Hai Mams! Ketika Mama sedang hamil pasti sangat bijaksana dalam memilih dan mengonsumsi
obat. Tentu saja, penggunaan obat yang tidak aman untuk Mama yang sedang hamil sangat
merugikan si kecil yang masih dalam kandungan.
Mama Papa harus tahu, penggunaan obat di masa kehamilan memang harus sangat bijak.
Beberapa kandungan obat memang dapat melintasi plasenta, maka penggunaan obat pada Mama
hamil perlu berhati-hati karena dapat menyebabkan sifat teratogenik, yakni obat-obat yang dapat
menyebabkan terbentuknya senyawa yang dapat merusak janin dalam pertumbuhan.
Parasetamol adalah obat yang sering Mama konsumsi baik yang didapat dari dokter, ataupun
langsung konsumsi sendiri. Tapi apakah Mama sendiri sudah tahu tentang keamanan
mengonsumsi parasetamol tersebut? Yuk Mampaps kita bahas secara rinci.
Alternatif Lain
Sebagai Mama yang bijak dalam penggunaan mengonsumsi obat untuk meredakan nyeri ataupun
menurunkan demam selama hamil memang sangat diperlukan. Lebih baik cari alternalif lain
selain mengonsumsi obat, seperti selalu mengonsumsi makan-makanan yang sehat, istirahat yang
cukup, kompres hangat jika demam dan panas, hingga perbanyak minum air putih. Alternatif ini
bisa Mams lakukan secara alami tanpa mengonsumsi obat.
Catatan Penting!
Mams, yang perlu diketahui jangan meminum parasetamol dalam takaran tinggi dan atau masa
yang lama selama hamil. Makin tinggi takaran atau makin lama penggunaan parasetamol pada
Mama yang sedang hamil akan meningkatkan resiko akibat samping yang tidak diinginkan.
Selain itu, selama kehamilan tidak boleh melebihi 12 tablet dari formulasi 325 mg atau 8 tablet
dalam 24 jam untuk tablet yang mengandung 500 mg.
So Mampaps walaupun jenis obat parasetamol ini sudah sangat umum dipakai dan paling aman
dibandingkan yang lain sebaiknya Mampaps tetap mengonsumsinya sesuai dengan anjuran
dokter. Jika Mama masih dapat menahan tanpa obat itu lebih bagus loh Mams…