Anda di halaman 1dari 21

PPKN

KELOMPOK 2
( MT HARYONO )
ANGGOTA :
1. ANGGI WIDY A.
2. HARIS GUNAWAN
3. M RISQI AK
4. MUHAMMAD RAFLI
5. WULAN NOVIANA
6. M. BAGUS ALFA REZA
A . WILAYAH NEGARA
KESATUAN REPUBLIK
INDONESIA
1.MEMETAKAN WILAYAH NKRI
Dasar hukum pembagian wilayah NKRI
Pasal 25A UUD 1945 “ Negara kesatuan Republik Indonesia
adalah sebuah negara kepulauan yang berciri Nusantara
dengan wilayah yang batas-batas dan hak-haknya ditetapkan
dengan undang-undang “
Kemudian Ketentuan pasal 25A diperinci dalam UU No. 43
tahun 2008
Berdasarkan Ketentuan pasal 1 ayat (1) UU No.
43 tahun 2008, Indonesia dibagi menjadi 3
Wilyah, yaitu:
A) Wilayah Darat
Wilayah darat NKRI terbentang dari ujung barat atau
(Sabang) hingga ujung timur (Kabupaten Merauke) dan dari
ujung Utara (Pulau Miangas) hingga ujung Selatan (Pulau
Rote).
Wilayah Indonesia juga disebut dengan Nusantara,
Diartikan sebagai gugusan pulau diantara lautan dengan
lautan sebagai penghubung sehingga tercipta kesatuan
Wilayah yang utuh.
B) Wilayah Perairan
Berdasarkan pasal 1 ayat (3) UU no. 43 Tahun 2008
bahwa “ Wilayah perairan Indonesia adalah perairan
pedalaman, perairan Kepulauan, dan laut teritorial.
Perairan laut indonesia berdasarkan Konvensi Hukum
Laut Internasional dibagi menjadi tiga, yaitu :
1. Zona Landas Kontinen
Wilayah laut Indonesia yang ditarik sejauh 12 mil (22,2
km) dari garis pantai, dan Indonesia mempunyai
kedaulatan penuh atasnya.
2. Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE)
Wilayah yang berbatasan dengan laut bebas yang diukur
sejauh 200 mil dari garis pantai yang paling jauh
menjorok ke laut.
Pada ZEE, Negara memiliki :
1) Hak kedaulatan untuk tujuan eksploitasi, pelestarian dan
pengelolaan SDA.
2) Yuridiksi atau Wilayah diluar wilayah negara yang terdiri
atas ZEE , landas kontinen dan zona tambahan, yang
ditentukan dalam ketentuan relevan / berkaitan
mengemai pembentukan dan pembuatan pulau buatan,
instalasi, penelitian, perlindungi dan pelestarian
lingkungan laut.
C) Wilayah Udara
Berikut beberapa teori yang menjelaskan tentang wilayah
udara suatu negara :
* Teori Keamanan : Negara mempunyai kedaulatan wilayah
udara dengan batas keamanan yang telah ditentukan.
*Teori Penguasaan : Kedaulatan udara yang ditentukan
oleh kemampuan suatu negara , baik secara fisik atau
ilmiah.
*Teori Udara : Ketinggian wilayah udara diukur
menggunakan kemampuan balon udara dan pesawat saat
mengudara, yaitu sekitar 30 mil dari permukaan bumi
*Teori Negara Berdaulat Diudara : Bagi Indonesia wilayah
dirgantara (ruang angakasa dan antariksa) termasuk orbit
geostationer (Orbit suatu benda yang tepat berada diatas
equator bumi {lintang 0 derajat}) jarak nya kurang lebih
36.000 km diukur dari titik gunung tertinggi di Indonesia.
2. BATAS WILAYAH NKRI
A. Batas Wilayah Indonesia Sebelah Utara
Wilayah daratan negara Indonesia berbatasan
dengan Malaysia bagian timur, tepatnya disebelah utara
pulau kalimantan .
Wilayah laut negara Indonesia berbatasan langsung
dengan laut lima negara yaitu Malaysia, Singapura,
Thailand, Vietnam, dan Philipina.
B. Batas Wilayah Indonesia Sebelah Barat
Wilayah Indonesia bagian barat hanya berbatasan
langsung dengan samudra Hindia dan perairan negara
India.
C. Batas Wilayah Indonesia Sebelah Timur
Wilayah Indonesia bagian timur berbatasan langsung
dengan daratan Papua Nugini dan perairan Samudra Pasifik.
D. Batas Wilayah Indonesia Sebelah Selatan
Wilayah Indonesia bagian selatan berbatasan langsung
dengan wilayah darat Timur Leste, Perairan Australian dan
Samudra Hindia.

Berdasarkan ketentuan pasal 5 UU no. 43 Thaun 2008


menyatakan tentang Btas wilayah negara didarat, perairan,
dasar laut, dan tanah di bawahnya.
3. KEKUASAAN NEGARA ATAS
KEKAYAAN ALAM YANG TERKANDUNG
DALAM NKRI
Sesuai ketentuan pasal 33 ayat (2) dan ayat (3) UUD 1945,
Menjelaskan bahwa seluruh kekayaan alam dikuasai oleh
negara dan dipergunakan untuk kemakmuran rakyat
Indonesia.
Oleh karena itu, negara memikul kewajiban- kewajiban
sebagai berikut :
a. Segala bentuk pemanfaatan dipergunakan untuk
meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan
masyarakat.
b. Melindungi dan menjamin segala hak rakyat yang
terdapat didalam atau diluar bumi.
c. Mencegah segala tindakan dari pihak manapun yang kan
menyebabkan rakyat kehilangan haknya dalam menikmati
kekayaan negara Indonesia.
Pengelolaan wilayah negara merupakan realisasidari pasal
33 ayat (3) UUD 1945 menyatakan bahwa bumi, air, dan
kekayaan alam dikuasai oleh negara dan digunkan untuk
kemakmuran rakyat . Dan pengelolaan wilayah tersebut
dilakukan oleh :
a. Pemerintah, Baik pemerintah daerah, pemerintah provinsi,
pemerintah kabupaten/ kota.
b. Masyarakat
Pada dasarnyan wilayah negara dan segala yang terkandung
didalamnya merupakan milik seluruh rakyat Indonesia. Oleh
karena itu, Seluruhnya wajib menjaga dan mengelolanya
dengan baik. Peneglolaan wilayah yang baik akan
memperkukuh persatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
B. KEDUDUKAN WARGA
NEGARA DAN PENDUDUK
INDONESIA
STATUS WARGA NEGARA INDONESIA
DASAR HUKUM,
Pasal 26 ayat (1) UUD 1945 menyatakan bahwa yang
menjadi warga negara ialah orang-orang bangsa Indonesia
asli dan orang-orang bangsa lain yang disahkan dengan UU
sebagai warga negara.
Adapun pengertian penduduk dijelaskan pasal 26 ayat
(2). Dan pengertian lebih lanjut dijelaskan dalam pasal 2
UU No. 12 tahun 2006.
Dan dalam pasal 4 UU no. 12 tahun 2006 dinyatakan
bahwa yang dimkasud warga negara ialah, sebagai
berikut :
A. Setinap orang yang berdasarkan perpu dan atau berdasarkan
perjanjian pemerintah Republik Indonesia dengan negara lain
sebelum Undang-undang ini berlakub sudah menjadi warga
Indonesia.
B. Anak yang lahir dengan sah dari ayah dan ibu warga indonesia.
C. Anak yang lahir dengan sah dari ayah warga Asing daan ibu warga
indonesia atau ibu warga asing dan ayah warga indonesia
D. Anak yang lahir dalam tenggang waktu tiga ratus hari setelah
ayahnya meninggal dunia dari perkawinan yang sah dan ayahnya
warga negara Indonesia.
E. Anak yang lahir diluar perkawinan yang sah dari seorang ibu
kwarga negara Indonesia.
F. Anak yang baru lahir yang ditemukan diwilayah negara Republik
Indonesia selama ayah dan ibunya tidak diketahui.
ASAS-ASAS KEWARGA NEGARAAN
INDONESIA
Dilihat dari kelahiran Indonesia , Terdapat dua asas
kewarganegaraan untuk menentukan status kewarganegaraan
seseorang . Yaitu :
a. Asas ius soli ( law of the soli ) yaitu status kewarganegaraan
seseorang berdasarkan tempat kelahiran
b. Asas ius Sanguinis ( law of the blood ) yaitu status
kewarganegaraan seseorang berdasarkan pertalian darah atau
keturunan.
Penerapan asas-asas kewarganegaraan dalam sebuah negara
akan menimbulkan beberapa hal yaitu:
c. Apatride yaitu seseorang tidak mendapat kewarganegaraan
d. Bipatride yaitu seseorang yang memperoleh dua
kewarganegraan
Dua stelsel yang digunakan pemerintah dalam menentukan
status kewarganegaraan adalah :
a. Stelsel Aktif yaitu seseorang harus melakukan tindakan
hukum tertentu secara aktif untuk menjadi warga negara
(naturalisasi biasa)
b. Stelsel Pasif yaitu seseorang dengan sendirinya dianggap
menjadi warga negara tanpa melakukan tindakan hukum
tertentu (naturalisasi istimewa)
SYARAT-SYARAT MENJADI WARGA
NEGARA INDONESIA

1. Melalui kelahiran
2. Melalui Pengangkatan
3. Melalui pernytaan memilih
4. Melalui Naturalisasi
Naturalisasi dibedakan menjadi dua, yaitu:
a. Naturalisasi Biasa
b. Naturalisasi Istimewa
PENYEBAB HILANGNYA
KEWARGANEGARAANINDONESIA

Dijelaskan dalam pasal 23 UU No. 12 tahun 2006, yaitu


sebagai berikut :
a. Memperoleh kewarganegaraan lain atas kemauan
sendiri
b. Tidak menolak atau tidak melepaskan
kewarganegaraan lain , Sedangkan orang yang
bersangkutan mendapat kesempatan untuk itu
c. Mauk dalam dinas tentara asing tanpa izin terlebih
dahulu dari presiden.
Dan seseorang yang kehilangan Kewarganegaraan nya
dapat memperoleh kembali kewarganegaraaan Indonesia.
Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam pasal 32-35 UU No.
12 Tahun 2006.
HAK WARGA NEGARA

Ketentuan mengenai hak warga negara diatur dalam


UUD 1945 yaitu dalam pasal :
a. Pasal 27 ayat (1) :Segala warga negara bersamaan
kedudukanya didalam hukum dan pemerintahan dan
wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan
tidak ada kecualinya.
b. Pasal 27 ayat (2) :Tiap-tiap warga negara berhak atas
pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi
kemanusiaan
c. Pasal 27 ayat (3) : Setiap warga negara berhak dan
wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara.
Hak warga negara dan penduduk juga dijamin
dalam pasal 28A – 28J UUD1945.
Itulah beberapa ketentuan serta penejlasan tentang
warga negara dalam UUD 1945 Dan UU No. 12 Tahun 2006
tentang kewarganegaraa RI. Melalui peraturan perundang-
undangan tersebut pemerintah negara Republik Indonesia
berupaya menjamin potensi , harkat , dan martabat setiap
orang sesuai hak asasi manusia.
TERIMAKASIH 

Anda mungkin juga menyukai