0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
5 tayangan2 halaman
Dokumen ini menjelaskan prosedur kredensial tenaga keperawatan dan profesional kesehatan lainnya di Rumah Sakit Umum Daerah Banggai. Prosedur ini meliputi pengajuan permohonan kredensial oleh tenaga kesehatan, evaluasi oleh tim kredensial, rekomendasi kewenangan klinis, dan penandatanganan surat tugas klinis oleh direktur rumah sakit. Tujuannya adalah menjamin pasien mendapatkan perawatan oleh tenaga
Deskripsi Asli:
Judul Asli
09. SPO KREDENSIAL BIDAN DAN PERAWAT & PROFESIONAL KESEHATAN LAINNYA
Dokumen ini menjelaskan prosedur kredensial tenaga keperawatan dan profesional kesehatan lainnya di Rumah Sakit Umum Daerah Banggai. Prosedur ini meliputi pengajuan permohonan kredensial oleh tenaga kesehatan, evaluasi oleh tim kredensial, rekomendasi kewenangan klinis, dan penandatanganan surat tugas klinis oleh direktur rumah sakit. Tujuannya adalah menjamin pasien mendapatkan perawatan oleh tenaga
Dokumen ini menjelaskan prosedur kredensial tenaga keperawatan dan profesional kesehatan lainnya di Rumah Sakit Umum Daerah Banggai. Prosedur ini meliputi pengajuan permohonan kredensial oleh tenaga kesehatan, evaluasi oleh tim kredensial, rekomendasi kewenangan klinis, dan penandatanganan surat tugas klinis oleh direktur rumah sakit. Tujuannya adalah menjamin pasien mendapatkan perawatan oleh tenaga
No Dokumen: No Revisi : Halaman : 1 dari 2 DAERAH BANGGAI KABUPATEN BANGGAI LAUT
Ditetapkan Oleh
STANDAR Direktur RSUD Banggai
Tanggal PROSEDUR OPERASIONAL dr. MUHAMAD MAMANG, MM NIP. 19680426 200604 1 009 Kredensial tenaga keperawatan & professional kesehatan lainnya merupakan suatu proses evaluasi terhadap staf perawat, bidan dan PENGERTIAN professional kesehatan lainnya untuk menentukan kelayakan diberikan kewenangan klinis (clinical privilege). Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melindungi keselamatan pasien dengan menjamin bahwa tenaga keperawatan TUJUAN yang memberikan asuhan keperawatan dan kebidanan memiliki kompetensi dan kewenangan klinis yang jelas. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 49 Tahun KEBIJAKAN 2013 Tentang Komite Keperawatan Rumah Sakit. 1. Perawat membuat usulan untuk mendapatkan Surat Penugasan Klinis kepada Komite Keperawatan 2. Ketua Komite Keperawatan menugaskan kepada Sub Komite Kredensial untuk melakukan kredensialing kepada perawat yang bersangkutan 3. Ketua Sub Komite Kredensial memberikan Form Usulan PROSEDUR Kredensial Perawat untuk diisi oleh perawat yang bersangkutan PELAKSANAAN 4. Perawat mengisi Form Usulan Kredensial Perawat 5. Sub Komite Kredensial membentuk team Kredensial 6. Team Kredensial melakukan proses kredensialing kepada perawat yang bersangkutan 7. Team Kredensial memberikan rekomendasi hasil kredensial KREDENSIAL TENAGA KEPERAWATAN & PROFESIONAL KESEHATAN LAINNYA
RUMAH SAKIT UMUM
No Dokumen: No Revisi : Halaman : 1 dari 2 DAERAH BANGGAI KABUPATEN BANGGAI LAUT
kepada Ketua Komite Keperawatan
8. Hasil Kredensial berisi rekomendasi setuju dan tidak setuju, dan rincian kewenangan klinis. 9. Apabila dalam rekomendasi team Kredensial disetujui, maka Ketua Komite Keperawatan mengajukan surat rekomendasi kepada Direktur RSUD Banggai untuk dibuatkan Surat Penugasan Klinis, dan surat keputusan (SK) pengangkatan staf. 10. Direktur menandatangani Surat Penugasan Klinis untuk perawat PROSEDUR yang bersangkutan PELAKSANAAN 11. Apabila dalam rekomendasi Sub Komite Kredensial tidak menyetujui atau menyetujui sebagian, Team Kredensail memberikan feedback kepada perawat yang bersangkutan tentang hal-hal apa yang menjadikan tidak disetujui. 12. Perawat berhak mengajukan keberatan/banding atas rekomendasi yang dikeluarkan oleh Team Kredensial. 13. Team Kredensial melakukan kredensial ulang satu minggu setelah pengajuan pertama.
1. Direktur 2. Komite Keperawatan UNIT TERKAIT 3. Subkomite kredensial 4. Kepala Bidang Pelayanan 5. Kepala Bidang penunjang