TRIWULAN III
DIVISI REVITALISASI
ORGANISASI KEMASYARAKATAN
RUMAH KREASI BUDAYA BANGSA
SAORAJA BONE
PERIODE 2022/2024
A. PENDAHULUAN
RKBB Saoraja Bone merupakan organisasi kemasyarakatan yang bergerak dibidang
kebudayaan. RKBB saoraja bone bergerak untuk melestarikan kebudayaan setempat, khususnya Di Kab.
Bone. Organisasi RKBB itu sendiri memiliki tujuan untuk mempelajari, memahami, menjaga,
melindungi, serta menghidupkan kembali segala bentuk kebudayaan yang berada di Kab.Bone
Vital mempunyai arti sangat penting atau sangat diperlukan. Jadi Revitalisasi adalah suatu
proses atau cara dan perbuatan untuk menhidupkan kembali suatu hal yang sebelumnya tidak berdaya
sehingga revitalisasi berarti menjadikan sesuatu atau perbuatan untuk vital. Divisi Revitalisasi
mempunyai tugas untuk menghidupkan kembali suatu hal yang sebelumnya tidak terberdaya guna
membuatnya menjadi suatu hal yang vital / penting.
Laporan Triwulan merupakan bentuk evaluasi yang dilakukan selama pelaksanaan Program kerja
yang berlangsung sebagai upaya perbaikan berkesinambungan bagi BPH RKBB Saoraja Bone untuk
dapat memenehi setiap sasaran program kerja yang sesuai perencanaan yang telah disusun sebelumnya.
B. TUGAS POKOK DAN FUNGSI
1. Mendata, Mengumpulkan Serta mengkaji benda, cerita, seni dan tradisi masa lampau guna
pelesetarian budaya
2. Mengangkat dan menyebar luaskan nilai budaya yang perlahan mulai dilupakan oleh masyarakat
3. Mengusahakan perbaikan terhadap situs dan cagar budaya yang telah kumuh atau rusuk
4. Membuat rancangan program kerja sesuai dengan wilayah kerja masing-masinng program kerja
jangka pendek maupun program jangka panjang
5. Bertugas dan mengkoordinir dan mengontrol program kerja yang ada
6. Devisi bertanggung jawab kepada ketua
7. Membantu ketua sebagai pelaksana tugas atas segala kebijakan-kebijakan teknis atau non teknis
program kerja organisasi
C. Evaluasi Kinerja Pribadi
1. Saya selaku koordinator divisi revitalisasi telah paham akan tugas dan fungsi serta posisi saya
sebagai koordinator divisi revitalisasi
2. Saya selaku koordinator divisi revitalisasi tidak berkomunikasi dengan para anggota divisi
revitalisasi sehingga kami tidak kompak dalam mengerjakan TUPOKSI divisi kami.
3. Saya selaku koordinator divisi revitalisasi kurang maksimal dalam mengordinir anggota untuk
menjalankan program kerja