Anda di halaman 1dari 4

Ketentuan Utama UUD

Nazwa Alyaputri Siswoko Negara Republik Indonesia


X-G Tahun 1945
WILAYAH NEGARA KESATUAN
REPUBLIK INDONESIA
Ketentuan UUD NRI 1945 tentang
Bedasarkan ketentuan dari deklarasi Djuanda adalah :
wilayah negara dengan benar adalah
Luas Indonesia adalah 5.180.053 km2 diambil dari Pasal 25 A UUD Negara
Luas Daratan Indonesia adalah 1.922.570 km2
Republik Indonesia Tahun 1945 yang
Luas Lautan Indonesia adalah 3.257.483 km2
dimana tertuliskan bahwa "Negara
Zona Laut Teritorial adalah berjarak sejauh 12 mil laut dari garis dasar menuju ke arah laut
lepas Kesatuan Republik Indonesia adalah
Zona Kandas Kontinen yang diukur berdasarkan garis dasar yaitu 200 mil laut sebuah negara kepulauan yang berciri
Zona Ekonomi Ekslusif yang dimana jalur laut dengan lebesar sejauh 200 mil menuju arah nusantara dengan wilayah yang batas -
laut terbuka batas dan hak haknya ditetapkan oleh
Batas wilayah Indonesia bagian utara yang bersebrangan dengan Malaysia
undang - undang."
Batas wilayah Indonesia bagian barat yang bersebrangan dengan Samudera Hindia
Batas wilayah Indonesia bagian timur yang bersebrangan dengan Papua Nugini
Batas wilayah Indonesia bagian selatan yang bersebrangan dengan Samusera Hindia
Ketentuan Utama UUD
Nazwa Alyaputri Siswoko Negara Republik Indonesia
X-G Tahun 1945

KEDUDUKAN WARGA NEGARA


DAN PENDUDUK INDONESIA

Menurut Undang - Undang Nomor 12 tahun 2006, warga negara adalah suatu negara yang dutetapkan berdasarkan
peraturan perundang - undangan. Ini berarti, bahwa warga negara ialah orang - orang yang menjadi anggota dari suatu
negara. Mereka ditetapkan berdasarkan peraturan perundang - undangan yang berlaku di negara tersebut.
Adapun yang dimaksud dengan pendudukan adalah mereka yang bertempat tinggal (berdomisili) di wilayah suatu negara.
Penduduk Indonesia adalah mereka yang bertempat tinggal (berdomisili) di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Penduduk Indonesia dibedakan ke dalam dua golongan, yaitu penduduk warga negara dan penduduk bukan warga
negara.
Penduduk warga negara ialah warga negara Indonesia yang berdomisili di wilayah Negar Kesatuan Republik Indonesia.
Sedangkan Penduduk bukan warga negara adalah warga negara asing yang berdomisili di wilayah Negara Kesatuan
Republik Indonesia.
Ketentuan Utama UUD
Nazwa Alyaputri Siswoko Negara Republik Indonesia
X-G Tahun 1945

KEMERDEKAAN BERAGAMA DAN


BERKEPERCAYAAN DI INDONESIA

Bangsa Indonesia percaya dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa (YME).
Kepercayaan bangsa kita kepada Tuhan Yang Maha Esa dituangkan dalan sila pertama
Pancasila, Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 alinea ketiga, dan dalam pasal - pasal UUD Negara
Republik Indonesia tahun 1945.
Sila pertama Pancasila berbunyi, "Ketuhanan Yang Maha Esa". Ini berarti bahwa bangsa Indonesia percaya dan takwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa. Tidak boleh asa seorang pun warga negara Indonesia yang tidak mempercayai dan
meyakini adanya Tuhan.
Tuhan Yang Maha Esa. Kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa merupakan keharusan bagi bangsa Indonesia.
Ketentuan Utama UUD
Nazwa Alyaputri Siswoko Negara Republik Indonesia
X-G Tahun 1945
SISTEM PERTAHANAN DAN KEAMANAN
NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Sistem Pertahanan dan keamanan yang dianut negara Indonesia adalah sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta
(seishankamrata). Artinya, seluruh rakyar secara total dilibatkan dalam upaya pertahanan dan keamanan negara Yang menjadi
kekuatan utama dalam sistem pertahanan dan keamanan adalah TNI dan Polri, Namun untuk memperkuat pertahanan dan
keamanan itu, seluruh rakyat wajib terlibat di dalamnya pada barisan kedua. Untuk itu, setiap warga Negara Indonesia, tanpa kecuali,
wajib memiliki kesanggupan bela negara. Sistem Pertahanan dan keamanan negara dapat dibedakan ke dalam dua jenis, yakni :
Sistem Pertahanan dan keamanan negara melalui pendekatan militer (kekuatan fisik). Sistem ini dikembangkan oleh TNI dan Polri
secara khusus. Bahkan, dalam keadaan memaksa dan darurat, warga negara akan dilatih militer melalui program wajib militer untuk
mempertahankan negara dari serangan bangsa lain.
Sistem pertahanan dan keamanan negara melalui pendekatan sipil (nonmiliter). Upaya - upaya untuk memdukung pendekatan ini
dilakukan melalui berbagai jalur, baik politik, ekonomi, sosial budaya, pendidikan, dan teknologi. Sistem pertahanan dan keamanan
melalui pendekatan ini sangat penting di era globalisasi. Jika kita lemah dalam bidang politik, ekonomi, sosial budaya, pendidikan,
dan teknologi, maka kita dapat dijajah dengan mida oleh bangsa lain.

Anda mungkin juga menyukai