Anda di halaman 1dari 2

Anak Terkena Flu Singapura, Bolehkah Mandi?

Hai Mampaps, pernah mendengar penyakit flu singapura? Yups, Mampaps penyakit flu
singapura ini biasanya disebut juga sebagai penyakit HFMD yakni penyakit Hand, foot, and
mouth disease.

Sekilas tentang Flu Singapura dan Penyebabnya


Penyakit flu singapura atau dikenal Hand, foot, and mouth disease (HFMD) atau penyakit tangan
kaki mulut adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dari genus Enterovirus. Spesies
enterovirus yang paling sering menyebabkan HFMD adalah Coxsackievirus dan Human
Enterovirus 71 (HEV 71).
Virus tersebut hidup dalam cairan hidung dan tenggorokan, air ludah, tinja, serta cairan pada
ruam kulit, dan sangat mudah ditularkan ke orang lain malalui kontak langsung dengan cairan
tubuh atau barang yang terkontaminasi oleh cairan tubuh penderita.

Tanda dan Gejala Flu Singapura


Masa inkubasi virus flu Singapura berlangsung selama 3-6 hari sebelum memunculkan gejala
yang berupa:
 Demam. Demam ringan berkisar 38-39 derajat celsius
 Sakit tenggorokan
 Hilang nafsu makan.
 Muncul sariawan yang terasa nyeri di lidah, gusi, dan bagian dalam pipi
 Ruam merah yang terkadang melepuh dan berisi cairan pada telapak tangan, telapak kaki,
dan bokong.
 Bayi dan anak balita akan rewel
 Batuk
Secara umum, flu singapura atau HFMD diawali dengan demam, nyeri tenggorokan/menelan,
dan nafsu makan menurun. Setelah demam satu sampai dua hari akan timbul bintik-bintik merah
di rongga mulut yang akhirnya akan menjadi sariawan.
Bintik merah di rongga mulut yang berubah menjadi sariawan inilah yang biasanya menyebakan
si kecil jadi enggan untuk makan dan minum sehingga sehingga mengalami dehidrasi.
Kemudian satu sampai dua hari kemudian akan timbul juga ruam dan bintik-bintik merah di
telapak tangan dan kaki. Tetapi Mampaps, selain bintik timbul di mulut, kaki dan tangan,
ternyata ruam dapat juga timbul di tungkai, lengan, bokong, dan kulit sekitar kemaluan.
Mampaps harus tahu, hal yang membedakan ruam kemerahan karena gejala flu Singapura pada
anak dengan penyakit lainnya adalah ruam yang mucul tidak gatal.

Pengobatan Flu Singapura


Tidak ada perawatan khusus. Penyakit ini tergolong jenis penyakit self limiting disease atau
penyakit yang dapat sembuh sendiri. Kondisi ini kerap pulih dengan sendirinya setelah 7-10 hari.
Pengobatan diberikan sesuai dengan gejala yang timbul. Selain obat penurun panas, si kecil juga
dapat diberikan obat untuk untuk mengatasi sariawan di mulutnya bisa berupa obat oleh dari gel,
atau obat kumur-kumur.

Apa yang Dilakukan Mama Papa


Untuk si kecil yang sedang mengalami flu singapura mandi bukanlah hal yang dilarang. Si kecil
tetap boleh mandi karena untuk menjaga kebersihan dan menghindari iritasi.
Ada beberapa hal yang dapat Mampaps lakukan di rumah jika si kecil mengalami flu singapura,
antara lain:
 Mengistirahatkan si kecil di rumah
 Membersihkan area-area yang dicurigai terkontaminasi virus (misalnya pakaian, seprei,
meja, peralatan makan)
 Tidak berbagi peralatan makan atau minum.
 Tidak mencium anak yang sedang menderita flu Singapura karena rentan tertular
 Hindari makan-makanan yang bersifat asam seperti jeruk, saos tomat, dsb.
 Menjaga kecukupan asupan si kecil. Paksakan agar cairan tetap masuk agar si kecil
terhindar dari dehidrasi.

So Mampaps jika si kecil mulai memperlihatkan tanda dan gejala seperti diatas, Mampaps bisa
membawa si kecil untuk di konsultasikan.

Anda mungkin juga menyukai