Anda di halaman 1dari 7

Selamat siang, salam murid sosiologi

Nama saya Paulus Anggoro

Kali ini saya akan membahas

Pengaruh Budaya Barat di Indonesia

Budaya Indonesia sangat berbeda dari budaya Barat, karena ada


perbedaan dalam pengalaman, sistem keyakinan, agama, hubungan
spasial, dan banyak lagi. Apalagi dalam Indonesia sendiri terdapat
banyak budaya yang berbeda. Hal ini membuat Indonesia menjadi
negara yang kompleks, dan karena itu negara ini menarik.

Di zaman serba modern seperti sekarang, budaya di Indonesia


semakin tergeser kedudukannya karena kedatangan budaya asing.
Dengan makin meningkatnya krisis globalisasi di Indonesia, pengaruh
budaya asing berkembang sangat cepat. Tak hanya perilaku
masyarakat, gaya berpakaian dan tutur bahasanya juga telah
tercampur dengan budaya asing. Adanya penyerapan unsur budaya
asing yang berlebihan dapat menyebabkan terjadinya ketimpangan
budaya karena masyarakat yang tak mampu menahan pengaruh dari
budaya itu.

Dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang


semakin pesat dan canggih, masyarakat disuguhi beragam jenis
hiburan dan informasi yang mungkin jauh lebih menarik daripada
pertunjukan seni dan budaya khas Indonesia. Hiburan dan informasi
ini dapat berupa siaran televisi, radio, internet dan surat kabar.
Kondisi seperti ini menyebabkan makin bergesernya seni dan budaya
Indonesia dan digantikan oleh budaya asing.
Dan disini saya akan membahas seputar globalisasi di Indonesia yang
dipengaruhi oleh Budaya Barat khusunya pada hal dunia hiburan yaitu
siaran televisi dan Perfilman yang akan menjadi topik menarik untuk
dibahas Bersama

Sebelum masuk ke materi kita akan membahas

Pengaruh Globalisasi Dunia Hollywood

Pada saat ini kita telah hidup dalam zaman globalisasi. Pengertian
globalisasi sendiri adalah proses integrasi internasional yang terjadi
karena pertukaran pandangan dunia, produk, pemikiran, dan aspek-
aspek kebudayaan lainnya. Berkat kemajuan teknologi dan komunikasi
apapun dapat tersampaikan secara cepat. Hal ini pun membawa
kemajuan besar bagi dunia hiburan khususnya di dunia perfilman.

Jika membahas dunia perfilman internasional, kita tak lepas dari


peran dunia Hollywood atau film-film barat. Seperti yang kita ketahui
perkembangan dunia perfilman Amerika di era globalisasi ini begitu
pesat. Teknologi-teknologi dalam pengambilan gambar hingga
penayangan film itu sendiri makin dikembangkan guna menarik minat
penonton akan film yang disajikan.

Hampir dalam semua jenis film Hollywood membutuhkan proses


editing yang tentu saja sangat mengandalkan kemajuan teknologi.
Contohnya saja film-film produksi Marvel yang menampilkan tokoh-
tokoh superhero. Di sana terlihat sekali bagaimana dunia animasi
sangat dikembangkan yang bisa membuat benda mati terlihat hidup,
atau manusia yang bisa terbang, gedung-gedung terlihat runtuh dan
masih banyak lagi.
Globalisasi juga berperan dalam meningkatkan daya konsumsi
masyarakat dunia terhadap film-film Hollywood. Berkat kemajuan
dunia komunikasi, info tentang film-film baru dapat tersebar secara
cepat. Penayangan sebuah film pun dapat dilaksanakan secara
serentak di seluruh negara.

Dalam kehidupan bermasyarakat, masyarakat tidak dapat lepas dari


adanya perubahan karena masyarakat selalu ingin sesuatu yang baru
dan bersifat dinamis. Perubahan yang terjadi pada masyarakat juga
dikarenakan setiap harinya manusia berkembang, perubahan yang
terjadi pada masyarakat disebut sebagai perubahan sosial. Perubahan
sosial merupakan perubahan yang terjadi dalam hal-hal yang
berkaitan dengan kehidupan sosial seperti perubahan kebudayaan,
nilai dan norma, perubahan sistem di masyarakat dan sebagainya.     

Berdasarkan faktor pendorongnya, salah satu faktor pendorong


terjadinya perubahan sosial ialah kontak dengan kebudayaan lain.
Berdasrkan kasus mengapa generasi muda indonesia yang telah
melupakan kesenian dan budaya bangsa dan lebih memilih
mendengarkan lagu dan menonton film asing, itu dapat terjadi karena
generasi muda mendapat pengetahuan kebudayaan asing
melalui kontak dengan kebudayaan asing. 
Lalu adakah kasus kasus yang terjadi di Indonesia

Setelah saya melakukan riset dengan mencari sumber sumber kasus


di internet, ternyata banyak sekali kasus “kekerasan” yang berasal
dari akibat tontonan di siaran televisi

Bukti nyata tentang buruknya tayangan TV mempengaruhi tingkah


laku bisa diambil dari kasus tayangan Smackdown sekitar tahun 2006
silam. Anak-anak banyak yang menirukan adegan-adegan kekerasan
seperti di acara itu. Bahkan seorang anak di bandung tewas diduga
telah di “smackdown” oleh teman mainnya. Akhirnya salah satu TV
swasta langsung divonis sebagai biang keladi kekerasan anak yang
lakukan akibat acara smackdown yang ditayangkannya. Berbagai pihak
akhirnya mengultimatum agar acara ini dihapus alias tidak
ditayangkan lagi karena telah menimbulkan banyak korban lainnya
seperti yang terdata berikut :

Ini menjadi bukti bahwa Smackdown merupakan sebuah tontonan


yang dapat mempengaruhi kejiwaan. Karena smackdown merupakan
adegan yang mempertontonkan kekerasan. Dan juga diperparah lagi
karena dalam adegan smackdown tidak jarang ditemui adegan saling
umpat dan ejek. Karena pada dasarnya tontonan ini merupakan
tontonan yang paling banyak adegan mengumpat, mengejek dan saling
pukul. Maka jikalau anak-anak menonton adegan ini dan ditambah
tidak adanya pengawasan dari orang tua, maka secara lambat laun
rusaklah moral anak tersebut. Dan bukan tidak mungkin akan terbawa
sampai dirinya beranjak dewasa.

DAMPAK

Pengaruh positif
tentunya perkembangan dunia Hollywood di era globalisasi ini memiliki
dampak baik yang positif maupun yang negatif. Dampak positifnya
diantaranya kita dapat belajar bahasa asing khususnya bahasa
Inggris melalui film Hollywood, juga mengenali budaya barat serta
dapat mencontoh totalitas kerja para pemerannya. Dan dilihat dari
segi hasil filmnya, seharusnya dapat menginspirasi anak-anak bangsa
untuk dapat memproduksi film yang berkualitas seperti film-film
Hollywood.

Pengaruh negatif

Budaya asing yang tidak sesuai dengan nilai-nilai budaya di Indonesia


akan membawa pengaruh negatif bagi masyarakat. Budaya asing yang
berupa perilaku, etika, cara berpakaian, dan pergaulan dapat
menyebabkan timbulnya kerusakan lingkungan hidup, kesenjangan
sosial, kenakalan remaja, serta kriminalitas.

entu saja mengenai budaya barat tidak semua dapat kita tiru karna
banyak budaya barat yang sangat bertolak belakang dengan
kebudayaan kita. Untuk menghindari dampak-dampak negatif dari
dunia Hollywood ini disarankan untuk menonton film sesuai dengan
usia.
Kesimpulannya adalah sadar atau tidak, kita telah ikut terasimilasikan
dengan budaya barat yang kita lihat dari film maupun internet. Kita
menjadi ter-western-kan dengan film-film buatan luar tersebut dan
tentu saja ini hal gawat yang mengancam budaya Indonesia. Karena
apabila dibiarkan sedikit demi sedikit budaya Indonesia akan  hilang
digantikan dengan keseragaman budaya dari luar.

Mengatasi dampak pengaruh budaya barat (yang negatif) dibutuhkan


dukungan pemerintah, tokoh masyarakat serta seluruh elemen
masyarakat Indonesia untuk mengendalikan kondisi moral agar tetap
berada pada nilai-nilai luhur bangsa Indonesia.

Pemerintah diharapkan melakukan konsepsi penanggulangan dampak


negatif globalisasi pada nilai-nilai budaya bangsa. Dengan wujud
berupa kebijakan, strategi dan usaha yang bisa diimplementasikan
dalam kehidupan hidup berbangsa dan bernegara. Tidak dilupakan
peran orang tua dan pendidik yang harus lebih aware dalam
membentuk serta membimbing iman, moral, dan karakter seorang
manusia dari awal masa perkembangan anak saat ini.

Anda mungkin juga menyukai