0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
19 tayangan2 halaman
Pap smear dapat mendeteksi sel-sel prekanker di leher rahim sehingga dapat mencegah berkembangnya kanker serviks. Kanker serviks merupakan penyebab kematian nomor satu pada wanita di Indonesia dengan angka kejadian 23,4 per 100.000 penduduk. Pemeriksaan Pap smear dilakukan 10-20 hari setelah hari pertama haid terakhir dan dihindari 2 hari sebelumnya.
Pap smear dapat mendeteksi sel-sel prekanker di leher rahim sehingga dapat mencegah berkembangnya kanker serviks. Kanker serviks merupakan penyebab kematian nomor satu pada wanita di Indonesia dengan angka kejadian 23,4 per 100.000 penduduk. Pemeriksaan Pap smear dilakukan 10-20 hari setelah hari pertama haid terakhir dan dihindari 2 hari sebelumnya.
Pap smear dapat mendeteksi sel-sel prekanker di leher rahim sehingga dapat mencegah berkembangnya kanker serviks. Kanker serviks merupakan penyebab kematian nomor satu pada wanita di Indonesia dengan angka kejadian 23,4 per 100.000 penduduk. Pemeriksaan Pap smear dilakukan 10-20 hari setelah hari pertama haid terakhir dan dihindari 2 hari sebelumnya.
Tahukah kamu Pap kanker di leher lahir Pemeriksaan anda sehingga dapat smear sebagai deteksi segera diterapi agar PAP SMEAR dini kanker serviks?" tidak berkembang menjadi sel ganas Angka kejadian Kanker leher rahim (serviks) sebesar 23,4 per 100.000 penduduk dengan rata- rata kematian 13,9 per 100.000 Petunjuk Pemeriksaan penduduk di Indonesia (Sumber Data: The Global Cancer Observatory Tahun Tidak dilakukan pada 2018) saat menstruasi
Waktu yang paling tepat adalah 10-20 hari setelah hari pertama haid terakhir 2 hari sebelum pemeriksaan, dilarang mencuci JAGA DIRI vagina atau menggunakan ANDA SEJAK pengobatan melalui DINI! vagina 2 hari sebelum Cervical cancer pemeriksaan, is silent & dilarang melakukan hubungan seksual deadly