN
2017
Defenisi

Campak adalah penyakit akut yang sangat menular,


disebabkan oleh infeksi virus yang umumnya menyerang
anak. Campak memiliki gejala klinis yang khas yaitu terdiri
dari 3 stadium:

1. Stadium masa tunas


2. Stadium prodromal
3. Stadium masa akhir
ETIOLOGI

Campak (Rubeola, measles) disebabkan oleh RNA virus


yang mepunyai satu tipe antigen, genus Morbillivirus, famili
Paramyxoviridae.
Patogenesis
Gejala klinis

1. Fase prodromal :
Demam tinggi, batuk,pilek,konjungtivitis,timbul
bercak koplik.

2. Fase eksantema :
Timbulnya ruam makular yang diawali dari daerah
belakang telinga menyebar ke wajah,leher,badan,anggota
gerak.

3. Fase konvalense :
fase dimana ruam mulai berangsur-angsur menghilang
berubah jadi kecoklatan dan mengalami deskuamasi.
Diagnosis

1. Anamnesis
Adanya demam tinggi terus menerus 38,5oC atau
lebih disertai batuk, pilek, nyeri menelan, mata merah
dan silau bila terkena cahaya (fotofobia), seringkali diikuti
diare. Pada hari ke 4-5 demam timbul ruam kulit,
didahului suhu yang eningkat lebuh tinggi dari semua.
Pada saat ini anak dapat mengalami kejang demam. Saat
ruam timbul, batuk dan diare dapat bertambah parah
sehingga anak mengalami sesak nafas atau dehidrasi.
Adanya kulit kehitaman dan bersisik (hiperpigmentasi)
dapat merupakan tanda penyembuhan.
2. Pemeriksaan fisik

Gejala klinis terjadi setelah masa tunas 10-12 hari, terdiri dari
3 stadium:
Stadium prodormal : berlangsung 2-4 hari, ditandai dengan
demam dan diikuti dengan batuk, pilek, faring merah, nyeri
menelan, stomatitis, dan konjungtivitis. Tanda
patognomonik, timbulnya enantema mukosa pipi didepan
molar III di sebut bercak Koplik.
Stadium erupsi : ditandai dengan timbulnya ruam
makulopapular yang bertahan selama 5-6 hari. Timulnya
ruam di mulai dari batas rambut di belakang telinga,
kemudian menyebar ke wajah, leher, dan akhirnya ke
ekstremitas.

Stadium penyembuhan (konvalesen) :b setelah 3 hari ruam


berangsur-angsur menghilang sesuai urutan timbulnya.
Ruam kulit menjadi kehitaman dan menglupas yang akan
mengjilang setelah 1-2 minggu
3. Pemeriksaan penunjang

Darah rutin : jumlah leukosit normal tau mengingkat


apabila ada komplikasi infeksi bakteri

Pemeriksaan untuk komplikasi :


a) Ensefalopati : dilakukan pemeriksaan cairan
serebrospinalis, kadar elektrolit darah, dan analisa gas
darah
b) Enteritis : feses lengkap
c) Bronkopneumonia : dilakukan pemeriksan foto dada dan
analisa gas darah
Penatalaksanaan

Kalori dan cairan yang cukup


Simptomatik : - Antipiretik
- Antitusif
- Ekspektoran
- Vit. A 100.000iu/Oral
- Pengobatan komplikasi
Komplikasi

Laringitis akut
Bronkhopnemonia
Kejang demam
Ensefalitis
Otitis media
Diare
Konjungtivitis
Pencegahan
Imunisasi campak

Diagnosis Banding
Eksantem subitum
Rubella

Prognosis
Bonam
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai