Anda di halaman 1dari 2

RS.

PRATAMA KREDENSIALING/REKREDENSIALING TENAGA MEDIS


KRIOPANTING
PAYUNG No. Dokumen: No. Revisi: Halaman
KABUPATEN ...../ ........./........../........ ......... ....../......
BANGKA
SELATAN

Tanggal Terbit Ditetapkan,


.................... Direktur
STANDAR Rumah Sakit Pratama
PROSEDUR Kriopanting Payung
OPERASIONAL Kabupaten Bangka Selatan
(SPO)
NAMA DAN GELAR
NIP. ..........................
PENGERTIAN 1 Kredensial adalah proses evaluasi terhadap tenaga
medis menentukan kelayakan diberikan kewenangan klinis
(clinical privilege).
2 Kewenangan klinis (clinical privilege) adalah hak khusus
seorang tenaga medis untuk melakukan sekelompok
pelayanan medis tertentu dalam lingkungan rumah sakkit
untuk suatu periode tertentu yang dilaksanakan berdasarkan
penugasan klinis (clinical appointment).
3 Rekredensial adalah proses reevaluasi terhadap tenaga
medis yang telah memiliki kewenangan klinis (clinical
privilege) untuk menentukan kelayakan emberian kewenan
an klinis tersebut.
TUJUAN 1 Memenuhi syarat untuk memberikan pelayanan medis
2 Memelihara mutu profesi tenaga medis
3 Menjaga disiplin, etika dan perilaku profesi tenaga medis
4 Agar didapatkan personel yang mampu bekerja secara
profesional dan optimal sesuai tuntutan pelayanan di Rumah
Sakit Tk.11 dr. AK Gani

KEBIJAKAN 1 Keputusan Kepala Rumah Sakit Tk. II dr. AK Gani Nomor KEP
/ 103 /XI 2019 tentang Kebijakan Kredensial Tenaga Medis
Rumah Sakit Tk. ll dr. AK Gani.
2 Keputusan Kepala Rumah Sakit Tk. II dr. AK Gani Nomor KEP
/ 104 IX I 2019 tentang Kebijakan Rekredensial Tenaga Medis
Rumah Sakit Tk. II dr. AK Gani.

RS. PRATAMA
KRIOPANTING Judul SOP
PAYUNG
KABUPATEN
BANGKA No. Dokumen: No. Revisi: Halaman
SELATAN ...../..... /...../.... ...... 2/....

PROSEDUR 1 Tenaga medis mengajukan permohonan untuK memperoleh


kewenangan klinis kepada ketua komite medik.
2 Ketua komite medik menugaskan sub komite kredensial untuk
melakukan proses kredensial (dapat dilakukan secara individu
atau kelompok).
3 Sub komite melakukan review, verifikasi dan evaluasi dengan
berbagai metode ; portofolio, assesmen kompetensi.
4 Sub komite melakukan rapat untuk menentukan seorang
tenaga medis kompetenatau tidak sesuai dengan level yang
diusulkan.
5 Bagi tenaga medis yang kompeten sesuai dengan levelnya
akan direkomendasikan oleh ketua komite medik untuk
mendapatkan.
6 Kewenangan klinis dalam bentuk surat periugasan oleh kepala
rumah sakit.Bagi tenaga medis yang tidak kompeten
ditindaklanjuti dengan program pembinaan.

UNIT TERKAIT Komite Medik, kadep / ka instalasi terkait, seluruh tenaga medis
yang bertugas poliklinik / rawat inap dan pelayanan khusus di rumah
sakit tk. II dr AK Gani

Anda mungkin juga menyukai