Evaluasi kegiatan

Hari orang muda sedunia

Rapat perencanaan
1. Rapat perencanaan pertama
- Minggu 7 november 2021
Rapat ini dilakukan guna memberikan kesiapan dan membagi tugas antar orang
muda katolik menjadi kordinator dalam penyelenggaraan hari orang muda sedunia
(HOMS). Dalam rapat pertama ini dibentuk susunan kepanitiaan dari stasi yang hadir
beserta konsep acara yang akan diselenggarakan termasuk akulturasi budaya pada
misa.Rapat ini melibatkan perwakilan dari orang muda katolik di Paroki Santa Maria
Ratu Rosari namun sangat disayangkan masih ada yang tidak hadir dari salah satu
stasi sehingga membuat kesulitan dalam melakukan komunikasi lebih lanjut tentang
kesiapan stasi mekarsari sebagai salah satu stasi yang termasuk ke dalam acara ini,
menyebabkan partisipasi dari satu peserta menjadi kurang.

2. Rapat terakhir sebelum hari acara

- Sabtu 20 november 2021
Rapat ini membahas tentang kesiapan akhir panitia khususnya panitia yang
menjadi tempat penyelenggaraan acara dan sekaligus menjadi persiapan akhir bagi
pengisi acara khususnya untuk bagian yang berkaitan dengan liturgi misa. Rapat
berjalan lancar meski agak telat dimulai. Namun disayangkan hanya perwakilan dari
dua stasi yang menghadiri rapat terakhir untuk acara ini sehingga untuk perwakilan
dari paroki disambungkan via telepon. Rapat cukup lancar dengan mendengarkan
pemaparan sudah sejauh mana persiapan yang dilakukan panitia penyelenggara dan
mendengarkan apa saja yang harus disiapkan untuk para perwakilan stasi.

3. Penyeenggaraan Kegiatan
Secara keseluruhan penyeelenggaraan kegiatan hari orang muda sedunia berjalan
dengan baik dan lancar. Untuk Misa berjalan dengan khidmat dan berjalan dengan
sesuai rencana mulai dari perarakan dari depan sampai semua petugas liturgi, namun
ada beberapa masalah kecil untuk mikrophone yang mati saat bait pengantar injil.
Harusnya ada pengecekan terakhir sebelum Misa dimulai.
Acara ramah tamah berjalan sesuai dengan yang direncanakan, mulai dari
keseruan setiap peserta menampilkan pentas seni yang sudah dipersiapkan. Namun
yang perlu diperbaiki untuk audio yang masih storing, tempat acara yang cukup
terbatas karena di dalam gereja, selebihnya acara berjalan dengan lancar.
Untuk para peserta masih malu-malu untuk saling membaur dengan peserta yang
berlainan stasi, peserta masih berkumpul sesuai dengan stasinya masing-masing.
Walau inisiatif dari pembawa acara untuk membaurkan peserta sudah ada namun
peserta masih membandel untuk tetap duduk pada kelompoknya sendiri.
Untuk durasi acara mungkin sudah cukup.
Koordinasi antar seksi berjalan cukup baik meskipun setiap seksinya melibatkan
perwakilan setiap stasi, namun koordinasi masih bisa dilakukan melalui perangkat
telepon pintar. Yang nampak kurang mungkin koordinasi dalam publikasi acara yang
terlihat masih ada kebingungan dalam menerbitkan poster untuk mengajak rekan-
rekan muda mengikuti acara ini.
Terima kasih.