Anda di halaman 1dari 2

PROSEDUR

DOUBLE CHECK OBAT GOLONGAN HIGH


ALERT

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RUMAH SAKIT KASIH SPO/205/RSKBJ/X/2021 0 1/5
BUNDA JAYA

Ditetapkan di Nanga Pinoh


Rumah Sakit Kasih Bunda Jaya
STANDAR
OPERASIONAL Tanggal Terbit
PROSEDUR 01 Oktober 2021
dr. Hendera Tanujaya Tan, Sp. OG
Direktur

PENGERTIAN
Proses pengecekan yang dilakukan oleh lebih dari 1 orang.

Meningkatkan ketelitian/kewaspadaan terhadap obat obat


TUJUAN
yang dicek sehingga terhindar dari kesalahan
1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 58
Tahun 2014 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di
Rumah Sakit.
KEBIJAKAN
2. Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Kasih Bunda Jaya
Nomor 216/KEP/RSKBJ/VII/2017 tentang Pelayanan
Farmasi
1. Pengecekan obat – obat golongan high alert minimal
dilakukan oleh 2 orang yang berbeda.
2. Pengecekan ganda diperlukan sebelum memberikan
kepada ruangan/pasien dan pada saat pelaporan
pergantian jaga atau saat melakukan transfer pasien.
3. Pengecekan ganda akan dicatat di rekam medis
pasien atau pada catatan pemberian obat.
4. Pengecekan pertama harus dilakukan oleh petugas
yang berwenang untuk menginstruksikan,
meresepkan, atau memberikan obat-obatan, antara
PROSEDUR lain : perawat, ahli farmasi, dan dokter.
5. Pengecekan kedua akan dilakukan oleh petugas yang
berwenang, teknisi atau perawat lainnya (petugas
tidak boleh sama dengan petugas pertama).

Langkah-langkah :

a. Cek kesesuaian antara obat, etiket/label dan resep/rekam


medis pasien.
b. Pengecekan meliputi : nama pasien, nama obat, dosis,
aturan pakai, rute pemakaian, expired date.
PROSEDUR
DOUBLE CHECK OBAT GOLONGAN HIGH
ALERT

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RUMAH SAKIT KASIH SPO/205/RSKBJ/X/2021 0 1/5
BUNDA JAYA

c. Cek kebenaran lebel dan posisi pelabelan pada kemasan


obat.
d. Proses 1 sd 3 diulangi oleh orang yang berbeda.
1. Instalasi Farmasi
UNIT TERKAIT 2. Dokter
3. Perawat Ruangan

Anda mungkin juga menyukai