Arnoldus Koen (IDK II)
Arnoldus Koen (IDK II)
NIM : 191111003
PRODI : KEPERAWATAN
SEMESTER : II/A
1.)Antazoline?
Antazoline merupakan obat tetes mata yang digunakan untuk mencegah, mengontrol dan juga
mengobati penyebab mata merah atau konjungtivitis.
Dosis
1 tetes atau 2 tetes pada mata sebanyak 4 kali sehari yang teriritasi atau dapat disesuaikan berdasarkan
kebutuhan atau berdasarkan anjuran dari dokter. Pastikan untuk menggunakan antazoline secara rutin.
Efek Samping
Penglihatan menjadi kabur,Terasa pusing ,Keluar keringat yang berlebihan ,Meningkatnya tekanan pada
mata,Merasa kantuk Mual,Mudah merasa lemah,Sakit kepala,Gula darah tinggi
2)kalium pmirolas
Pemirolast adalah obat yang digunakan untuk mengobati/mencegah gatal pada mata yang disebabkan
oleh alergi, misalnya hay fever dan konjungtivitis alergi.
Dosis
Dewasa atau Anak usia > 3 tahun (sediaan tetes mata (0.1% solution) : 1-2 tetes pada mata yang terkena
4 x sehari.
Dewasa : 5 mg 2 x sehari.
Anak usia 1-4 tahun : 1,25 mg 2 x sehari.
Dewasa : 10 mg 2 x sehari.
Efek Samping
Efek samping dalam sediaan non-okular : alergi, nyeri punggung, bronkitis, batuk, dismenore, demam,
sinusitis, dan bersin / hidung tersumbat
3)Ketotifen
Ketotifen adalah obat golongan antihistamin yang bermanfaat untuk meredakan berbagai gejala rinitis
alergi, seperti bersin, pilek, atau hidung tersumbat.
Dosis
1 mg 2 kali sehari waktu makan, bila perlu dinaikkan menjadi 2 mg 2 kali sehari; terapi awal pada pasien
yang sudah tersedasi 0,5-1 mg malam; Anak di atas 2 tahun 1 mg 2 kali sehari.
Efek Samping:
mengantuk, mulut kering, pusing; stimulasi SSP, dilaporkan kenaikan berat badan.
4)Levocabastine
Levocabastine adalah obat anti alergi. Menghambat proses dalam tubuh yang menyebabkan gejala
alergi setelah terpapar alergen.
Dosis
Dosis dewasa untuk Allergic Conjunctivitis
Efek samping
⇒ penglihatan kabur
⇒ sakit kepala
⇒ mual
⇒ ruam
⇒ kelelahan
5)Kromoglikat
Indikasi:profilaksis asma.
Dosis:
Dewasa dan Anak: 10 mg (2 hirupan) 4 kali sehari pada awal pemberian, dosis ditambah jika penyakit
bertambah berat atau selama masa sakit sampai 6-8 kali sehari. Dosis tambahan dapat diberikan
sebelum olah raga; dosis penunjang 5 mg (1 hirupan) 4 kali sehari. Anjuran. Penggunaan perlu dilakukan
secara teratur.
Efek Samping:
6)Lodaksamid adalah obat yang digunakan untuk menangani gangguan alergi pada mata, mulai dari
keratokonjungtivitis vernal, konjungtivitis vernal, hingga keratitis vernal.
Dosis
Obat tetes
Alergi konjungtivitis
Dewasa: Sediaan larutan 0,1%: Bubuhkan 1 tetes ke mata yang sakit sebanyak 4 kali sehari.
Efek samping
•Iritasi atau rasa tidak nyaman pada mata, seperti sensasi seperti terbakar, perih, dan
mengganjal.Gangguan penglihatan,Mata berair, merah, dan
bengkak.Xerophthalmia,Astenopia,Blefaritis,Kemosis,Erosi kornea,Tukak kornea,Infeksi kornea,Sakit
kepala,Pusing berputar,Mengantuk,Mual,Nyeri perut,Hidung terasa kering,Bersin-bersin.
7)Naphazoline
Naphazoline adalah dekongestan yang digunakan untuk meredakan kemerahan, bengkak, dan
gatal/mata berair karena pilek, alergi, atau iritasi mata (karena asap, berenang, atau memakai lensa
kontak).
Dosis
Dewasa
Sakit Hidung
Hidung tersumbat
Sakit Mata
Decongestan Konjungtival
Dewasa: 1-2 tetes larutan 0.1% ke mata setiap 3 – 4 jam atau seperlunya. Atau, 1-2 tetes larutan 0,01-
0,03% ke mata hingga 4 kali sehari
Anak anak
Sakit Hidung
Hidung tersumbat
Anak – anak: ≥12 tahun: 1-2 tetes atau semprot larutan 0.05% setiap 6 jam. Terapi tidak boleh lebih dari
3 hari.
Efek samping
mata perih
nyeri pada dada, detak jantung tidak tetap atau terlalu cepat
sakit kepala parah, berdengung di telinga Anda, kecemasan, kebingungan, atau merasa sesak napas.
8)Alpotasin
Dosis
Dewasa
Cairan ophthalmic 0.1%: Teteskan 1 tetes pada masing-masing mata 2 kali sehari dalam jarak 6-8 jam.
Cairan ophthalmic 0.2%: Teteskan 2 tetes pada masing-masing mata 1 kali sehari.
Anak anak
2 tahun ke bawah: Belum ada ketentuan dosis obat ini untuk anak-anak di bawah 2 tahun.
3-18 tahun: Cairan ophthalmic 0.1%: Teteskan 1 tetes pada masing-masing mata 2 kali sehari dalam
jarak 6-8 jam.
Cairan ophthalmic 0.2%: Teteskan 2 tetes pada masing-masing mata 1 kali sehari.
Efek Samping
Pandangan kabur
Kelemahan
Sakit punggung
Sakit kepala