Anda di halaman 1dari 4

Berat Janin Kurang? Apa yang Harus dilakukan?

Hai Mampaps, apakah Mama sekarang sedang mengandung si kecil? Pernahkah Mama berfikir
apakah berat si kecil didalam kandungan normal? Atau malah kekurangan?
Tentu saja ketika Mama hamil, Mama dapat mengetahui berapa berat si kecil. Dalam dunia
kesehatan hal ini disebut dengan “taksiran berat janin (TBJ).
Taksiran berat janin (TBJ) merupakan pemantauan terhadap pertumbuhan janin apakah normal
atau tidak.
Mama Papa harus tahu, Taksiran berat janin (TBJ) sangat penting pada masa kehamilan. karena
pertumbuhan janin di dalam kandungan berlangsung tidak konstan. Pertumbuhan janin
berlangsung cepat pada awal masa, kemudian melambat seiring bertambahnya usia kehamilan.

Cara Menghitung Berat Janin sesuai Usia Kandungan (tabel referensi)


Mampaps, dalam menghitung taksiran berat janin Mampaps dapat menggunakan perhitungan
yang cukup sederhana. Biasanya banyak menggunakan Rumus Johnson Toshack yang diambil
dari tinggi fundus uteri (TFU)
 Jika kepala belum masuk PAP maka rumusnya:
Berat Janin = (tinggi fudus uteri – 12 ) x 155 gram
 Jika kepala sudah masuk PAP maka rumusnya:
Berat Janin = (tinggi fudus uteri – 11 ) x 155 gram
Tinggi Fundus Uteri atau TFU adalah cara mentukan usia kehamilan. Cara ini menggunakan
meteran khusus atau pita tali ke perut Mama.
PAP adalah pintu atas panggul. Dikatan sudah masuk ke pintu PAP jika si kecil sudah siap mau
keluar dari rahim Mama. Biasanya janin akan masuk ke PAP mulai pada minggu ke 36.
Contoh:
Jika diketahui dari hasil pengukuran tinggi fundus uteri Mama 26cm. Maka didapatkan taksiran
berat janin si kecil berkisar 2170gram.
TBJ = (TFU – 12) x 155 gram
= (26 – 12) x 155 gram
= 2170gram
Selain menggunakan rumus terdapat tabel yang taksiran berat janin berdasarkan usia kehamilan
Mama.
Dengan mengetahui taksiran berat janin selama kandungan Mama diharapakan dapat memantau
pertumbuhan si kecil, karena sering sekali terjadi meningkatnya risiko komplikasi selama
persalinan seperti berat lahir rendah atau berat lahir berlebih.
Apa yang Harus Dilakukan Jika Berat Janin Kurang?
Jika dari hasil taksiran berat janin (TBJ) kurang, Mama harus waspada. Hal ini karena janin bisa
mempunyai berat badan yang lebih kecil untuk usia kehamilan (small for gestational age),
mengalami pertumbuhan yang terbatas dalam rahim (intrauterine growth retardation), atau
kelahiran prematur. Oleh karena itu, ada beberapa hal yang harus Mampaps lakukan seperti:
1. Perbanyak Konsumsi Sayur dan Buah
Cara menambah berat janin bayi adalah dengan mengonsumsi sayur dan buah. Sayur dan buah
sangat penting untuk menaikkan berat badan janin hingga mencapai ideal. Sebab, sayur dan buah
mengandung berbagai nutrisi penting yang membantu pertumbuhan berbagai sel, jaringan,
hingga organ buah hati.
2. Asupan Protein
Penuhi kebutuhan protein harian selama masa kehamilan. Mama bisa memperoleh protein
dengan mengkonsumsi daging ayam ataupun sapi secara kontinu demi meningkatkan berat janin.
3. Perbanyak Makanan Yang Padat Energi
Cara sehat menambah berat badan janin bayi adalah dengan memperbanyak makanan yang padat
akan energi. Mama yang sedang hamil membutuhkan kalori tambahan yang dapat diperoleh dari
margarin, selai buah, keju, dan lainnya. Makanan sehat seperti inilah yang mampu menambah
berat badan si kecil ketika semasa kandungan
4. Sediakan Cemilan Sehat dan yang Manis-manis
memilih cemilan sehat yang tidak mengandung kolesterol ataupun lemak yang berlebih. Camilan
ini tentu akan membantu Mama dalam mendapatkan lebih banyak kalori, sehingga nantinya janin
mempunyai berat badan ideal dalam kandungan. Cemilan sehat yang dapat dipilih seperti salad
buah, kacang-kacangan, jus buah segar, dsb. Begitu juga mengonsumsi makanan yang manis-
manis memang dianjurkan bagi janin yang dalam kondisi kurang berat badanya. Misalnya
brownis cokelat, kue, serta makanan manis-manis lainnya.
5. Istirahat Cukup
Selama masa kehamilan, usahakan agar tak terlalu capek, ya. Sebab, tubuh yang kelelahan akan
kekurangan energi sehingga membongkar berbagai pasokan kalori dalam tubuh. Alhasil, kalori
tersebut justru tidak bisa disalurkan dengan baik pada si kecil di dalam kandungan. Dalam sehari,
lakukan tidur siang paling tidak selama dua jam.
6. Mengkonsumsi Susu
Mengkonsumsi susu khusus ibu hamil juga termasuk cara nambah berat badan janin. Disarankan
untuk meminum susu bayi secara rutin 3 kali sehari yaitu pagi, siang, dan malam ketika jelang
tidur. Dengan mengkonsumsi susu khusus ibu hamil ini bisa menaikkan berat badan si kecil
dalam kandungan.
7. Mengkonsumsi Vitamin
Sebelum mengonsumi vitamin, pastikan Mama sudah berkonsultasi terlebih dahulu dengan
dokter agar mengetahui dosis yang tepat.
Selain itu, imbangi konsumsi vitamin kehamilan dengan menyantap aneka buah yang kaya
nutrisi seperti jeruk, jambu, dan juga pisang.

Bahaya Bayi Lahir dengan Berat Kurang?


Mampaps ketika si kecil lahir dengan berat badan kurang dalam dunia kesehatan disebut BBLR
(Bayi Berat Lahir Rendah) mungkin akan banyak masalah yang sering terjadi. Masalah yang
sering dijumpai pada BBLR antara lain:
 Keadaan umum bayi yang tidak stabil
 Henti nafas
 Inkoordinasi reflek menghisap dan menelan
 Kurang baiknya kontrol fungsi motorik oral, sehingga beresiko mengalami kekurangan
gizi dan keterlambatan tumbuh kembang.
 Rentan terhadap infeksi, karena daya tahan tubuh BBLR yang masih rendah.

Mulai sekarang penting untuk Mama yang sedang hamil selalu memantau kenaikan berat badan
Mama. Jika memang kurang dari seharusnya sebaiknya berkonsultasi ke dokter kandungan agar
terhindar dari bayi lahir dengan BBLR.

Anda mungkin juga menyukai