Anda di halaman 1dari 2

KREDENSIAL TENAGA KESEHATAN LAINNYA

RUMAH SAKIT UMUM MAMAMI

Jl.R.WMonginsidi No. 03 Kupang


Telp. 08113811012, No. Revisi Halaman
08113811013/381104
No. Dokumen 1/ 2
e-mail :
rumahsakitmamami@yahoo.com -

STANDAR PROSEDUR Tanggal terbit Ditetapkan di Kupang


OPERASIONAL (SPO)
Direktur Rumah sakit umum mamami

dr. Thimotius Tarra Behy

Kredensial adalah kegiatan untuk memperoleh, memverifikasi

PENGERTIAN dan menilai kualifikasi seorang praktisi medis, para medis


dan keteknisian medis lainnya untuk menentukan
kelayakan diberikan kewenangan klinis (clinical privilege) dan
berhak memberikan pelayanan kepada pasien di Rumah
Sakit.

TUJUAN Sebagai pedoman pelaksanaan kredensialing tenaga


medis, para medis dan keteknisian medis lainnya

Keputusan Kepala Rumah Sakit Umum Mamami Nomor


KEBIJAKAN
: ………… Tanggal……………… tentang Kebijakan
Kredesialing Tenaga Medis, Perawat, Bidan dan Kesehatan
Lainnya.

1. Keteknisian medis mengajukan permohonan


PROSEDUR untuk memperoleh kewenangan klinik kepada
Ketua Komite Keteknisian Medis Lainnya.
2. Ketua Komite Keteknisian Medis Lainnya
menugaskan Sub komite Kredensial untuk
melakukan proses kredensial (dapat dilakukan
secara individu atau kelompok).
KREDENSIAL TENAGA KESEHATAN LAINNYA
RUMAH SAKIT UMUM MAMAMI

No. Dokumen No. Revisi Halaman


Jl.R.WMonginsidi No. 03 - 2/2
Kupang
Telp. 08113811012,
08113811013/381104
e-mail :
rumahsakitmamami@yaho
o.com

PROSEDUR 3. Sub komite melakukan review, verifikasi dan evaluasi


dengan berbagai metode: porto folio, asesmen kompetensi.
4. Sub komite melakukan rapat untuk menentukan seorang
tenaga medis kompeten atau tidak sesuai dengan level yang
diusulkan.
5. Bagi tenaga keteknisian medis yang kompeten sesuai
dengan levelnya akan direkomendasikan oleh Ketua
Komite Keteknisian Medis Lainnya
kewenangan klinis dalam bentuk surat penugasan oleh
Kepala Rumah Sakit.
6. Reredensialing dilaksanakan setiap 3 (Tiga) tahun sekali.
7. Setelah dilaksanakan rekredensialing dapat diberikan
      penugasan ulang
8.   Bagi tenaga medis yang tidak kompeten ditindak lanjuti
      dengan program pembinaan.

1. Komite Ketua
2. Komite Kredensial
UNIT TERKAIT
3. Kaintalwatnap
4. Kainstalwatlan
5. Paurtuud

Anda mungkin juga menyukai